Professional Documents
Culture Documents
NIM : 1502120667
Analisis Bisnis
Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisi bisnis
merupakan evaluasi atas prospek dan risiko perusahaan untuk tujuan pengendalian
keputusan bisnis. Analisis bisnis membantu dalam pembuatan keputusan berdasarkan
informasi dengan membantu struktur tugas keputusan melalui evaluasi atas lingkungan
bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
Pembahasan ini mengacu pada sejumlah ukuran kinerja keuangan seperti margin
laba operasi, imbal hasil aset dan imbal hasil atas ekuitas. Bab ini juga mengacu pada
beberapa rasio penilaian seperti rasio harga terhadap laba dan rasio harga terhadap nilai
buku, yang ditampilkan untuk mengukur bagaimana pasar saham menilai kinerja suatu
perusahaan. Dan Laporan keuangan menyediakan informasi yang dapat diandalkan
untuk analisis keuangan seperti hal tersebut.
Namun, ringkasan informasi dalam laporan keuangan sajantidak cukup untuk digunakan
sebagai dasar dalam membuat keputusan investasi atau keputusan kebijakan. Jawaban
mengenai prospek dan risiko perusahaan memerlukan analisis atas infromasi kualitatif
tentang rencana bisnis perusahaan maupun informasi kuantitatif tentang posisi dan
kinerja keuangannya. Analisis dan interpretasi informasi yang tepat sangat penting
untuk analisis bisnis yang baik. Inilah peran analisis laporan keuangan. Dengan
analisis ini, seorang analis akan lebih baik dalam memahami dan menginterpretasikan
informasi keuangan kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat ditarik kesimpulan yang
dapat diandalkan mengenai prospek dan risiko bisnis perusahaan.
Analisis Kredit
Kreditor meminjamkan dana kepada perusahaan dengan imbal hasil atas janji
pembayaran kembali berupa bunga. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak bentuk
karena berbagai tujuan.
Analisis Ekuitas
Investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan dengan imbal hasil atas
risiko dan manfaat kepemilikan. Investor ekuitas dalah penyedia utama pendanaan
perusahaan. Ekuitas atau modal saham menawarkan bantalan atau pengaman untuk
seluruh pendanaan lainnya yang lebih utama dari itu. Hal ini berarti investor ekuitas
berhak atas distribusi aset perusahaan hanya setelah klaim dari seluruh pengklaiman
yang lebih tinggi terpenuhi, termasuk bunga dan dividen.
Analisis teknis : mencari pola harga ata volume historis dari saham untuk
memprediksi pergerakan harga saham dimasa mendatang
Analisis fundamental : untuk menentukan nilai instrinsik saham. Ini
merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan
menginterpetasikan faktor penting mengenai perekonomian,industrim dan
perusahaan
Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan penting untuk memebrapa hal lainnya,
diantaranya yaitu :
Analisis Akuntansi
Tiga jenis distorsi ini menghasilkan risiko akuntansi. Risiko akuntansi adalah
ketidakpastian dalam analisis laporan keuangan akibat dari distorsi akuntansi. Oleh
karena itu, tujuan utama dari analisis akuntansi adalah mengevaluasi dan mengurangi
risiko akuntansi dan untuk meningkatkan kandungan ekonomi dari laporan keuangan.
Analisis Keuangan
Analisis Prospektif
Analisis prospektif adalah prakiraan payoff di masa depan (laba, arus kas, atau
keduanya). Output dari analisis ini adalah seperangkat payoff masa depan yang
diharapkan digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan
Penilaian
a) Aktivitas Perencanaan
b) Aktivitas Pendanaan
Perusahaan juga memperoleh dana dari kreditor. Kreditor terdiri dari dua: (1)
kreditor utang, yang langsung meminjamkan uang kepada perusahaan, dan (2)
kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan yang meminjam uang
sebagai bagian dari operasinya.
c) Aktivitas Investasi
Investasi dalam aset jangka pendek disebut aset lancar yang diharapkan dapat
dikonversi menjadi kas dalam jangka pendek. Investasi dalam aset jangka panjang
disebut aset tidak lancar
d) Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi adalah pelaksanaan rencana bisnis dengan adanya aktivitas
pendanaan dan investasi. Aktivitas operasi merupakan sumber utama laba
perusahaan. Laba mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam membeli dari pasar
input dan menjual di pasar output.
