You are on page 1of 12

Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di


RSIA Melati Husada Malang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERSALINAN SC PADA IBU
DI RSIA MELATI HUSADA MALANG

Maria Kristiani1), Ngesti W. Utami2), Susmini3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : mariakristiani17@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan
pengambilan keputusan persalinan sectio caesaria pada ibu di RSIA Melati Husada.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif populasinya adalah ibu yang
melahirkan di RSIA Melati Husada sesuai dengan kriteria inklusi. Besar sampel sebanyak
50 ibu dengan tehnik pengambilan sampel acidental sampling. Analisa data menggunakan
analisa deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwabahwa mayoritas
responden adalah ibu dengan rentang usia 20 – 40 tahun, tingkat pendidikan tinggi, ibu
bekerja, gravida 2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan
persalinan SC adalah faktor janin 16%, faktor ibu 74%, faktor keduanya 10% ( faktor ibu
dan janin) dan faktor lain-lain 0%. Disarankan untuk ibu hamil melakukan ANC (ante
natal care) yang rutin, minimal 4 kali selama kehamilan, untuk mencegah terjadinya
komplikasi dari persalinan Sectio Caesaria.

Kata Kunci : Faktor-faktor, Persalinan, Sectio Caesaria.

386
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

FACTORS RELATED TOLABOR SECTIO CAESARIA DECISION ON MOTHERIN


RSIA MELATI HUSADA MALANG

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the factors related to the decision making sectio
caesaria labor in mother in RSIA Melati Husada this researsch use discriptive research
design. The population is maternal RSIA Melati Husada in accordance with the inclusion
criteria. a sample size of 50 women with a sampling technique accidental sampling. Data
analysis using descriptive analysis that the majority of the respondent were women with an
age rang of 20 – 40 years, higher education, working mother, gravida 2. Factors asociated
with decision making deliceries Sectio Caesaria is 16 % fetal factors, maternal factors and
faktor 74 % both 10 % (Maternal and fetal factors). Currently is no other factors (0 %).
Recommended for ANC (Ante Natal Care) is routine for pregnant women at least 4 times
during pregnancy, to prevent complications of childbirth Sectio Caesaria.

Keywoards : Factors, Labor , Sectio Caesaria.

PENDAHULUAN kabahagiaan bagi keluarganya, apabila


dalam sebuah keluarga pernikahan ada
Kehamilan merupakan saat-saat buah hati yaitu kehadiran sang bayi
kritis, saat terjadinya gangguan (Hamilton, 1995).
perubahan identitas, dan peran bagi setiap Sectio caesaria merupakan proses
orang, ibu, bapak dan anggota keluarga. persalinan atau pembedahan melalui
Ketika wanita pertama kali mengetahui insisi pada dinding perut dan Rahim
dirinya hamil, mungkin ia merasa syok bagian depan untuk melahirkan janin.
atau menyangkal. Setiap wanita Indikasi medis dilakukannya operasi
membayangkan tentang kehamilan dalam sectio caesaria ada dua factor, yaitu
pikiranpikiran sendiri tentang seperti apa faktor Janin dan faktor ibu. Faktor dari
wanita hamil dan seorang ibu. Yang janin meliputi sebagi berikut : presentasi
dimaksud syok disini adalah syok dahi, presentasi muka, bayi besar,
senang/ bahagia dan terharu, yang artinya gemelli, bila janin pertama letak lintang
seorang wanita sadar bahwa ia akan atau presentasi bahu (shoulder
menjadi seorang ibu, menjadi orang tua, presentation), distosia oleh karena tumor
bahkan menjadi sumber-sumber dan bayi terlalu besar, gawat janin / fetal

