Professional Documents
Culture Documents
IKLIM
Iklim
Pengertia iklim adalah keadaan cuaca rata-rata, meliputi wilayah yang luas dan dalam jangka
waktu yang lama (30 tahun). Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim.
Adapun unsur-unsur dari iklim adalah meliputi letak garis lintang, kelembaban udara, curah
hujan, pengaruh arus laut, letak tinggi tempat, suhu udara, pengaruh topografi dan juga
vegetasi.
Iklim Matahari
Pengertian dari iklim matahari adalah iklim yang berdasarkan pada letak garis lintang. suatu
wilayah di permukaan bumi. Penggolongan dari ilkim matahari adalah sebagai berikut:
Iklim tropis, yaitu memiliki letak antara 23,5º LU – 23,5º LS dimana tanda-tanda dari
iklim tropis adalah suhu udara selalu tinggi dan untuk curah hujan juga tinggi.
Iklim sub tropis, yaitu memiliki letak antara 23,5º – 40º baik pada belahan bumi
selatan maupun pada belahan bumi utara. Adapun ciri-cirinya adalah tekanan udara
yang selalu tinggi dan juga kering. Oleh karenanya pada wilayah sub tropis akan
banyak dijumpai adanya gurun pasir dan savana.
Iklim sedang, yaitu memiliki letak antara 40º – 66,5º baik pada belahan bumi bagian
selatan mapun belahan bumi bagian utara. Untuk ciri-cirinya adalah wilayahnya
memiliki empat musim, antara lain musim panas, gugur, dingin, dan semi
Iklim dingin atau kutub, yaitu memiliki letak antara 66,5º – 90º, baik pada belahan
bumi bagian selatan maupun pada belahan bumi bagian utara. Adapun tanda-tanda
wilayah yang menglami musim dingin yaitu suhu udaranya sangat dingin.
Iklim Yunghuhn
Yunghuhn menggolongkan iklim yang berdasarkan pada ketinggian tempat dan berdasarkan
pada tanaman budidaya yang bisa tumbuh pada daerah tersebut.
Zaman pra sejarah/ pra aksara berlangsung semenjak manusia belum mengenal tulisan
sampai dengan manusia mengenal dan memakai tulisan. Sedangkan untuk zaman setelah
manusia mengenal dan menggunakan tulisan disebut sebagai zaman sejarah/ zaman aksara.
Berlangsungnya zaman pra sejarah di Indonesia adalah sampai dengan abad ke-3 Masehi dan
pada abad ke-4 Masehi, manusia Indonesia mulai mengenal adanya tulisan.
Bukti yang mendukung hal tersebut adalah bisa diketahui dari batu bertulis yang ada di
Muara Kaman, Kalimantan Timur. Walaupun prasastinya tidak ada angka tahunnya, namun
bahasa dan juga bentuk huruf yang dipakai menggambarkan bahwa prasasti itu ditulis sekitar
tahun 400 Masehi.
D. Masa perundagian
Untuk masa perundagian semuanya telah mengalami kemajuan dan penyempurnaan terhadap
masa bercocok tanam. Bijih-bijih logam pada masa ini mulai ditemukan sehingga berbagai
bermacam peralatan mulai dibuat dari logam.
Politik etis dikemukakan oleh Mr.Conrad Theodore van Deventer yang merupakan seorang
yang menganut politik liberal ia mendesak kepada pemerintah Belanda supaya meningkatkan
taraf kehidupan di wilayah jajahannya.Pertimbangan yang dipakai dalam politik etis adalah:
1. rakyat di wilayah jajahan sudah bekerja dengan keras memberikan kemakmuran kepada
bangsa Belanda
Di dalam perencanaan pelaksanaan dari politik etis maka disusunlah suatu program yang
dikenal sebagai Trilogi Van Deventer yang terdiri dari irigasi, edukasi, dan migrasi.
1. Irigasi yaitu membangun sarana dan juga jaringan pengairan di daerah-daerah perkebunan
2. Edukasi yaitu untuk meningkatkan derajat atas masyarakat Indonesia sehingga harus
dengan segera dibangun sekolah untuk masyarakat pribumi
3. Migrasi yaitu perpindahan penduduk menuju ke daerah-daerah perkebunan supaya dapat
bekerja sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat pribumi
Bidang edukasi adalah merupakan bidang yang berhubungan erat dengan golongan terpelajar.
Pelaksanaan pada bidang pendidikan didorong atas kebutuhan pemerintah Belanda dan juga
kebutuhan atas para pengusaha swasta asing. Kedua pihak tersebut memerlukan tenaga kerja
yang terdidik supaya menjadi pegawai di pemerintah maupun sebagai pegawai di perusahaan
perusahaan swasta. Sehingga dengan demikian didirikanlah Sekolah Dasar, Sekolah
menengah dan juga perguruan tinggi. Selain itu juga dibangun sekolah-sekolah Kejuruaan
misalnya sekolah pamong praja dan sekolah pertanian.
