Professional Documents
Culture Documents
SISTEM INTEGUMEN
(2 SKS = T: 1 SKS, P: 1 SKS, K: 1 SKS)
B. AREA KOMPETENSI
C. KARAKTERISTIK MAHASISWA:
SASARAN PEMBELAJARAN
1. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier serta
mampu membuat rancangan penyuluhan kesehatan pada gangguan sistem integumen
2. mampu membuat keputusan etik
3. mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
4. mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
(nursing advokasi).
5. mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan sesuai standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif
sehingga pelayanan yang diberikan efisien dan efektif *)
6. mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan konsisten *)
7. mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien terhadap gangguan integumen *)
D. PRE ASSESMENT
1. Ilmu Dasar Keperawatan I
2. Ilmu Dasar Keperawatan II
3. Ilmu Keperawatan Dasar I
4. Ilmu Keperawatan Dasar II
5. Ilmu Keperawatan Dasar III
E. RENCANA PEMBELAJARAN :
EVALUASI
1. Penilaian pelaksanaan
1.1. Monitoring perkuliahan, tutorial/diskusi dan Role Play serta Lab Simulation
1.2. Evaluasi mahasiswa terhadap pelaksanaan
Kompetensi Pengetahuan
a. Perlu perbaikan: langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan atau tidak
sesuai urutannya, atau ada langkah yang tidak dilakukan.
b. Mampu: Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan
urutannya, tetapi tidak efisisen
c. Mahir: Langkah-langkah dilakukan dengan benar, sesuai dengan urutan dan
efisien.
Semua nilai dicantumkan dalam Log book, dan diharapkan untuk mahasiswa
dengan perilaku sedang atau kurang harus menjadi perhatian dari fasilitator blok
berikutnya untuk usaha untuk memperbaiki perilaku yang bersangkutan.
STRATEGI PENILAIAN
Knowledge
◦ Essay
◦ MCQ
◦ Oral examination
◦ Portofolio
Skills
◦ OSCE
◦ Observasi oleh instruktur
Behavior
◦ Observasi oleh instruktur
◦ Observasi oleh peer group
◦ Interdisciplinary team observasi