387
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

distres, faktor placenta, meliputi placenta diperlukan akan diambil tindakan


previa dan solusio placenta, letak bayi mengeluarkan bayi secara langsung
sungsang / lintang, sedangkan faktor ibu dengan membuka bagian perut ibu. Inilah
terdiri atas : CPD (chepalo pelvic yang disebut sebagai bedah caesar.
disproportion), panggul sempit, ketuban Dalam keadaan normal 8- 10 %
pecah dini, hambatan lahir (tumor), perempuan hamil aterm akan mengalami
partus lama (prologed labor), pre eklamsi KPD (Sarwono, 2008).
dan hypertensi, placenta pravia, bekas Berdasarkan asumsi dari berbagai
sectio caesaria (Mochtar, 1998 ; pihak yang terkait dengan meningkatnya
Sarwono, 2008). kecenderungan persalinan dengan sectio
Pertolongan operasi persalinan caesaria hal ini disebabkan oleh faktor
dengan sectio caesaria mempunyai lain-lain, yaitu : perasaan cemas dan
sejarah yang panjang.Bahaya infeksi takut menghadapi rasa sakit, tidak kuat
merupakan ancaman serius sehingga untuk menahan rasa sakit pada persalinan
banyak terjadi kematian.Perkembangan spontan, takut tidak kuat mengejan,
teknologi sectio caesaria demikian trauma pada persalinan yang lalu, adanya
majunya sehingga bahayanya makin kepercayaan atas tanggal dan jam
dapat ditekan.Oleh karenanya kelahiran yang dapat mempengaruhi,
pertolongan persalinan dengan sectio nasib anaknya di masa mendatang,
caesaria makin banyak dilakukan dengan khawatir persalinan pervaginam akan
pertimbangan “well born baby and well merusak hubungan seksual, keyakinan
healt mother”. Pertolongan persalinan bahwa dengan bedah caesar kesehatan
melalui vagina yang berat lebih baik ibu dan janin lebih terjamin, faktor
dengan sectio caesareayang lebih aman pekerjaan, anjuran dari suami, faktor
bagi keduanya (oxorn, 2010). Sectio praktis karena tindakan bedah sectio
Caesaria atau bedah caesar harus caesaria dilakukan sekaligus dengan
dipahami sebagai alternatif persalinan tindakan sterilisasi serta faktor social dan
ketika jalan normal tidak bisa lagi.Meski ekonomi yang mendukung dilakukannya
90% persalinan termasuk kategori normal tindakan bedah sectio caesaria.
atau alami, sebagian diantaranya Menurut WHO (2011) dilaporkan
mengalami masalah sehingga perlu angka kejadian sectio caesaria meningkat
dilakukan tindakan bantuan.Prioritas 5 kali dibandingkan tahun- tahun
keselamatan ibu dan bayi. Untuk itu bila sebelumnya. Standar rata- rata sectio
diperlukan adakalanya dilakukan bantuan caesaria di sebuah Negara adalah 5- 15%
untuk mempercepat proses persalinan per 1000 kelahiran di dunia, rumah sakit
semacam penyedotan janin atau pemerintah rata- rata 11 %, sementara di
penarikan janin, lebih dari itu, bila rumah sakit swasta bisa lebih dari 30 %.

388
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

Jumlah tindakan sectio caesaria di sebanyak 50 responden, pengambilannya


Inggris sekitar 29,1 % per 1000 kelahiran sampel dilakukan tanggal 1-12 februari
pada tahun 2010. Permintaa sectio 2017. Jumlah sampel diambil
caesaria di sejumlah Negara berkembang berdasarkan tehnik sampling yaitu
melonjak pesat setiap tahunnya. accidental sampling. Variabel
Angka kejadian section caesaria di penelitiannya adalah ibu-ibu yang
Indonesia menurut data survey nasional melahirkan sectio caesaria di RSIA
pada tahun 2007 adalah 921.000 dari Melati Husada dengan kriteria inklusi ibu
4.039.000 persalinan atau sekitar 22,8 % yang melahirkan sectio caesaria baik
dari seluruh persalinan. Di rumah sakit yang karena fator ibu, faktor janin
pemerintah adalah sekitar 20- 25 % dari maupun faktor lain-lain. Analisa data
total persalinan sedangkan untuk rumah menggunakan analisa diskriptif. Tehnik
sakit swasta jumlahnya yaitu sekitar 30- pengumpulan data yang digunakan
80 % dari total persalinan. Data yang dengan interview, cheklis kuesioner pada
diperoleh dari rekam medik RSIA Melati responden, dan data rekam medis
Husada selama 2016 (Januari - (dokumentasi). Untuk uji test tidak
Desember) untuk ibu yang melakukan dilakukan karena hanya menentukan
sectio caesaria sebanyak 1.929 orang insident.
dari total persalinan 3.199 orang atau
sebanyak 60 % untuk tindakan sectio
caesaria. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan latar belakang dan
alasan-alasan di atas, maka peneliti Berdasarkan tabel 1 karateristik
tertarik mengangkat permasalahan responden sebagian besar berusia 26 – 30
tersebut, yaitu Faktor – Faktor yang tahun (38%), sedangkan karateristik
berhubungan dengan pengambilan tingkat pendidikan sebagian besar
keputusan persalinan SC pada ibu di berpendidikan S1 (58 %) dan karateristik
RSIA Melati Husada. tingkat pekerjaan adalah sebagai pekerja
swasta sebanyak 22 orang (44 %).