Organisasi Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 itu oleh dr Wahidin
Sudirohusodo bersama dengan para mahasiswa Stovia.
Maksud dari golongan profesional di sini adalah golongan pedagang, mereka mempunyai
ruang gerak sosial yang lebih luas karena mereka telah melakukan interaksi sosial dengan
berbagai orang di berbagai daerah dan juga telah bergaul dengan berbagai orang yang
memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Golongan ini mungkinkan merupakan sebagai
perintis nasionalisme dan pelopor dalam modernisasi. Oleh sebab itu golongan pedagang
mempunyai peranan yang sangat besar dalam menumbuhkembangkan terhadap kesadaran
nasionalisme.
Surat kabar yang pertama kali di Indonesia adalah Bataviasche nouvelles. Surat kabar Ini
terbit pada bulan Agustus tahun 1744 dengan memakai bahasa Belanda. Pada tahun 1746
surat kabar tersebut tersebut ditutup.
Di antara penerbit-penerbit tersebut ada yang memakai tenaga kerja orang Indonesia, dengan
demikian mereka menjadi tenaga yang terdidik dan terlatih dalam bidang pers. Orang-orang
inilah yang nantinya menjadi pimpinan pers di Indonesia dan juga sekaligus merupakan tokoh
pergerakan nasional. Setelah tahun 1900 berbagai surat kabar di berbagai kota di Indonesia
Peranan Perempuan
Pada awalnya gerakan perempuan hanya sebatas pada gerakan sosial saja yang mempunyai
tujuan untuk mengangkat derajat dan melawan terhadap tradisi yang para kaum perempuan
misalnya tradisi kawin paksa dan poligami. Kegiatan tersebut awal mulanya dilaksanakan
oleh orang perorangan, namun seiring waktu berkembang menjadi bentuk organisasi.
Letak astronomis Indonesia adalah terletak pada 6° LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT.
Sedangkan untuk letak geografis Indonesia adalah sangat strategis karena berada di tengah-
tengah jalur perdagangan internasional yaitu di antara benua Asia dan Australia, di antara
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Oleh karenanya Indonesia harus bisa menunjukkan
identitas nasionalnya yang agar bangsa Indonesia bisa dikenal bangsa-bangsa yang lainnya
yang ada di dunia. Pengertian dari identitas nasional adalah merupakan sesuatu yang bisa
menunjukkan ciri-ciri dari suatu bangsa misalnya dari segi bahasanya, dari adat istiadatnya,
dari lambang negaranya, atau yang lainnya
a). sudah lama pemakaian bahasa Indonesia di dalam bidang ekonomi daripada di bidang
politik sehingga bahasa Melayu lebih dikenal sebagai bahasa perdagangan.
10 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
- Jong Minahasa berdiri pada tanggal 24 April 1919
- Sarekat Pasundan berdiri pada tahun 1914 di Jakarta
b. Organisasi kedaerahan
Adalah merupakan organisasi pemuda yang pertama kali pada tanggal 7 Maret 1915 di
gedung stovia Jakarta. Pendiri Tri Koro Dharmo adalah R.Satiman wirjosandjojo, kadarman
dan Sumardi organisasi ini khusus untuk anak-anak sekolah menengah yang berasal dari Jawa
dan Madura. Arti dari Tri Koro Dharmo adalah tiga tujuan mulia yaitu Budi yang mempunyai
arti kepribadian bangsa Indonesia untuk mengusir kaum penjajah 2). bakti mempunyai arti
adalah seluruh rakyat Indonesia memiliki kewajiban untuk menyerahkan jiwa dan juga
raganya untuk membela tanah air Indonesia 3). Sakti Berarti ilmu
- Jong Java
Organisasi ini didirikan pada tanggal 12 Juni 1918. Tujuan daripada Jong Java adalah ingin
membangun persatuan Jawa Raya
Organisasi ini didirikan pada tanggal 9 Desember 1917 oleh para pemuda Sumatera yang
sedang belajar di Jakarta. Adapun pendiri daripada Jong sumatranen Bond adalah
Muhammad Hatta dan Muhammad Yamin. Organisasi ini tidak membutuhkan waktu yang
lama untuk mempunyai cabang, antara lain cabang yang berada di kota Bogor, Serang,
sukabumi, bandung Purworejo, Padang dan Bukittinggi
c. Organisasi Keagamaan
Organisasi ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1925 oleh pemuda Islam di Jakarta Adapun
ketuanya adalah Raden Sam dan sebagai penasehatnya adalah Haji Agus Salim
Organisasi ini dipelopori oleh sejumlah pemuda yang beragama Kristen yang didirikan pada
tahun 1920 dan untuk bahasa pengantarnya adalah memakai bahasa Jawa. Namun seiring
11 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
dengan pertumbuhan kesadaran semangat nasional lalu namanya diganti menjadi
Perkumpulan Pemuda Kristen (PPK) Adapun bahasa pengantar yang dipakai adalah bahasa
Indonesia
- Muhammadiyah
Pendiri daripada Muhammadiyah adalah KH Ahmad Dahlan yaitu pada tanggal 18 November
1912 yang didirikan atas dorongan dari muridnya dan anggota Budi Utomo. Tujuan pendirian
organisasi Muhammadiyah adalah
- Nahdlatul Ulama
Organisasi ini berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Tujuan dari
pada pendirian Nahdlatul Ulama adalah untuk memajukan Islam tradisional dan menyangkut
kesjahteraan sosial serta ekonomi masyarakat tradisional. Sebagian besar Para Kyai pendiri
NU adalah merupakan pimpinan dari pesantren yang menaruh perhatian atas pesatnya
pertumbuhan organisasi-organisasi Islam modern seperti Muhammadiyah dan Al Irsyad.
