You are on page 1of 2

Implementasi Keperawatan

Pelaksanaan keperawatan merupakan kegiatan yang dilakukan sesuaidengan rencana yang


telah ditetapkan. Selama pelaksanaan kegiatandapat bersifat mandiri dan kolaboratif. Selama
melaksanakan kegiatanperlu diawasi dan dimonitor kemajuan kesehatan klien ( Santosa.
NI,1989;162 ).
3.5 Evaluasi Keperawatan
Tahap evaluasi dalam proses keperawatan menyangkut pengumpulandata subyektif dan
obyektif yang akan menunjukkan apakah tujuanpelayanan keperawatan sudah dicapai atau
belum. Bila perlu langkahevaluasi ini merupakan langkah awal dari identifikasi dan
analisamasalah selanjutnya ( Santosa.NI, 1989;162).
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Asma adalah suatu keadaan di manasaluran nafasmengalami penyempitan karena
Hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan
ini bersifat sementara.Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi
timbulnyaserangan asma .Manifestasi klinik pada pasien asma adalah batuk, dyspnoe,
dan wheezing. Padasebagian penderita disertai dengan rasanyeri dada, pada penderita yang
sedang bebasserangan tidak ditemukan gejala klinis, sedangkan waktu serangan tampak
penderita bernafas cepat, dalam, gelisah, duduk dengan tangan menyanggah ke depan
sertatampak otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras.Asma dibagi atas dua kategori,
yaitu ekstrinsik atau alergi yang disebabkan olehalergi seperti debu, binatang, makanan, asap
(rokok) dan obat-obatan. Klien denganasma alergi biasanya mempunyai riwayat keluarga
dengan alergi dan riwayat alergirhinitis, sedangkan non alergi tidak berhubungan secara
spesifik dengan alergen.Sebagaimana penyakit lain, penatalaksanaan asma didasarkan pada
pemahamanmengenai pathogenesis penyakit. Penatalaksanaan asma dibagi menjadi dua,
yaitu: penatalaksanaan asma saat serangan (reliever) dan penatalaksanaan asma di luar serang
an (controller).Komplikasi yang dapat terjadi pada klien dengan asma adalah
pneumotoraks,atelektasis, gagal nafas, bronkhitis dan fraktur iga
1.Dalam melakanakan asuhan keperawatan penulismenggunakan pendekatan
proses keperawatan yaitu mulai dari pengkajiansampai evaluasi. Data-
data tersebut digunakan untuk menyusun diagnosakeperawatan.
2.Dalam menentukan diagnosa keperawatan penulis berfokus pada data-data sebagai hasil
pengkajian berdasarkan masalah aktual,
masalahrisiko tinggi yang penulisannya berdasarkan prioritas kebutuhan dasar manusia
menurut Maslow.
3.Dengan melaksanakan asuhan keperawatan secarakomprehensif maka seluruh
permasalahan yagn dihadapi klien dapat teratasi.
4.Ternyata pada klien asma penyembuhannya sangat berpengaruh pada sikap perawat yang
empati danmenerapkan komunikasitheraphy, di samping pemberian obat-obatan.

5.Dengan adanya seminar ini, para perawat dapat mengambilmanfaat yaitu menambah penget
ahuan tentang proses asuhan keperawatanklien asma.
4.2 Saran

Marilah kita sama-sama mempelajari makalah ini dengan sebaik mungkin


danmengambil manfaat dan ilmu yang terkandung di dalam makalah ini guna pengembangan
yang ada pada diri kita masing-masing
DAFTAR PUTAKA

Riyadi, Sujono & Sukarmin, 2009. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Edisi pertama.
Yogyakarta:Graha Ilmu.

Alsagaff, hood dan abdul mukty. 2008. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Cetakan 5.
Surabaya: Airlangga University Press

Pongantung, Heny dkk. 2004. Buku Paket Keperawatan Kesehatan Anak;. Sulawesi selatan :
Bakti Husada

http://goliath.ecnext.com/coms2/gi_0199-6386544/Asthma-care-of-children-in.html
Prof. dr.arjatmo Tjokronegoro,Phd,Sp.and, dr.Hendra Utama,Sp.FK.2002.Updates In
Pediatrik Emergencies: Jakarta.Balai Penerbit FK Universitas Indonesia

Muttaqin,Arif.2008.Buku Ajar-Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem


Pernapasan.Jakarta:Salemba Medika

You might also like