METODE PENELITIAN

Metode penelitian menggunakan


deskriptif. Desain deskriptif survey,
populasi dan sampelnya dari penelitian
ini adalahibu-ibu yang melahirkan sectio
caesaria di RSIA Melati Husada

389
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

Tabel 1. Karateristik responden ibu Tabel 3. Karateristik persalinan SC


yang melahirkan Sectio berdasarkan Indikasi Faktor
Caesaria di RSIA Melati Janin
Husada. Indikasi Faktor Janin  (%)
Karateristik responden  (%) Post Date 1 2
Usia Gemely 1 2
20 - 25 Tahun 5 10 Presentasi Muka 1 2
26 - 30 Tahun 19 38 Hydramnion 1 2
31 -35 Tahun 17 34 Letak Sungsang 2 4
36 - 40 Tahun 9 18
Fetal Distres 2 4
Pendidikan
SMA 14 28 Total 50 100
D3 7 14
S1 29 58 Tabel 4. Karateristik Persalinan SC
Pekerjaan berdasarkan indikasi faktor ibu.
IRT
( Ibu Rumah Tangga )
13 26 Indikasi Faktor Ibu  %
Swasta 22 44 Anemia 1 2
PNS 15 30 HSVB 2 4
Total 50 100 Haimoroid 1 2
Bekas SC 25 50
Tabel 2. Karateristik Responden Hypermiopia 1 2
berdasarkan gravida / paritas. PER 1 2
Placenta Praevia 1 2
Gravida / Paritas  (%)
Gravida I 15 30 Astma 1 2
Gravida II 20 40 PRM 4 8
Gravida III 14 28 Total 37 74
Gravida IV 1 2 Total Sampling 50 100
Total 50 100
Berdasarkan tabel 4 diatas
Berdasarkan Tabel 2 sebagian besar menunjukkan sebagian besar indikasi
responden menunjukkan gravida II yaitu faktor ibu karena bekas sectio caesaria
sebnayal (40 %) 25 responden (50 % )
Berdasarkan Tabel 3, sebagian Berdasarkan Tabel 5 diatas
besar karena letak sungsang dan fetal menunjukkan karakteristik persalinan SC
distres.masing-masing 2 responden (4%). berdasarkan indikasinya yaitu sebagian
besar karena bekas sectio caesaria 2
responden (4 %).