Laporan laba rugi mengukur kinerja keuangan perusahaan selama satu periode
waktu. Hal ini merupakan representasi keuangan dari aktivitas operasi perusahaan
selama periode tersebut. Garis bawahnya adalah laba neto yang dimaksudkan untuk
mengukur jumlah yang diperoleh selama periode tersebut. Laporan laba rugi
memberikan perincian pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian untuk
menjelaskan bagaimana perusahaan memperoleh laba neto tersebut. Laba juga
dimaksudkan untuk mengukur perubahan neto ekuitas pemegang saham selama
periode berjalan dari sumber-sumber selain pemilik.
Informasi Tambahan
Laporan keuangan bukan satu-satunya output dari system pelaporan keuangan.
Informasi tambahan mengenai perusahaan juga dikomunikasikan. Analisis laporan
keuangan yang menyeluruh (lengkap) melibatkan pemeriksaan informasi tambahan ini.
Management Discussion and Analysis (MD&A)
Perusahaan yang memiliki efek utang dan ekuitas yang diperdagangkan secara
publik dipersyaratkan oleh Securities and Exchange Comission (SEC) untuk
membuat file Management’s Discussion and Analysis (MD&A).
Laporan Manajemen
Tujuan laporan ini adalah untuk memperkuat: (1) internal perusahaan dan (2)
pembagian peran manajemen, direktur dan auditor dalam menyusun laporan
keuangan.
Laporan Auditor
Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikat independen yang diminta
oleh manajemen untuk memberikan opini mengenai apakah laporan keuangan
perusahaan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Catatan Penjelesan
Catatan ini merupakan sarana mengomunikasikan informasi tambahan mengenai
pos-pos yang dimasukkan atau tidak dimasukkan dalam bagian utama laporan.
Catatan penjelasan meliputi informasi mengenai:
1. Prinsip dan metode akuntansi yang digunakan
2. Pengungkapan terperinci mengenai masing-masing pos laporan
keuangan.
3. Komitmen dan kontinjensi
4. Kombinasi bisnis
5. Transaksi dengan pihak terkait
6. Program opsi saham
7. Proses hukum
8. Pelanggan yang signifkan.
Informasi Tambahan
Jadwal tambahan atas catatan laporan keuangan meliputi informasi mengenai:
1. Data segmen bisnis
2. Penjualan ekspor
3. Efek yang diperdagangkan
4. Akun penilaian/ valuasi
5. Pinjaman jangka pendek
6. Data keuangan triwulan.
Laporan Proxy
Proxy adalah sarana di mana pemegang saham memberi wewenang kepada
orang lain untuk bertindak atas nama dirinya saat rapat pemegang saham.
Laporan proxy memuat informasi yang diperlakukan untuk pemegang saham
dalam memberikan suara mengenai hal-hal di mana proxy diminta.
