You are on page 1of 6

TUGAS

HYGIENE INDUSTRI II

RISK ASSESSMENT DI BANGSAL BEDAH

Oleh:

Ardhini Nugrahaeni

101611123081

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
1. Injeksi IV (obat) melalui infus
Deskripsi Tindakan : Tindakan ini merupakan pemberian obat dengan cara memasukkan
obat melalui pembuluh darah vena (terpasang infuse , obat melalui selang infuse). Reaksi
obat lebih cepat daripada melalui obat oral. Persiapan untuk melakukan tindakan ini adalah
handscoon,. Alcohol swab, bak spuit, ampul (obat), bengkok, buku catatan pemberian obat,
spuit

No Langkah Potensi Resiko Penilaian resiko Tingkat Pengendalian


Kerja bahaya Likehood Severity resiko resiko
1 Masukkan obat Terkena Cidera 3 2 6 a) APD
yang di ampul pecahan ( Medium b) SOP
ke dalam spuit ampul, risk)
tertusuk
jarum
2 Injeksi pada Tertusuk Cidera, 3 2 6 a) APD
selang infus jarum, tertular ( Medium b) SOP
psikologi penyakit, Risk) c) Komunikasi
stress Teraupetik
menghadapi
berontak
pasien

2. Perawatan luka ganggren


Deskripsi tindakan ini adalah pergantiann / mengganti balutan untuk membantu proses
penyembuhan luka Tujuan dari tindakan ini yaitu menghilangkan sekresi , jaringan mati
pada luka, mempermudah proses penyembuhan, mengurangi pertumbuihan mikoorganisme.

No Langkah Kerja Potensi Resiko Penilaian resiko Tingkat Pengendalian


bahaya Likehood Severity resiko resiko
1 Buka perekat / Terkena Tertular 2 1 2 a) APD
plester pada tubuh cairan penyakit ( ( Low b) SOP
pasien dengan tubuh kita tidak risk)
pinset pasien tahu
riwayat
penyakit
sebelumn
ya)
2 Potong jaringan Terkena Cidera , 3 2 6 a) APD
kulit yang mati jaringan Tertular (Medium b) SOP
dengan gunting kulit atau penyakit, Risk) c) Komunikasi
anatomis cairan dari stress teraupetik
pasien, menghad
terkena api pasien
gunting,
psikologi
3 Perawatan luka Terkena Tertular 3 2 6 a) APD
dengan kasa steril cairan penyakit (Medium b) SOP
yang sudah tubuh (pus, Risk)
dibasahi Nacl 0,9 darah)
%
4 Tutup luka Terkena Tertular 2 1 2 a) APD
dengan kasa cairan penyakit (Low b) SOP
kering dan diberi tubuh risk)
perekat pasien

3. Memasang Infus
Deskripsi tindakan ini adalah memasang infuse merupakan tindakan pemberian cairan ke
dalam tubuh melalui jarum ke dalam pembuluh darah intravena untuk dapat menggantikan
cairan atau zat-zat makanan di dalam tubuh. Indikasi pemasangan infuse yaitu kondisi
emergency, untuk memberikan respon cepat terhadap pemberian obat, pasien mendapat
transfuse darah , mengurangi ketidaknyamanan dengan injeksi IM, upaya profilaksis
sebelum melakukan tindakan pembedahan
No Langkah Kerja Potensi Resiko Penilaian resiko Tingkat Pengendalian
bahaya Likehood Severit resiko Resiko
y
1 Hubungkan Tertusuk Cidera 2 2 4 a) SOP
cairan infuse jarum (Low
dengan infuse Risk)
set (jangan
sampe ada
gelembung
udara)
2 Lakukan Kontak Tertular 2 2 4 a) SOP
torniket dengan penyakit ( Low b) APD
pasien Risk )
3 Lakukan Tertusuk Cidera , 3 2 6 a) SOP
penusukan pada jarum Tertular ( b) APD
IV pasien di ,terkena penyakit, Medium c) Komunika
tangan (pastikan darah stress Risk) si
darah keluar pasien, menghad teraupetik
dari abocath) psikologi api
pasien
4 Buka pengatur Kontak Tertular 2 2 4 a) SOP
tetesan (pastikan dengan penyskit ( Low b) APD
aliran infuse pasien Risk)
lancer ) dan
lakukan fiksasi

4. Angkat Jahitan
Deskripsi tindakan ini adalah membuka jahitan luka klien disaat luka telah mulai menutup &
terbentuk jaringan konektif atau berdasarkan instruksi medic. Tujuan dari tindakan ini
adalah mengurangi pertumbuhan mirkoorganisme , dan infeksi , membantu proses
penyembuhan luka.

No Langkah Kerja Potensi Resiko Penilaian resiko Tingkat Pengendalia


bahaya Likehood Severity resiko n Resiko
1 Membuka Terkena Tertular 2 1 2 a) SOP
plester / perekat cairan penyakit (Low b) APD
tubuh Risk)
pasien
2 Membersihkan Terkena Tertular 2 2 4 a) SOP
sekitar luka cairan penyakit ( Low b) APD
dengan alcohol tubuh Risk)
swab pasien
(darah)
3 Memegang Terkena Cidera 2 2 4 a) SOP
pinset anatomis gunting (Low b) APD
dengan tangan Risk)
tidak dominan
dan gunting
pada tangan
dominan
4 Mengangkat Terkena Cidera, 3 2 6 a) SOP
simpul benang& gunting , tertular (Medium b) APD
memasukkan terkena penyakit, Risk) c) Komunika
benang di sela- cairan stress si
sela benang dan tubuh menghad teraupetik
kulit pasien, api
psikologi pasien
5 Menggunting Terkena Tertular 3 2 6 a) SOP
jumlah jahitan cairan penyakit (Medium b) APD
secara selang tubuh ( Risk)
seling dan darah)
observasi daerah
luka
6 Membersihkan Terkena Tertular 2 2 6 a) SOP
darah yang cairan penyakit ( Low b) APD
mengering tubuh Risk)
dengan alcohol pasien
swab
7 Menutup luka Terkena Tertular 2 2 4 a) SOP
dengan kasa cairan penyakit ( Low b) APD
steril dan fiksasi tubuh Risk)
dengan plester pasien (
kita tidak
tahu
riwayat
penyakit
pasien)

You might also like