Professional Documents
Culture Documents
Discovery Learning
Disusun untuk Memenuhi Tugas Discovery Learning (DL) pada Mata Kuliah Blok
Sistem Endokrin yang Dikoordinator oleh Ns. Chanif, S.Kep, MNS.
Disusun oleh :
Intervensi Rasional
Kolaborasi :
a. Berikan terapi cairan sesuai dengan a. Tipe dan jumlah dari cairan
indikasi: Normal salin atau setengah tergantung pada derajat
normal salin dengan atau tanpa kekurangan cairan dan
dextras Albumin, plasma atau dextran respon pasien secara
b. Plasma ekspander (pengganti kadang individual.
dibutuhkan jika kekurangan b. Memberikan pengukuran
mengancam kehidupan atau tekanan yang tepat atau akurat
darah). Pasang atau pertahankan terhadap pengukuran
kateter urine tetap terpasang keluaran urine terutama jika
c. Berikan kalium atau elektrolit yang neuropati otonom
lain melalui intravena dan atau menimbulkan gangguan
melalui sesuai indikasi. kantong kemih (retensi urine
atau inkontinensia).
c. Kalium harus ditambahkan
pada intravena (segera aliran
adekuat) untuk mencegah
hipokalemia
Keperawatan : a. Hypovolemia dapat
a. Pemantauan tanda-tanda vital. dimanifestasikan oleh hipotensi
b. Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, dan takikardia.
turgor kulit, dan membran mukosa. b. Merupakan indikator dari
c. Pemantauan masukan dan keluaran, catat tingkat dehidrasi, atau volume
berat jenis urine. sirkulasi yang adekuat.
d. Timbang berat badan setiap hari. c. Memberikan perkiraan
kebutuhan akan cairan
pengganti, fungsi ginjal, dan
keefektifan dari terapi yang
diberikan.
d. Memberikan hasil pengkajian
yang terbaik dari status cairan
yang sedang berlangsung dan
selanjutnya dalam memberikan
cairan
Intervensi Rasional
a. Anjurkan pasien/keluarga untuk a. Mengidentifikasi area
mengekspresikan perasaannya tentang perhatiannya dan
perawatan di rumah sakit dan memudahkan cara
penyakitnya secara keseluruhan. pemecahan masalah.
b. Tentukan tujuan/harapan dari pasien b. Harapan yang tidak realistis
atau keluarga. atau adanya tekanan dari
c. Berikan dukungan pada pasien untuk orang lain atau diri sendiri
ikut berperan serta dalam perawatan dapat mengakibatkan
diri sendiri dan berikan umpan balik perasaan frustasi.kehilangan
positif sesuai dengan usaha yang kontrol diri dan mungkin
dilakukannya. mengganggu kemampuan
d. Berikan dukungan pada pasien untuk koping.
ikut berperan serta dalam perawatan c. Meningkatkan perasaan
diri sendiri. kontrol terhadap situasi.
d. Meningkatkan perasaan
kontrol terhadap situasi.
Intervensi Rasional
a. Ciptakan lingkungan saling percaya. a. Menanggapai dan
b. Diskusikan dengan klien tentang memperhatikan perlu
penyakitnya. diciptakan sebelum pasien
c. Diskusikan tentang rencana diet, bersedia mengambil bagian
penggunaan makanan tinggi serat. dalam proses belajar.
d. Diskusikan pentingnya untuk b. Memberikan pengetahuan
melakukan evaluasi secara teratur dan dasar dimana pasien dapat
jawab pertanyaan pasien/orang membuat pertimbangan
terdekat. dalam memilih gaya hidup.
c. Kesadaran tentang
pentingnya kontrol diet akan
membantu pasien dalam
merencanakan
makan/mentaati program.
d. Membantu untuk mengontrol
proses penyakit dengan lebih
ketat.
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC-NOC (Revisi Jil). Yogyakarta: MediAction.
Rumahrobo, H. (1999). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin.
(EGC, Ed.). Jakarta.
Soegondo,dkk. 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta; Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah KMB 2 (1st ed.).
Yogyakarta: Nuha Medika.