You are on page 1of 14

2018

PROPOSAL KULIAH LAPANGAN


PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

PT. ANGKASA PURA


PT. PELINDO IU
TPA MANGGAR
Pendahuluan
 Latar Belakang
Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi
Kalimantan merupakan program studi yang mempelajari tentang bagaimana cara
untuk merencanakan suatu wilayah dan kota dengan memfokuskan perencanaan
dan pengembangan kawasan perkotaan, pengembangan wilayah yang
terintegrasi, dan pengelolaan kawasan pesisir terpadu dimana program studi ini
memiliki visi untuk menjadi program studi yang unggul di bidang perencanaan
wilayah dan kota serta berperan aktif dalam pembangunan Kalimantan yang
berkelanjutan pada tahun 2025. Untuk mendukung visi tersebut terdapat
beberapa kegiatan terkait perkuliahan salah satunya yaitu kuliah lapangan.

Kuliah lapangan merupakan salah satu alternatif metode perkuliahan


yang dilaksanakan diluar kelas. Dimana dalam proses kuliah lapangan ini
bertujuan untuk mengkombinasikan dan mensinkronkan teori yang biasa
didapatkan di kelas dengan praktiknya di lapangan, sehingga mahasiswa mampu
mengambil pengetahuan atas apa yang dilihat dilapangan secara langsung.
Kuliah Lapangan yang akan dilakukan, bertujuan untuk menunjang mata kuliah
Infastruktur Wilayah dan Sistem Transportasi. Adapun lokasi yang menjadi tujuan
dari kuliah lapangan ini yaitu Kota Balikpapan. Terdapat beberapa lokasi yang
terpilih untuk dikunjungi adalah sebagai berikut: Pelabuhan Semayang, Bandara
Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan TPA Manggar.

Tujua n

 Tujuan
Terdapat beberapa tujuan kuliah lapangan yang akan diadakan, yaitu:

1. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai gambaran umum dari setiap


infrastruktur wilayah yang berada di Kota Balikpapan berupa Pelabuhan
Semayang, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sepinggan dan UPTD TPA Manggar.
2. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai sarana prasarana dan
komponen yang menunjang kegiatan dari setiap infrastruktur wilayah
yang berupa Pelabuhan Semayang, Bandara Internasional Sultan Aji

1
3. Muhammad Sulaiman Sepinggan dan UPTD TPA Manggar di kota
Balikpapan.
4. Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pengelolaan dan operasional
dari setiap infrastruktur wilayah yang berupa Pelabuhan Semayang,
Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan
UPTD TPA Manggar di kota Balikpapan.
5. Mengenalkan kepada mahasiwa mengenai sistem pergerakan, sistem
kegiatan serta sistem jaringan di Pelabuhan Semayang dan Bandara
Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
6. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai tingkat pelayanan dari
infrastruktur wilayah yang berupa Pelabuhan Semayang dan Bandara
Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
7. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai sistem dan teknis
pengolahan melalui observasi ke UPTD TPA Manggar di Kota
Balikpapan.
8. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai potensi dan permasalahan
yang terdapat di TPA Manggar Kota Balikpapan.

Sasara n

 Sasaran
Adapun dalam mencapai tujuan diatas, berikut adalah sasaran yang akan
dilakukan :
1. Melakukan observasi infrastruktur wilayah di Kota Balikpapan berupa
Pelabuhan Semayang, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad
Sulaiman Sepinggan dan UPTD TPA Manggar.
2. Melakukan identifikasi sarana prasarana dan komponen yang menunjang
kegiatan dari setiap infrastruktur wilayah yang berupa Pelabuhan
Semayang, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sepinggan dan UPTD TPA Manggar di Kota Balikpapan.
3. Memahami pengelolaan dan operasional dari setiap infrastruktur wilayah
yang berupa Pelabuhan Semayang, Bandara Internasional Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan dan UPTD TPA Manggar di kota
Balikpapan.
4. Mengidentifikasi sistem pergerakan, sistem kegiatan serta sistem
jaringan di Pelabuhan Semayang dan Bandara Internasional Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan.