390
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

Tabel 5. Karateristik Persalinan SC sebanyak 7 pasien (14 %) dan pendidikan


berdasarkan indikasi keduanya S1 sebanyak 29 pasien (58%).Hal ini
(faktor janin dan faktor ibu) menunjukkan bahwa RSIA Melati
Persalinan SC berdasarkan Husada diminati oleh masyarakat umum
indikasi ke 2 nya ( Faktor yang membutuhkan fasilitas kesehatan
Ibu dan Faktor Janin )  (%)
secara profesional, homy dan nyaman
Janin Ibu
Bayi besar OD gagal 1 2 (sesuaivisi, dan misi RSIA Melati
Placenta Pravea Bekas SC 2 4 Husada).
Placenta Pravea CPD 1 2 Menurut Entjang (1985) bahwa
Presentasi Muka Arres 1 2
tingkat pendidikan dapat mempengaruhi
TOTAL 5 10
pola berpikir seseorang. Apabila tingkat
Berdasarkan data umum pasien pendidikan seseorang tinggi, maka cara
yaitu tentang usia ibu (tabel 1), maka berpikir seseorang lebih luas, hal ini
diketahui yang melakukan persalinan SC ditunjukkan oleh berbagai kegiatan yang
dengan usia 20 – 25 tahun sebanyak 5 dilakukan sehari-hari.Tingkat pendidikan
pasien (10 % ), dengan usia 26 – 30 tahun seseorang dapat meningkatkan
sebanyak 19 pasien (38 %), dengan usia kematangan intelektual, sehingga dapat
31 – 35 tahun sebanyak 17 pasien (34%) memberikan keputusan yang tepat dalam
dan usia 36 – 40 tahun sebanyak 9 pasien bertindak dan memilih pelayanan
(18 %). kesehatan yang tepat untuk dirinya.
Pada tabel 1, menunjukkan bahwa Berdasarkan tabel 1 dari 50
ibu-ibu yang melahirkan (melakukan responden diketahui ada 13 pasien (26 %)
persalinan) dengan SC adalah pada usia sebagai ibu rumah tangga, sebagai
WUS. WUS (Wanita Usia Subur) adalah pegawai swasta 22 pasien (44 %) dan
wanitayang keadaan organ reproduksinya sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil )
berfungsi dengan baik antara 20 – 45 sebanyak 15 pasien (30 %). Hal ini
tahun. Pada wanita usia subur ini menunjukkan bahwa faktor pekerjaan
berlangsung lebih dari pria. Puncak berkaitan dengan status ekonomi
kesuburan ada pada rentang usia 20 – 29 seseorang dapat menjadi dasar dalam
tahun. Pada usia ini wanita memiliki mengambul keputusan untuk persalinan
kesempatan 95 % untuk hamil. sectio caesaria.
Berdasarkan data umum pasien, Pegawai Swasta adalah pegawai
yaitu tentang pendidikan, maka dapat yang bekerja diluar instansi pemerintah
diketahui hasil, ( Tabel 1). yang atau perusahaan swasta dan digaji oleh
melakukan persalinan SC dengan tingkat perusahaan atau kantor yang
pendidikan SMA sebanyak 14 pasien (28 bersangkuran upah pegawai swasta
%), dengan tingkat pendidikan D3 disesuaikan dengan kemampuan

391
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

perusahaan dengan mengacu pada UMR kalinya, multi gravida adalah ibu hamil
(Upah Minimun Regional). UMR adalah lebih dari dua (kehamilah ke 3 dan ke 4).
upah minimal terendah yang diberikan Dewasa ini sectio caesaria jauh
kepada pekerja. lebih aman daripada dulu, berkat
IRT (Ibu Rumah Tangga ) adalah kemajuan dalam antibiotika, anaesthesi
orang tua perempuan yang berada dalam dan tehnik oprasi yang lebih sempurna.
sebuah keluarga. Pegawai Negeri Sipil Karena itu saat ini ada kecenderungan /
adalah orang yang bekerja di kantor peningkatan untuk melakukan sectio
pemerintah untuk memberikan pelayanan caesaria. namun perlu di ingat bahwa
kepada masyarakat. Pegawai Negeri Sipil seorang wanita yang telah melakukan
digaji oleh pemerintah. Selain itu juga atau mengalami oprasi pasti akan
memperoleh tunjangan untuk menimbulkan cacat dan parut pada rahim
kesehjateraan keluarga. yang dapat membahayakan kehamilan
Berdasarkan tabel 2 dari 50 dan persalinan berikutnya, walaupun
responden didapatkan ibu yang bahaya tersebut relatif kecil. (Rustam
melahirkan SC di RSIA Melati Husada, 2006)
dengan gravida 1 sebanyak 15 pasien (30 Pada tabel 4 diketahui data yang
%), gravida 2 sebanyak 20 pasien (40 %), paling banyak adalah karena bekas SC
gravida 3 sebanyak 14 pasien (28 %) dan sebanyak 25 % (50 %) dari 50 responden,
gravida 4 sebanyak 1 pasien (2 %). untuk selanjutnya diketahui hasil yang
Dari hasil penelitian berdasarkan melaukan persalinan sectio caesaria
kuesioner, maka ibu-ibu yang sectio dengan indikasi faktor ibu :Anemia (2
caesaria dengan gravida 2 kebanyakan %), HSVB (4 %), Haemoroid (2 %),
karena memang anak I dilakukan Hypermiopian (2 %), PER (2 %),
tindakan sectio caesaria, juga jarak Placenta praevia (2 %), PRM (8 %),
persalinan ada yang 1 tahun , 2 tahun dan Astma (2 %).
3 tahun. Untuk yang gravida 3, merea Anemia adalah kondisi ibu dengan
melakukan tindakan sectio caesaria kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya
sekalian dengan tindakan MOW (tutup kurang dari 12 gr % (wiknjasastra, 2005).
hamil). Sedangkan anemia dalam kehamilan
Gravida adalah istilah medis untuk adalah kondisi 11 g % pada trimester I
wanita Hamil. Istilah ini sering diawali dan III atau kadar < 10,5 gr % pada
untuk menunjukkan jumlah kehamilan. trimester II.Pada responden ini terjadi
Misalnya primigavida adalah wanita yang anemia, pasien mengalami penurunan Hb
hamil untuk pertama kalinya, seconda yang sangat rendah yaitu (Hb 6,3 gr %).
gravida adalah wanita hamil untuk kedua Sehingga harus dilakukan 2 labu PRC
perhari sebelum dilakukan tindakan