Organisasi modern adalah merupakan bentuk organisasi yang dalam bekerja sudah teratur itu
sudah memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta sudah semangat kebangsaan
atau yang kita kenal sebagai nasionalisme.
- Budi Utomo
Organisasi ini didirikan oleh mahasiswa Sekolah dokter pribumi atau stovia Jakarta, Pendiri
Budi Utomo adalah Dr Sutomo, Suraji, Gunawan dan Muhammad Sholeh. Ppendorong
berdirinya Budi Utomo adalah Dr. Wahidin Sudirohusodo. Pada awalnya Dr Wahidin
Sudirohusodo mempunyai keinginan untuk mendirikan organisasi yang mempunyai sifat
sosial diberinama Studiefonds atau "dana pelajar". Organisasi ini mempunyai tujuan yaitu
untuk membantu para pelajar yang pandai, namun mereka tidak memiliki biaya. Kemudian
untuk menanggapi keinginan dari Dokter Wahidin Sudirohusodo tersebut maka Sutomo
12 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
bersama dengan para mahasiswa stovia tepatnya pada tanggal 20 Mei 1908 di ruang anatomi
gedung stovia diadakanlah rapat.
- Syareat Islam
RM Tirtoadisuryo mendirikan Syarikat Dagang Islam di Jakarta pada tahun 1909. Kemudian
pada tahun 1911 mendirikan Sarekat Dagang Islam di Bogor. Dengan gaung dari Sarekat
Dagang Islam di Bogor membuat Haji Samanhudi berkeinginan untuk mendirikan Sarekat
Dagang Islam di Surakarta yaitu pada tahun 1911. Tujuan Sarekat Dagang Islam adalah
dalam rangka untuk membela kepentingan para pedagang Indonesia dari ancaman saingan
pedagang Cina. Kemudian atas anjuran dari H.O.S Cokroaminoto Sarekat Dagang Islam
(SDI) berubah namanya menjadi Sarekat Islam (SI) yaitu tepanya pada tanggal 10 September
1912.
Syarekat Islam melakukan perjuangan untuk memajukan di bidang ekonomi, pendidikan dan
agama. Tujuan Sarekat Islam adalah sebagai berikut :
- Untuk mengembangkan jiwa dagang
- Untuk membantu para anggotanya yang sedang mengalami kesulitan
- Untuk memajukan pengajaran dan seluruh usaha yang bisa meningkatkan derajat kehidupan
bangsa
- Untuk hidup menurut perintah sesuai dengan agama
Indische Partij didirikan oleh tiga serangkai yang terdiri dari EFE Douwes Dekker/ Dr
danudirja Setiabudi/Multatuli, Dr Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat/ Ki Hajar
Dewantara pada tanggal 25 Desember 1912 di kota Bandung. Tujuan dari IP adalah untuk
menyatukan seluruh golongan masyarakat Indonesia untuk mencapai Indonesia yang
merdeka. Dengan demikian IP menempatkan dirinya menjadi organisasi politik yang pertama
kali di Indonesia. Di dalam usaha untuk mencapai cita-citanya. para tokoh IP menerapkan
nasionalisme pada generasi muda. Tokoh-tokoh tersebut berani melontarkan kritikan atas
kebijakan
- Perhimpunan Indonesia
Pendirian dari Perhimpunan Indonesia adalah pada tahun 1908 oleh para mahasiswa
Indonesia yang sedang menuntut ilmu di negara Belanda pada awalnya bernama Indische
13 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
vereeninging. Tujuannya adalah bersifat sosial yaitu untuk membantu bagi orang-orang
Indonesia yang sedang berada di negara Belanda. Sebagai media penyebarannya, organisasi
tersebut menerbitkan majalah Hindia Putra. Setelah perang dunia pertama, semangat
nasionalisme semakin tinggi, hal tersebut terlihat pada perubahan nama organisasi semula
bernama Indische vereeninging kemudian diganti menjadi Indonesische Vereeninging. Tidak
itu saja, tujuannya pun menjadi berubah yang tadinya hanya bersifat sosial saja tetapi juga
menjadi bersifat politik.
