You are on page 1of 2

JURNAL BELAJAR ke 23

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (KT)


Dosen Pengampu Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S. dan Dr. Susriyati Manahal, M.Pd

Hari, tanggal : Kamis, 12 April 2018


Nama/ NIM : Firda Widianti/160341606030
Kelas :B
Prodi : S1 Pendidikan Biologi
Topik : Materi Jigsaw dan Post test Gymnosperma

A. Materi yang dipelajari


Kegiatan yang dilakukan pada pertemuan ini yaitu presentasi masing-masing
kelompok (kelompok ahli) dengan kelompok heterogen. Materi yang dipresentasikan
yaitu mengenai tumbuhan gymnosperma yang berupa morfologi, perkecambahan, daur
hidup, polinasi dan megagametogenesis, mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis,
fertilisasi dan pembentukan embrio, anatomi serta strobilus dan pembentukan biji.
Kelompoksaya mendapatkan daur hidup sebagai kelompok ahli. Materi mengenai
daur hidup terdiri dari 3 daur hidup yaitu daur hidup pada cycas, gnetum dan pinus.
Pada cycas umumnya dioseus atau berumah dua sehingga runjung jantan dan betina
terletak pada pohon yang berpisah, pada gnetum ada yang monoseus da nada pula yang
dioseus. Sedangkan pada Pinus umumnya monoseus yaitu berumah satu yang artinya
alat kelamin jantan dan betina terletak pada pohon yang sama. Setelah fertilisasi, bakal
biji berkembang menjadi biji. Perubahan-perubahan yang terjadi adalah zigot
berkembang menjadi embrio beserta suspensor. Cadangan makanan pada biji
merupakan hasil perkembangan dari bagian vegetative megagametofit. Jaringan
megasporongium (nuselus) menghilang atau seringkali tersisa sebagai jaringan kering
pada kutub mikrofil. Biji gymnosperma umumnya mengalami dormansi selama
beberapa waktu. Berikut adalah contoh dari daur hidup pada tumbuhan gymnosperma:
Setelah dilakukan pemahaman dari masing-masing kelompok ahli. Selanjutnya
dilakukan post test untuk menguji seberapa jauh pemahaman mengenai tumbuhan
gymnosperma.

B. Identifikasi Masalah
Kesulitan yang dialami pada kegiatan ini adalah saat mengerjakan soal post test.
Dalam menentukan ciri-ciri dari suatu genus tumbuhan gymnosperma terdapat kesulitan
karena beberapa tumbuhan cenderung memilki berbagai kemiripan.

C. Solusi
Untuk mengatasi hal tersebut, yang harus dilakukan adalah membaca sumber yang
berkaitan dengan tumbuhan berbiji terbuka sehingga dapat memahami ciri-ciri dari tiap
genus yang ada. Selain itu dalam pengamatan morfologi dan anatomi diperlukan
keseriusan yang tinggi sehingga dapat memahami dengan mudah.

You might also like