Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
Try Riska Yulianti, S.Kep
NPM. 160510020
TANGERANG SELATAN
2016/2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Bapak. N
Usia : 59 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Palasari RT 02 RW 04 Kec.
Legok Kab. Tangerang
2. Genogram
59 58
Bapak.N
Keterangan
: laki-laki : meninggal
: menikah : klien
: garis keturunan
1
3. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak.N merupakan tipe keluarga inti yaitu suatu rumah
tangga yang terdiri dari suami, dan istri
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Bapak.N beragama islam. Semua anggota keluarga taat
dalam menjalankan sholat 5 waktu karena Bapak.N selalu
mengingatkan anggota keluarganya untuk menjalankan sholat jika
sudah waktunya sholat. Bapak.N dan Ibu.N juga mengikuti
pengajian yang ada di wilayahnya yaitu pengajian setiap hari rabu
siang untuk ibu-ibu dan rabu malam untuk bapak-bapaknya.
2
berekreasi, mereka hanya pergi jalan-jalan mengunjungi salah satu
anaknya yang tinggal di Cikarang.
3
3. Riwayat Keluarga Inti
Bapak.N dan Ibu.N berpacaran dahulu sebelum menikah pada
tahun 1978. Pernikahan mereka dikaruniai 3 orang anak dan anak-
anak mereka sekarang sudah menikah serta tidak tinggal bersama
lagi dengan Bapak.N dan Ibu.N
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati oleh keluarga Tn.S merupakan
rumah milik sendiri dengan bangunan permanen dan memiliki luas
±100 meter2. Halaman depan rumah dibuat menjadi teras dan
terdapat 2 batang pohon. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dengan
menggunakan WC jongkok dan gudang. Rumah secara umum
tampak bersih, namun masih terlihat barang-barang yang tidak
diletakan pada tempatnya, terutama barang-barang yang terletak
disamping rumah dekat gudang yang terlihat berantakan. Lantai
rumah sudah menggunakan keramik dan atap rumah menggunakan
genteng. Pencahayaan di dalam rumah cukup terang karena
terdapat jendela mati disekeliling rumah dan terdapat pencahayaan
dari atap rumah. Penerangan di dalam rumah juga sudah
menggunakan listrik. Sirkulasi udara di dalam rumah cukup baik
karena terdapat ventilasi dan pintu rumah yang sering dibuka. Air
yang digunakan untuk keperluan aktivitas mandi dan mencuci yaitu
menggunakan air sumur dengan menggunakan pompa listrik,
sedangkan untuk keperluan minum atau makan maka air tersebut
dimasak dahulu. Air yang dimiliki oleh keluarga Bapak.N
merupakan air yang sehat karena tidak berasa, berbau ataupun
berwarna. Jarak antara sumber air dengan septic tank yaitu > 10
meter. Pembuangan air limbah terbuka dan lancar (got). Terdapat
pembuangan sampah terbuka di dalam rumah, yang jika sudah
penuh akan dibakar di samping rumah dengan jarak < 5 meter dari
rumah.
4
10 m
Dapur WC Gudang
Ruang Kamar
Keluarga Tidur
10 m
Ruang
Kamar
Tamu
Tidur
Halaman/ Teras
5
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Bapak.N sudah tinggal menetap di lingkungan ini sejak
tahun 1987. Sebelumya Bapak.N dan Ibu.N tinggal di rumah orang
tua Ibu.N yang berlokasi di Parung Panjang. Keluarga pindah ke
daerah ini karena mendapatkan tanah dari orang tuanya di daerah
Palasari dan ingin hidup mandiri.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Bapak.N mengatakan bahwa dirinya sering sekali menghabiskan
waktunya untuk mengobrol dengan Ibu.N membicarakan apa saja,
biasanya mereka mengobrol jika sedang masak bersama, menonton
tv, atau ketika bekerja mempersiapkan dagangan Ibu.N. Sehingga
Ibu.N mengatakan bahwa suaminya lebih cerewet dari pada
dirinya. Pola komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan
langsung. Namun pola komunikasi yang dilakukan kepada anak-
anaknya dapat melalui komunikasi langsung pada anak-anaknya
yang dekat ataupun komunikasi tidak langsung dengan
menggunakan telephone untuk berkomunikasi dengan anaknya
yang jauh.
