Professional Documents
Culture Documents
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh
09.11.2948
Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
ABSTRACT
"Ular Tangga" board game of chess is played by two people or more. Game
board consists of a small box inside a box which contained a number of "Ular" and
"Tangga" which is interconnected with the other box. Growing number of gadgets that
makes a lot of his time applications and games that run on mobile phones.
have varied widely played game, especially in children most types of games that
give the impression of entertaining and leisure. In addition to the many benefits of playing
games that train the neural motor coordination, sensory and reflex. Along the
development and technology “Ular Tangga” game can be played on mobile android
based smartphones are equipped with touchscreen feature. “Ular Tangga” board games
including casual genre with 2-dimensional graphics that can be played alone with the feel
of a different folder.
Using SWOT analysis. The design phase begins with the manufacture of Game
Design Document and graphic design game. Implementation phase is done by
implementing direct to gadgets and games menguploud to google play store that can be
downloaded at any time via mobile phone connected to the Internet, where every time
download a form filling no comments about the game. In accordance with the design, the
characters in this game 4, 2 cats and 2 dogs. There are additional educational features
make this game more interesting to play.
keywords: game, android, Ular Tangga
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu kini semakin pesat, baik dari sisi
hardware maupun software yang bersifat desktop based, web base hingga aplikasi yang
dapat berjalan dalam Ponsel Seluler / gadget. Ponsel Seluler menjadi alat bantu pintar
yang memiliki banyak kemampuan untuk berkomunikasi dua arah, sarana hiburan,
memutar ulang video maupun audio, menjalankan aplikasi ataupun game, menjelajah di
dunia maya, hingga kinerja ponsel saat ini layaknya komputer yang didalamnya terdapat
Sistem Operasi.
Android merupakan Sistem Operasi mobile berbasis Linux yang tumbuh di tengah
Sistem Operasi lainya seperti Windows Mobile, IPhone OS dan Symbian. Berbagai versi
Sistem Operasi Android telah diluncurkan sejak September 2008, diantaranya : versi 1.0,
1.5 (Cupcake), 1.6 (Donut), 2.0/2.1 (Eclair), 2.2 (Froyo), 2.3 (Gingerbread), 3.0/3.1
(honeycomb), 4.0 (Ice Cream Sandwich) dan yang terbaru 4.1 (Jelly Bean).
Banyaknya Ponsel Seluler yang berkembang menjadikan banyaknya aplikasi dan
game yang berjalan. Beragam game telah banyak dimainkan, terutama oleh anak-anak
dan sebagian besar jenis game tersebut memberikan kesan menghibur bukan bersifat
edukasi.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Android
Android adalah Sistem Operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai
pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, Smartphone dan juga PC
tablet. Pengertian Sistem Operasi itu sendiri menurut M. Suyanto adalah suatu sistem
yang terdiri dari komponen-komponen software yang berfungsi untuk mengontrol seluruh
kegiatan di dalam computer.
2.2 Game
Game berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya permainan. Permainan yang
di mainkan oleh satu orang atau lebih dengan aturan yang berlaku dalam permainan
tersebut.
2.2.1 Sejarah Singkat Perkembangan Game
Perkemabangan game sangat pesat. Diawali dengan console-console pendahulu
seperti Atari, Nintendo, dan sega yang menampilkan game 2 Dimensi yang cukup
sederhana, tapi banyak di minati oleh masyarakat.
2.2.2 Platform Game
Game secara umum banyak dibuat pada platform sebagai berikut: Arcade Game,
Personal Computer, Hand-held dan Mobile Device (Cell phone), Console.
2.2.3 Genre Game
1
Genre game adalah format atau gaya dari sebuah game. Berikut beberapa contoh
genre game yang popular : Arcade/Slide Scrolling, Racing, Shooting, RTS (Real Time
Strategy), RPG (Role Playing Game), Simulation, Fighting, Adventure Game,
Educational, Casual Games.
2.2.4 Elemen-elemen Game
Menurut Samuel Henry, beliau salah satu game developer asal Indonesia, dalam
bukunya berjudul Panduan Praktis Membuat Game 3D 1
2.2.5 Pembuatan Game
Dalam pembuatan game diperlukan tahap-tahap dalam pengembangannya. Dalam
pembuatan game komersial umumnya mengikuti empat tahap berikut yaitu Pre-
production, Production, Milestone, dan Post-production 2 .
2.3 Software yang digunakan
Pembutan game tidak terlepas dari software yang di butuhkan, tanpa adanya
software tidak bisa menjadi sebuah game utuh yang bisa di mainkan.
2.3.1 Adobe Photoshop CS 4
Adobe Photoshop adalah salah satu software khusus yang digunakan untuk
pengolahan gambar, mengoreksi warna gambar, memperbaiki gambar, menggabungkan
beberapa gambar. Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu
bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector.
2.3.2 Fl Studio 11
Software ini kita bisa membuat musik atau sound effect tanpa harus menggunakan
alatnya langsung seperti gitar, piano, drum, dan lain-lain.
2.3.3 Java Eclipse Indigo
Eclipse adalah salah satu editor java yang populer di kalangan programer java.