392
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

sectio caesaria.Bahaya dari anemia mata tidak dapat menfokuskan sinar


adalah kematian janin dari kandungan cahaya yang masuk dengan akurat pada
(IUFD) – Intra Uterine Fetal Death. retina. Mayoritas ibu hamil yang
HSVB (High Sosial Value Baby) menderita myopi tidak dapat atau tidak
adalah misalnya bayi yang akan disarankan untuk menjalani persalinan
dilahirkan adalah anak pertama, dengan secara normal seperti ibu hamil lain,
usia ibu yang diatas 35 tahun dan baru apalagi bila myopi nya lebih dari 5. Hal
bisa hamil setelah menikah lebih dari ini dikarenakan jika minus yang di derita
sepuluh tahun. Pada penelitian ini ada 2 besar, retina mata tidak dapat bertahan
responden yang mengalami caesar saat ibu hamil tersebut mengejar dalam
dengan HSVB yaitu 1 responden dengan proses melahirkan, sebab retinanya sudah
pernikahan 10 tahun baru bisa hamil ( mengalami penipisan. Jika dipaksa untuk
primer infertilitas), 1 responden dengan melahirkan secara normal, resiko fatalnya
perniahan 6 tahun baru hamil dengan adalah mengakibatkan ibu hamil tersebut
proses bayi tabung. mengalami kebutaan permanen.Sehingga
Haemoroid adalah varices pada sangat disarankan untuk ibu-ibu hamil
anus di dalam plexus halmorodialis yang yang myopi nya lebih dari 5 untuk
bukan merupakan keadaan patologik. melakukan persalinan dengan sectio
Hanya bila menyebabkan keluhan atau caesaria.Pada responden ini mengalami
penyulit diperlukan tindakan. Prevalensi myopi 6 sehingga persalinannya harus
Haemoroid pada wanita hamil menurut dengan sectio caesaria.
data dari klinik di negara Eropa sekitar 38 Pre eklamsi ringan (PER) terjadi
– 85 %. Pada 80 % kasus terjadi pada pada ibu hamil, dikatakan PER jika tensi
kehamilan pertama trimester ke 2 dan ke ≥ 140 / 90 mmHg, oedema umum pada
3.Varices pada anus atau haemoroid kaki, tangan, muka, kenaikan BB ≥ 1 kg
memburuk selama masa hamil akibat : per minggu, Proteinuria + 1 atau + ,
peningkatan tekananvena pada vena sehingga disarankan untuk ibu hamil
panggul disebabkan tekanan uterus yang dengan PER untuk melakukan persalinan
membesar. Pada penelitian ini responden dengan SC untuk mencegah terjadi PEB
mengalami hemorouid grade III, sehingga (PER yang disertai Kejang). Pada
persalinannya harus dengan sectio penelitian ini ada 1 responden yang
caesaria. mengalami PER, sehingga disarankan
Hypermiopia (Rabun dekat) adalah oleh dokter untuk melakukan tindakan
suatu kondisi dimana seseorang dapat sectio caesaria untuk mencegah
melihat obyek jarak jauh tetapi terjadinya komplikasi.
bermasalah ketika melihat jarak dekat Placenta Pravia adalah keadaan
(membaca).Hypermiopia terjadi ketika dimana placenta berimplantasi pada