6
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Ibu.N dirinya lebih dekat dengan suaminya karena tinggal
bersama namun ia juga dekat dengan anaknya yang pertama karena
tempat tinggalnya yang dekat dan juga anak pertamanya membuka
warung didekat rumahnya. Ibu.N berperan sebagai pengambil
segala keputusan yang ada dikeluarga namun sebelumnya ia akan
diskusikan dulu dengan Bapak.N.
3. Struktur Peran
Bapak.N berperan sebagai kepala keluarga namun karena dirinya
adalah seorang buruh dengan pekerjaan tidak menentu maka ia
juga membantu Ibu.N dalam melakukan pekerjaan rumah. Ibu.N
sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga berperan dalam
mengurus rumah dan suami. Selain itu, Ibu.N juga berperan
sebagai pencari nafkah dengan cara berjualan ayam potong di pasar
untuk membantu perekonomian keluarganya dan menggantikan
peran suaminya karena pekerjaannya yang tidak tetap dan usianya
yang sudah tidak muda lagi.
4. Nilai/Norma Keluarga
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga adalah nilai-nilai agama islam
dan budaya sunda serta betawi, tidak ada nilai-nilai dari budaya
yang masih kental di terapkan di keluarga ini. Antar suami dan istri
cukup saling menyayangi dan menghormati satu sama lain dan
untuk anak-anaknya cukup dengan menghormati dan bersikap
sopan kepada kedua orang tua. Bapak.N juga membebaskan istri
dan anak-anaknya dalam menyampaikan pendapatnya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Bapak.N dan Ibu.N saling menyayangi satu sama lain, hal ini
terlihat dari sikap Bapak.N yang selalu membantu istrinya dalam
berbagai kegiatan. TnN juga selalu mengantar dan menjemput
istrinya yang berjualan. Selain itu, Ibu.N juga selalu mengurus
suaminya dengan cara menyiapkan sarapan sebelum pergi
berjualan dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya sebagai
seorang ibu rumah tangga. Hal-hal yang mereka lakukan membuat
keluarga menjadi lebih harmonis.
2. Fungsi Sosialisasi
Menurut Ibu.N sosialisasi antara dirinya dan lingkungan dirasakan
cukup baik, walaupun dirinya tidak memiliki cukup waktu untuk
7
berkunjung ke tetangga namun tetangga sering datang ke rumahnya
untuk mengobrol dan ia juga menyempatkan diri untuk mengikuti
pengajian pada waktu luang yang dimilikinya. Sementara itu,
Bapak.N juga mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat dan
pengajian bapak-bapak.
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ibu.N mengatakan bahwa saat ini ia sedang memikirkan masalah
kesehatan dikeluarganya terutama suaminya yang menderita
hipertensi dan asam urat. Ibu.N juga mengatakan bahwa dirinya
dan suaminya sudah tidak muda lagi dan penyakit-penyakit pun
mulai bermunculan. Ibu.N menganggap hal tersebut juga dapat
mempengaruhi dalam perekonomian keluarganya karena dengan
demikian maka kemampuan Bapak.N dan Ibu.N untuk bekerja
akan menurun dan pengeluaran untuk biaya pengobatan pun akan
bertambah. Ia berharap keluarganya dapat tetap menjaga
kesehatannya sehingga tidak merepotkan anak-anaknya kelak.
