Professional Documents
Culture Documents
A. Identtas keluarga
Nama : Tn “S”
Umur : 30 Tahun
Suku : Makassar
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : LingkunganPattilangngang
60 60 ? 56 ? ? ?
60 20 28 25
: 7
Keterangan :
4. sifat keluarga
A. Tipe keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, anak dan orang tua
serta yang paling dominan mengambil keputusan dalam keluarga adalah
kepala keluarga
B. Kebiasaan sehari-hari
Frekuensi makan teratur (3X sehari) dengan makanan pokok nasi serta
komposisi makanannya meliputi lauk pauk, sayuran dan keadaan fisik
anggota keluarga tampak sehat.
2) kebiasaan istirahat/tidur
Angota keluarga biasa tidur siang ±1 jam dan tidur malam±8 jam
3) Kebiasaan rekreasi
Keluarga tidak pernah rekreasi dan setiap waktu luang digunakan untuk
berkumpul bersama keluarga.
5) Kebersihan diri
C. Faktor lingkungan
1. Rumah pribadi
2. Denah Rumah
A B keterangan :
c D c A : WC
B : Dapur
C : Kamar
E D : Ruang Tengah
E : Ruang Tamu
3. Sumber air minum dan sarana air bersih.
4. Tempat pembuangan
5. Fasilitas hiburan
D. Riwayat kesehatan
E. Pemeriksaan Fisik
c. Pernafasan : 18x/menit
d. Suhu : 36,5℃
b. Nadi : 80x/menit
c. Pernafasan : 20x/menit
d. Suhu : 36,6℃
b. Nadi : 78x/menit
c. Pernafasan : 22x/menit
d. Suhu : 36,8℃
F. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
4) Hidung : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan tidak
ada polip.
b. Palpasi
F. Pengkajian Psikososial
1. Status ekonomi
2. Konsep diri
No Data Masalah
Data Objektif
Data Objektif
Data Objektif
Langkah III :
Dari data diatas dan analisa data dapt ditentukan rumusan masalah yaitu :
Total 2
Total 3 1/3
Total 2 3/6
Prioritas masalah
Intervensi
Intervensi
Intervensi :
Implementasi
10) Metabolisme : berat badan ibu hamil bertambah berat badan ibu
hamil akan bertambah antara 6,5-16,5 kg selama
hamil atau terjadi kenaikan berat badan 0,5 kg/minggu
2). Perdarahan
Jika ibu mengalami nyeri perut yang hebat bisa jadi ibu mengalami
palacental abruption.
6) Penglihatan kabur
7) Sakit kepala
8) Demam tinggi
Ketuban pecah dini yaitu keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah
kehamilan berusia 22 minggu, ketuban dinyatakan pecah lebih dini kalau
terjadi sebelum proses persalinan berlangsung ibu yang mengalami KPD
dapat mempermudah terjadinya infeksi pada kandungan yang dapat
membahayakan ibu maupun janinnya.
Hasil : ibu mengerti 9 tanda bahaya kehamilan
Implementasi
4) Jantung berdebar-debar
5) Mudah tersinggung/marah
6) Kulit halus
7) Tidak haid
8) Kekeringan vagina
9) Kerapuhan tulang
12) Stress
13) Depresi
Implementasi :
1) rambut rontok
2) Kerusakan paru
3) Hilangnya pendengaran
4) Caries
1) Nikotin
2) Tar
3) Karbon Monoksida
(SAP)
2. Sasaran : Ny”A”
3. Waktu :
4. Hari/tanggal :
5. Tempat :
6. Tujuan :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
7. Metode : Ceramah
8. Media
9. Materi
1 3 menit Pembukaan :
2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan
penyuluhan 3. Mendengarkan
3. Menyebutkanmateri
penyuluhan
2 10 menit Penatalaksanaan
3 5 menit Penutup
Uraian Materi
A. Pengertian
(munuaba,1998)
10. Metabolisme : berat badan ibu hamil bertambah berat badan ibu
hamil akan bertambah antara 6,5-16,5 kg selama
hamil atau terjadi kenaikan berat badan 0,5 kg/minggu
2). Perdarahan
Pembekakan bisa juga menjadi indikasi tekanan darah tinggi dan pre
eklamsia ibu juga bisa saja mengalami trombosis vena (OVT).
Ketuban pecah dini yaitu keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah
kehamilan berusia 22 minggu, ketuban dinyatakan pecah lebih dini kalau
terjadi sebelum proses persalinan berlangsung ibu yang mengalami KPD
dapat mempermudah terjadinya infeksi pada kandungan yang dapat
membahayakan ibu maupun janinnya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
1. Topik :
2. Sasaran : Ny”J”
3. Waktu :
4. Hari/tanggal :
5. Tempat :
6. Tujuan :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
7. Metode : Ceramah
8. Media :
9. Materi : terlampir
1 3 menit Pembukaan :
2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan
penyuluhan 3. Mendengarkan
3. Menyebutkanmateri
penyuluhan
2 10 menit Penatalaksanaan
3 5 menit Penutup
Sumber : gejalamenopause.com
Uraian Materi
A. Pengertian
B. Gejala Menopause
4. Jantung berdebar-debar
5. Mudah tersinggung/marah
6. Kulit halus
7. Tidak haid
8. Kekeringan vagina
9. Kerapuhan tulang
12. Stress
13. Depresi
(SAP)
2. Sasaran : Tn”S”
3. Waktu :
4. Hari/tanggal :
6. Tujuan :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
7. Metode : Ceramah
8. Media :
9. Materi : terlampir
1 3 menit Pembukaan :
2. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan
penyuluhan 3. Mendengarkan
3. Menyebutkan materi
penyuluhan
2 10 menit Penatalaksanaan
3 5 menit Penutup
Sumber :
Uraian Materi
A. Pengertian
1. Rambut rontok
2. Kerusakan Paru
3. Hilangnya pendengaran
4. Caries
1. Nikotin
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru
dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker.
3. Karbon monoksida
Gas yang menyebabkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat
oksigen dalam tubuh.
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
1. melakukan pendalaman dengan mengisi Quisioner
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
Melakukan pendataan dengan mengisi quisioner
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
b. Perdarahan
f. Penglihatan kabur
g. Sakit kepala
h. Demam tinggi
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
d. Jantung berdebar-debar
e. Mudah tersinggung/marah
f. Kulit halus
g. Tidak haid
h. Kekeringan vagina
i. Kerapuhan tulang
k. Ingatan menua
l. Stress
m. Depresi
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
1. menjelaskan bahaya yang timbul akibat merokok.
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
Analisa (A)
Penatalaksanaan (P)
Analisa (A)
Ketidaksadaran Tn”S” akan bahaya merokok.
Penatalaksanaan (P)