You are on page 1of 2

Rekomendasi Untuk Gangguan Motorik

1. Latihan resisten (tahanan) progresif


2. Stimulasi elektrik bersama-sama dengan terapi latihan dan aktivitas
3. Latihan tugas spesifik
4. Latihan pergerakan seharusnya dipertimbangkan pada penderita dengan kemampuan ekstensi
dari sendi pergelangan tangan sebesar 200 dan ekstensi dari jari sebesar 100 dan tidak
memiliki gangguan kognitif atau gangguan sensorik
5. Latihan treadmill mungkin dapat digunakan pada beberapa penderita
6. Latihan berjalan dengan berbagai jenis lantai, lingkungan, langkah, kecepatan.
7. Alat bantu untuk ekstremitas bawah dapat dipertimbangkan jika dibutuhkan kestabilan lutut
untuk latihan berjalan
8. Berjalan dengan alat bantu dapat dipertimbangkan untuk membantu mobilisasi, efisiensi dan
keamanan jika diperlukan
9. Program-program harus disusun secara terstruktur untuk kegiatan latihan
10. Kelompok terapi, latihan sendiri atau dengan bantuan robot, mungkin memberikan
kesempatan untuk latihan lebih giat

Tidak terdapat cukup bukti mengenai dosis optimal dan aman penggunaan pelepas neurotransmitter
dan stimulan.pelepas neurotransmitter pada pasien tertentu untuk memperbaiki peran pasien dalam
rehabilitasi stroke atau untuk mempercepat pemulihan motorik. Dextroamfetamin merupakan
stimulan paling sering dipakai dengan dosis 10mg per hari, namun tidak terdapat evidens yang cukup
mengenai dosis optimal dan aman.

Pemakaian ACEI atau ARB pada penderita diabetes deawasa dengan hipertensi terbukti bermanfaat
(AHA/ASA, Class I, Level of evidence A)

Penggunaan citicolin pada stroke iskemik akut dengan dosis 2x1000 mg intravena 3 hari dan
dilanjutkan dengan oral 2x1000 mg selama 3 minggu dilakukan dalam penelitian ICTUS
(International Citicholin Trial in Acute Stroke, ongoing)

clopidogrel 75 mg

Calcium Channel Blocker (nimodipin) telah diakui dalam berbagai panduan penatalaksanaan PSA
karena dapat memperbaiki keluaran fungsional pasien apabila vasospasme serebral telah terjadi.
Pandangan akhir-akhir ini menyatakan bahwa hal ini terkait dengan efek neuroprotektif dari
nimodipin. Perdarahan Subarachnoid (PSA)

Pengobatan statin dengan efek penurunan lipid yang efektif direkomendasikan untuk mengurangi
risiko stroke dan penyakit kardiovaskuler untuk pasien yang menderita stroke iskemik dan TIA yang
juga disertai aterosklerosis, Low Density Lipoprotein Cholesterol (LDL C) ≥ 100 mg/dl, dan tanpa
menderita penyakit jantung koroner (AHA/ASA, Class IIA, Level of evidence B).1

You might also like