8
memberikan kekuatan bagi dirinya untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Bapak.N Ibu.N
Kepala Rambut berwarna hitam Rambut berwarna hitam
namun sudah tumbuh uban, namun sudah tumbuh
kulit kepala bersih, uban, kulit kepala bersih,
penyebaran rambut merata, penyebaran rambut merata,
tidak ada lesi dan benjolan tidak ada lesi dan benjolan
Mata Mata simetris antara kanan Mata simetris antara kanan
dan kiri, bola mata dapat dan kiri, bola mata dapat
mengikuti gerakan tangan mengikuti gerakan tangan
pemeriksa, reaksi terhadap pemeriksa, reaksi terhadap
cahaya +/+, konjungtiva cahaya +/+, konjungtiva
tidak anemis, sklera tidak tidak anemis, sklera tidak
ikhterik ikhterik
Bapak.N mengatakan Ibu.N mengatakan
pengelihatnya agak kurang pengelihatnya agak kurang
jelas jelas
Hidung Terdapat 2 lobang hidung, Terdapat 2 lobang hidung,
tampak bersih tidak ada tampak bersih tidak ada
cairan dan tidak ada lesi, cairan dan tidak ada lesi,
mukosa hidung lembab, mukosa hidung lembab,
terdapat bulu hidung, tidak terdapat bulu hidung, tidak
ada nyeri tekan pada sinus, ada nyeri tekan pada sinus,
uji penciuman baik dengan uji penciuman baik dengan
menggunakan minyak kayu menggunakan minyak
putih (N.I) kayu putih (N.I)
Mulut Bibir tidak pucat, tidak ada Bibir tidak pucat, tidak ada
sariawan, gigi lengkap tidak sariawan, gigi lengkap
ada yang bolong, lidah tidak ada yang bolong,
9
dapat bergerak kesegala lidah dapat bergerak
arah, lidah dapat kesegala arah, lidah dapat
membedakan rasa asin, membedakan rasa asin,
manis, asam dan pahit. manis, asam dan pahit.
Telinga Daun telinga simetris antara Daun telinga simetris
kanan dan kiri, tampak antara kanan dan kiri,
bersih dan tidak ada tampak bersih dan tidak
pengeluaran cairan dari ada pengeluaran cairan
lubang telinga, tidak ada dari lubang telinga, tidak
benjolan, tidak ada nyeri ada benjolan, tidak ada
tekan dan klien dapat nyeri tekan dan klien dapat
mendengar dengan baik. mendengar dengan baik.
Leher dan Tidak ada kesulitan dalam Tidak ada kesulitan dalam
Tenggorokan menelan, tidak ada menelan, tidak ada
pemesaran kelenjar getah pemesaran kelenjar getah
bening, tidak ada tanda- bening, tidak ada tanda-
tanda radang tenggorokan. tanda radang tenggorokan.
Dada Pengembangan dada Pengembangan dada
simetris, RR: 20x/menit, simetris, RR: 20x/menit,
suara nafas vesikuler, suara suara nafas vesikuler,
jantung BJ1/BJ2 +/+ suara jantung BJ1/BJ2 +/+
Abdomen Tidak ada nyeri tekan dan Tidak ada nyeri tekan dan
tidak ada keluhan tidak ada keluhan
Ekstremitas Suka merasa nyeri/keram Suka merasa
pada ekstremitas, gerakan keram/kesemutan pada
tidak terbatas, mampu ekstremitas, gerakan tidak
fleksi dan ekstensi, tidak terbatas, mampu fleksi dan
ada bengkak, refleks (+), ekstensi, tidak ada
kekuatan otot: bengkak, refleks (+),
5 5 kekuatan otot:
5 5 5 5
5 5
Kulit Warna kulit sawo matang, Warna kulit sawo matang,
turgor kulit baik. turgor kulit baik.
Kuku Tidak ada yang panjang, Terdapat kuku yang
tampak bersih panjang, kuku
menggunakan pewarna
kuku
Berat Badan 73 kg 63 kg
Tinggi 160 cm 155 cm
Badan
Tekanan TD: 180/90 mmhg TD: 120/80 mmhg
Darah
Suhu Tubuh 36,2 0C 36,0 0C
Penunjang Asam urat: 7,5 mg/dL Asam urat: 6,0 mg/dL
Lainnya
10
H. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Keluarga Bapak.N berharap jika perawat dapat membantu
permasalahan yang ada di keluarga terutama dalam bidang kesehatan.