393
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

tempat abnormal yaitu pada segmen melakukan sectio caesaria dengan


bawah rahim, sehingga menutupi indikasi asma.
sebagian atau seluruh pembukaan jalan Menurut Hanifa, 1999 PRM atau
lahir ( Ostium Uteri Internal ), (Prof Dr. KPD adalah pecahnya selaput ketuban
Rustam Mochtar MPH, 1998). Diketahui sebelum ada tanda-tanda persalinan.
adanya Placenta Praevia adalah pada Pengaruh KPD terhadap janin ; walaupun
waktu ANC (pemeriksaan kehamilan) ibu janin belum menunjukkan gejala-
dan sangat disarankan untuk tindakan gejala infeksi ke janin, mungkin sudah
persalinannya melalui Sectio Caesaria, terkena infeksi intra uterin lebih dulu.
karena tertutupnya jalan lahir oleh Jadi akan meninggikan mortalitas dan
placenta.Pada penelitian ini ada 1 morbiditas prenatal, tali pusat
responden yang sectio caesaria dengan menumbung. “Amniotik Bank
indikasi Placenta Praevia. Syndrome”, yaitu kelainan bawaan akibat
Asma Bronkial merupakan masalah ketuban pecah sejak hamil muda.
kesehatan yang serius pada ibu hamil dan Pengaruh terhadap ibu ; karena jalan lahir
pada saat persalinan.Asma Bronkial telah terbuka antara lain akan di jumpai
adalah sindroma yang kompleks dengan infeksi intrapartal, apalagi bila terlalu
berbagai tipenya. Penyakit ini dapat sering di periksa dalam, infeksi
disebabkan oleh faktor genetik atau puerperium atau nifas, periotonitas dan
faktor lingkungan ( Virus, alergen septikemi, ibu akan lebih cepat capek
maupun paparan dalam bahan kerja ). karena harus tidur terus, maka
Pada asma bronkial terdapat penyempitan kemungkinan akan terjadi partus lama,
saluran pernafasan yang disebabkan oleh suhu badan naik, nadi cepat dan
spasme otot polos saluran nafas, oedema nampaklah tanda-tanda infeksi.
mukosa dan adanya hyper sekresi yang Komplikasi nya : Infeksi, partus preterm,
kental. Penyempitan ini akan prolaps tali pusat, distosia (partus kering)
menyebabkan gangguan ventilasi ( (Manuaba, 2008). Komplikasi pada bayi :
hipoventilasi), distribusi ventilasi tidak IUFD, Asfiksia, prematuritas.
merata dalam sirkulasi darah pulmonal Komplikais pada ibu : Partus lama &
dan gangguan difusi gas di tingkat Infeksi, atonia uteri, infeksi nifas,
alveoli, akhirnya akan berkembang pendarahan post partum. Pada penelitian
menjadi hipoksemia, hiperkapnia dan ini ada 4 responden yang melakukan
asidosis pada tingkat lanjut sehingga sectio caesaria dengan indikasi KPD,
Asma juga merupakan salah satu faktor dengan tujuan mencegah terjadinya
indikasi dari persalinan sectio caesaria. infeksi dan komplikasi.
Pada penelitian ini ada 1 responden yang Berdasarkan tabel 2 didapatkan
data persalinan SC dengan indikasi faktor

