You are on page 1of 10

KEGIATAN MUSYAWARAH MASYRAKAT DESA (MMD) II

DI DESA PEMBANTANAN KECAMATAN SUNGAI TABUK


KABUPATEN BANJAR

A. Latar Belakang
Demi mewujudkan Indonesia Sehat 2025 masyarakat dituntut untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban untuk
berperan serta baik secara perorangan maupun bersama-sama dalam perencanaan
dan pelaksanaan kesehatan. Peran serta diharapkan dimana masyarakat
bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,
pengembangan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat,
menjadi pelaku/perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan kekuatan
masyarakat dibidang kesehatan, berdasarkan atas kemandirian dan kebersamaan.

Pembangunan kesehatan masyarakat pada hakekatnya adalah kegiatan


masyarakat dalam rangka menolong dirinya sendiri yang dilakukan secara gotong
royong dan swadaya agar mampu memelihara kehidupan yang sehat untuk
mencapai mutu kehidupan yang lebih tinggi dan kesejahteraan yang lebih baik.

Komunitas atau masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan, dibutuhkan


peran serta aktif dalam seluruh proses perubahan sejak pengenalan masalah
kesehatan sampai penanggulangan sebagai fokus keperawatan komunitas berupa
promotif dan preventif.

Menindaklanjuti hasil pengumpulan data dari Desa Pembantanan Kecamatan


Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, maka sebagai proses penentuan prioritas
masalah, perencanaan, dan pelaksanaan diperlukan kesepekatan masyarakat,
berhasil tidaknya penanganan masalah kesehatan bergantung dari peran serta

1
2

masyarakat yang difasilitasi oleh petugas kesehatan maupun dukungan dari lintas
program dan lintas sektoral.

Dengan demikian Musyawarah Masyarakat Desa dimaksudkan untuk


menumbuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat umumnya, dan khususnya
masyarakat di Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar,
sehingga dapat memecahkan permasalahan kesehatan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Desa Pembantanan sebagai daerah binaan Pembelajaran Tahap Profesi Ners


Stage Keperawatan Komunitas, tentunya masih terdapat masalah kesehatan di
wilayahnya. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, telah dilakukan
pengumpulan data kesehatan komunitas dengan menggunakan sistem sampel
yang fokuskan hanya pada satu desa yaitu Desa Pembantanan, yang dilakukan
oleh mahasiswa profesi Ners.

Sebagai bentuk upaya mengaktifkan masyarakat dan bekerja bersama dengan


warga untuk menentukan permasalahan kesehatan serta penyelesaiannya,
diperlukan suatu wahana untuk menyampaikan hasil tabulasi data dari data yang
sudah dikumpulkan di Desa Pembantanan, untuk itu perlu dilakukan kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa ini.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah diadakan lokakarya mini diharapkan mahasiswa dan masyarakat dapat
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Desa Pembantanan, serta
menyusun rencana kegiatan berdasarkan prioritas masalah sebagai usaha
untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
3

2. Tujuan khusus
 Masyarakat bersama mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah
kesehatan di Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten
Banjar.
 Masyarakat mengetahui data kesehatan komunitas yang telah
dikumpulkan.
 Masyarakat memahami dan menyadari masalah kesehatan di wilayahnya.
 Mahasiswa dapat memfasilitasi warga untuk menganalisis data,
merumuskan masalah, memprioritaskan masalah, dan menyusun rencana
kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan masalah kesehatan
komunitas yang ditentukan.

C. Peserta kegiatan
Peserta kegiatan musyawarah masyarakat desa ini adalah sebagai berikut:
 Kepala Puskesmas Sungai Tabuk
 Kepala Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk.
 Ketua RT di Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
 Tokoh masyarakat, Agama dan warga setempat.
 Pembimbing lahan dan akademik.
 Mahasiswa praktik lapangan.

D. Struktur kepanitiaan
Ketua Pelaksana : Ahmad
Sekretaris : Renita Meidiana Putri
Bendahara : Reski Damayanti
Seksi Acara : Hariyo Sulistiyo
4

MC : Khairun Nida
Notulen dan observer : Nur Atikah
Seksi Perlengkapan : Joko Hendra Saputra
Penyaji : Regga Setya Lencana
Seksi Konsumsi : Karina Handayani
Khairatun Nisa
Seksi Dokumentasi : Aditya Rahman

E. Tempat dan waktu


Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa praktik keperawatan komunitas dengan
masyarakat Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar ini
dilakukan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 25 September 2017
Tempat : Balai Desa Pembantanan
Waktu : 20.00 WITA

