You are on page 1of 3

Asuransi Membesar

(𝐼𝐴)𝑥 menyatakan nilai tunai atau premi tunggal bersih suatu asuransi yang membesar
bagi orang berusia x dengan santunan sebesar (rupiah) 1 bila (x) meninggal pada
tahun pertama, sebesar 2 bila dia meninggal pada tahun kedua, sebesar 3 bila dia
meninggal pada tahun ketiga, dan seterusnya. Santunan asuransi dibayarkan pada
akhir tahun meninggal.
Dengan menggunakan prinsip dasar,kita peroleh
𝑑𝑥 𝑑𝑥+1 𝑑𝑥+2 𝑑𝑤
(𝐼𝐴)𝑥 = 𝑣 + 2𝑣 2 + 3𝑣 3 + ⋯ (𝑤 − 𝑥 + 1)𝑣 𝑤−𝑥+1
𝑙𝑥 𝑙𝑥 𝑙𝑥 𝑙𝑥
𝑙
= (𝑣 𝑥+1 𝑑𝑥 + 2𝑣 𝑥+2 𝑑𝑥+1 + 3𝑣 𝑥+3 𝑑𝑥+2 + ⋯ + (𝑤 − 𝑥 + 1)𝑣 𝑤+1 𝑑𝑤 )
𝑣 𝑥 𝑙𝑥

𝐶𝑥 +2𝐶𝑥+1 +3𝐶𝑥+2 +⋯+(𝑤−𝑥+1)𝐶𝑤


=
𝐷𝑥
𝑀𝑥 +𝑀𝑥+1 +𝑀𝑥+2 +⋯+𝑀𝑤
=
𝐷𝑥
𝑅𝑥
=
𝐷𝑥

Bila (𝐼𝐴)1𝑥:𝑛 menyatakan asuransi berjangka yang membesar bagi seseorang berusia x
dengan santunan 1 pada tahun pertama, naik sebesar 1 tiap tahun selama n tahun, tapi
tidak ada pembayaran bila (x) hidup mencapai usia x+n.
(𝐼𝐴)1𝑥:𝑛 = 𝐴1𝑥:𝑛⌉ + 1|𝐴1𝑥:𝑛−1⌉ +2|𝐴1𝑥:𝑛−2⌉ + ⋯ +n-1|𝐴1𝑥:1⌉
(𝑀𝑥 −𝑀𝑥+𝑛 )+(𝑀𝑥+1 −𝑀𝑥+𝑛 )+⋯+(𝑀𝑥+𝑛−1 −𝑀𝑥+𝑛 )
=
𝐷𝑥
𝑅𝑥 −𝑅𝑥+𝑛 −𝑛𝑀𝑥+𝑛
=
𝐷𝑥

Contoh:

1.Seorang pria berusia 20 tahun memiliki suatu polis asuransi berjangka dengan
santunan 1 juta rupiah pada tahun pertama,1,1 juta rupiah pada tahun kedua, 1,2 juta
rupiah pada tahun ketiga, dan seterusnya naik 100 ribu rupiah tiap tahun selama jangka
waktu 20 tahun. Hitunglah premi tunggal bersih polis tersebut.
Jawab:
Dengan menggunakan prinsip diaats diperoleh premi tunggal bersih :
106 (𝐴120:20⌉ +0,1 𝐴120:19⌉ +0,1 𝐴120:18⌉ + ⋯ +0,1 𝐴120:1⌉ )
106
=𝐷 { (𝑀20 − 𝑀40 ) + 0,1(𝑀21 − 𝑀40 + 𝑀22 − 𝑀40 + ⋯ + 𝑀39 − 𝑀40 )}
20
106
=𝐷 {𝑀20 + 0,1(𝑅21 − 𝑅40 ) − 2,9𝑀40 }
20
106
=𝐷 {𝑀20 + 0,1(𝑅21 − 𝑅41 ) − 3𝑀40 }
20
=108.317,39 rupiah