Model Penilaian
Penilaian biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik perusahaan atau
sahamnya. Dasar penilaian adalah teori nilai sekarang. Teori ini menyatakan
nilai utang atau efek ekuitas (atau untuk hal ini adalah asset) sama dengan
jumlah dari semua payoffs masa depan yang diharapkan atas efek yang
didiskontokan ke masa sekarang pada tingkat diskonto yang sesuai. Teori nilai
sekarang ini menggunakan konsep nilai waktu dari uang. Dengan demikian,
untuk menilai sebuah efek, seorang investor memerlukan dua bagian inforrmasi:
a. Payoffs masa depan yang diharapkan selama umur efek
b. Tingkat diskonto
Adapun model- model penilaian:
1. Penilaian utang
Nilai sebuah efek sama dengan nilai sekarang dari payoffs masa depan yang
didiskontokan pada tingkat diskonto yang sesuai. Payoffs masa depan dari
efek utang adalah pembayaran pokok dan bunganya. Kontrak obligasi
menentukan secara tepat payoffs masa depannya bersamaan dengan horizon
investasi. Nilai obligasi pada waktu t atau Bt, dihitung dengan menggunakan
rumus:
𝐼𝑡+1 𝐼𝑡+2 𝐼𝑡+𝑛 𝐹
Bt = (1+𝑟)1 +(1+𝑟)2 + …+ (1+𝑟)𝑛 + (1+𝑟)𝑛
2. Penilaian ekuitas
Dasar penilaian ekuitas, seperti penilaian utang adalah nilai sekarang dari
payoffs masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang sesuai. Kenaikan
modal menandakan perubahan nilai ekuitas yang pada akhirnya ditentukan
oleh dividen masa depan.
Vt = E(Dt + 1) + E(Dt + 2) + E(Dt + 3) + ….
(1 + k)1 (1 + k)2 (1 + k)3
Disamping itu juga dapat diturunkan rumus penilaian yang pasti dengan
menggunakan variabel independen akuntansi dari arus kas
Pertimbangan praktis dalam penilaian
Model diskonto dividen menghadapi kendala yang praktis. Satu masalah
utama adalah horizon yang tidak terbatas. Teknik penilaian praktis harus
menghitung nilai dengan menggunakan horizon prakiraan yang terbatas. Ada
dua model penilaian:
a. Model arus kas bebas terhadap ekuitas
Model ini menghitung nilai ekuitas pada waktu t dengan mengganti
dividen yang diharapkan dengan arus kas bebas yang diharapkan
terhadap ekuitas.
𝐸 (𝐹𝐶𝐹𝐸 (𝑡+1)) 𝐸 (𝐹𝐶𝐹𝐸 (𝑡+1)) 𝐸 (𝐹𝐶𝐹𝐸 (𝑡+1))
Vt = + + +…
(1+𝑘)1 (1+𝑘)2 (1+𝑘)3
b. Model laba residual
Model ini menghitung nilai perusahaan dengan menggunakan variabel
akuntansi. Model ini mendefinisikan nilai ekuitas pada waktu t
sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang dari semua laba
residual yang diharapkan di masa depan:
𝐸 (𝑅𝐼 𝑡+1) 𝐸 (𝑅𝐼 𝑡+2) 𝐸 (𝑅𝐼 𝑡+3)
Vt = BVt + + + + ….
(1+𝑘)1 (1+𝑘)2 (1+𝑘)3
Laba residual pada waktu t didefinisikan sebagai laba neto
komprehensif dikurangi biaya pada nilai buku awal.
4. Analisis dalam Pasar Efisien
Efisiensi Pasar
Hipotesis pasar efisiensi (efficient market hypothesis – EMH) berhubungan
dengan reaksi harga pasar terhadap informasi keuangan dan lainnya. Terdapat
tiga bentuk umum EMH:
1. EMH bentuk lemah – menyatakan bahwa harga mencerminkan seluruh
informasi yang terkandung dalam pergerakan harga historis.
2. EMH bentuk semikuat – menyatakan bahwa harga mencerminkan
seluruh informasi sepenuhnya tersedia untuk public.
3. EMH bentuk kuat – menyatakan bahwa harga mencerminkan seluruh
informasi termasuk informasi dari dalam.
Implikasi Efisiensi Pasar bagi Analisis
1. EMH dibangun atas prilaku investor secara agregat bukan individual.
2. EMH mengasumsikan keberadaan analis yang kompeten dan
terinformasi dengan baik menggunakan alat analisis.
3. EMH juga mengansumsikan para analis secara terus menerus
mengevaluasi dan bertindak atas aliran informasi yang memasuki pasar.
4. EMH menduga implikasi yang berkaitan dengan kesia-sian analisis
laporan keuangan yang gagal untuk mengakui perbedaan penting antara
informasi dengan interprestasi yang tepat.