11
II. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan
DS:
- Ibu.N mengatakan bahwa
Bapak.N mengetahui jika dirinya
sakit hipertensi
- Orang tua Bapak.N ada yang
memiliki penyakit darah tinggi
- Bapak.N merasa pusing dan sakit
kepala
- Bapak.N mengatakan dirinya suka
pusing dan merasa berat pada
pundak.
- Bapak. N suka mengonsumsi telur
asin
- Ibu.N mengatakan jika bapak.N
Resiko tinggi penurunan
mudah sekali marah/emosi.
1 curah jantung pada Bapak.
- Bapak. N mengatakan dirinya
N di keluarga Bapak.N
tidak rutin meminum obat darah
tingginyadan hanya meminumnya
jika pusing
- Keluarga Bapak.N mengatakan
bahwa mereka hanya tau
hipertensi adalah tensi yng tinggi
namun tidak begitu paham
- Bapak.N mengatakan karena tidak
ada kegiatan terkadang ia merasa
kesepian di rumah
DO:
- Tekanan darah Bapak.N 180/90
mmHg
- Akral hangat
DS:
- Bapak.N mengatakan kadang
mengalami nyeri pada kaki saat
bangun tidur hingga membuatnya
harus diam sejenak baru dapat
Resiko hambatan mobilitas
bergerak lagi.
2 fisik pada Bapak. N dan
- Ibu.N mengatakan bahwa dirinya
Ibu.N dikeluarga Bapak.N
suka merasa keram/kesemutan
pada kakinya
- Keluarga Bapak.N tidak dapat
menyempatkan waktunya untuk
berolahraga
12
- Keluarga Bapak.N mengatakan
dulu pernah memeriksakan asam
uratnya ke apotik terdekat namun
sudah lama tidak dilakukan
pemeriksaan asam urat lagi
- Keluarga Bapak.N baru
mengetahui asam uratnya tinggi
saat dilakukan pemeriksaan oleh
perawat
DO:
- Asam urat Tn. N: 7,5 mg/dL
- Asam urat Ibu.N: 6,0 mg/dL
13
SKORING MASALAH
14
3. Potensial masalah untuk 3/3 x 1 Terdapat puskesmas dan apotik
di cegah: =1 untuk melakukan pengecekan
- Tinggi (3) 1 kadar asam urat dan untuk
- Cukup (2) mengobati asam urat dapat
- Rendah (1) pergi ke puskesmas
4. Menonjolnya masalah: 1/2 x 1 Bapak.N dan Ny.Y
- Segera (2) =½ mengatakan sakitnya jarang
- Tidak perlu (1) 1 sekali terjadi sehingga tidak
- Masalah tidak terlalu mempermasalahkannya
dirasakan (0)
Total 3 1/2
15
IV. RENCANA KEPERAWATAN
16
c. Menyebutkan tanda dan Respon Menyebutkan minimal 1. Diskusikan dengan keluarga
gejala hipertensi verbal 4 dari 10 tanda dan mengenai tanda dan gejala
gejala hipertensi: penyakit hipertensi
1. Pusing/sakit kepala 2. Bantu keluarga
2. Rasa berat pada mengidentifikasi tanda dan
tungkuk gejala penyakit hipertensi
3. Mudah marah yang ada dalam keluarga
4. Mata kunang- khususnya pada Bapak.N
kunang 3. Anjurkan keluarga untuk
5. Sesak nafas menyebutkan kembali tanda
6. Mudah lelah dan gejala dari penyakit
7. Telinga hipertensi
berdengung 4. Beri pujian atas
8. Sukar tidur/gelisah kemampuan keluarga
9. Mimisan menyebutkan kembali tanda
10. Mual atau muntah dan gejala penyakit
hipertensi khusunya pada
anggota keluarga yang
menderita penyakit
hipertensi (Bapak.N)
2. Keluarga mampu Respon Menyebutkan 2 dari 4 1. Jelaskan akibat lanjut dari
mengambil keputusan verbal bahaya dari hipertensi: penyakit hipertensi bila
