You are on page 1of 2

Menentukan Struktur Kristal

Kaidah difraksi sinar x sangat penting khususnya dalam penentuan struktur kristal.
Kaidah ini digunakan seiring dengan kenyataan bahwa panjang gelombang sinar x berorde
sama dengan kisi kristal sehingga kisi kristal berperan sebagai kisi difraksi. Lebih lanjut kaidah
difraksi sinar x dapat juga digunakan untuk menentukan ukuran kristal atau butir, fase dan
komposisi suatu padatan.
Jika sebuah elektron bebas bergerak dipercepat, mampu menerobos suatu atom hingga
menumbuk elektron pada kulit terdalam keluar. Karena adanya kekosongan pada kulit
terdalam, maka untuk mempertahankan keadaan stabil, elektron terluar akan mengisi
kekosongan pada kulit atom terdalam dengan memancarkan gelombang sinar-x.
Menurut teori elektromagnetik, sinar-x juga dapat dihasilkan melalui peristiwa
“pengereman” elektron yang dipercepat yang disebut peristiwa Bremsstrahlung. Pancaran sinar
x akibat transisi elektron akan memberikan suatu spektrum karakteristik. Artinya puncak-
puncak intensitas spektrum sinar x terbentuk dengan panjang gelombang
tertentu.Sedangkankan sinar x yang berasal dari gejala Bremsstrahlung membentuk spektrum
yang kontinyu dan rendah.
Sinar-x memiliki daya tembus yang cukup besar dan panjang gelombangnya berorde 10-
10 m yang bersesuaian dengan ukuran kisi kristal. Karena itu sinar-x dapat digunakan untuk
menganalisis struktur kristal bahan padatan melalui peristiwa difraksi. Peristiwa difraksi sinar
x pada kristal padatan dinyatakan dengan persamaan Bragg.

Dengan 𝑑hkl adalah jarak antar bidang kristal, 𝜃𝜃adalah sudut difraksi, 𝜆𝜆adalah panjang
gelombang dan n = 1, 2, 3.

Gambar 1. Difraksi Sinar-X pada bidang atom (A-A’ dan B-B’)


Jarak antar bidang kristal sejajar yang berdekatan merupakan fungsi dari indeks Miller
(hkl) dan tetapan kisi (a). Untuk struktur kristal kubus dapat ditulis.

Dari 2 persamaan sebelumnya maka diperoleh :

Dengan 𝑠 = (ℎ2+𝑘2+𝑙2). Jika s diketahui maka nilai h, k, l akan diperoleh. Struktur kristal
berbeda akan menunjukan kumpulan nilai s yang berbeda pula. Untuk struktur kristal sistem
kubus nilai kumpulan s yang ditunjukan adalah sbb:
1. Kubus sederhana : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10 …
2. Kubus pusat badan (bcc) : 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 …
3. Kubus pusat muka (fcc) : 3, 4, 8, 11, 12, 16 …

Gambar 2. Pola difraksi pada polikristalin α-iron.

You might also like