F. Setting Tempat

WT T T T M
W P
W P
W P
W W W M M

Keterangan :
P : pembicara
M : mahasiswa
W : warga
T : Tokoh Desa
5

G. Setting acara kegiatan


1. Perencanaan
a. Persiapan
 Administrasi kesekretariatan
 Administrasi keuangan
 Konsilidasi dan koordinasi
 Pengumpulan dan formating data kesehatan
b. Undangan
 Kepala Desa Pembantanan
 Kepala Puskesmas Sungai Tabuk
 Pembimbing Lahan
 Ketua RT / Dusun
 Babinsa
 Bidan Desa Pembantanan
 Kader Pusyandu Desa Pembantanan
 Tokoh Masyarakat
 Tokoh Agama
 Pembimbing Akademik

c. Acara
Penanggung
No Waktu Kegiatan Pembicara
Jawab
1 5 menit Pembukaan MC Pembimbing
akademik
2 30 menit Sambutan :
Kepala Puskesmas
Kepala Desa
Ketua Kelompok

3 20 menit Tabulasi dan analisa


data
6

4 10 menit Penentuan prioritas


masalah

5 10 menit Intervensi
keperawatan

6 30 menit Tanggapan

7 10 menit Kesimpulan

8 5 menit Penutup

2. Pelaksanaan
a. Tahap Persiapan
 Administrasi Kesekretariatan :
Disusun pra planning kegiatan dan undangan
 Administrasi keuangan :
Disusun kebutuhan keuangan dan sumber dana
 Konsilidasi dan koordinasi :
Dilakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Kades, puskesmas, RT,
Kader kesehatan, serta Pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
 Pengumpulan dan formatting data kesehatan :
Tim analisis data mengumpulkan dan mengelola data untuk kemudian
disusun format penyampaian data.
b. Undangan disebarkan sesuai dengan jumlah undangan melalui RT masing-
masing dibawah tanggung jawab mahasiswa tiap RT.

H. Pendanaan
Sumberdana : Swadaya mahasiswa
Alokasi dana : Rp. 300.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
 Konsumsi : Rp. 200.000,00
 ATK : Rp. 50.000.00
7

 Lain-lain : Rp. 50.000.00


I. Rencana evaluasi kegiatan
1. Evaluasi struktur
 Perencanaan terlaksana 2 hari sebelum pelaksanaan dan undangan
disebarkan 1 hari sebelum acara dilaksanakan.
2. Evaluasi proses
 Kegiatan terlaksana sesuai dengan jadwal, undangan yang hadir
diperkirakan 90%.
3. Evaluasi hasil
 Warga mengetahui data kesehatan komunitas yang telah dikumpulkan
bersama.
 Mahasiswa dapat memfasilitasi warga untuk menganalisa data,
merumuskan masalah, memprioritaskan masalah dan merencanakan
tindakan sesuai dengan masalah kesehatan komunitas yang ditemukan.

Pembantanan, 23 September 2017


8

LAPORAN HASIL KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA I


DENGAN TOKOH MASYARAKAT DI DESA KARYA JADI KECAMATAN
TABUKAN KABUPATEN BARITO KUALA

1. Kegiatan : Penyampaian Hasil Pengkajian Dan POA


2. Hari dan tanggal : Senin, 25 September 2017
3. Waktu : Pukul 20.00 WITA s/d selesai
4. Tempat : Balai Desa Pembantanan
5. Peserta :

 Kepala Desa Pembantanan beserta perangkatnya


 Organisasi Kemasyarakatan
 Tokoh masyarakat dan warga setempat
6. Acara :
 20.00 - 20.15 WITA : Pembukaan oleh MC
(Khairun Nida)
 20.15 - 20.25 WITA : Sambutan dari perwakilan mahasiswa
(Hariyo Sulistiyo)
 20.25 - 21.10 WITA : Sambutan dari kepala Desa Karya Jadi
(Bpk. Apriani)
 21.10 - 21.35 WIB : Penyampaian program kerja PKMD di
Desa Pembantanan (Bpk. Ahmad)
 21.45 - 22.00 WIB : Tanggapan dari peserta kegiatan
 22.00 - 22.150 WIB : Penutup dan ramah-tamah dengan warga.

7. Jumlah undangan yang hadir sebanyak 25 orang.


8. Hasil observer :
9

 Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, akan tetapi kendala pada
warga, di karenakan kebanyakan warga mempunyai kegiatan pada pagi
hari, jadi sebagian undangan tidak dapat berhadir.
 80 % undangan hadir dalam kegiatan perkenalan.
 80 % peserta berpartisipasi aktif dalam memberikan tanggapan kepada
mahasiswa.
 95 % - 100 % warga menerima kehadiran mahasiswa selama kegiatan
Praktik Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
 Ramah tamah dengan warga dapat terjalin dengan baik sehingga
terbentuk keakraban, saling kenal, dan rasa percaya antara mahasiswa
dengan masyarakat setempat.
 Program kerja yang disosialisasikan dapat dimengerti dan diterima
oleh masyarakat.
10

Ketua Pelakasana
Sekretaris

Regga Setya Lencana, S.Kep Renita Meidiana Putri, S.Kep

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Stage Komunitas Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Preseptor Akademik 1 Preseptor Akademik 2

Roly Marwan Mathuridy, Ns.,M.Kep Uni Apriyanti, Ns.,M.Kep

You might also like