You are on page 1of 13

LAPORAN TUGAS 2 PRAKTIKUM METODE NUMERIK

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas 2 Praktikum Metode Numerik

Disusun Oleh :

Shella Putri Rahayu

NPM : 3335160018

Kelas : A (Kloter A)

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan Anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
metode numerik tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk
memenuhi tugas praktikum metode numerik. Adapun isi dari laporan ini adalah
langkah – langkah dalam penyelesaian soal menggunakan software Matlab.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan untuk penulisan
laporan yang lebih baik kedepannya.

Serang, 10 April 2018

Penulis
No. 1

Sejumlah 100 kg/jam campuran gas methane 80%-berat dan CO2 20% diumpankan
kedalam kolom absorber. Campuran gas ini dikontakan dengan 100 kg/jam larutan
MDEA yang mengandung 97%-berat MDEA dan 3%-berat CO2. Gas bersih keluar
dari bagian atas kolom hanya mengandung 8%-berat CO2 dan larutan MDEA yang
keluar pada bagian bawah kolom mengandung 0,5%-berat methane. Tentukan
komposisi CO2 dan MDEA di bottom product?

NC = ....... kg/jam

𝑋𝐶𝐶𝐻4 = 0.92
A
NM = 100 kg/jam 𝑋𝐶𝐶𝑂2 = 0.08
B
𝑋𝑀𝑀𝐷𝐸𝐴 = 0.97
S
𝑋𝑀𝐶𝑂2 = 0.03
O

B
NF = 100 kg/jam E
𝑋𝐹𝐶𝐻4 = 0.8 R
𝑋𝐹𝐶𝑂2 = 0.2 NB = ....... kg/jam

𝑋𝐵𝐶𝐻4 = 0.005

𝑋𝐵𝐶𝑂2 = 𝑎

𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴 = 0.995 − 𝑎

Penyelesaian :

1. Membuka aplikasi Matlab,


2. Jika tampilan M-File tidak muncul seperti gambar dibawah ini maka tekan
ctrl+N untuk memunculkan M-File,
3. Setelah M-File muncul masukan input data yang diketahui dan persamaan yang
akan dicari.
4. Setelah itu masuk ke menu editor dan klik “Run” atau dapat dilakukan dengan
mengcopy M-File kemudian mem-paste di Command Window dan klik enter
atau juga dapat dengan menekan keyboard F5 untuk melakukan fungsi run tanpa
masuk ke menu editor. Kemudian akan muncul tampilan hasil seperti gambar
dibawah ini,
5. Setelah selesai dengan penyelesaian maka selanjutnya adalah menyimpan M-
File, hasil yang terdapat di command window dalam format pdf. Dilakukan
dengan cara, untuk menyimpan M-File dalam menu editor klik icon printer
kemudian akan muncul dialog print, setelah itu klik name dan pilih Microsoft
Print to Pdf dan klik ok kelanjutnya simpan file dengan nama sesuai dengan
yang diperlukan,

Ketikan nama file sesuai keinginan

6. Untuk menyimpan command window dalam format pdf maka dilakukan dengan
mengklik kanan pada mouse di command window kemudian pilih menu print
kemudian akan muncul dialog print, setelah itu klik name dan pilih Microsoft
Print to Pdf dan klik ok kelanjutnya simpan file dengan nama sesuai dengan
yang diperlukan,

7. Dan selesai

No. 2

Sebuah rangkaian sistem pemrosesyang terdiri dari umpan berupa A murni dengan
laju 100 kmol/jam. 80% dari A dan 40% dari B dalam alur 2 didaur ulang.
Perbandingan mol A terhadap mol B dalam alur 1 adalah 5:1. Tentukan laju alir mol
komponen A dan B pada setiap alur.