2
5. Mengidentifiksi tingkat pelayanan dari infrastruktur wilayah yang berupa
Pelabuhan Semayang dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad
Sulaiman Sepinggan
6. Memahami sistem dan teknis pengolahan melalui observasi ke UPTD
TPA Manggar di Kota Balikpapan.
7. Memahami potensi dan permasalahan yang terdapat di TPA Manggar
Kota Balikpapan.

Peserta Kulia h La pangan

 Nama dan tema kegiatan


A. Nama kegiatan
Nama kegiatan ini adalah kuliah lapangan
B. Tema Kegiatan
Tema kegiatan yang akan dilakukan adalah infrastruktur wilayah dan
sistem transportasi yang berada di kota Balikpapan

 Peserta Kuliah Lapangan

Adapun peserta kuliah lapangan sebanyak 83 orang yang terdiri dari semua
Mahasiswa PWK ITK Angkatan 2016 sebanyak 78 mahasiswa, Dosen sebanyak
4 orang dan Tenaga Pendidik sebanyak 1 orang.

3
Gambaran Umum
 Infrastruktur Wilayah
Menurut Stone, 1974 dalam kodoatie, R.J.,2015 infrastruktur adalah fasilitas-
fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik untuk
fungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, tenaga listrik, pembuangan
limbah, transportasi dan pelayanan-pelayanan similar untuk memfasilitasi tujuan-
tujuan sosial dan ekonomi. Sedangkan Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 1997 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional Wilayah adalah
ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait
padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif
dan/aspek fungsional.

Sehingga Infrastruktur wilayah merupakan infrastruktur yang diperlukan dalam


pengembangan wilayah atau infrastruktur yang mempunyai skala pelayanan
regional. Infrastruktur wilayah meliputi jaringan transportasi, sumber daya air
(termasuk air bersih, air limbah, drainase), energi dan kelistrikan, telekomunikasi,
persampahan, serta fasilitas umum dan sosial. Secara umum Peran Infrastruktur
sebagai mediator antara sistem ekonomi dan sosial dalam tatanan kehidupan
manusia dengan lingkungan alam menjadi sangat penting. Adapun peran
infrastruktur dalam pengembangan wilayah, yaitu:

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, dapat mempengaruhi


produktifitas penduduk, mengurangi biaya produksi, memberikan dampak
terhadap permintaan dan persediaan serta sebagai pendorong
berkembangnya sektor-sektor terkait sebagai multiplier dan akan
menciptakan lapangan usaha baru dan memberikan output hasil produksi
sebagai input untuk konsumsi
2. Peningkatan kualitas hidup masyarakat, dapat menciptakan kenyaman
pada lingkungannya, meningkatan kesejahteraan masyarakat dan
memiliki dampak positif terhadap stabilitas makro ekonomi
3. Peningkatan daya saing wilayah, dapat meningkatkan derajat keterkaitan
wilayah sebagai lokasi investasi, mempengaruhi tingkat harga karena
keberadaan sarana dan transportasi akan menurunkan harga serta
mempengaruhi minat investor dalam menanamkan modal kepada wilayah
yang memiliki prasarana yang lengkap.

4
 Sistem Transportasi

Sistem transportasi yaitu suatu keterlibatan dan keterkaitan antara


penumpang, barang, prasarana dan sarana yang berinteraksi dalam rangka
perpindahan orang atau barang yang tercangkup dalam suatu tahanan, baik
secara alami maupun buatan/rekayasa. Diselenggarakannya sistem transportasi
dengan maksud untuk mengkoordinasikan proses pergerakan pergerakan
penumpang dan barang dengan mengatur komponen-komponennya dimana
prasarana merupakan media untuk proses transportasi, sedangkan dengan
sarana merupakan alat yang digunakan dalam proses transportasi. Selain itu,
sistem transportasi diselenggarakan agar proses trasnportasi penumpang dan
barang dapat dicapai secara optimum dalam ruang dan waktu tertentu, dengan
mempertimbangkan faktor keamanan, kenyamanan dan kelancaran serta
efesiensi atas waktu dan biaya.

