Professional Documents
Culture Documents
About
Contact
Download
Report
Miku
Catatan Mahasiswa
Semua hal yang absurd yang di buat oleh seorang
mahasiswa ..
Back to Home »
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA DENGAN HIPERTENSI
Oleh
RAUDATI HELDAYANI
P07120112199
C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Ny. P berukuran 9 x 20 m2 yang terbagi 2 bagian. Bagian kanan terdiri dari 1 ruang
tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang dapur, 1 kamar mandi dan bagian kiri sebuah gudang penyimpanan
padi yang menyatu dengan rumah. Rumah permanen, lantai dari tegel, ada ventilasi dan jendela.
Sumber air minum keluarga adalah air mineral, untuk mandi dan mencuci menggunakan air
PDAM. Rumah mempunyai WC yang menggunakan septic tank. Keluarga biasa memasak
dengan kompor minyak yang berada di dapur. Keluarga Ny. P mempunyai pekarangan rumah
yang cukup luas dan ditanami dengan buah dan bibit karet.
a. R. Tamu : Tampak bersih, terdapat ventilasi dan yang 5 jendela namun yang sering di buka
hanya 3 jendela.
b. R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur.
c. R. Dapur : Tampak bersih dan rapi, makanan ditutup dengan tudung saji
d. MCK : MCK terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air di dalam bak mandi tampak
bersih
2. Karakteristik Tetangga
Tetangga sebelah kanan dan kiri saling memperhatikan keadaan kesehatan tetangganya.
Hubungan dengan tetangga juga baik, terkadang pada sore hari Ny. P dan tetangga sering
berkumpul di depan rumah Ny.P
3. Mobilitas Keluarga
Ny. P bersama keluarga sudah 20 tahun menempati rumahnya yang sekarang. Letak rumah
Ny. P masuk kedalam gang RT. 06 desa tirta jaya, alat transportasi klien adalah sepeda motor,
jarak antara rumah dengan puskesmas adalah sekitar 500 meter.
4. Pola Keluarga dan Interaksi Masyarakat
Ny.P dan Ny.PW aktif dalam kegiatan yasinan yang diadakan warga perumahan setiap
jum’at sore.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat ada 1 yaitu Ny.PW. Ketika salah satu anggota keluarga
dirasa sakit, maka saling membatu untuk merawat keluarga yang sakit. Jika sakit yang dialami
anggota keluarga dirasa sudah parah maka biasanya keluarga Ny.P memilih memeriksakan diri
ke Puskesmas yang jaraknya ± 500m dari rumah.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah. Mereka biasa
bermusyawarah setelah selesai salat magrib ketika menonton tv. Pengambil keputusan utama
ialah Ny. P.
2. Struktur peran
Sejak suami Ny.P meninggal maka Ny.P lah yang menggantikan sebagai kepala keluarga
yang harus bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya.
3. Nilai atau norma
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dimasyarakat. Tidak ada nilai atau norma yang mempengaruhi kesehatan.
4. Struktur kekuatan keluarga
Ny. P merupakan kepala rumah tangga yang mampu mempengaruhi dan mengubah perilaku
buruk anggota keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afeksi
Ny.P hanya tinggal berdua dengan anaknya. Interaksi dalam keluarga terjalin baik. Antar
angoota keluarga saling memperhatikan, menghormati dan menyayangi.
2. Fungsi sosial
Ny. P mengajarkan kepada keluarga bagaimana berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut dalam kehidupan dirumah dan dilingkungan tempat tinggalnya. Keluarga mementingkan
bagaimana seharusnya menjaga satu sama lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Ny. P adalah tekanan darah tinggi. Keluarga
tahu makanan yang berpantangan dengan tekanan darah tinggi. Ny. P jarang memeriksakan
tekanan darahnya ke puskesmas.
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
Jika ada keluarga yang sakit maka biasanya keluarga membelikan obat di warung atau
memberikan obat herbal.
4. Fungsi reproduksi
Ny.P mengatakan sudah berhenti ber-Kb semenjak suaminya meninggal.
5. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan keluarga, penghasilannya cukup memenuhi kebutuhan sehari – hari dan
untuk biaya kuliah Ny. PW.
G. Pemeriksaan Fisik
Px. Fisik Ny. P Ny. PW
TD 220/150 mmHg 130/80 mmHg
Nadi 88 x/mnt 94 x/mnt
Suhu 36.8 ºC 36.5 ºC
RR 21 x/menit 18 x/menit
Kepala Simetris, tidak ada nyeri Simetris, tidak ada nyeri
tekan,rambut bersih, warna tekan,rambut bersih, warna
hitam hitam
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, anemis, sklera tidak ikterik
klien memakai alat bantu
kacamata
Hidung Bersih, fungsi penciuman Bersih, fungsi penciuman baik,
baik, tidak ada sekret, tidak tidak ada sekret, tidak ada
ada pernafasan cuping hidung pernafasan cuping hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak ada Bersih, simetris, tidak ada
serumen, fungsi pendengaran serumen, fungsi pendengaran
baik (menoleh saat dipanggil baik (menoleh saat dipanggil
nama) nama)
Mulut Bersih, simetris, mukosa bibir Bersih, simetris, mukosa bibir
lembab, fungsi pengecapan lembab, fungsi pengecapan dan
dan mengunyah baik mengunyah baik
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid, tidak ada tiroid, tidak ada distensi vena
distensi vena jugularis jugularis
Dada Bentuk simetris, Pergerakan Bentuk simetris, Pergerakan
Paru-paru dinding dada simetris, tidak dinding dada simetris, tidak ada
ada penggunaan otot bantu penggunaan otot bantu
pernafasan, bunyi nafas pernafasan, bunyi nafas
vesikuler. vesikuler.
