You are on page 1of 17

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK FREKUENSI TINGGI DAN GELOMBANG MIKRO

PERCOBAAN 5

SIFAT – SIFAT GELOMBANG MIKRO PEMANTULAN (REFLEKSI)

Disusun oleh
Amira Nur Fauziyah
TK-3A – 3.33.15.0.02

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2018
PERCOBAAN 5

SIFAT – SIFAT GELOMBANG MIKRO PEMANTULAN (REFLEKSI)

I. ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Gunn Osilator 9V DC 9 GHz
2. PIN-diode Modulator
3. Generator 1 KHz di atur 2 Vp-p
4. Antena Horn 2 buah
5. Crystal Detektor
6. Bahan Penyekat
7. Osciloscope
8. Multimeter

II. TEORI SINGKAT


Salah satu sifat gelombang elektromagnetik adalah memantul, demikian juga
Microwave (gelombang mikro). Gelombang mikro jika mengenai suatu obyek akan
memantul. Hasil pantulan akan terhantung pada bahan yang digunkan sebagai obyek
pantulan. Obyek pantulan akan menyerap, sebagian, atau memantulkan keseluruhan
gelombang yang datang.

Gambar 4.1. Rangkaian Percobaan


III. HASIL PERCOBAAN
a. Percobaan 1

Jarak Jarak
Sudut Vp F
Penghalang antar reflektor Gambar Sinyal
(°) (mV) (KHz)
antena dan antena

4 cm 0.4 -

6 cm 0.4 -

9.5
Seng 90
cm

8 cm 3.4 -

10 cm 0.4 -
12 cm 0.6 -

25 cm 3.8 1.064

32 cm 2.4 -

4 cm 0.4 -

9.5
Kardus 90
cm

6 cm 0.4 -
8 cm 0.6 -

10 cm 0.6 -

12 cm 0.4 -

29 cm 2.8 347.2

32 cm 0.4 -
4 cm 0.6 -

6 cm 0.4 -

9.5
PCB 90 8 cm 0.4 -
cm

10 cm 0.4 -

12 cm 0.4 -
21 cm 3.0 712.3

32 cm 3.0 1.064

4 cm 0.2 -

9.5
Acrylic 90 6 cm 0.4 -
cm

8 cm 0.6 -
10 cm 5.6 -

12 cm 0.4 -

24.5 cm 1.0 -

32 cm 0.4 -

Acrylic 9.5
90 4 cm 0.4 -
lapis plastik cm
6 cm 0.4 -

8 cm 0.4 -

10 cm 0.4 -

12 cm 0.4 -

21.5 cm 1.2 -
32 cm 0.4 -

4 cm 0.6

6 cm 1.2

9.5
Papan kayu 90
cm

8 cm 0.6

10 cm 3.2
12 cm 0.8

21.5 cm 1.4

32 cm 0.8

b. Percobaan 2

Jarak Jarak
Sudut Vp F
Penghalang antar reflektor Gambar Sinyal
(°) (mV) (KHz)
antena & antena

