Professional Documents
Culture Documents
P DENGAN STROKE
HEMORAGIC PENURUNAN KESADARAN DI RUANG ICU
RSUD dr. SOEHADI PRIONEGORO SRAGEN
I. BIODATA
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. P
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Bedoro SambungMacan Sragen
Tanggal MRS : 21 April 2018
Diagnosa Medis : stroke hemoragic penurunan kesadaran
No. Reg : 526xxx
Dokter : dr. Sp.S,
B. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. G
Umur : 41 tahun
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bedoro SambungMacan Sragen
Hubungan dengan Klien : Suami
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
5. Abdomen
Inspeksi : Simetris, warna sama dengan kulit sekitar, tidak
ada achites
Auskultasi : Terdengar bising usus 10x/menit
Perkusi : Suara tympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
6. Genetalia
Klien mengatakan genetalianya bersih, terpasang kateter menetap
7. Rectum
Tidak ada hemoroid
8. Ekstremitas
Atas
Kiri Kanan
Kekuatan otot kanan / kiri 0 5
ROM kanan dan kiri Lemah Aktif
Perabaan akral Hangat Hangat
Perubahan bentuk tulang - -
Capilary refill time 2 dtk 2 dtk
Keluhan Kelemahan
Bawah
Kiri Kanan
Kekuatan otot kanan / kiri 0 5
ROM kanan dan kiri Lemah Aktif
Perabaan akral Dingin dingin
Perubahan bentuk tulang - -
Capilary refill time 2 dtk 2 dtk
Keluhan Kelemahan
9. Balance Cairan
Intake Output Analisa
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium Tgl 21 April 2018
Jenis pemeriksaan Hasil Unit Nilai normal
HEMATOLOGI
(Darah Rutin 2)
Hemoglobin 13.10 g/dl 11.5-16.5
Gol darah B
KIMIA KLINIK
Lemak
Ginjal
2.
3.
2.
VI. TERAPI
Hari/Tgl Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi
Kandungan
21/04/2018 Cairan IV : 20 tpm (micro) Cairan isotonis menganti cairan tubuh.dan
Nacl 0.9 %
suplai elektrolit
Obat Parenteral: 2 gr /12 jam Antibiotik Menghentikan dan
- Ceftriaxone
mematikan pertumbuhan
bakteri
- Citicolin 500mg/12 jam Neurotropik Mengurangi kerusakan
vasodilator jaringan otak dan
meningkatkan metabolisme
glukosa otak
- Manitol 125 cc/ 6 jam Diuretic Meningkatkan
pembentukan urine,
membantu pengeluaran
natrium dan air
- Omeprazole 40 mg/ 24 jam Penghambat Mengurangi produksi asam
pompa proton lambung
Per Os Calcium Mengobati tekanan darah
- Amlodipin 10 mg/24jam
channel blokers tinggi dan serangan anina
(antagonis
pectoris
calcium)
⁻ Candesartane 16 mg/24 jam Penghambat Menurunkan tekanan darah
reseptor
angiotensin
22/04/2018 Cairan IV : 20 tpm (micro) Cairan isotonis menganti cairan tubuh.dan
Nacl 0.9 %
suplai elektrolit
Obat Parenteral: 2 gr /12 jam Antibiotik Menghentikan dan
- Ceftriaxone
mematikan pertumbuhan
bakteri
- Citicolin 500mg/12 jam Neurotropik Mengurangi kerusakan
vasodilator jaringan otak dan
meningkatkan metabolisme
glukosa otak
- Manitol 125 cc/ 6 jam Diuretic Meningkatkan
pembentukan urine,
membantu pengeluaran
natrium dan air
- Omeprazole 40 mg/ 24 jam Penghambat Mengurangi produksi asam
pompa proton lambung
Per Os Calcium Mengobati tekanan darah
- Amlodipin 10 mg/24jam
channel blokers tinggi dan serangan anina
(antagonis
pectoris
calcium)
⁻ Candesartine 16 mg/24 jam Penghambat Menurunkan tekanan darah
reseptor
angiotensin
DO:
Klien terlihat berbaring di
tempat tidur.
