You are on page 1of 1

Khusus mengenai peran dan tanggung jawab kader, pemateri memberikan uraian mengenai

posyandu Terpadu dan bagaimana tugas dan kewajiban para kader dalam kegiatan tersebut. Di sini
kader memegang peranan yang sangat penting dalam menyukseskan kegiatan posyandu bersama
dengan bidan desa. Kader hendaknya memiliki pengetahuan berkenaan dengan penilaian tumbuh
kembang balita dengan melihat KMS sehingga dengan pemantauan yang teratur setiap bulannya,
bisa dilihat apakah ada anak yang kesehatannya bermasalah. Kader juga bisa memberikan konseling
bagi para ibu tentang bagaimana merawat anak dan juga merekomendasikan makanan yang sehat
untuk si anak, terutama pemberian ASI ekslusif untuk bayi selama 6 bulan pertama. Keaktifan juga
sangat diperlukan karena meskipun posyandu telah selesai, kader tetap melakukan pemantauan
keadaan balita yang kesehatannya bermasalah melalui kunjungan ke rumah untuk melihat
bagaimana perkembangan lebih lanjut.
Peserta diarahkan, dengan sikap yang pro aktif, kader bisa mengindentifikasikan sendiri kondisi dan
lingkungan desanya apakah termasuk daerah yang rawan/rentan terhadap sumber penyakit tertentu
seperti malaria, DBD, dll. Setelah itu dirujuk ke petugas kesehatan apabila ada kasus yang terjadi.
Dengan menurunnya tingkat kasus penyakit yang terjadi dimasyarakat, kader yang terlibat aktif
dengan sendirinya telah mendukung pemberantasan penyakit tersebut, demikian paparan dari
fasilitator.

You might also like