untuk mencegah penyakit 1. Kebutaan tidak ditangani dengan baik
hipertensi dengan: 2. Stroke 2. Beri kesempatan keluarga
a. Menjelaskan 3. Gagal ginjal bertanya
komplikasi akibat dari 4. Gagal jantung 3. Anjurkan keluarga untuk
hipertensi yang tidak mengungkapkan kembali
ditangani dengan baik akibat lanjut penyakit
17
hipertensi bila tidak
ditangani dengan baik
4. Beri pujian atas
kemampuan keluarga
b. Mengambil keputusan Respon Keluarga dapat 1. Gali pendapat keluarga
yang tepat untuk verbal mengambil keputusan mengenai apa yang harus
merawat Bapak.N yang untuk merawat dilakukan untuk merawat
menderita hipertensi Bapak.N yang Bapak. N
menderita penyakit 2. Bimbing dan bantu
hipertensi keluarga untuk mengambil
keputusan yang tepat
3. Beri kesempatan keluarga
memikirkan kembali
keputusan yang diambil
4. Beri pujian atas keputusan
yang diambil keluarga
3. Keluarga dapat mengenal Respon Menyebutkan 2 cara 1. Gali pengalaman keluarga
cara mencegah penyakit verbal mencegah hipertensi: dalam mencegah penyakit
hipertensi dengan: 1. Mengonsumsi obat hipertensi
a. Menjelaskan cara hipertensi 2. Beri pujian atas usaha
mencegah penyakit 2. Pola hidup sehat keluarga yang sudah tepat
hipertensi 3. Diskusikan cara mencegah
penyakit hipertensi
4. Anjurkan keluarga untuk
mengungkapkan kembali
penjelasan yang telah
diberikan
18
b. Menyebutkan cara Menyebutkan 3 dari 5 1. Gali pengalaman keluarga
pola hidup sehat untuk cara pola hidup sehat dalam melakukan pola
mencegah penyakit untuk mencegah hidup sehat
hipertensi penyakit hipertensi: 2. Beri pujian atas usaha
1. Olahraga teratur keluarga yang sudah tepat
2. Management stress 3. Diskusikan cara melakukan
3. Berhenti merokok pola hidup sehat untuk
dan minum alkohol mencegah penyakit
4. Diet rendah garam hipertensi
5. Perhatikan makanan 4. Anjurkan keluarga untuk
yang dikonsumsi mengungkapkan kembali
penjelasan yang telah
diberikan
Setelah dilakukan pertemuan Respon Mendemonstrasikan 1. Gali pengalaman keluarga
sebanyak 1x 60 menit, psikomotor teknik relaksasi otot dalam melakukan
diharapkan: progresif: senam/relaksasi
4. Keluarga dapat 1. membuat suatu 2. Beri pujian atas usaha
mempelajari teknik kepalan, angkat keluarga yang sudah tepat
management stress untuk sampai sejajar 3. Diskusikan tentang
mengontrol tekanan darah bahu dan melakukan senam/relaksasi
tinggi: dilepaskan 4. Demonstrasi teknik
a. Mempraktikan teknik 2. Menekuk kedua relaksasi otot progresif
relaksasi otot progesif telapak tangan ke 5. Libatkan keluarga untuk
belakang sehingga bersama-sama
otot-otot ditangan mendemostrasikan kembali
bagian belakang teknik relaksasi otot
menegang, dengan progresif
jari-jari 6. Beri pujian atas
19
mengahadap ke kemampuan keluarga
langit-langit angkat mendemontrasikan secara
sampai sejajar benar
bahu dan
dilepaskan
3. Gerakan ini
diawali dengan
menggenggam
kedua tangan
seperti mengangkat
barbel dan
membawa kedua
kepalan ke pundak
lalu lepaskan.