Pada setiap komponen dalam sistem transportasi termasuk bentuk fisik


sebagai teknologi transportasi. Bentuk fisik dari sebagian besar sistem
transportasi tersusun atas 4 (empat) elemen dasar, yaitu :
1. Sarana Perhubungan, merupakan bagian bentuk fisik seperti jalan raya
atau jalur yang menghubungkan dua titik atau lebih. Pipa, jalur ban
berjalan, jalur laut, dan jalur penerbangan.
2. Kendaraan, bagaian bentuk fisik sebagai alat yang memindahkan
manusia dan barang dari satu titik ke titik lainnya di sepanjang sarana
penghubung. Misal: mobil, bis, kapal, pesawat terbang, ban berjalan, dan
kabel.
3. Terminal, merupakan titik-titik dimana perjalanan orang dan barang
dimulai atau berakhir. Contoh: garasi mobil, lapangan parkir, gudang
bongkar muat, terminal bus, pelabuhan,dan bandar udara.
4. Manajemen dan Tenaga Kerja, orang-orang yang membuat,
mengoperasikan mengatur, dan memelihara sarana perhubungan,
kendaraan, dan terminal.

Didalam sistem informasi terdapat 3 komponen yaitu sistem kegiatan,


sistem jaringan, sistem pergerakan. Sistim kegiatan yang terdiri dari pusat-
pusat kegiatan wilayah dan pusat-pusat kegiatan kota. Sistim jaringan yang
terdiri dari jaringan dan simpul-simpul sebagai pusat berawal dan berhentinya
suatu transportasi.Dan sistem pergerakan yang terdiri dari lalu lintas orang

5
ataupun barang. Seluruh komponen tersebut saling berhubungan, yaitu pola
pergerakkan ditentukan oleh keberadaan sistem jaringan dan sistem
kegiatan, pola pergerakan membentuk pola tertentu yang akan menyebabkan
perubahan pada sistem aktivitas. Dan sistem jaringan, mengalami perubahan
seiring dengn kondisi aktual pergerakan lalu lintas yang terjadi.

 Adapun infrastruktur wilayah yang akan di kunjungi:


1. PT. Pelindo IV Pelabuhan Semayang
Pelabuhan semayang Pelabuhan Semayang di Balikpapan memiliki peranan
yang penting sebagai pintu gerbang dari provinsi Kalimantan Timur melalui jalur
laut. Pelabuhan Semayang terletak di arteri jalan utama sehingga mudah
dijangkau dengan menggunakan semua moda transportasi. Selain itu, letaknya
berada di daerah Semayang yang memungkinkan lokasi dapat diakses dari arah
mana saja. Jarak dari Bandara Sepinggan ke Pelabuhan Semayang adalah
sekitar 3500m dengan waktu tempuh sekitar 25 menit, sedangkan jarak dari
Pusat Kota adalah sekitar 2000m dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Hal
tersebut menunjukkan bahwa lokasi Pelabuhan semayang sangat strategis
karena berada di dekat dengan pusat kota. Secara efektif keberadaan PT
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dimulai sejak penandatanganan Anggaran
Dasar Perusahaan oleh Sekjen Dephub berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah,
SH No 7 tanggal 1 Desember 1992. Sejak saat itu Pelabuhan Semayang
mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan dapat beradaptasi dengan
kemajuan teknologi.
Didalam pelabuhan terdapat lembaga yang bertanggung jawab mengelola
pelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia IV atau Pelindo IV merupakan Badan
Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan untuk
menjalankan pengembangan fasilitas pelabuhan. Fasilitas yang telah terdapat di
Pelabuhan Semayang yaitu dermaga, lapangan penumpukan, terminal
penumpang, instalasi air dan listrik, car terminal, jaringan jalan serta alat bongkar
muat. Selain dilakukan pengembangan fasilitas pelabuhan secara umum, adapun
fasilitas tambahan yang disiapkan antara lain tenda tambahan, ruang tunggu
sementara, toilet mobile, ruangan untuk ibu menyusui, akses khusus untuk
penyandang cacat dan lain-lain. Dengan berkembangnya teknologi, Pelindo IV
Balikpapan telah meluncurkan dan mulai menerapkan sistem pelayanan
kepelabunanan secara online. Pelayanan administrasi juga akan dilakukan
secara online. Beberapa layanan yang dapat diberikan antara lain penerbitan

