BAB V

SEJARAH GEOLOGI

Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada Miosen Tengah (N9 – N13),
ditandai munculnya foraminifera plankton Orbulina Universa dan punahnya fosil
Globigerinoides Subquadratus. Pada daerah penelitian ditandai oleh pengendapan
Satuan Batuan Batulempung Gampingan Sisipan Batupasir Gampingan (Formasi
Jatiluhur), yang diendapkan pada lingkungan laut dangkal (neritik luar sampai neritik
tengah). Pada Miosen Akhir (N14 – 17), ditandai munculnya foraminifera plankton
Globogerinoides Praebulloides dan punahnya fosil Globorotalia Obesa, daerah
penelitian secara menjari diendapkan Satuan Batuan Batugamping (Formasi
Klapanunggal), yang diendapkan pada lingkungan laut dangkal (neritik tengah).

Gambar 5. 1. Bentuk diagram blok pada masa Miosen Tengah – Miosen Akhir (N9 – N17) (penulis, 2014).

Pada Miosen Akhir hingga Pliosen Awal (N18 – N19) terjadi aktivitas
tektonik, yang mengakibatkan proses deformasi, serta pembentukan sinklin.
Pembentukan struktur geologi dan disertakan terjadinya pengangkatan,
mengakibatkan daerah penelitian berubah dari lingkungan laut dangkal menjadi
daratan. Di kala tersebut juga terjadi batuan terobosan, yaitu Satuan Batuan Intrusi.

56
 Gambar 5. 2. Bentuk diagram blok pada masa Miosen Akhir – Pliosen Awal (N18 – N19) (penulis, 2014).

Pada Pliosen Awal (N22), awal terbentuk gunung api dan aktivitas vulkanik.
Awal pembentukan gunung api dan aktivitas vulkanik ini menghasilkan fragmen –
fragmen vulkanik yaitu Satuan Endapan Kipas Vulkanik Aluvial. Fragmen –
fragmen vulkanik tersebut menutupi dataran – dataran yang ada di sekitar sepanjang
aliran sungai. Pada T. Turkandi, Sidarto, D. A. Agustiyanto, dan M. M. Purbo
Hadiwidjoyo, (1992), dalam buku Effedi, (1975), mengatakan endapan lahar tersebut
berasal dari Gunung Api Limo yang terdapat di sekitar Kabupaten Cianjur.

57
 Gambar 5. 3. Bentuk diagram blok pada masa Pliosen Awal (N22) (penulis, 2014).

Setelah terjadinya aktivitas gunung api tersebut berakhir pada Holosen, maka
proses yang berlangsung hingga saat sekarang adalah proses pelapukan secara
mekanis dan kimiawi, erosi transportasi, serta proses pengendapan aluvial. Proses –
proses tersebut menghasilkan Satuan Endapan Aluvial.

Gambar 5. 4. Bentuk diagram blok pada masa Holosen hingga sekarang (penulis, 2014).

58