Seng 100 - 5 cm 17.4 1.064


Kardus 100 - 11 cm 0.6 -

PCB 100 - 6 cm 52.8 1.065

Acrylic 100 - 5 cm 12 1.064

Acrylic
100 - 7 cm 13.60 1.064
lapis

Papan kayu 100 - 7 cm 19.60 1.064


Seng 140 - 1 cm 58.8 1.064

Kardus 140 - 1 cm 1.6 -

PCB 140 - 1.5 cm 38.8 1.064

Acrylic 140 - 1 cm 18.8 1 cm

Acrylic
140 - 1 cm 22.0 1 cm
lapis
Papan kayu 140 - 1 cm 23.6 1 cm

IV. ANALISA DATA


Dari hasil percobaan di atas dapat diketahi bahwa gelombang mikro memiliki sifat,
salah satunya adalah memantul (refleksi). Hasil gelombang yang dipantulkan
tergantung dari bahan pemantul yang digunakan. Sehingga gelombang akan
memantulkan, menyerap sebagian, atau tidak memantulkan gelombang sama sekali.
Dalam percobaan ini digunakan 6 bahan pemantul yang menunjukkan hasil berbeda-
beda yaitu seng, kardus, pcb, akrilik, akrilik lapis plastik dan papan kayu dan
digunakan antenna horn yang berperan sebagai antenna pengirim dan anterna
penerima. Posisi kedua antenna horn diatur mulai dari sudut 90° - 180° dengan
selisih 30 °. Dengan mengubah-ubah posisi kedua antenna horn, akan didapatkan
hasil yang berbeda-beda pada setiap sudutnya untuk setiap bahan penyekatnya.
Berikut adalah gambar rangkaian pada percobaan ini :
Antena horn pengirim adalah yang terhubung dengan gun osilator, pin diode
modulator dan generator 1 KHz. Sedangkan antenna horn penerima adalah antenna
yang terhubung dengan crystal detektor dan osiloskop. Frekuensi pada Gun Osilator
diatur 9 GHz, kemudian untuk membangkitkan gelombang mikro dioda gun
dihubungkan pada sumber tegangan 8-10VDC. Namun pada percobaan ini tegangan
diatur 9VDC. Untuk frekuensi generator diatur 1 KHz dengan tegangan 2 Vp-p.
Percobaan pertama digunakan bahan penyekat kaca bening. Kemudian posisi kedua
antenna horn pada sudut 90° dan menghasilkan tegangan sebesar 31 mV, kemudian
sudut antenna diganti menjadi 120° dan menghasilkan tegangan sebesar 42,4 mV,
selanjutnya posisi antenna diubah menjadi 150° dan menghasilkan tegangan sebesar
31,2 mV, dan terakhir sudut antenna berubah menjadi 180° atau sejajar dan
menghasilkan gambar sinyal lurus dengan tegangan sebesar 7,8 mV.
Selanjutnya bahan penyekat diganti menjadi kaca yang mempunyai permukaan
berwarna putih. Susut yang digunkan sama seperti kaca bening yaitu saat 90°
tegangan yang dihasilkan adalah 36 mV, saat sudut diganti 120° tegangan yang
dihasilkan adalah 25,6 mV, saat sudut diubah menjadi 150° tegangan yang dihasilkan
adalah 16 mV, dan saat posisi antenna sejajar pada sudut 180° tegangan yang
dihasilkan adalah 5.8 mV.
Bahan penyekat selanjutnya adalah PCB. Posisi kedua antenna horn pada sudut 90°
dan menghasilkan tegangan sebesar 186 mV, kemudian sudut antenna diganti
menjadi 120° dan menghasilkan tegangan sebesar 146 mV, selanjutnya posisi antenna
diubah menjadi 150° dan menghasilkan tegangan sebesar 98 mV, dan terakhir sudut
antenna berubah menjadi 180° atau sejajar dan menghasilkan gambar sinyal lurus
dengan tegangan sebesar 5,76 mV.
Selanjutnya bahan penyekat diganti menjadi kaca yang mempunyai permukaan
berwarna hitam atau gelap. Sudut yang digunakan sama yaitu saat 90° tegangan yang
dihasilkan adalah 73,6mV, saat sudut diganti 120° tegangan yang dihasilkan adalah
50,4mV, saat sudut diubah menjadi 150° tegangan yang dihasilkan adalah 28 mV,
dan saat posisi antenna sejajar pada sudut 180° tegangan yang dihasilkan adalah
5,4mV.
Dari penjelasan diatas, sudut 90° untuk setiap bahan penyekat menghasilkan tegangan
tertinggi dan posisi 180° atau sejajat menghasilkan tegangan terendah pada setiap
bahan penyekat. Secara berururtan bahan penyekat yang memantulkan sinyal paling
baik adalah PCB dengan tegangan 186 mV saat antenna memiliki sudut 90°,
kemudian kaca yang memiliki lapisan gelap/hitam, kaca yang memiliki lapisan
berwarna putih dan terakhir adalah kaca bening. PCB menjadi bahan penyekat dalam
memantulkan gelombang karena PCB memiliki permukaan yang tidak tembus
pandang tidak seperti kaca bening yang tembus pandang sehingga gelimbang yang
memantul pada kaca bening akan diserap sebagian dan dipantukan sebagian.
Sehingga saat lapisan bahan penyekat semakin gelap atau tidak tembus pandang maka
gelombang yang memantul pada bahan tersebut akan hampir seluruhnya dipantulkan.

V. KESIMPULAN
1. Bahan penyekat yang paling baik adalah PCB dan yang paling buruk adalah ...
2. Sudut yang menghasilkan tegangan tertinggi adalah saat antenna berada pada sudut 90
dan yang menghasilkan tegangan terendah adalah saat antenna berada pada sudut 180
atau sejajar
3. Gelombang yang memantul pada bahan penyekat akan dipantulkan sebagian, diserap
sebagian, atau dipantulkan seluruhnya
4. Semakin gelap permukaan bahan penyekat, gelombang yang dipantulkan akan semakin
baik

VI. JAWABAN PERTANYAAN


Perbandingan sinyal datang dan sinyal pantul.
Sifat pemantulan gelombang mikro adalah sudut sinyal datang akan sama dengan
sudut sinyal pantul, sehingga bisa dikatakan gelombang datang dan gelombang pantul
berada pada satu bidang dan memiliki nilai yang sama.

Sudut Antena Sinyal Datang Sinyal Pantul


No. Bahan Penyekat
(°) (mV) (mV)
90
1 Seng 100 17.4 17.4
140 58.8 58.8
90
2 Kardus 100 0.6 0.6
140 1.6 1.6
90
3 PCB 100 52.8 52.8
140 36.8 36.8
90
4 Akrilik 100 12 12
140 18.8 18.8
90
5 Akrilik lapis plastik 100 13.6 13.6
140 22 22
90
6 Papan kayu 100 19.6 19.6
140 23.6 23.6

You might also like