2.Jelaskanlah suatu jenis asuransi yang premi bersih tahunannya dinyatakan oleh
106 (𝑀20+2𝑅1)
𝑁20−𝑁50
Jawab:
Misalkan premi bersih tahunnya adalah P, jadi P(𝑁20 − 𝑁50 ) = 106 (𝑀20 + 2𝑅21 )
P(𝑁20 −𝑁50 ) 106 (𝑀20 +2𝑅21 )
atau =
𝐷20 𝐷20
Ruas kiri adalah P𝑎20:30 menyatakan cara pembayaran premi, yaitu lunas pada usia 50
tahun dimulai pada usia 20 tahun.
Ruas kanan
106
{ 𝑀20 + 2(𝑀21 + 𝑀22 + ⋯ + 𝑀𝑤 )}
𝐷20
106
=𝐷 { 𝐷20 + 3𝐷21 + 5𝐷22 + 7𝐷23 + ⋯ }
20

Ruas kanan ini menyatakan besar dan cara pembayaran santunan. Bila si tertanggung
meninggal pada tahun pertama maka santunannya 1 juta,bila meninggal tahun kedua 3
juta,tahun ketiga 5 juta, dan seterusnya baik2 juta tiap tahun.

3. Suatu polis dikeluarkan buat orang berusia 20 tahun dengan ketentuan sebagai berikut:
a.Bila orang tersebut meninggal sebelum berusia 30 tahun maka semua premi kotor yang
telah dibayar dikembalikan tanpa bunga
b.Bila meninggal setelah berusia 30 tahun santunannya 1 juta rupiah
c.Premi dibayar tahunan dan lunas dalam sepuluh tahun.
d.Premi kotor besarnya 10% lebih besar dari premi bersih. Hitunglah besarnya premi
bersih.
jawab:
Misalkan premi bersih tahunan adalah P, maka premi kotor tahunan adalah P+0,1P=1,1P.
Bila sitertanggung meninggal pada tahun pertama maka santunannya adalah
pengembalian premi kotor. Nilai tunai premi tersebut Nilai premi tersebut adalah 1,1 P
𝐶20 /𝐷20 . Bila dia meninggal pada tahun kedua maka telah 2 kali terjadi pembayaran premi
besar keduanya adalah 2,2 𝑃𝐶21 /𝐷20 . Bila dia meninggal di tahun ketiga maka nilai tunai
santunannya adalah 3,3 𝑃𝐶22 /𝐷20 . dan seterusnya nilai tunai santunan bila meninggal
pada tahun ke 10 (sebelum berusia 30 tahun) adalah 11𝑃𝐶29 /𝐷20 . Bila dia meninggal
setelah berusia 30 tahun maka nilai santunan nya adalah 106 𝑀30 /𝐷20 jadi diperoleh
P(𝑁20 − 𝑁30 ) = 1,1 𝑃(𝐶20 + 2𝐶21 + 3𝐶22 + ⋯ + 10𝐶29 ) + 106 𝑀30
=1,1 P (𝑀20 + 𝑀21 + 𝑀22 + ⋯ 𝑀29 − 10𝑀30 ) + 106 𝑀30
=1,1 P (𝑅20 -𝑅30 − 10 𝑀30 ) + 106 𝑀30

4. Suatu polis asuransi dikeluarkan bagi orang berusia 45 tahun dengan ketentuan bahwa
bila dia meninggal sebelum berusia 65 tahun, pewarisnya akan menerima 100 ribu rupiah
pada akhir tiap bulan selama 20 tahun, pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun
polis meninggal. Bila pembayaran premi terbatas sampai 10 tahun, hitunglah premi bersih
tahunan polis tersebut.
Jawab:
Santunan sebesar Rp100.000 sebulan jadi setahun 1,2 juta rupiah merupakan
suatu anuitas tentu awal selama 20 tahun dan nilai tunainya pada akhir tahun
polisi meninggal adalah
(12)
1,2x106 ä 20⌉
Jumlah ini hanya akan dibayarkan jika tertanggung meninggal sebelum berusia
65 tahun dan dibayarkan mulai pada akhir tahun police meninggal jadi
merupakan suatu asuransi berjangka selama 20 tahun jadi nilai tunainya (pada
usia 45 tahun) adalah
(12)
1,2x106 ä 20⌉ 𝐴145:20⌉
premi dibayar selama 10 tahun jadi nilai tunai premi adalah
P ä45:20⌉

menurut persamaan diperoleh


(12)
1,2x106 ä 20⌉ . 𝐴145:20⌉ = P ä45:20⌉

Atau
1
(12)
P=[1,2x106 a20⌉ 𝑛1 (1 + 1)12 (𝑀45 − 𝑀65 )]/ (𝑁45− 𝑁55 )
=529.559.62 rupiah

You might also like