394
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

janin rata-rata 1 sampai 2 (2 - 4 %). ketuban seharusnya melindungi janin dan


Adapun faktor janin yang terjadinya kehamilan memiliki jumlah yang sangat
adalah post date 1 %, gemely 1 %, besar. Dikatakan Hydraminion bila
presentase muka 1 %, hydraminion 1 %, volumenya melebihi dari 2 liter.Pada
letak sungsang 1 %, fetal distres 1 %. umumnya penyebab hydromnion masih
Menurut (Prof. DR. dr. Sarwono) belum ditemukan.
kehamilan post date / post matur adalah Bahaya hydramnion pada janin bayi
kehamilan yang melewati 294 hari atau yang dilahirkan memiliki resiko terkena
lebih dari 42 minggu lengkap di hitung gangguan sistim syaraf pusat.bayi bisa
dari HPHT.Pada keadaan ini, kondisi mengalami gangguan cacat pencernaan.
bayi tidaklah semakin baik, sehingga Bayi akan mengalami kerusakan ginjal
persalinan SC dapat dianjurkan. permanen.Bayi mengalami gangguan
Kehamilan kembar / gemelly kerusakan kerja sistim kandung
adalah suatu kehamilan dengan dua janin kemih.Bayi mengalami gangguan sistim
(manuaba, 1998). Kehamilan kembar menelan.Bayi bisa dilahirkan
selalu menarik perhatian wanita, dokter sungsang.Kematian janin yang bisa
dan masyarakat. Kehamilan kembar dapat disebabkan beberapa komplikasi.
memberikan resiko yang lebih tinggi Bahaya Hydromnion pada ibu
terhadap bayi dan ibunya. Oleh karena itu hamil Ibu hamil bisa mengalami
dalam menghadapi kehamilan kembar gangguan ketuban pecah dini.Ibu hamil
harus dilakukan pengawasan yang lebih bisa mengalami gangguan sistim nafas,
intensif. Minimal melakukan ANC 4x seperti sesak nafas.Ibu hamil bisa
selama kehamilan. Pada penelitian ini mengalami gangguan bengkak pada
karena TBJ (Tafsiran Berat Janin) besar kaki.Ibu hamil bisa mengalami
2600 gr dan 2700 gr, maka dilakukan komplikasi kehamilan seperti letak
tindakan SC. placenta yang berada jauh dibawah
Presentasi muka adalah keadaan janin.Ibu hamil bisa mengalami
dimana kepada dalam kedudukan defleksi pendarahan berat akibat gangguang pada
maximal, sehingga oksiput tertekan pada rahim dengan resiko kematian.
punggung, dan muka merupakan bagian Mengingat bahaya dari Hydromnion,
terendah menghadap ke bawah. Pada maka persalinan sectio caesaria
penelitian ini pasien sudah melakukan dianjurkan untuk responden ini.
proses persalinan normal, tetapi karena Kehamilan letak sungsang adalah
presentase muka maka harus dilakukan letak janin yang memanjang dengan
tindakan SC. kepala terletak di fundus uteri, bokong
Hidraminion pada kehamilan menempati bagian bawah lavum uteri
adalah sebuah kondisi ketika cairan (wiknjasastra H, 1999).Beberapa dokter

