Step 1 sampai step 4

Step 1 :

1. Stress marital (maria)

Ketakutan atau kecemasan yang di rasakan suatu keluarga (janet)

2. Family folder (janet)

data keluarga yang biasa ada di suatu intansi seperti puskesmas terkait dengan
jumlah keluarga, status keshatan dan kala berobat ke puskesmas (muti)

Step 2 :

1. Tugas perkembangan keluarga? (muti)

2. Tahap perkembangan keluarga (astri)
3. Isi family folder? (iil)
4. Pola komunikasi yang baik ? (janet)
5. Faktor penyebab stress marital? (maria)
6. Struktur keluarga lain ? (muti)
7. Penyebab anak bolos dan terjangkit penyakit infeksi ? (roby)
8. Struktur keluarga yang unik itu seperti apa? (qoqom)
9. Faktor penyebab masalah ? (desri)
10. Pengkajian ? (anin)
11. Faktor yang menentukan tugas perkembangan? (dian)
12. Masalah keperawatan dan intervensi ? (astri)
13. Genogram pada kasus seperti apa? (janet)
14. Cara menentukan masalah keperawatan dan maslah keperawatan lain?
(qoqom)
15. Koping keluarga untuk anak? (maria)
16. Struktur kekuasan itu apa, yang baik seperti apa? (nurina)
17. Fungsi genogram pada keluarga ini? (iil)
18. Kolaborasi ? (qoqom)
 19. Perbedaan hak dan kewajiban anak dengan beda status? (anin)
20. Peran perawat keluarga pada kasus ini? (janet)
21. Pembagian struktur secara hukum antara keluarga sekarang dan yang dulu?
(maria)
22. Peran ibu yang hilang pada anak? Dan apa dampak pada anak? (dian)
23. Apakah ada perbedaan pengkajian pada orangtua dan anak? (fathur)
24. Prioritas pemberian intervensi, orang tua atau anak? (nurina)
25. Ibu yang pisah rumah perlu di kaji atau tidak? (iil)
26. Intervensi (promkes, penkes, prevensi, proteksi) yang utama? (qoqom)

Step 3

1 dan 2

- Anak usia sekolah = orang tua harus dapat mendukung agar anak bisa
menerima lingkungan sekolah dan keluarga harus bisa menjaga keintiman
keluarga (janet)

- data keluarga yang biasa ada di suatu intansi seperti puskesmas terkait
dengan jumlah keluarga, status keshatan dan kala berobat ke puskesmas
(muti)

4
- Selalu terhubung meski tidak tinggal satu atap, dengan komunikasi yang
baik maka kondisi keluarga akan baik (anin)
- Kaji siapa yang mempunyai komunikasi yang dominan siapa (maul)
- Komunikasi yang baik adalah dengan saling mendengarkan, perkuat juga
waktu dan bahasan percakapan, dan percakapan yang baik adalah
percakapan yang mendukung (astri)
- Harus adanya waktu khusus terkait masalah anak (maria)
5 dan 9

- 2 aspek :
a. Keluarga : karena ekonomi yang tidak mencukupi untuk menanggung
4 anaknya.
b. Anak : kecumburuan sosial

Anak yang masih kecil biasanya lebih ingin di prioritaskan dan tidak
mengerti masalah yang ada di keluarga (anin).

- Pencetus masalah keluarga ini adalah stress marital (perceraian, keuangan)

(maul)
-
8 dan 10
- keadaan kesehatan keluarga, mental, keadaan sosial, gizi, status imun,
lingkungan, dan cara komunikasi. (astri)
- Faktor keuangan (robi)
- Kaji status pekerjaan orangtua (muti)
- Kaji faktor internal dan ekstenal keluarga, seperti pola asuh dan aturan
(iil)

11

- Cari tahu dulu tipe keluarga (janet)

13

- Lampiran gambar (iil)

16

- Pemegang tertinggi dalam keluarga adalah ayah, tetapi sifatnya demokrasi

tidak otoriter (maria)
- Struktur kekuasaan itu tidak seenaknya, tetapi sudah di atur oleh hokum
(fathur)
- Struktur kekuasaan di kembalikan lagi ke kondisi dan fungsi keluarga
(astri)

17

- Menentukan keturunan, genetic, status kesehatan dan riwayat kesehatan

(nurina)

19

- Tidak ada perbedaan hak antara anak sedarah dan bukan. Untuk kewajiban
ada perbedaan, di lihat dari usia, makin tua makin banyak (iil)
- Di atur dari peraturan yang berlaku (fathur)

24

- Pada anak, karena di lihat dari data yang bermasalah anak dan anak
memiliki rentang mengalami masalah lebih besar dari orang tua (qoqom)
25
- harus di kaji, karena masalah kesehatan si anak (maria),
- Pola asuh harus di kaji (dian),
- Keluarga (tinggal 1 rumah) jadi ibu yang tidak tinggal satu rumah tidak
perlu di kaji. (janet)
 Step 4 (mind map)

penurunan nutrisi infeksi

penurunan
ekonomi bolos sekolah
pendidikan

penurunan
infeksi
kesehatan

stress marital bolos sekolah

perubahan
masalah keluarga
struktur keluarga

pola komunikasi

struktur
kekuasaan
hambatan peran

peran

nilai keluarga