Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
MUKHAFIFAH
NIM. 0504.76
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat dan hidayah-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Asuhan Kebidanan pada By. “L” usia 9 Bulan Dengan Imunisasi
Campak”
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah praktek klinik
kebidanan dan dengan terselesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Dr. Lukita Ningsih, selaku Kepala Puskesmas Bululawang
2. Ibu Yuliyanik, S.KM selaku Direktur Akademi Kebidanan Widyagama
Husada Malang
3. Ibu Sumakidah selaku pembimbing lapangan di Puskesmas Bululawang
4. Ibu Endah Tri Agustin, S.SiT selaku Pembimbing Institusi Akademi
Kebidanan Widyagama Husada Malang
5. Orang tua yang telah memberi support dan doa
6. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan pikiran dalam
menyelesaikan makalah ini
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari para pembaca guna penyempurnakan makalah kami
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
khususnya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Pelaksanaan
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan praktek lapangan di
Puskesmas Lawang pada tanggal 8 Februari 2007
b. Keluhan utama
Anak akan di imunisasi campak
Intervensi
1. Jelaskan manfaat dan tujuan diimunisasi
R/ Menambah pengetahuan ibu sehingga ibu lebih mengerti dan
kooperatif
2. Lakukan pemberian vaksin sesuai dengan prosedur tindakan
R/ Pemberian imunisasi tepat dan memenuhi sasaran
3. Jelaskan efek samping dari pemberian vaksiun
R/ Antisipasi masalah potensial
4. Berikan obat penurun panas
R/ Penunjang terapi
5. Lakukan pencatatan pada buku KMS / buku imunisasi
R/ sebagai dokumentasi
2.3.6 Implementasi
Tanggal : Jam :
Dx : Bayi “A” usia 9 bulan dengan imunisasi campak
1. Menjelaskan tujuan dan manfaat imunisasi campak
Tujuan : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak
Manfaat : - Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit campak
- Menjadikan bayi lebih sehat dan aktif
2. Melakukan pemberian imunisasi campak sesuai dengan prosedur tindakan
a. Persiapan alat
- Vaksin campak dan pelarutnya dalam thermos es
- Spuit disposable 2 cc dan 5 cc
- Bengkok
- Kapas air hangat
- KMS
- Status bayi / balita
- Formulir tindakan
b. Persiapan pasien
- Memberikan salam pada pasien / keluarga
- Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan
- Memberitahukan prosedur tindakan yang akan dilakukan
c. Langkah-langkah
- Perawat mencuci tangan dan mengeringkannya
- Mengatur posisi pasien dan membaringkan ditempat pemeriksaan
- Menyiapkan spuit 5 cc dan 2,5 cc
- Menyiapkan vaksin dan pelarutnya dari thermos es
- Mengambil vaksin dari thermos es dan menutupnya kembali
- Menghisap pelarutnya
- Menghisap vaksin sesuai dengan dosis (0,5 cc)
- Mengembalikan vaksin dalam thermos
- Mendesifeksi daerah yang akan disuntik
- Menyuntik pasien secara SC dalam
- Merapikan pasien
- Memberitahukan ibu bahwa prosedur tindakan telah selesai
dilakukan
- Merapikan alat-alat
- Perawat mencuci tangan
3. Menjelaskan efek samping dari pemberian vaksin campak yaitu
pembengkakan pada bekas suntikan
4. Memberikan obat penurun panas (paracetamol)
5. Melakukan pencatatan pada buku KMS atau buku imunisasi sebagai
dokumentasi
2.3.7 Evaluasi
Sesuai dengan tujuan dan kriteria hasil
BAB 3
TINJAUAN KASUS
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin mengimunisasikan bayinya (campak)
7. Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan bayinya sudah diimunisasi BCG, tanggal 5 Juni 2006
setelah diimunisasi terdapat luka bekas suntikan BCG dan polio1, DPT
HBC 3x tanggal 6 Juli 2006, 6 Agustus 2006, 7 September 2006 dan
disertai polio 2, 3, 4 setelah diimunisasi terdapat reaksi demam ringan,
dan sekarang waktunya imunisasi campak.