395
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

yang praktek di RSIA Melati Husada Berdasarkan hasil penelitian tidak


menganjurkan kehamilan sungsang didapatkan faktor lain-lain, dengan alasan
dilahirkan dengan sectio caesaria untuk pada penelitian yang dilakukan 1-12
menghindari trauma kepala, yang dapat Februari , tidak ada tanggal-tanggal
berakibat fatal bagi si janin.Pada cantik, dan kebanyakan dari responden
penelitian ini ada 2 responden yang adalah gravida 2 dan 3, yang mana
mengalami sectio caesaria karena letak tindakan sectio caesaria dilakukan benar-
sungsang. benar karena indikasi medis, yaitu bekas
Fetal Distress (gawat janin) sectio caesaria anak sebelumnya.
merupakan situasi yang cukup Sedangkan faktor lain-lain pada
mengkhawatirkan, khususnya bagi ibu data rekamedis tahun 2016, antara lain:
hamil.Disebut gawat janin apabila tanggal-tanggal cantik nya sebagai
ditemukan denyut jantung janin diatas berikut : 1-6-2016 ada persalinan sectio
160 / menit atau dibawah 100 / caesaria sebanyak 11 pasien (73 %) dari
menit.Selain itu denyut jantung janin total persalinan 15 pasien, pada hari itu
tidak teratur atau bisa juga ditandai juga kebetulan neptunya jawa besar
dengan keluarnya meconium yang kental bejumlah 16 (rabu pahing). Tanggal 6-6-
ketika awal persalinan.Gawat janin bisa 2016 ada persalinan sectio caesaria
terjadi ketika janin tidak menerima sebanyak 9 pasien (69 %) dari total
asupan oksigen yang cukup, sehingga persalinan 13 pasien , pada hari itu yang
mengakibatkan hipoksia.Pada penelitian neptunya berjumlah 13 (senin pahing).
ini ada 2 responden yang melakukan Tanggal 16-6-2016 ada persalinan sectio
sectio caesaria karena fetal distres. Hal caesariasebanyak 18 pasien (78 %) dari
ini dilakukan dengan tujuan untuk segera total persalinan 23 pasien, yang neptunya
menyelamatkan jiwa sang janin dari berjumlah 17 (kamis pahing).
hipoksia, yang bisa menyebabkan
kematian janin dalam kandungan bila
tidak segera dilakukan sectio caesaria. KESIMPULAN
Pada tabel 5 kerangka konsep
disebutkan mengenai adanya faktor 1) Persalinan sectio caesaria dengan
lain – lain yaitu Perasaan cemasdan takut indikasi faktor ibu di RSIA Melati
menghadapi persalinan, takut tidak kuat Husada sebanyak 37 responden.
mengedan, trauma persalinan yang lalu, 2) Persalinan sectio caesaria dengan
adanya kepercayaan tanggal dan jam indikasi faktor ibu di RSIA Melati
kelahiran (Fengshui), khawatir persalinan Husada faktor janin sebanyak 8
normal dapat merusak hubungan seksual. responden.

396
Nursing News Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
Volume 2, Nomor 3, 2017 Pengambilan Keputusan Persalinan SC Pada Ibu Di
RSIA Melati Husada Malang

3) Persalinan sectio caesaria dengan Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obsetri


indikasi faktor lain-lain di RSIA Jilid 1. Jakarta : EGC
Melati Husada tidak di dapatkan.
Tetapi, indikasi faktor keduanya Moctar, Rustam. 2006. Sinopsis Abstetri.
(faktor ibu dan faktor janin) Jakarta : EGC.
sebanyak 5 responden.
4) Faktor persalinan yang dominan dari Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan
ketiga faktor tersebut (angka Metodologi Penelitian Ilmu
kejadian / insiden ) adalah dengan Keperawatan. Jakarta : Salembe
indikasi bekas sectio caesaria ( anak Medika.
sebelumnya lahir dengan sectio
caesaria ) sebanyak 25 responden. Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan
Metodologi Penelitian
Keperawatan. Jakarta : EGC.
SARAN
Oxorn, Harry. 2010. Ilmu Kebidanan,
Diharapkan kepada peneliti Patofisiologi dan Fisiologi
selanjutnya untuk melakukan studi Persalinan. Jakarta : Yayasan
lanjutan analisis yang lebih mendalam Essentia medica.
tentang faktor lain-lain yang
mempengaruhi proses persalinan sectio Sarwono, 2008.Ilmu Kebidanan. Jakarta:
caesaria, terutama dengan indikasi bekas Yayasan Bina Putaka.
sectio caesaria.
Wiknjasastra. 2005. Ilmu Kebidanan.
Yogyakarta : Yayasan Bina
DAFTAR PUSTAKA Pustaka.

Hamilton, P. Mary. 1995. Dasar-Dasar Wiknjasastra, Haifa et all. 2007. Ilmu


Keperawatan Maternitas. Jakarta: Bedah Kebidanan. Yayasan Bina
EGC. Pustaka: Jakarta.

Hanifa. 1999. Ilmu Bedah Kebidanan


Jakarta: Yayasan Bina Puspa.

Manuaba, Fajar et all. 2008. Gawat


Darurat Abstetri – giniecologi.
Jakarta : EGC.

397

You might also like