You are on page 1of 10

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA TN “ H ”

DENGAN MASALAH KURANGNYA KESADARAN SENDIRI TENTANG PHBS


DI DUSUN WANUAE DESA SALOTENGNGA
TANGGAL 21 JANUARI 2017

A. Data dan identitas


1. Biodata
Nama : TN “H”
Umur : 63 tahun
Nikah : 1 kali
Suku : bugis
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani
Alamat : wanuae
2. Data anggota keluarga
No Nama Umur Agama Hub.keluarga Pend.terakhir Pekerjaan
1. NY 59 Islam Istri SD IRT
“N” tahun

3. Genogram

65 59

Keterangan : : Laki – laki

: Perempuan
: Meninggal

: Garis Keturunan
4. Kegiatan sehari – hari
a. Kebiasaan tidur
Kebiasaan tidur keluarga Tn “H” untuk tidur siang umumnya kutang dari
1 jam dan kebiasaan tidur malam umumnya lebih dari 8 jam
b. Kebiasaan makan
Pola kebiasaan makan 3 kali sehari dengan makanan pokok nasi dengan
penyajian menu nasi, sayur, lauk
c. Pola eliminasi
1. BAB : 1 kali sehari
2. BAk : 3 – 4 kali sehari
d. Persona hygine
1. Ganti pakaian : 1 kali sehari
2. Mandi : 1 kali sehrai
3. Gososk gigi : 1 kali sehari
4. Keramas : jarang ( 1 kali seminggu )
e. Pola kebiasaan kesehatan
Bila ada anggota keuarga yang sakit segera di bawa ke puskesmas
f. Penggunaan waktu senggang
Waktu senggang di gunakan untuk menonton TV
g. Rekreasi bersama
Keluarga jarang pergi rekerasi bersama
h. Keadaan social ekonomi
TN”H” memperoleh penghasilan Rp.500.000.-
5. Sanitasi lingkungan
Keterangan :
4 5
1. Tangga
4 6
2. Teras
3
3. Ruang tamu
2
4. Ruang tidur
5. Dapur
1
6. Ruang keluarga
a. Jenis rumah : kayu
b. Atap rumah : seng
c. Lantai rumah : papan
d. Ventilasi : jendela
e. Kebersihan dan kerapian : kurang
f. Pembuangan sampah : di bakar
g. a. sumber air : sumber air minum yaitu
dari sungai
b. penggunaan air minum : di masak sampai
mendidih
c. tempat penyajian air : tertutup
d. kualitas air : tidak berbau, berwarna
dan berasa
h. saluran pembuangan air limbah : selokan
i. jamban keluarga ( KAKUS ) : ada
j. kandang ternak : tidak ada
k. pemanfaatan pekarangan : dimanfaatkan sebagai
taman
6. Keadaan kesehatan keluarga
Kondisi kesehatan keluarga cukup baik
B. Analisa data
Masalah kesehatan TN”H” disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dari
anggota kelurga tentang PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat )yaitu:
a. Kurangnya kesadaran akan kesehatan
b. Pembuangan air limbah pada selokan
C. Rumusan masalah
Dilihat dari analisa data yang telah di timbulkan maka permasalahan yang ada
pada keluarga TN”H”
1. Kurangnya kesadaran tentang kebersihan
DS: TN”H” beserta keluarganya jarang membersihkan rumah
DO : tampak lingkungan dalam rumah dan pekarangan rumah
berantakan ( kurang bersih )
2. Kesehatan lingkungan
a. SPAL terbuka
b. Sampah di buang dan di bakar pada satu tempat
c. Ruang terbuka dan jarang di bersihkan
D. Prioritas masalah
Prioritas masalah dalam keluarga TN”H” adalah
1. Kurangnya kesadaran tentang kebrsihan
No Criteria Perhitungan Skore Pembenaran
1. Sifat masalah  Ancaman masalah
 Ancaman 2/3 × 1 2/3 yang bisa berakibat
kesehatan penyakit mudah
masuk ke dalam
tubuh
2. Kemungkinan  Dapat di ubah
masalah 2/2 × 1 2 karena adanya
 Dapat di ubah kesadaran sendri
3. Potensi masalah  Dapat di cegah
 Tinggi 3/3 × 1 1 dengan
peningkatan
personal hygine
4. Menonjolnya  PH yang kurang
masalah harus di 0/2 × 1 0 tidak di rasakan
tangani sebagai suatu
masalah
Jumlah 3 1/3
2. Kesehatan lingkungan
No Criteria Perhitungan Skore Pembenaran
1. Sifat masalah  Linngkungan yang
 Ancaman 2/3 × 1 2/3 tidak sehat menjadi
kesehatan ancaman kesehatan
2. Kemungkinan  Masalah dapat
masalah 1/2 × 1 1/2 diubah secara
 Dapat di ubah berkala
3. Potensi masalah  Masalah dapat di
 Tinggi 2/3 × 1 2/3 cegah dengan
pendidikan
masalah
4. Menonjolnya  Masalah tidak
masalah harus di 1/2 × 1 1/2 begitu di rasakan
tangani maka perlu waktu
lama untuk di
lakukan
pendekatan
Jumlah 2 1/2
Berdasarkan prioritas masalah dan hasil perubahan masalah kesehatan pada
keluarga TN”H”
Prioritas 1 : kurangnya kessdaran tentang kesehatan
Prioritas 2 : kurangnya pengetahuan tentang kebersihan
E. Asuhan kebidanan
1. Data pada prioritas kesehatan lingkungan
a. ASPAL terbuka
b. Rumah kurang bersih
c. Sampah di buang dan di bakar
2. Msalah kesehatan
Rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi criteria kesehatan
3. Tujuan
a. Keluarga mengerti syarat SPAL yang memenuhi keriteria kesehatan
b. TN”H” dan keluarga mengerti tentang perhitungan lingkungan sehat
c. Keluarga termotivasi untuk menciptakan rumah dan lingkungan yang
sehat
4. Rencana tindakan
a. Beri penyuluhan kesehatan tentang
1. SPAL
2. Bahaya yang mungkin timbul akibat lingkungan yang kurang sehat
3. Upaya untuk menciptakan rumah dan lingkungan yang sehat
b. Anjurkan pada TN”H” dan keluarganya untuk tetap menjaga
kebersihan lingkungan
5. Tindakan
a. Memberi penyuluhan kesehaan tentang
1. SPAL
2. Bahaya yang mungkin timbul akibat lingkungan yang kurang sehat
3. Upaya untuk menciptakan rumah dan lingkungan yang sehat
b. Menganjurkan kepada TN “H” dan keluarganya untuk tetap menjaga
kebersihan lingkungan
F. Kurangnya kesadaran tentang kebersihan diri
1. Data
Kepala keluarga tidak memiliki waktu untuk terlalu mengurus dirinya
karena sibuk kerja
2. Masalah kesehatan
Ketidaksadaran keluarga tentang kebersihan diri
3. Tujuan
a. Setelah di berikan penyuluhan TN”H” dapat memahami dan sadar
akan pentingnya kebersihan diri
b. TN”H” mengerti dan bersuha memperhatikan kebersihan diri
4. Rencana tindakan
a. Berikan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan diri, kuku
harus pendek, dan bersih , dan mengganti pakaian tiap kali kotor
b. Berikan penjelasan akibat apa yang timbul bila personal hygine
yang kurang
c. Ajarkan pada anggota keluarg tentang cara perawatan diri yang
benar
5. Tindakan
a. Memberikan penyuluhan pada TN”H” dan kurangnya tentang
kebersihan diri, kuku bersih dang anti pakaian bila kotor
b. Member penjelsan akibat yang di timbulkan bila personal hygine
yang kurang
c. Mengajarkan pada angngota keluarga cara perawatan diri yang
benar
6. Evaluasi
a. Keluarga mengerti tentang pentingnya kebersihan diri
b. Keluarga mengerti akibat yang dintimbulkan bla personal hygine
yang kurang
c. Anggota keluarga tahu cara perawatan diri yang benar
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Topik : kesehatan lingkungan