Eclipse sendiri dikembangankan dengan menggunakan bahasa java. Selain itu dibuthkan
aplikasi pendukung lainnya seperti :
1. Android SDK
Tool yang digunakan untuk mengakses library Android.
2. Android ADT (Android Development Tools)
Tool yang di gunakan untuk membuat file dan struktur yang diperlakukan
ketika develop aplikasi android.
3. AVD (Android Virtual Device)
1
Samuel, Henry, 2005.Panduan Praktis Membuat Game 3D.Jakarta : Penerbit Graha Ilmu
2
Moore, Michael E.; Novak, Jeannie (2010). Game Industry Career Guide. Delmar: Cengage
Learning. ISBN 978‐1‐42837‐647‐2. hal 70.
2
Analisis kebuthan terdiri dari 2, yaitu analisis kebutuhan sistem dan Sumber Daya
Manusia. Analisis kebutuhan sistem terdiri dari analisis kebutuhan fungsional dan non
fungsional dan Sumber Daya Manusia Dalam pembuatan game Ular Tangga ini terdiri
dari : Project Manager (Agoes Tri Harianto), Producer (Ayu Aprilia), Game Designer
(Mutia Rachmawati), Programmer (Dwi Ariyanto dan Arief Maffrudin A), Artist
(Mochammad Amirul, Verdian Andiansyah dan Feriko Y), Sound Engineer (Irvan dan M.
Rifandi).
3.3 Analisis Kelayakan Sistem
3
3.4.3 Grafis
Suara sangatlah penting didalam sebuah game. Baik sebagai background ataupun
efek dari game tersebut. Suara yang digunakan dalam game ini adalah suara dengan
ekstensi atau format .ogg yang di buat dengan software Fl Studio 11.
4
5
6
yang di gunakan dalam proses instalasi ini adalah Samsung Galaxy Mini.
4.2 Pembahasan
Setelah seluruh komponen tersebut menjadi game yang dapat dimainkan maka
game prototype akan dibuat untuk tahap testing. Game ini akan dimainkan seperti
layaknya player memainkan game yang sebenarnya. Testing game terdiri dari balance
testing, Compatibility Testing, Compliance Testing, Localization Testing, Playtesting,
Pengujian Usability.
4.2.2 Manual Program
7
Gamb
bar 4.3 Tam
mpilan Loading Screen
b. Tampilan Menu
n Utama
c. Tampilan Men
nu Setting
8
d. Tampilan Men
nu credit
mbar 4.6 Ta
Gam ampilan Men
nu Credit
e. enu Pemiliha
Me an Karakterr
Gamba
ar 4.7 Tampiilan Pemilih
han Karakterr
f. Me
enu Select Map
M
9
Gamb
bar 4.8 Tamp
pilan Menu Select Map
g. Tampilan Gam
me Play
Ga
ambar 4.9 Ta
ampilan Gam
me Play
G
Gambar 4.10
0 Pop Up ed
dukasi
i. Tam
mpilan Menu Pause
10
Gam
mbar 4.11 Ta
ampilan Men
nu Pause
4.3 Pem
meliharaan sistem
multimedia
a untuk mene
entukan apakkah sistem ya
ang baru terssebut sesuai dengan tuju
uan
semula dan
n diputuskan
n apakah ada
a revisi atau dimodifikasi..
11
5.1 Kesimpulan
Setelah selesai melakukan pengembangan game Ular Tangga ini berikut adalah
kesimpulan yang dapat diambil.
1. Pembuatan game Ular Tangga di mulai dari Game Design Document kemudian
dilanjutkan tahap analisis SWOT. Perancangan game ini menggunakan flowchart.
Impelementasi menggunakan bahasa pemrograman Java.
2. Game ini terdapat fitur Edukasi, berupa pop up yang berisi ilmu pengetahuan dan
bertujuan sebagai media pembelajaran buat anak-anak.
3. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan
aplikasi pada platform Android sangat mudah dilakukan. Mudah dalam hal mendapatkan
alat pengembangan dan mempublikasikan aplikasi yang telah dibuat.
4. Dari awal perancangan sampai ke tahap implementasi, game ini berjalan sesuai
dengan yang direncanakan.
5. Berdasarkan pengujian, game Ular Tangga ini sesuai dengan perancangan aplikasi
dan tidak ada error yang terdeteksi.
5.2 Saran
Mengingat tidak ada yang sempurna di dunia ini, disadari sepenuhnya skripsi ini masih
banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca
sangat diharapkan. Kiranya skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat
diterima serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca.
Game ini masih memiliki potensi pengembangan lebih lanjut. Berikut adalah kumpulan
saran-saran untuk pengembangan game ini lebih lanjut.
1. Pengembangan game ini dapat dilakukan dengan menambahkan fitur Multiplayer
dengan perantara Bluetooth.
2. Terdapat fitur auto update, untuk mengupdate sisi edukasi agar lebih banyak dan
bervariasi.
3. Penambahan karakter dan map yang lebih banyak lagi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Henry ,Samuel. 2005.Panduan Praktis Membuat Game 3D.Jakarta : Penerbit Graha Ilmu.
Moore, Michael E.dan Jeannie Novak, 2010. Game Industry Career Guide. Delmar:
Cengage Learning.
13