4. Mengangkat kedua
bahu setingi-
tingginya seakan-
akan bahu akan
dibawa hingga
menyentuh kedua
telinga, lalu
turunkan kembali
5. Menutup keras-
keras mata
sehingga dapat
dirasakan
ketegangan
disekitar mata dan
20
otot-otot yang
mengendalikan
gerakan mata dan
buka kembali mata
6. Mengatup rahang,
diikuti dengan
menggigit gigi
seperti tersenyum
sehingga akan
dirasakan
ketegangan
disekitar otot-otot
rahang dan
rilekskan
7. Bibir
dimonyongkan
sekuat-kuatnya
sehingga akan
dirasakan
ketegangan
disekitar mulut dan
rilekskan
8. Letakkkan kedua
tangan dibelakang
kepala, kemudian
dorong kepala ke
belakang sambil
tangan menahan
21
dorongan kepala
dan rilekskan
9. Membawa kepala
untuk
membenamkan
dagu ke arah dada,
sehingga dapat
merasakan
ketegangan
didaerah leher, dan
angkat kembali
kepala
10. Kedua tangan
diletakkkan
dibelakang dan
menahan badan.
Kemudian
busungkan dada,
lalu rilekskan
11. Menarik nafas
panjang, tahan
selama beberapa
saat, sambil
merasakan
ketegangan di
bagian dada
kemudain
diturunkan ke
22
perut. Pada saat
ketegangan
dilepas, klien dapat
bernafas normal.
12. Menarik kuat-kuat
perut ke dalam,
kemudian
menahannya
sampai perut
menjadi kenacng
dan keras. Setelah
10 detik lalu
dilepaskan
13. Meluruskan kedua
belah telapak kaki
sehingga otot paha
terasa tegang dan
angkat sejajar paha
lalu turunkan
kembali
b. Mempraktikan teknik Respon Mendemonstrasikan 1. Gali pengalaman keluarga
hypnosis 5 jari psikomotor teknik hypnosis 5 jari: dalam melakukan
1. Sentuh ibu jari management stress
dengan telunjuk. 2. Beri pujian atas usaha
Kenang saat anda keluarga yang sudah tepat
sehat, fisik 3. Diskusikan tentang
menyenangkan, melakukan manajemen stres
segar, habis 4. Demonstrasi teknik
23
olahraga, jalan-jalan hypnosis 5 jari
(kenang semua 5. Libatkan keluarga untuk
keadaan fisik yang bersama-sama
menyenangkan). mendemostrasikan kembali
2. Sentuh ibu jari teknik hypnosis 5 jari
dengan jari tengah. 6. Beri pujian atas
Kenang saat anda kemampuan keluarga
jatuh cinta, mendemontrasikan secara
kasmaran, benar
kehangatan, atau
percakapan intim
(kenangan manis
dengan orang yang
dicintai)
3. Sentuh ibu jari
dengan jari manis.
Kenang saat anda
mendapat pujian,
penghargaan,
prestasi dan anda
sangat berterima
kasih (kenang semua
keberhasilan dan
prestasi)
4. Sentuh ibu jari
dengan kelingking.
Kenang semua
tampat terindah yang
24
pernah dikunjungi,
bayangkan anda di
sana beberapa saat.