Sasaran : TN “H”
Tujuan umum :setelah melakukan penyuluhan diharapkan TN”H” megerti
tentang kesehatan lingkungan
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi
seputar kesehatan lingkungan
2. Member informasi tentang pengertian, syarat lingkungan
yang sehat dan tujuan pemeliharaan lingkungan
3. Mengajarkan cara-cara pemeliharaan kesehatan lingkungan
Pelaksanaan :
Waktu : ±15 menit
Tempat : Rumah TN”H”
Materi penyuluhan
1. Pengertian
Kesehatan lingkungan yaitu bagian internal ilmu kesehatan masyarakat
yang khusus mengenai dan mempelajari hubungan manusia dan lingkungan
dalam keseimbangan ekologis
2. Syarat – syarat lingkungan sehat
a. Keadaan air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak tercemar dan dapat
dilihat kejernihan air tersebut kebersihannya di masak dengan suhu 100⁰c
sehingga bakteri dalam air mati
b. Keadaan udara
Udara yang sehat adalah udara yang di dalamnyaterdapat yang di
perlukan
Contoh : oksigen yang di dalamnya tidak bercampur zat – zat yang
merusak tubuh seperti zat CO2
c. Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tanah yang baik untuk penawaran tumbuahan dan
tidak tercemar oleh zat – zat logan
3. Tujuan pemeliharaan lingkungan sehat
a. Mengurangi pemanasan global dengan menanam tumbhan sebnyak-
banyaknya do lahan kosong
b. Menjaga kebersihan lingkungan agar lingkungan menjadi sehat dan
terhindar dari penyakit
4. Cara – cara pemeliharaan kesehatan lingkungan
a. Tidak mencemari air
b. Mengurangi pengunaan kendaraan bermotor
c. Mengolah tanama sebagimana mestinya
d. Penanaman tumbuhan pada lahan kosong
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Topic : perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )


Sasaran : TN “H”
Tujuan umum : setelah melakukan penyuluhan diharapkan TN”H”
mengerti, mengetahui, dan memahami tentang perilaku
hidup bersih dan sehat
tujuan khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan dan ketidak mampuan angota
keluarga untuk melaksanakan PHBS
b. Berperan aktif dalam gerakan perilaku hidup sbersih dan
sehat
pelaksanaan :
waktu : ± 15 menit
tempat : rumah TN”H”
materi penyuluhan :
1. Pengertian
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah ekumpulan perilaku yang di
peraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seorang atau keluarga dapat mendorong diri di bidang kesehatan
dan berperan aktifb dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang
berperilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu strategi yang di tempuh
untik menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan maupun masyarakat
2. Manfaat PHBS
a. Bagi keluarag
1. Setiap rumah tangga dapat meningkatkan kesehatannya dan tidak
mudah sakit
2. Anak tumbuh sehat bersih dan cerdas
3. Produktivtas keluarga dapat di laksanakan untuk memenuhu kebutuhan
keluarga
b. Bagi masyarakat
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan bersih dam sehat
2. Masyarakat mampu mencegah dan mengatasi masalah – masalah
3. Masyarakat mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan

You might also like