Klien tidak mampu sama sekali
bergerak pada ekstrimitas yang
lumpuh
Eksteremitas kiri kekuatan otot
0 rentang gerak tidak aktif,
mengalami kelemahan
Aktivitas semua di bantu
keluarga
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral bd aliran darah ke otak
terhambat
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat pernapasan
3. Hambatan mobilitas fisik bd Kelemahan otot
X. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny. P No. CM : 526xxx
Umur : 62 tahun Diag. Medis : stroke hemoragic
No Hari / tgl / jam Evaluasi TTD
Dx
1 21/04/2018 S:
Jam 21.00 keluarga klien mengatakakan klien masih
belum sadar, klien belum bisa diajak
komunikasi
O:
kesadaran somnolent, GCS E1 V1 M5
Pupil isokor, diameter kanan/kiri
2mm/2mm, reaksi cahaya +/+.
TD: 150/100mmhg, nadi 80x/menit, suhu
36ºc, RR. 34 x/mnt
A: masalah belum teratasi.
P: pertahankan intervensi
Monitor ukuran, kesimetrisan, reaksi
dan bentuk pupil
Monitor tingkat kesadaran klien
Monitir tanda-tanda vital
Berikan oksigen sesuai intruksi
Beri penjelasan kepada klien tentang
pentingnya pemberian oksigen
2 21/04/2018 S:
Jam 21.00 keluarga klien mengatakakan klien masih
belum sadar, klien belum bisa diajak
komunikasi
O:
Klien tidur dengan posisi terlentang
dengan 1 bantal
Konjungtiva tidak anemis, ektremitas
tidak cyanosis
TD: 150/100mmhg, nadi 80x/menit, suhu
36ºc, RR. 34 x/mnt
Nafas cepat ireuler
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Atur posisi tidur untuk
memaksimalkan ventilasi.
Kaji adanya pucat dan sianosis
Monitor kecepatan, irama usaha
respirasi, dan tanda vital tiap 8 jam
Kolaborasi: medis (untuk program
terapi: pemberian oksigen, obat,
cairan, nebulizer, tindakan/
pemeriksaan medis, pemasangan alat
bantu nafas), dan fisoterapi
3 21/04/2018 S:
Jam 21.00 keluarga klien mengatakakan klien masih
belum sadar, klien belum bisa diajak
komunikasi
O:
Klien tidak mampu sama sekali bergerak
pada ekstrimitas yang lumpuh,
Eksteremitas kiri kekuatan otot 0 rentang
gerak tidak aktif, mengalami kelemahan
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Kaji penyebab intoleransi aktivitas.
Kaji tonus otot.
Ubah posisi 2 jam sekali.
Ajarkan keluarga untuk alih baring
tiap 2 jam
1 22/04/2018 S:
Jam 21.00
keluarga klien mengatakakan klien masih
belum sadar, klien belum bisa diajak
komunikasi
O:
kesadaran somnolent, GCS E1 V1 M5
Pupil isokor, diameter kanan/kiri
2mm/2mm, reaksi cahaya +/+.
TD: 150/100mmhg, nadi 80x/menit, suhu
36ºc, RR. 34 x/mnt
A: masalah belum teratasi.
P: pertahankan intervensi
Monitor ukuran, kesimetrisan, reaksi
dan bentuk pupil
Monitor tingkat kesadaran klien
Monitir tanda-tanda vital
Berikan oksigen sesuai intruksi
Beri penjelasan kepada klien tentang
pentingnya pemberian oksigen
2 22/04/2018 S:
Jam 21.00
keluarga klien mengatakakan klien masih
belum sadar, klien belum bisa diajak
komunikasi
O:
Klien tidur dengan posisi terlentang
dengan 1 bantal
Konjungtiva tidak anemis, ektremitas
tidak cyanosis
TD: 150/100mmhg, nadi 80x/menit, suhu
36ºc, RR. 34 x/mnt
Nafas cepat ireuler
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Atur posisi tidur untuk
memaksimalkan ventilasi.
Kaji adanya pucat dan sianosis
Monitor kecepatan, irama usaha
respirasi, dan tanda vital tiap 8 jam
Kolaborasi: medis (untuk program
terapi: pemberian oksigen, obat,
cairan, nebulizer, tindakan/
pemeriksaan medis, pemasangan alat
bantu nafas), dan fisoterapi
3 22/04/2018 S:
Jam 21.00
keluarga klien mengatakakan klien masih
belum sadar, klien belum bisa diajak
komunikasi
O:
Klien tidak mampu sama sekali bergerak
pada ekstrimitas yang lumpuh,
Eksteremitas kiri kekuatan otot 0 rentang
gerak tidak aktif, mengalami kelemahan
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Kaji penyebab intoleransi aktivitas.
Kaji tonus otot.
Ubah posisi 2 jam sekali.
Ajarkan keluarga untuk alih baring
tiap 2 jam