6
Surat Pemberitahuan Kedatangan Kapal, Surat Persetujuan Kapal Masuk,
Pemberitahuan Rencana Kegiatan Bongkar Muat, dan lain-lain. Dengan
diterapkannya sistem pelayanan ini bertujuan agar pemantauan aktifitas kapal
dan pemberian layanan kepada pengguna jasa akan lebih mudah dan cepat.
Dan pelabuhan penumpang ini digunakan untuk pengumpul karena melayani
kegiatan dalam negeri dan merupakan pelabuhan tempat asal/ tujuan
penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan
pelayanan antarprovinsi.
2. PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad
Sulaiman Sepinggan
Bandara udara merupakan tempat lepas landas, mendarat pesawat udara,
dan pergerakan di darat pesawat udara. Disamping itu Bandar udara merupakan
titik simpul dari sistem transportasi udara. Salah satunya yaitu Bandar Udara
Sultan Aji Muhammad Sulaiman yang melayani penerbangan untuk Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandar udara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa
Pura I. Bandara ini memiliki luas 300 hektar dan merupakan bandar udara ke-4
terbesar dari 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura I. Rencana
pengembangan pada lahan-lahan yang tersedia di sekitar bandara ini terus
dilaksanakan, antara lain hotel transit meeting room, restoran dan mini market.
Bangunan bandara bergaya modern dan futuristik menggunakan sentuhan khas
dayak yang merupakan budaya setempat. Adapun fasilitas-fasilitas yang
terbarukan yaitu seperti layanan bantuan untuk penderitaan difabel dan lansia,
ruang tunggu disediakan buku-buku untuk anak-anak, ruang bermain anak,
tempat souvenir dan toilet 3 dimensi, serta airport cinema atau bioskop kecil
Bandar udara. Penyediaan fasilitas ini bertujuan untuk memberikan pelayanan
yang terbaik dan kenyamanan kepada masyarakat. Sedangkan untuk skala
pelayanannya di bandara ini bisa bisa melayani 15 juta penumpang per tahun.
Pada tahun 2014 bandara ini beroperasi sudah membuat lebih dari 20 program
untuk memperbaiki pelayanan dibandara. Bandara SAMS ini pernah menduduki
peringkat ke 6 yang meraih pelayanan terbaik di dunia. Skala pelayanan bandara
ini juga ada yang domestik dan juga internasional. Adapun rute perjalanan
domestik bandara SAMS Sepinggan destinasinya ke beberapa wilayah di
Indonesia seperti: Bandar Udara Melalan melak, Tampa padang, Mutiara sis-al
jufri, Tjilik riwut, Kalimarau, Tanjung harapan, Sultan hasanuddin, Juwata,

7
Juanda dan I Gusti ngurah rai. Berikut ini merupakan rute perjalanan domestik
Bandar udara SAMS Sepinggan.

Gambar 1 Rute perjalanan domestik Bandar udara SAMS Sepinggan


(Sumber: Direktorat Jendral perhubungan udara,2018)

3. UPTD TPA Manggar


Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan tempat dimana sampah
mencapai tahap terakhir dalam pengelolaan sejak mulai timbul di sumber,
pengumpulan, pemindahan/pengangkutan, pengolahan dan pembuangan. TPA
merupakan tempat dimana sampah diisolasi secara aman agar tidak
menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya. Karenanya diperlukan
penyediaan fasilitas dan perlakuan yang benar agar keamanan tersebut dapat
dicapai dengan baik. TPA Balikpapan berada di Manggar dengan luas wilayah
sebesar 27,1 hektar dengan sistem pengelolaan sampah menggunakan sanitary
landfill system yang dilengkapi dengan pengendalian gas, saluran leachate, dan
instansi pengelolaan leachate (IPL). Terdapat 2 zona pada TPA, yaitu pada zona
1 sudah tidak aktif sejak tahun 2008 sedangkan pada zona 2 masih
dipergunakan hingga sekarang dan sampah masih tercampur. Kemudian setelah
2 zona tersebut, TPA Manggar Balikpapaan merencanakan 1 zona khusus untuk
menampung sampah anorganik, sehingga diharapkan dengan adanya zona baru
ini akan membantu dalam penanganan sistem pengelolaan sampah terutama
sampah anorganik yang sulit terurai. Selain tempat pembuangan dan
pengelolaan sampah, TPA ini juga sebagai kawasan eduwisata yang memiliki
banyak fasilitas. Konsep eduwisata merupakan penerapan tpa yang dijadikan
sebagai tempat pembelajaran atau edukasi dan juga sebagai tempat pariwisata.
Banyak fasilitas pendukung yang berada di tpa ini selain fasilitas pengelolaan

8
sampah, seperti taman bermain anak, flying fox, gazebo, dan ruang baca serta
fasilitas pendukung lainnya.

