You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.

A
DENGAN MASALAH UTAMA PERUBAHAN PERSEPSI SENSORIK, HALUSINASI
PENDENGARAN
DI WISMA DRUPADA, RUMAH SAKIT JIWA Prof. dr. SOEROJO MAGELANG

Ruang Rawat : Wisma Drupada Nama Mahasiswa :


Tanggal Dirawat : 28 Maret 2018 Tanggal Pengkajian :

Pengkajian

a. Identitas Pasien
Nama : Tn.a
Alamat : Subang, Jawa Barat
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. Aj
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ketanggungan, Brebes
Hubungan dengan Klien : Adik Kandung

c. Alasan Masuk
± 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit, klien merasa bingung, sulit tidur, klien sering
berbicara dan tertawa sendiri, klien juga mudah tersinggung,marah-marah, klien juga merasa
tidak percaya diri apabila ketemu / berhadapan dengan orang. Sehingga oleh adik-nya klien
dibawa di rumah sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang.

d. Faktor Presdisposisi
Sebelumnya klien pernah dibawa ke RSJ ±5 Tahun yang lalu. Sebelumnya kliensudah
pernah dirawat 3x dirumah sakit. Saat ini klien dirawat ke 4 kalinya. Pengobatan kurang
berhasil karena klien tidak mau minum obat secara teratur atau putus obat selama ±1 Tahun
dan tidak ada anggota keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa.

e. Faktor Presipitasi
Klien pernah dibohongi karena dijanjikan pekerjaan namun pekerjaan tersebut tidak jelas
dan hasil tidak sesuai yang diharapkan klien, sehingga menjadikan klien tidak dapat
memegang uang dan tidak bisa membeli sesuatu yang diinginkan.

f. Pengkajian Fisik
1) Keadaan Umum
Baik, dibuktikan dengan klien dapat melakukan aktivitas sehari-hari di Rumah Sakit Jiwa
Prof. dr. Soerojo Magelang
2) Vital Sign
TD : 120/70 mmHg
N : 80x / menit
S : 36®C
3) Pemeriksaan Fisik
BB : 55 Kg
TB : 163 cm
Klien mengatakan kondisi tubuhnya saat ini baik-baik aja dan tidak ada keluhan fisik
apapun

g. Pengkajian Psikasosial

Keterangan :
Laki – Laki Pasien Meninggal
Perempuan Tinggal Rumah

Klien tinggal serumah dengan adik kandungnya, orang tua klien sudah pisah. Klien
merupakan anak pertama dari 8 bersaudara. Klien mempunyai hubungan dekat dengan
adiknya, dalam keluarga klien tidak ada yang memiliki riwayat gangguan jiwa.

2) Konsep diri
a. Gambaran diri: Klien sudah mensyukuri bahwa fisiknya baik-baik saja, karena klien
merasa tidak ada kecacatan apapun, tubuh sempurna.
b. Identitas diri : Klien mengatakan klien bernama Tn.A, alamatklien di Subang dan
klien berjenis kelamin laki-laki
c. Peran : Klien mengatakan perannya dirumah sebagai anak laki-laki dan
kakak dari adik-adiknya. Klien dirumah tinggal bersama adik kandungnya. Klien saat
dirumah berjualan bubur kacang hijau tetapi tidak laris. Sedangkan saat klien berada di
RSJ klien sebagai pasien dan harus melakukan aktivitas sesuai jadwal yang ada di
ruangan.
d. Ideal diri : Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit jiwa klien memiliki
cita-cita mempunyai pekerjaan yang menetapdan memiliki penghasilan yangjelas.
Sedangkan saat dirumah sakit. Klien mempunyai keinginan agar segera pulang dan
bebas, klien berkeinginan seperti orang-orang normal lainnya dan ingin bekerja.
e. Harga diri : klien mengatakan mempunyai perasaan bersalah karena hasil
berjualannya / pekerjaannya tidak menghasilkan apa apa menyebabkan klien malu
dengan orang-orang yang lain.
3) Hubungan Sosial
a. Klien mengatakan orang terdekat dengannya adalah adiknya. Karena adiknya sangat
perhatian dengan klien.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan selama dirumah klien tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat
seperti karang taruna, kerja bakti, atau pertemuan yang lain. Saat dirumah sakit klien aktif
mengikuti kegiatan yang direncanakan diruangan, mengikuti dengan baikm aktif,kegiatan
sosialisasi dengan teman bagus.

4) Nilai, Keyakinan, dan Spiritual

a. Penampilan
Rambut klien tampak bersih, cara berpakaian klien sesuai rapi.

b. Pembicaraan
Klien berbicara dengan intonasi sedang dan jelas.Klien mampu menjawab setiap
pertanyaan perawat berikan. Klien juga mengerti isi pembicaraan yang diajukan
perawat, pembicaraan inkohesen.

c. Aktivitas Motorik
Saat dilakukan wawancara, wajah klien sedikit tegang, klien tenang dan tidak gelisah

d. Alam Perasaan
Klien mengatakan sedih karena keadaan klien selalu tidak berubah, tidak mempunyai
pekerjaan yang menetap dank lien sakit tidak sembuh-sembuh.