Adapun tujuannya antara lain adalah untuk mencapai Indonesia yang merdeka. Upaya yang
dilakukan adalah:
- kemerdekaan haruslah dicapai oleh Indonesia sendiri tanpa adanya bantuan dari negara lain
- persatuan harus tetap di pupuk supaya tujuan perjuangan kemerdekaan bisa dicapai.
F. Manifesto Politik 1925, Kongres Pemuda 1928 dan Kongres Perempuan Pertama
Sebelum adanya kongres Pemuda, di Indonesia terdapat berbagai macam organisasi pemuda.
Organisasi-organisasi tersebut bisa kita golongkan menjadi tiga macam yaitu organisasi yang
bersifat kedaerahan, nasional dan bersifat keagamaan. Karena adanya dorongan rasa
kebangsaan, maka para pemuda tersebut mempunyai keinginan untuk menggabungkan
seluruh organisasi-organisasi yang ada di Indonesia untuk menjadi satu. Hal ini karena
mereka menyadari betul bahwa kemerdekaan Indonesia hanya bisa dicapai apabila ditempuh
dengan jalan persatuan. Dari situlah para pemuda tersebut mengadakan kongres pemuda
Indonesia.
Dilaksanakan di Batavia pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926. Pada kongres pemuda
yang pertama ini telah dikemukakan cita-cita persatuan tetapi belum bisa diwujudkan
sehingga mereka berkeinginan untuk menyelenggarakan Kongres Pemuda yang berikutnya
Diadakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jalan Kramat Raya 106 Batavia-Jakarta.
14 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
3). Kongres Pemuda III
Dari ketiga kongres tersebut, maka kongres yang terpenting adalah Kongres Pemuda yang
kedua sebab dalam Kongres tersebut diikrarkan "Sumpah Pemuda". Kongres Pemuda Kedua
yang hadir adalah wakil-wakil dari organisasi pemuda, partai-partai dan pejabat pemerintah
kolonial Hindia Belanda serta polisi-polisi rahasia Belanda. Adapun maksud dari kehadiran
para pejabat pemerintah kolonial Belanda adalah untuk mengawasi kongres jalannya kongres
sedangkan untuk kehadiran dari polisi rahasia tersebut adalah untuk mengambil tindakan
apabila dalam kongres terdapat adanya hal-hal yang membahayakan atas kedudukan
pemerintah Hindia Belanda. Misalnya:
a). Kata "Merdeka" diganti dengan kata "mulia". Ini terlihat pada waktu menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Pada kata-kata Indonesia raya merdeka-merdeka diganti dengan Indonesia
Raya mulia-mulia.
b). sang merah putih karena tidak boleh dikibarkan, maka oleh panitia diganti dengan
dekorasi ruangan yang berwarna merah putih.
Selama Kongres Pemuda Indonesia kedua berlangsung terdapat berbagi macam sidang yaitu
a). sidang pertama bertempat di Balai Pemuda Katolik di Lapangan Banteng Jakarta pada
tanggal 27 Oktober 1928
b). sidang kedua bertempat di gedung bioskop Oost Java, Jalan Merdeka Utara No 14 Jakarta
yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928
c). sidang ketiga yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di gedung Indonesische club,
Jalan Kramat Raya 106 Jakarta.
Dampak adanya Sumpah Pemuda terhadap perjuangan dalam rangka untuk mewujudkan
Indonesia yang merdeka antara lain :
15 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
3. mendorong pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai unsur budaya dan alat untuk pemersatu
bangsa.
Pergerakan nasional Indonesia terdapat dua bentuk yaitu yang bersifat radikal dan yang
bersifat moderat. Organisasi yang bersifat radikal adalah menggunakan taktik non kooperatif
sedangkan yang bersifat moderat adalah dengan taktik kooperatif. Namun kedua bentuk
perjuangan tersebut adalah memiliki tujukan yang sama yaitu mencapai Indonesia yang
merdeka.
Organisasi pergerakan nasional Indonesia yang bersifat radikal ini diwujudkan dengan
gerakan yang non kooperatif atau tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Adapun faktor-
faktor dari penyebab gerakan nasional yang bersifat radikal adalah sebagai berikut:
- munculnya krisis ekonomi di tahun 1921 dan krisis perusahaan gula sejak tahun 1918 telah
perang dunia pertama
- pergantian kepala pemerintah Hindia Belanda kepada Gubernur Jendral Fock yang bersifat
reaksioner
Adapun contoh dari organisasi pergerakan nasional yang bersifat radikal antara lain Sarekat
Islam, Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia, Partai Indonesia, Partai Komunis
Indonesia, PNI Baru, Persatuan Muslimin Indonesia dan Partai Serikat Islam
b). masa moderat
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa organisasi pergerakan nasional yang bersifat moderat
menggunakan taktik kooperatif, memiliki pendirian bahwa kemerdekaan ekonomi harus
dicapai terlebih dahulu. Sedangkan di bidang politik untuk sementara waktu bisa bekerja
sama dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Faktor-faktor yang menyebabkan adanya pergerakan nasional yang bersifat moderat yaitu :
1. adanya krisis ekonomi yang melanda dunia pada tahun 1929
2. adanya pembatasan melakukan kegiatan untuk berserikat, berkumpul oleh pemerintah
kolonial Hindia Belanda
3. banyaknya tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia yang ditangkap dan juga diasingkan
16 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB V
KEHIDUPAN POLITIK INDONESIA AWAL KEMERDEKAAN
17 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
1) Rencana pembelaan negara dan Badan Penyelidik Usaha usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mengandung unsur politik perang, tidak dapat
di terima.