Alur 3

𝐴3 = ⋯
𝐵3 = ⋯

A = 100 kmol/jam Mixer Alur 1 Reaktor Alur 2 Separator


𝐴1 = ⋯ 𝐴2 = ⋯
Alur 4
𝐵2 = ⋯ 𝐵2 = ⋯
𝐴4 = ⋯
𝐵4 = ⋯
Penyelesaian :

1. Membuka aplikasi Matlab,


2. Jika tampilan M-File tidak muncul seperti gambar dibawah ini maka tekan
ctrl+N untuk memunculkan M-File,

3. Setelah M-File muncul masukan input data yang diketahui dan yang akan dicari
seperti gambar dibawah ini,
4. Setelah itu masuk ke menu editor dan klik “Run” atau dapat dilakukan dengan
mengcopy M-File kemudian mem-paste di Command Window dan klik enter
atau juga dapat dengan menekan keyboard F5 untuk melakukan fungsi run tanpa
masuk ke menu editor. Kemudian akan muncul tampilan hasil beserta grafik
seperti gambar dibawak ini,

5. Untuk menyimpan M-file dan command window dapat dilakukan seperti


langkah 5 dan 6 pada penyelesaian soal sebelumnya. Dan selesai.
LAMPIRAN

No. 1

Neraca massa overall

𝑁𝑀 + 𝑁𝐹 = 𝑁𝐶 + 𝑁𝐵

100 + 100 = 𝑁𝐶 + 𝑁𝐵

200 = 𝑁𝐶 + 𝑁𝐵 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (1)

Neraca massa CH4

𝑁𝑀. 𝑋𝑀𝐶𝐻4 + 𝑁𝐹. 𝑋𝐹𝐶𝐻4 = 𝑁𝐶. 𝑋𝐶𝐶𝐻4 + 𝑁𝐵. 𝑋𝐵𝐶𝐻4

100(0) + 100(0,8) = 𝑁𝐶. (0,92) + 𝑁𝐵. (0,005)

100(0,8) = 𝑁𝐶. (0,92) + 𝑁𝐵. (0,005)

80 = 𝑁𝐶. (0,92) + 𝑁𝐵. (0,005) … … … … … … … … … … … … … … … … … … (2)

Mencari NB dari persamaan 1 dan 2

1 1 𝑁𝐶 200
[ ][ ] = [ ]
0,92 0,005 𝑁𝐵 80

𝑁𝐶 1 1 −1 200
[ ]=[ ] [ ]
𝑁𝐵 0,92 0,005 80

𝑁𝐶 86,3388
[ ]=[ ]
𝑁𝐵 113,6612

Neraca massa CO2

𝑁𝑀. 𝑋𝑀𝐶𝑂2 + 𝑁𝐹. 𝑋𝐹𝐶𝑂2 = 𝑁𝐶. 𝑋𝐶𝐶𝑂2 + 𝑁𝐵. 𝑋𝐵𝐶𝑂2

100(0,03) + 100(0,2) = 𝑁𝐶. (0,08) + 𝑁𝐵. 𝑋𝐵𝐶𝑂2

3 + 20 = 𝑁𝐶. (0,08) + 𝑁𝐵. 𝑋𝐵𝐶𝑂2

23 = 𝑁𝐶. (0,08) + 𝑁𝐵. 𝑋𝐵𝐶𝑂2


Substitusi nilai NB ke persamaan diatas

23 = 𝑁𝐶. (0,08) + 113,6612. 𝑋𝐵𝐶𝑂2 … … … … … … … … … … … … … … … … (3)

Neraca massa MDEA

𝑁𝑀. 𝑋𝑀𝑀𝐷𝐸𝐴 + 𝑁𝐹. 𝑋𝐹𝑀𝐷𝐸𝐴 = 𝑁𝐶. 𝑋𝐶𝑀𝐷𝐸𝐴 + 𝑁𝐵. 𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴

100(0,97) + 100(0) = 𝑁𝐶. (0) + 113,6612. 𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴

97 = 113,6612. 𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (4)