e. Afek
Afek klien tidak labil saat berbicara hal-hal yang menyenangkan klien tertawa dan
tesenyum, tetapiklien berekspresi tegang saat menjawab pertanyaan

f. Interaksi saat wawancara


Klien kooperatif. Tatapan mata klien mau menetap ke lawan bicara.

g. Persepsi – Sensori
Klien mangatakan saat sedang berpikir negative dan sedang melamun sendirian
maka muncul suara-suara yang mrnyutuhnya untuk melakukan sesuatu. Kliantidak
mengenal sama apapun dan bingung denagn suara tersebut nyata atau tidak.

h. Proses Pikir

i. Isi Pikir
Saat dilakukan pengkajian klien selalu mengatakan klien selalu curiga dengan orang
lain dan selalu tidak percaya

j. Tingkat Kesadaran
Saat dilakukan wawancara klien dapaat mengetahui tempat, waktu, orang yang
benar. Klien dapat menyebutkan tempat sekarang klien dirawat dan dapat
menyebutkan beberapa nama temannya.

k. Memori
Daya Ingat Saat Ini (<24 jam)
Klien mengatakan tadi pagi sudah mandi, makan, mencuci piring dan olahraga serta
melakukan kegiatan TAK
Daya Ingat Jangka Pendek ( satu minggu)
Klien mampu mengatakan kejadian saat dibawa ke rumah sakit karena berbicara
sendiri, tertawa sendiri, sering marah-marah
Daya Ingat Jangka Panjang ( >1 bulan)
Klien mampu menyeritakan kalau dirumah klien tinggal dengan adik kandungnya.

l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


Klien dapat berkonsentrasi dan fokus terhadap pembicaraan. Klien dapat
mengurutkan angka 1-10 dan klien mampu menjawab pertanyaan penjumlahan dan
pengurangan.

m. Kemampuan Penilaian
Klien dapat mengambil keputusan yang sederhana

n. Daya Tilik Diri


Klien mengatakan saat ini berada di RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang karena klien
dirumah mengamuk dan hanya diam di kamar. Klien dibawa ke rumah sakit supaya
sembuh, dan klien yakin saat ini klien sakit cobaaan dari Tuhan dan akan sembuh
jika klien sabar dan niat.

o. Kemampuan Klien memenuhi kebutuhan

1.Makan
Sebelum sakit, klien makan sehari 3x diruang makan, sebelum makan klien
membersihkan alat-alat makan dan menempatkan kembali ke tempatnya.
Selama sakit, klien makan 3x sehari di ruang wisma drupada. Nafsu makan klien
meningkat, klien dapat makan dengan mandiri. Setelah makan klien mencuci
piring.

2. BAB / BAK
Sebelum sakit, klien BAB 1x dan BAK 5x sehari di kamar mandi,setelah
BAB/BAK klien membersihkan kamar mandi dan membersihkan dengan baik.
Sesudah sakit, klien mampu melakukan euminasi dengan mandiri. BAB 2x dan
BAK 6x sehari di kamar mandi dan membersihkan dengan baik.

3. Mandi
Sebelum sakit, klien dapat melakukan kebersihan diri seperti mandi, sikat gigi,
cuci muka dengan mandiri
Selama sakit, klien mampu mandi secara mandiri, Klien mandi 2x sehari yaitu
pada pagi hari dan sore hari. Klien mandi di kamar mandi wisma.
4. Berpakaian dan Berhias
Sebelum sakit,klien memakai pakaian yang sesuai dengan memakai kaos dan
celana pendek.
Selama sakit, klien mampu berpakaian secara mandiri. Klien mengenakan pakaian
sesuai ketentuan Rumah Sakit.

5. Istirahat dan Tidur


Sebelum sakit, klien tidak mengalami gangguan tidur. Klien dapat tidur selama
8jam/hari. Dari jam 21.00 WIB – 05.00 WIB.
Selama sakit, pada saat klien dirumah tidur mengalami gangguan tidur, frekuensi
tidur klien hanya 10-15 menit. Tetapi pada saat dari wisma klien sudah tidak
mengalami gangguan tidur. Klien dapat tidur 9jam/hari. Sebelum dan sesudah
tidur klien merapikan tempat tidur.

6. Penggunaan Obat
Klien minum obat secara teratur. Klien mendapatkan obat Holoperidol 5mg / 12
jam, Thehexyohenidyl 2mg/12jam , Clozapin 25mg/24jam. Diminum peroral jam
7 pagi dan 7 malam . Masing-masing obat diminum setelah makan..

7. Pemeliharaan Kesehatan
Klien dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan
setelah klien pulang dari Rumah Sakit.

8. Aktivitas didalam dan diluar rumah


Aktivitas diluar rumah yang dapat dilakukan klien yaitu berjualan bubur kacang
hijau.
Aktivitas didalam rumah klien hanya di kamar dan berdiam diri.

j. Mekanisme Koping
Saat dilakukan pengkajian mekanisme koping klien yaitu Adaptif. Klien selalu
menyelesaikan masalahnya dengan berpikir positif dan realistis.

k. Aspek Medis
1) Diagnosa Medis : F.20.3.Skizofernia Tak terinci / Undifferentiated.
2) Terapi yang diberikan :
Thihexphenidil : 2mg/12 jam ( 2x1)
Haloperidol : 5mg/12jam (2x1)
Clozapin : 25mg/24jam (1x1)

You might also like