2) Tentara PETA pembela tanah air di Jawa dan Bali Laskar Rakyat di Sumatera
dibubarkan Karena merupakan organisasi buatan Jepang yang kedudukannya di dalam
dunia Internasional tidak memiliki ketentuan dan kekuatan hukum.
Alat Kelengkapan Keamanan Negara
1. TKR (Tentara Keamannan Rakyat). Yang di pimpin oleh Supriyadi (5 Oktober 1945).
2. TKR ( Tentara Keamanan Rakyat) (1 januari 1946)
3. TKR ( Tentara Keselamatan Rakyat) (26 januari 1946)
4. TNI (Tentara Nasional Indonesia) (7 Juni 1947 )
18 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
3. Politik Luar Negri
Pada awal kemerdekaan, politik luar negeri Indonesia difokuskan pada bagaimana
memperoleh pengakuan dari negara lain atas kemerdekaannnya. Pada tanggal 18 Agustus
1945 Undang-Undang Dasar 1945 disahkan. Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat
berbunyi “....melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”. Kemudian mencetuskan politik BEBAS AKTIF. Bebas yang berarti bahwa
Indonesia bebas untuk bertindak menurut dirinya sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak
manapun dan aktif dimana Indonesia aktif menjaga perdamaian dunia.
19 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB VI
REFORMASI
Berikut ini beberapa kebijakan yang berhasil dikeluarkan B.J. Habibie dalam rangka
menanggapi tuntutan reformasi dari masyarakat:
a. Kebijakan dalam bidang politik
Reformasi dalam bidang politik berhasil mengganti lima paket undang-undang masa Orde
Baru dengan tiga undang-undang politik yang lebih demokratis. Berikut ini tiga undang-
undang tersebut.
1) UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik.
2) UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan Umum.
3) UU No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan
Kedudukan DPR/MPR.
b. Kebijakan dalam bidang ekonomi
Untuk memperbaiki perekonomian yang terpuruk, terutama dalam sektor perbankan,
emerintah membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Selanjutnya
pemerintah mengeluarkan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Tidak Sehat, serta UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
c. Kebebasan menyampaikan pendapat dan pers
Kebebasan menyampaikan pendapat dalam masyarakat mulai terangkat kembali. Hal ini
terlihat dari munculnya partai-partai politik dari berbagai golongan dan ideologi. Masyarakat
bisa menyampaikan kritik secara terbuka kepada pemerintah. Di samping kebebasandalam
menyatakan pendapat, kebebasan juga diberikan kepada pers.Reformasi dalam pers dilakukan
dengan cara menyederhanakan permohonan Surat Izin Usaha Penerbitan (SIUP).
d. Pelaksanaan Pemilu
Pada masa pemerintahan Habibie, berhasil diselenggarakan pemilu multipartai yang damai
dan pemilihan presiden yang demokratis. Pemilu tersebut diikuti oleh 48 partai politik.
Keberhasilan lain masa pemerintahan Habibie adalah penyelesaian masalah Timor Timur.
21 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB VII
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI YANG BERMORAL
Manusia pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri melainkan memerlukan orang lain, sebagai
contoh adalah diri kita samapai sekarang ini memerlukan orang tua, guru, dokter, saudara,
tetangga, dan lain sebagainya. Kebutuhan dari manusia hanya bisa terpenuhi dengan cara
kebersamaan atau bantuan dari orang lain. Karena manusia memiliki keinginannya untuk
selalu hidup secara bersama dengan orang lain dan juga hidup berkelompok, maka inilah
yang dinamakan manusia sebagai makhluk sosial (homosocious). Adapun contoh manusia
sebagai sosial adalah bekerja sama, belanja di pasar, belajar kelompok, datang ke ulang tahun
teman dan lain sebagainya.
23 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB VIII
KERJASAMA INTERNASIONAL
25 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
1. Indonesia Ikut Sebagai Pendiri
Indonesia ikut mendirikan Association of South East Asian Nations (ASEAN). ASEAN
adalah organisasi regional negara-negara Asia Tenggara yang didirikan di Bangkok pada
tanggal 8 Agustus 1967. Pada tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam bergabung masuk
menjadi anggota ASEAN. Pada tahun 1995 Vietnam masuk sebagai anggota yang ke-7. Pada
tahun 1997 ada dua negara yang bergabung
menjadi anggota ASEAN, yaitu Laos dan Myanmar. Pada tahun 1999 Kamboja masuk
menjadi anggota ASEAN yang ke-10. Dalam organisasi ASEAN ini Indonesia berperan
sebagai pendiri bersama-sama dengan Filipina, Malaysia, Muangthai dan Singapura.
