You are on page 1of 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS LABORATORIUM

No. Dokumen: UKP/SPO/VIII/MEI/ Ditetapkan Oleh


Kepala
2015/11
SPO PuskesmasNemplak II
No. Revisi : 00
PUSKESMAS Tgl. Terbit : 1 MEI 2015
NGEMPLAK II
Halaman :1-3 drg.Isah Listiyani
NIP: 19680523 200604 2
001

Adalah meliputi serangkaian kegiatan mulai dari penempatan


PENGERTIAN sampah dan limbah medis pada tempat khusus hingga penyerahan
sampah medis dan limbah medis tersebut pada petugas
Kesehatan Lingkungan

TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan pengelolaan


limbah/sampah medis ,agar sampah dan limbah medis tidak
menjadi sumber penularan penyakit di lingkungan Puskesmas

SK Kepala Puskesmas No.188.4/UKP/VIII/JAN/2015/09, Tentang


KEBIJAKAN Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya.

Peraturan Menteri Kesehatan no 37 tahun 2012 tentang

REFERENSI Penyelenggaraan Laboratorium PusKesMas hal 40-42

PROSEDUR Pengelolaan Limbah

a. Limbah Padat

Limbah padat terdiri dari limbah/sampah umum dan


limbahkhusus seperti benda tajam, limbah infeksius, limbah

sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3 dan limbhah


plastik

Fasilitas Pembuangan Limbah Padat:


1. Tempat Pengumpulan Sampah

• Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan


karat,kedap air dan mempunyai permukaan yang halus
pada bagian dalamnya.

• Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan


ditutup,minimal terdapat satu buah untuk masing-masing
kegiatan

• Kantong plastik diangkat setiap hari atau apabila 2/3

bagian telah terisi sampah.

• Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik

sebagai pembungkus sampah dengan label dan warna

2. Tempat Penampungan Sampah Sementara

• Tersedia tempat penampungan sampah yang


tidakpermanen, yang diletakkan pada lokasi yang
mudahdijangkau kendaraan pengangkut sampah.

• Tempat penampungan sampah sementara dikosongkandan


dibersihkan sekurang-kurangnya satu kali dalam 24jam.

3. Tempat Pembuangan Sampah Akhir

a. Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik dikelola


sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.

b. Sampah umum (domestik) dibuang ke tempatpembuangan


sampah akhir yang dikelola sesuaidengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.

c. Limbah Cair
Limbah cair terdiri dari limbah cair umum/ domestik, limbah

cair infeksius dan limbah cair kimia.

Cara menangani limbah cair:

1. Limbah cair umum/domestik dialirkan masuk ke dalam

Septic tank

2. Limbah cair infeksius dan Kimia dikelola sesuai dengan

prosedur dan peraturan yang berlaku.

UNIT TERKAIT Sanitarian/Petugas kesehatan lingkungan

You might also like