Expansi persamaan 1,2,3 dan 4 kedalam bentuk matriks dan penyelesaiannya

1 1 0 0 𝑁𝐵 200
0,005 0,92 0 0 𝑁𝐶
[ ] [ 𝑋𝐵 ] = [ 80 ]
0 0,08 113,6612 0 𝐶𝑂2 23
0 0 0 113,6612 𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴 97

𝑁𝐵 −1
1 1 0 0 200
𝑁𝐶 0,005 0,92 0 0
[ 𝑋𝐵 ]=[ ] [ 80 ]
𝐶𝑂2 0 0,08 113,6612 0 23
𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴 0 0 0 113,6612 97

𝑁𝐵 113.6612
𝑁𝐶
[ 𝑋𝐵 ] = [ 86.3388 ]
𝐶𝑂2 0.1416
𝑋𝐵𝑀𝐷𝐸𝐴 0.8534

No.2

Neraca massa di mixer

o Komponen A
𝐴 + 𝐴3 = 𝐴1
100 + 𝐴3 = 𝐴1
𝐴1 −𝐴3 = 100 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (1)
o Komponen B

𝐵3 = 𝐵1
𝐵1 −𝐵3 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (2)

Neraca massa di reaktor

o Komponen A
𝐴1 = 𝐴2 + 𝑅
𝐴2 − 𝐴1 + 𝑅 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (3)
o Komponen B
𝐵1 = 𝐵2 − 𝑅
𝐵2 − 𝐵1 − 𝑅 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (4)

Neraca massa di separator

o Komponen A
𝐴2 = 𝐴3 + 𝐴4
𝐴2 − 𝐴3 − 𝐴4 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (5)
o Komponen B
𝐵2 = 𝐵3 − 𝐵4
𝐵2 − 𝐵3 − 𝐵4 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (6)
o Tinjau aliran masuk dan keluar yang direcycle
0,8𝐴2 = 𝐴3
0,8𝐴2 − 𝐴3 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (7)

0,4𝐵2 = 𝐵3
0,4𝐵2 − 𝐵3 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (8)

Tinjau aliran 1

𝐴1 = 5𝐵1

𝐴1 − 5𝐵1 = 0 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (9)

Expansi persamaan 1 hingga 9 kedalam bentuk matriks dan penyelesaiannya


1 0 0 0 −1 0 0 0 0 𝐴1 100
0 1 0 0 0 −1 0 0 0 𝐵1 0
−1 0 1 0 0 0 0 0 1 𝐴2 0
0 −1 0 1 0 0 0 0 −1 𝐵2 0
0 0 1 0 −1 0 −1 0 0 𝐴3 = 0
0 0 0 1 0 −1 0 −1 0 𝐵3 0
0 0 −0,8 0 1 0 0 0 0 𝐴4 0
0 0 0 −0,4 0 1 0 0 0 𝐵4 0
[ 1 −5 0 0 0 0 0 0 ]
0 𝑅 [ ] [ 0 ]

𝐴1 1 0 0 0 −1 0 0 0 0 −1 100
𝐵1 0 1 0 0 0 −1 0 0 0 0
𝐴2 −1 0 1 0 0 0 0 0 1 0
𝐵2 0 −1 0 1 0 0 0 0 −1 0
𝐴3 = 0 0 1 0 −1 0 −1 0 0 0
𝐵3 0 0 0 1 0 −1 0 −1 0 0
𝐴4 0 0 −0,8 0 1 0 0 0 0 0
𝐵4 0 0 0 −0,4 0 1 0 0 0 0
[𝑅] [ 1 −5 0 0 0 0 0 0 0 ] [ 0 ]

𝐴1 227.2727
𝐵1 45.4545
𝐴2 159.0909
𝐵2 113.6364
𝐴3 = 127.2727
𝐵3 45.4545
𝐴4 31.8182
𝐵4 68.1818
[ 𝑅 ] [ 68.1818 ]

You might also like