26 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB XI
PAJAK
Pajak adalah iuran yang harus dibayar oleh wajib pajak (masyarakat) kepada negara
(pemerintah) berdasarkan undang undang dan tidak memperoleh balas jasa secara langsung.
Wajib pajak adalah individu atau badan hukum yang menurut Undang-Undang Perpajakan
ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan.
Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau umum.
Ciri-Ciri Pajak
Pajak merupakan iuran wajib yang bersifat dapat dipaksakan.
Pemungutan pajak dilakukan berdasarkan undang-undang.
Wajib pajak tidak mendapatkan balas jasa secara langsung.
Pajak digunakan untuk kepentingan umum.
Berikut ini dasar-dasar dalam pemungutan pajak.
UU No. 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
UU No. 17 Tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (PPh).
UU No. 18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM).
UU No. 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.
UU No. 20 Tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Unsur-Unsur Pajak
Berdasarkan pengertian pajak di atas, setiap pajak terdiri atas beberapa unsur. Berikut ini
unsur-unsur pajak.
Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan
termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu, misalnya pegawai, pengusaha,
dan perusahaan.
Objek Pajak adalah sesuatu yang dikenakan pajak, misalnya penghasilan seseorang
yang melebihi jumlah tertentu, tanah, bangunan, laba perusahaan, kekayaan, mobil.
Tarif Pajak adalah ketentuan besar kecilnya pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak
terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya. Semua jenis pajak mempunyai tarif
yang berbeda-beda.
Berikut ini beberapa bentuk tarif pajak.
Tarif pajak progresif adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase yang semakin
meningkat mengikuti pertambahan jumlah pendapatan yang dikenakan pajak.
Tarif pajak degresif adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase yang semakin
kecil dengan semakin besarnya jumlah pendapatan yang dikenakan pajak.
Tarif pajak proporsional adalah tarif pemungutan pajak dengan persentase tetap,
berapa pun jumlah pendapatan yang digunakan sebagai dasar pengenaan pajak.
Tarif pajak tetap adalah tarif pemungutan pajak dengan besar yang sama untuk semua
jumlah. Dengan demikian, besarnya pajak yang terutang tidak tergantung pada jumlah
yang dikenakan pajak.
Jenis-Jenis Pajak
Pajak dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu jenis pajak berdasarkan pihak yang
memungut, sifat, dan golongan.
28 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
Berdasarkan Pihak yang Memungut
1. Pajak negara : Pajak negara adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui
Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak di bawah Departemen Keuangan.
Pajak negara digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Contoh pajak negara,
yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas
Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea meterai, bea perolehan
hak atas tanah dan bangunan, bea cukai, pajak orang asing, serta pajak atas royalti dan
dividen.
2. Pajak daerah : Pajak daerah adalah pajak yang pemungutannya dilakukan oleh
pemerintah daerah, baik Pemerintah Daerah Tingkat I maupun Pemerintah Daerah
Tingkat II. Secara umum contoh pajak daerah antara lain pajak kendaraan bermotor dan
kendaraan di atas air, bea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air,
pajak hotel, pajak restoran, dan pajak reklame.
b. Berdasarkan Sifatnya
1. Pajak subjektif : Pajak subjektif yaitu pajak yang pemungutannya berdasarkan diri
wajib pajak, misalnya pajak penghasilan (PPh).
29 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
2. Pajak objektif : Pajak objektif yaitu pajak yang pemungutannya berdasarkan objek
atau tidak memerhatikan keadaan wajib pajak. Contohnya Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Berdasarkan Golongan
1. Pajak langsung : Pajak langsung adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh
wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Contoh pajak langsung
yaitu Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB).
2. Pajak tidak langsung : Pajak tidak langsung adalah pajak yang harus dibayar pihak
tertentu, tetapi dapat dilimpahkan kepada orang lain. Contoh pajak tidak langsung,
yaitu Pajak Penjualan (PPn), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan bea impor. Akan
tetapi beban pajaknya diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga jual yang
lebih tinggi. Dengan demikian yang membiayai pajak sebenarnya adalah pemakai atau
konsumen.
30 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB X
Pengertian Bank
Bank adalah badan yang mempunyai tugas utama melakukan penghimpunan dana dari pihak
ketiga dan menyalurkannya kembali ke masyarakat. Menurut UU RI No. 10 Tahun 1998,
yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepda masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Berdasarkan
pengertian di atas, bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah sebagai
berikut.
Menghimpun dana dari masyarakat.
Memberikan kredit.
Memberikan jasa-jasa lalu lintas pembayaran.
Memberikan jasa-jasa dalam peredaran uang.