Setelah dilakukan pertemuan Respon Fasilitas kesehatan yang 1. Diskusikan jenis fasilitas
sebanyak 1x 20 menit, verbal dapat digunakan oleh kesehtaan yang tersedia di
diharapkan: keluarga adalah: lingkungan keluarga
5. Keluarga mampu 1. Puskesmas 2. Bantu keluarga memilih
memanfaatkan fasilitas 2. Dokter praktek fasilitas kesehatan yang
pelayanan kesehatan yang 3. Mantri/bidan sesuai dengan kondisi
ada untuk mengatasi 4. Posyandu 3. Anjurkan keluarga untuk
penyakit hipertensi: memanfaatkan faslitas
a. Menyebutkan kesehtaan yang ada sesuai
fasilitas kesehatan pilihan
yang tersedia
b. Menyebutkan Respon Manfaat fasilitas 1. Identifikasi pengetahuan
manfaat fasilitas verbal kesehatan: keluarga tentang manfaat
kesehatan 1. Memberikan fasiltas kesehatan
informasi kesehatan 2. Diskusikan manfaat fasilitas
2. Memberikan kesehatan
pengobatan 3. Anjurkan keluarga
3. Memberikan mengungkapkan kembali
pelayanan konseling manfaat fasilitas kesehatan
4. Membantu
meningkatakan
kesehatan
25
c. Memanfaatkan Respon Keluarga membawa 1. Motivasi keluarga untuk
fasilitas kesehatan psikomotor Bapak.N yang memanfaatkan fasilitas
yang ada untuk mengalaami hipertensi kesehatan yang ada.
menangani penyakit ke fasilitas kesehatan 2. Anjurkan keluarga untuk
hipertensi yang yang ada untuk membawa Bapak.N berobat
diderita oleh mengobati tekanan 3. Beri pujian atas
Bapak.N darah tingginya kemampuan keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
26
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Dx
1. Resiko tinggi penurunan Tanggal 26 April 2017
curah jantung pada TUK 1-3:
Bapak.N di keluarga 1. Mendiskusikan dengan Subjektif:
Bapak.N keluarga tentang: a. Keluarga dapat
a. Pengertian hipertensi menyebutkan
b. Penyebab hipertensi kembali pengertian
c. Tanda dan gejala hipertensi yaitu
hipertensi merupakan
d. Komplikasi akibat meningkatknya
hipertensi yang tidak tekanan darah lebih
ditangani dengan baik dari 140/90 mmHg.
2. Memberi kesempatan b. Keluarga dapat
kepada keluarga untuk menyebutkan
menyebutkan kembali kembali penyebab
pengertian hiperensi dan hipertensi yaitu
mengidentifikasikan usia, jenis kelamin,
penyebab hipertensi serta pola hidup, dan
tanda dan gejala hipertensi stres
3. Memberikan c. Keluarga dapat
reinforcement positif atas menyebutkan
kemampuan keluarga kembali mengenai
menyebutkan kembali tanda dan gejala
pengertian hiperensi dan hipertensi yaitu
mengidentifikasi pusing, sakit kepala
penyebab hipertensi serta berat pada pundak,
tanda dan gejala suka marah-marah
hipertensi. dan
4. Mengevaluasi mengkaitkannya
pengetahuan keluarga dan dengan kondisi yg
memberikan kesempatan ada di Bapak.N
27
pada keluarga untuk d. Keluarga dapat
membandingkan menyebutkan
pengetahuan yang dimiliki kembali akibat
keluarga dengan standar hipertensi yang
5. Memberi kesempatan tidak ditangani
kepada keluarga untuk dengan baik yaitu,
menyebutkan kembali stroke, gagal ginjal
Komplikasi akibat dan gagal jantung
hipertensi yang tidak e. Keluarga
ditangani dengan baik menyebutkan cara
6. Memberikan kesempatan mencegah hipertensi
pada keluarga untuk yaitu dengan minum
mengambil keputusan obat dan pola hidup
merawat Bapak.N yang sehat
menderita hipertensi f. Keluarga
7. Memberikan mengatakan cara
reinforcement positif atas hidup sehat yaitu
keputusan yang diambil berolahraga, tidak
keluarga merokok,
8. Memberikan pendidikan memperhatikan
kesehatan pada keluarga makanan yang
mengenai cara mencegah dikonsumsi dan
penyakit hipertensi dan membatasi garam.