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Ibu mengatakan bayinya minum ASI dan diberi makanan tambahan
yaitu bubur diberikan 2 x sehari dan pada siang hari bayi diberi
biscuit
b. Istirahat
Ibu mengatakan bayinya tidur 12-14 jam per hari
c. Kebersihan
Ibu mengatakan bayinya dimandikan 2 x sehari, ganti baju setiap
kali mandi
d. Aktivitas
Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif
e. Eliminasi
Ibu mengatakan bayinya BAK 5-6 x/hari dan BAB 1-2 x / hari
9. Latar belakang sosial budaya
a. Sosial
Ibu mengatakan hubungan bayi dan keluarga baik
b. Budaya
Orang tua bayi berasal dari suku Jawa. Dan pernah mengadakan
selamatan 40 hari bayi lahir (selapan)
Intervensi
1. Jelaskan manfaat dan tujuan diimunisasi
R/ Menambah pengetahuan ibu sehingga ibu lebih mengerti dan
kooperatif
2. Lakukan pemberian vaksin sesuai dengan prosedur tindakan
R/ Pemberian imunisasi tepat dan memenuhi sasaran
3. Jelaskan efek samping dari pemberian vaksin
R/ Antisipasi masalah potensial
4. Berikan obat penurunan panas
R/ penunjang terapi
5. Lakukan pencatatan pada buku KMS / buku imunisasi
R/ sebagai dokumentasi
3.6 IMPLEMENTASI
Tanggal : 2 Juli 2007 Jam : 09.00 WIB
Dx : Bayi “A” usia 9 bulan dengan imunisasi campak
6. Menjelaskan tujuan dan manfaat imunisasi campak
Tujuan : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak
Manfaat : - Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit campak
- Menjadikan bayi lebih sehat dan aktif
7. Melakukan pemberian imunisasi campak sesuai dengan prosedur tindakan
a. Persiapan alat
- Vaksin campak dan pelarutnya dalam thermos es
- Spuit disposable 2 cc dan 5 cc
- Bengkok
- Kapas air hangat
- KMS
- Status bayi / balita
- Formulir tindakan
b. Persiapan pasien
- Memberikan salam pada pasien / keluarga
- Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan
- Memberitahukan prosedur tindakan yang akan dilakukan
c. Langkah-langkah
- Perawat mencuci tangan dan mengeringkannya
- Mengatur posisi pasien dan membaringkan ditempat pemeriksaan
- Menyiapkan spuit 5 cc dan 2,5 cc
- Menyiapkan vaksin dan pelarutnya dari thermos es
- Mengambil vaksin dari thermos es dan menutupnya kembali
- Menghisap pelarutnya
- Menghisap vaksin sesuai dengan dosis (0,5 cc)
- Mengembalikan vaksin dalam thermos
- Mendesifeksi daerah yang akan disuntik
- Menyuntik pasien secara SC dalam
- Merapikan pasien
- Memberitahukan ibu bahwa prosedur tindakan telah selesai
dilakukan
- Merapikan alat-alat
- Perawat mencuci tangan
8. Menjelaskan efek samping dari pemberian vaksin campak yaitu
pembengkakan pada bekas suntikan
9. Memberikan obat penurun panas (paracetamol)
10. Melakukan pencatatan pada buku KMS atau buku imunisasi sebagai
dokumentasi
3.7 EVALUASI
Tanggal: 2 Juli 2007 jam : 09.00 WIB
Dx : Bayi “A” usia 9 bulan dengan imunisasi campak
S : Ibu mengatakan bayinya telah disuntikan imunisasi campak
O : Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Nadi : 120 x / menit
RR : 40 x / menit
Suhu : 36,70 C
BB : 8,7 kg
A : Bayi “A” usia 9 bulan dengan imunisasi campak
P : Beritahu ibu untuk datang lagi apabila ada keluhan
BAB 4
PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada bagi dan anak
dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti
untuk mencegah terhadap penyakit tertentu.
Pemberian imunisasi pada anak yang mempunyai tujuan agar tubuh
kebal terhadap penyakit tertentu, kekebalan tubuh juga dapat mempengaruhi
beberapa faktor diantaranya terhadap tingginya antibody pada saat dilakukan
imunisasi. Potensi antigen yang disuntikan waktu antara pemberian imunisasi,
mengingat efektif dan tidaknya imunisasi tersebut akan tergantung dari faktor
yang mempengaruhinya sehingga kekebalan tubuh dapat diharapkan pada diri
anak tersebut.
Imunisasi campak akan memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
campak, imunisasi ini diberikan hanya sekali pada usia 9 bulan
5.2 Saran
Sebaliknya setiap bayi diimunisasi sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan untuk mencegah penyakit-penyakit yang dapat menurunkan
kekebalan tubuh bayi tersebut dan dapat menyebabkan sesuatu hal yang fatal
DAFTAR PUSTAKA