Asas perbankan di Indonesia
Dalam pasal 2 UU No. 10 Tahun 1998 dinyatakan bahwa perbankan di Indonesia dalam
melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip
kehati-hatian (prudential principal).
Fungsi bank
Pasal 3 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dinyatakan bahwa perbankan di Indonesia
memiliki fungsi sebagai penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat.
Tujuan perbankan
Menurut pasal 3 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dinyatakan bahwa perbankan
Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Jenis-jenis bank
1. Berdasarkan Undang-undang Menurut UU No. 10 Tahun 1988 tentang Perbankan
disebutkan bahwa terdapat dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
(BPR).
31 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
2. Berdasarkan fungsinya Berdasarkan fungsinya, bank terdiri atas Bank Sentral, Bank
Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan Bank Umum yang mengkhususkan diri untuk
melaksanakan suatu kegiatan tertentu.
Bank Sentral
Bank sentral adalah bank yang berfungsi menciptakan daya beli baru berupa uang kartal dan
uang giral. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Selain Bank Sentral, Bank
Indonesia juga merupakan bank sirkulasi, karena hanya Bank Indonesia berhak mencetak
uang baik berupa uang kertas maupun uang logam. Fungsi bank sentral diatur dalam
undangundang No. 23 tahun 1999 yaitu tentang Bank Indonesia. Disebutkan bahwa tujuan
Bank Indonesia melalui kebijakan-kebijakan adalah untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah yang menitikberatkan pada tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah.
33 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
BAB IX
PERMASALAHAN PENDUDUK
Jumlah penduduk suatu negara dari tahun ke tahun meningkat terus, termasuk negara
Indonesia. Jarang sekali kita mendengar bahwa jumlah penduduk suatu negara tetap
jumlahnya. Secara pasti mulai tahun 1920 jumlah penduduk Indonesia adalah 49,3 juta,
namun jumlah tahun 2016 adalah sebesar 259 juta. Indonesia menempati urutan ke empat
jumla penduduknya di tahun 2016 seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.
T = (L – M ) + (I – E)
Ket:
T adalah pertumbuhan penduduk (jiwa)
L adalah jumlah kelahiran (jiwa)
M adalah jumlah kematian (jiwa)
I adalah jumlah imigrasi (penduduk yang masuk ke suatu negara) (jiwa)
E adalah jumlah emigrasi (penduduk yang pindah ke negara lain) (jiwa)
Penggolongan pertumbuhan penduduk yaitu:
1. tinggi (lebih dari 2%)
2. sedang (1%–2%)
3. rendah (kurang dari 1%).
Proyeksi penduduk
Pada masa yang akan datang, jumlah penduduk suatu negara bisa dilakukan proyeksi.
Informasi mengenai jumlah penduduk pada masa yang akan datang sangat bermanfaat dalam
perencanaan yang berhubungan dengan kemajuan dan kesejahteraan dari penduduk. Sebagai
contoh perencanaan mengenai fasilitas umum dan mengenai permukiman penduduk.
Rumus penghitungan proyeksi penduduk adalah sebagai berikut:
Ket:
Pn adalah jumlah penduduk pada tahun ke-n
Po adalah jumlah penduduk pada tahun 0 atau tahun yang diketahui
r adalah tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam %)
n adalah jumlah tahun antara 0 sampai n
35 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk
a. Kelahiran (natalitas/fertilitas)
Pengertian kelahiran (fertilitas) adalah merupakan jumlah bayi yang dilahirkan oleh seorang
wanita yang melahirkannya. Kelahiran bayi bisa kita bedakan menjadi 2 yaitu lahir hidup dan
lahir mati. Kapan bayi disebut lahir hidup? yaitu bayi yang pada saat dilahirkan mempunyai
tanda-tanda kehidupan, misalnya bayi tersebut bernapas, bergerak, dan lain sebagainya. Terus
kapan dikatakan bayi lahir mati (still birth) ? yaitu apabila bayi pada sat dilahirkan tidak ada
tanda-tanda adanya kehidupan, misalnya tidak bernafas dan lain sebagainya. Berikut ini
adalah faktor-faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas) dan faktor yang menghambat
kelahiran (antinatalitas).
36 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
b. Kematian (mortalitas)
Tingkat kematian adalah merupakan jumlah kematian untuk tiap seribu penduduk per
tahunnya. Tingkat kematian di negara maju lebih rendah apabila di bandingkan dengan
negara berkembang. berikut adalah faktor yang meghambat tingkat kematian (antimortalitas)
dan faktor yang mendukung kematian (promortalitas).
a) Faktor-faktor antimortalitas
1. Terdapat fasilitas kesehatan yang memadai.
2. Lingkungan yang sehat dan bersih.
3. Adanya ajaran dari agama yang melarang bunuh diri terhadap pengikutnya.
4. Masyarakat yang tidak mudah terserang penyakit karena tingkat kesadaran dari
masyarakat yang tinggi akan pentingnya kesehatan.
b) Faktor-faktor promortalitas
1. Kesadaran terhadap pentingnya kesehatan yang masih kurang atau masih rendah.
2. Terbatasnya fasilitas kesehatan dan juga fasilitasnya yang kurang memadai.
3. Adanya bencana alam yang menelan korban jiwa.
37 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin adalah komposisi yang paling penting.