cara melakukan pola
hidup sehat Objektif:
9. Memberi kesempatan a. Tampak keluarga
kepada keluarga untuk memperhatikan saat
menyebutkan kembali melakukan diskusi
cara mencegah hipertensi bersama
dan cara melakukan pola b. Terjadi kontak mata
hidup sehat saat berinteraksi
dengan perawat
c. Tampak keluarga
28
sekali-kali
menganggukkan
kepala tanda
mengerti penjelasan
yang perawat
berikan
d. Keluarga tersenyum
saat diberikan pujian
oleh perawat
Analisa:
Masalah teratasi dimana
keluarga memahami
tentang pengertian
hipertensi, penyebab
hipertensi, tanda dan
gejala hipertensi, akibat
dan cara mencegah
penyakit hipertensi
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 4
Tanggal 27 April 2017
TUK 4:
1. Identifikasi cara keluarga Subjektif:
memanagement stres a. Keluarga
2. Mempelajari teknik mengatakan cara
management stres untuk menghindari stres
mengontrol tekanan darah dengan mengobrol
tinggi dengan: bersama dan
a. Mempraktikan teknik menonton tv
relaksasi otot b. Keluarga
progresif seperti: mengatakan
29
b. Mempraktikan teknik relaksasi otot
hypnosis 5 jari progresif mudah
seperti: dilakukan dan tidak
3. Menganjurkan dan membuat capek
melibatkan keluarga c. Keluarga
untuk mendemonstrasikan mengatakan
kembali apa yang telah relaksasi otot
diajarkan. progresif
4. Memberi reinforcement membuatnya
positif atas upaya dan menjadi nyaman
kemampuan keluarga. dan mengurangi
rasa lelah
d. Keluarga
mengatakan
hypnosis 5 jari
membuatnya lebih
tenang dan rileks.
e. Keluarga
mengatakan setelah
dilakukan hipnotis 5
jari mereka jadi
dapat mengingat
masa-masa bahagia
dan pikiran menjadi
tentram.
f. Keluarga
mengatakan akan
mencoba
melakukan hypnosis
5 jari jika merasa
banyak pikiran/
sedang stres
30
Objektif:
a. Tampak keluarga
memperhatikan
dengan seksama
langkah-langkah
yang diajarkan.
b. Keluarga dapat
mempraktikan
dengan baik teknik
relaksasi otot
progresif.
c. Keluarga dapat
mempraktikan
teknik hypnosis 5
jari.
d. Terjadi kontak mata
saat berinteraksi
dengan perawat
e. Keluarga tersenyum
senang saat
diberikan pujian
oleh perawat
Analisa:
a. Meningkatknya
kemampuan
keluarga untuk dapat
mengurangi
hipertensi dengan
melakukan
management stres
31
Perencanaan:
Lanjut ke TUK 5
Tanggal 28 April 2017
TUK 5:
1. Menjelaskan dan Subjektif:
memotivasi keluarga a. Keluarga dapat
memanfaatkan fasilitas menjelaskan
kesehatan yang dapat kembali bahwa jika
digunakan oleh keluarga tekanan darah
untuk menangani masalah Bapak R tinggi, dan
penyakit hipertensi harus di bawa ke
2. Bantu keluarga memilih Puskesmas untuk di
fasilitas kesehatan yang periksa lebih lanjut
sesuai dengan kondisi b. Keluarga
keluarga. mengatakan jika
3. Menganjurkan keluarga anaknya ada yang
memanfaatkan fasilitas hipertensi juga dan
kesehatan sesuai pilihan. akan berobat ke
puskesmas dengan
membawa Bapak.N
juga
Objektif:
a. Keluarga tampak
memperhatikan
penjelasan perawat.
Analisa:
Masalah teratasi
sebagian dimana
keluarga mengerti
penjelasan perawat
dan adanya keinginan
32
untuk berobat ke
fasilitas kesehatan
terdekat
Planning:
Terus motivasi
keluarga untuk dapat
merawat Bapak.N
yang memiliki
penyakit hipertensi
33