Jantung Ictus cordis tidak tampak, Ictus cordis tidak tampak, bunyi
bunyi jantung I,II tunggal jantung I,II tunggal
Abdomen simetris, tidak ada nyeri tekan simetris, tidak ada nyeri tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak ada Tidak ada varises, tidak ada
udema. Skala kekuatan otot :5 udema. Skala kekuatan otot :5
Kulit Warna kulit sawo matang, Warna kulit sawo matang, tidak
tidak ada lesi, turgor kulit ada lesi, turgor kulit kembali
kembali dalam < 2 detik. dalam < 2 detik.
Genitalia Bersih, jenis kelamin Bersih, jenis kelamin perempuan
perempuan
H. Harapan Keluarga :
Ny. P berharap klien bisa sembuh dan dapat bekerja untuk biaya kuliah anaknya, klien juga
berharap anaknya dapat lulus kuliah.
DO :
N = 220/150 mmHg
Rr = 22 x/menit
N = 88 x/menit
T = 36,8⁰C
DS :
Ny. P mengatakan bahwa
anaknya sehat dan tidak pernah
menderita sakit parah Potensial peningkatan
Ny. P mengatakan anaknya status kesehatan
rukun – rukun. anggota keluarga Ny. P
Ny. P mengatakan bila anaknya
sakit maka akan segera ke
puskesmas.
DO :
Pemeriksaan fisik anggota
keluarga tidak di temukan adanya
kelainan.
D. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan Tujuan Jangka Kriteria Standar Evaluasi
Dx Jangka Pendek Evaluasi Intervensi
Panjang
1. Setelah di Setelah Verbal keluarga 1. Jelaskan dan
berikan dilakukan 4 kali Psikomotor mengerti tentang diskusikan dengan
perawatan kunjungan - Penyebab keluarga tentang
selama 1 keluarga dapat : hipertensi penyakit
minggu 1. Memahami - Tanda dan hipertensi :
keluarga tentang gejala hipertensi - Pengertian
dapat hipertensi - Faktor yang - Tanda dan gejala
merawat 2. Dapat merawat mempengaruhi - Faktor resiko
anggota anggota keluarga hipertensi hipertensi
keluarga hipertensi - Komplikasi - Penyebab
yang 3. Tekanan darah - Cara hipertensi
memderita Ny. P terkontrol pencegahan dan - Komplikasi
hipertensi perawatan - Cara pencegahan
sehingga - Keluarga dan perawatan
tidak terjadi membawa Ny. P hipertensi.
komplikasi ke puskesmas 2. Lakukan
pemeriksaan
tekanan darah
3. Motivasi keluarga
untuk membawa
Ny.P berobat ke
puskesmas.
2. Setelah Seteah dilakukan Verbal - Keluarga Ny.P 1. Jelaskan pada
dilakukan 4 kali kunjungan Psikomotor tidak pernah keluarga untuk
kunjungan keluarga dapat mengeluhkan tetap
selama 1 mempertahanka penyakit yang mempertahankan
minggu n dan serius kesehatannya
keadaan meningkatkan 2. Jelaskan kepada
kesehatan derajat keluarga tentang
anggota kesembuhannya pola hidup sehat
keluarga Ny. - Makan tertatur
P meningkat - Istirahat cukup
- Olahraga
- Menghindari
stress
3. Motivasi untuk
memeriksakan
kesehatan secara
teratur.
1.
Rabu, 13 Mei Memberi penyuluhan kesehatan S :
3. 2015 tentang pola hidup sehat : - Keluarga mengatakan pahan
Potensial - Mengatur makanan dengan penjelasan yang
peningkatan - Mengatur istirahat disampaikan
status kesehatan
- Olahraga teratur O:
anggota keluarga
2. Mengatur tekanan darah - Keluarga menjelaskan kembali
Ny.P tentang pola hidup sehat
- Tekanan darah Ny. P 160/100
mmHg
A:
- Pengetahuan tentang pola hidup
bertambah
P:
- Pantau status kesehatan anggota
keluarga Ny. P
Jum’at, 15 Mei
2015 S:
- Ny. P mengatakan sudah
Resiko kepuskesmas dan memeriksakan
terjadinya tekanan darahnya dan mendapat
komplikasi terapi :
hipertensi pada Catopril 2x 25 mh
Ny. P O:
berhubungan 1. Mengevaluasi -
kunjungan TD 200/150 mmHg
4.
dengan perawatan keluarga A:
ketidakmampuan - Tekanan darah Ny. P masih
keluarga tinggi
merawat anggota P:
yang sakit - Motivasi untuk tetap mengontrol
karena TD secara teratur
kurangnya - Terminasi akhir
pengetahuan
keluarga tentang
hipertensi
Share This
1.
BalasHapus
Popular Posts
Contact Lens
Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang dipakai menempel pada kornea mata. Lensa
kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata,...
Blog Archive
▼ 2015
o ▼ Mei
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA DENGAN
HIPERTENSI...
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN ASAM URAT
► 2014
o ► Desember
o ► Juli
o ► Juni
o ► Mei
o ► April
o ► Maret
o ► Januari
r heldayani
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Followers
- Copyright © 2011 Catatan Mahasiswa - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by
Johanes Djogan - Published by Responsive blogger Templates-