1. Komposisi penduduk menurut umur
Adalah merupakan pengelompokan penduduk yang didasarkan pada umur tertentu. Misalnya
saja umur 0 sampai 4 tahun, umur 5 sampai 9 tahun, dst.
2. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
Adalah merupakan pengelompokan penduduk yang didasarkan pada jenis kelamin laki-laki
dan jenis kelamin perempuan.
Kedua jenis komposisi tersebut bisa dilukiskan dalam bentuk piramida penduduk yang mana
piramida penduduk tersebut bisa diketahui hal-hal berikut ini:
- Rasio jenis kelamin;
- Angka ketergantungan (dependency ratio);
- Kebutuhan lapangan kerja;
- Kebutuhan sarana dan prasarana bidang pendidikan;
- Perkiraan (estimasi) dari jumlah pertumbuhan penduduk untuk masa yang akan datang.
Ket:
SR adalah rasio jenis kelamin
M adalah jumlah penduduk laki-laki (male)
F adalah jumlah penduduk perempuan (female)
k adalah konstanta (100)
38 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
Pengertian angka ketergantungan adalah merupakan angka yang menunjukkan perbandingan
antara jumlah usia produktif dengan jumlah usia tidak produktif untuk setiap seratus usia
produktif.
Ket:
Di dalam bidang kependudukan, komposisi penduduk sangat bermanfaat antara lain meliputi:
a. Untuk mengetahui sumber daya manusia yang ada menurut umur dan menurut jenis
kelamin.
b. Untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan kependudukan.
c. Untuk menentukan dasar perencanaan pembangunan.
4. Piramida penduduk
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dan umur bisa juga dibuat piramida penduduk.
Pengertian piramida penduduk adalah merupakan grafik dalam bentuk piramida yang dapat
memberi gambaran mengenai komposisi jenis kelamin dan umur. Adapun informasi-
informasi yang bisa kita dapatkan dari piramida penduduk adalah sebagai berikut:
39 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
1. Informasi mengenai jumlah penduduk laki-laki dan penduduk perempuan di
kelompok umur tertentu.
2. Informasi mengenai kecenderungan keadaan penduduk pada waktu yang akan datang.
3. Informasi mengenai perubahan penduduk (pertumbuhan maupun penurunan jumlah
penduduk).
Macam-macam piramida penduduk yaitu 1). piramida penduduk muda, 2). piramida
penduduk tetap, dan 3). piramida penduduk tua. Berikut ulasan singkatnya:
a. Piramida penduduk muda
Ciri-ciri piramida penduduk muda adalah sebagian besar penduduknya pada rentang 0–14
tahun, jumlah dari penduduk usia lanjut adalah sedikit, pertumbuhan penduduk masih cukup
tinggi sehingga jumlah penduduk dari tahun ke tahun terus bertambah walaupun terdapat
penduduk yang meninggal.
b. Piramida penduduk tetap
Ciri-ciri piramida penduduk tetap adalah jumlah penduduk untuk tiap-tiap kelompok umur
hampir sama. Jumlah kelahiran hampir sama dengan jumlah kematian. Dengan demikian
jumlah dari penduduknya cenderung tetap dari tahun ke tahunnya.
c. Piramida penduduk tua
Adapun ciri-ciri dari piramida penduduk tua adalah sebagian besar penduduknya tergolong
dalam usia dewasa, banyak dalam usia lanjutnya. Angka kelahiran semakin kecil sehingga
jumlah penduduknya dari tahun ke tahun semakin berkurang.
Dampak komposisi penduduk terutama komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin
yaitu:
• Usia ketergantungan yang kurang produktif dalam pembangunan.
• Banyaknya usia produktif yang tidak memperoleh pekerjaan (menganggur)
merupakan beban pelaksanaan pembangunan.
• Pembangunan yang memiliki orientasi pada penyediaan lapangan kerja dalam rangka
untuk mengatasi pengangguran.
Distribusi Penduduk
Luas Indonesia adalah sangat luas sekali dan juga mempunyai jumlah penduduk yang cukup
besar, tetapi tidak disertai dengan pemerataan terhadap persebarannya. Kepadatan penduduk
bisa kita bedakan menjadi : 1). kepadatan penduduk aritmatik dan 2). kepadatan penduduk
agraris.
40 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8
1. Kepadatan penduduk aritmatik
Adalah jumlah rata-rata penduduk untuk setiap 1 Km persegi. Rumus kepadatan penduduk
aritmatik adalah sebagai berikut:
Definisi dari kepadatan penduduk agraris adalah jumlah rata-rata penduduk untuk per satuan
luas lahan pertanian. Rumus kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut:
41 | R i n g k a s a n U S B N I P S 2 0 1 8