9
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH LAPANGAN
PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

Balikpapan, 23 April 2018

Mengetahui dan Menyetujui, Mengetahui,


Koorprodi Ketua Pelaksana kuliah lapangan

Achmad Ghozali, S.T,M.T Wahyu Alpen Batu Kada


NIPH. 100115010 NIM. 08161088

10
Pelaksanaan
 Rencana Kuliah Lapangan

Waktu (Jam) Kegiatan


06.00 – 07.00 Berkumpul di kampus ITK
07.00 – 08.00 Berangkat menuju Pelabuhan
08.00 – 09.30 Pemberian materi dari pihak pelabuhan PT.Pelindo
Balikpapan
09.30-10.30 Observasi sekitar pelabuhan PT.Pelindo Balikpapan
10.30 -11.00 Berangkat ke bandara
11.00 – 12.00 Pemberian materi dari pihak Bandara SAMS Sepinggan
12.00 – 13.00 Ishoma di Bandara
13.00 – 14.00 Observasi sekitar Bandara SAMS Sepinggan
14.00 – 14.30 Berangkat menuju TPA Manggar
14.30 – 16.00 Kunjungan ke TPA Manggar
16.00 – 16.30 Perjalanan menuju kampus

11
Anggaran Dana
 Rencana Anggaran dan Belanja Kuliah Lapangan

No Uraian Jumlah Satuan (Rp) Total (Rp)


Sekretaris
1. Print Proposal 30 Lembar 1.000 30.000
2. Jilid Proposal 1 Unit 7.000 7.000
Sub Total 37.000
Konsumsi
1. Snack Pagi Mahasiswa dan 85 Kotak 6.000 510.000
Dosen
2. Makan Siang Mahasiswa 85 Kotak 15.000 1.275.000
dan Dosen
3. Air Mineral Gelas 3 Kardus 55.000 165.000
Sub Total 1.950.000
Humas
1. Transportasi (Biaya Bensin) 7 Unit 20.000 140.000
Sub Total 140.000
Akomodasi
1. Penyewaan Bus 1 Unit 2.500.000 2.500.000
2. Spanduk Ukuran 3x1.5 1 Lembar 130.000 130.000
3. Sopir 2 Orang 200.000 400.000
4. Bahan Bakar 20 Liter 10.000 200.000
5. Cinderamata 3 Buah 150.000 450.000
Sub Total 3.680.000
Total 5.807.000

12
Susunan Panitia
Koorprodi : Achmad Ghozali, S.T.,M.T

Pembimbing : 1. Anggit Suko Rahajeng, S.T.,M.T

2. Dwiana Novianti Tufail, S.T.,M.T

3. Elin Diyah Syafitri, S.T., M.Sc

4. Rizky Arif Nugroho, S.T.,M.T

Ketua Panitia : Wahyu Alpen Batu Kada 08161088

Sekretaris : 1. Nur Annadia Safitri 08161058

2. Riska Anggraini Purnomo 08161067

3. Tefani Ajeng Pramesty 08161083

Bendahara : Hikmah Dwi Nurfani 08161031

Sie. Akomodasi : 1. Dewi Purnama Sari 08161022

2. Muhammad Hafiz Anshari 08161049

3. Nuur Awaliyah 08161061

4. Wahyu Dewantoro 08161089

Sie. Humas : 1. Dwi Purnomo Aji 08161024

2. Desyana Natalia 08161021

3. Maulana Wahid 08161040

4. Muhammad Ardiyanto 08161045

5. Pingkan Pangestu 08161062

6. Rizky Bobby Anggoro 08161070

7. Trisha Agustine 08161084

Sie. Konsumsi : 1. Desy Ariyani 08161020

2. Dina Oktavia 08161023

3. Siti Fatimah 08161078

4. Umul Baitul 08161085

13

You might also like