You are on page 1of 1

LEUKOSIT DAN NEUTROFIL SEBAGAI PENANDA BIOKIMIA PADA

KETUBAN PECAH DINI PRETERM


Shandy Suwanto2, Isharyah Sunarno1
1
Divisi Fetomaternal 2Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Hasanuddin
Abstrak
Latar Belakang : Ketuban pecah dini (KPD) baik aterm maupun preterm memerlukan
perhatian yang cukup besar dengan kejadian yang meningkat setiap tahunnya dimana
berkisar 3-15% dari seluruh kehamilan. KPD ini akan meningkatkan risiko morbiditas
dari maternal dan perinatal. Penyebab KPD ini multifaktorial salah satunya adalah
inflamasi dan belum ada penanda biokimia pasti pada KPD. Dari pemeriksaan darah
lengkap dapat diketahui informasi mengenai jumlah sel darah merah,darah putih dan
trombosit dimana mempunyai peran dalam hal proses inflamasi
Tujuan : Penelitian ini bertujuan meneliti beberapa parameter klinis maternal,
laboratorium, dan pemilihan antibiotik pada ibu dengan KPD preterm dan aterm di
Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode: Penelitian retrospective cross sectional yang dilaksanakan di Rumah Sakit
Umum Pusat Wahidin Sudirohudoso, Makassar selama periode 1 Januari 2016-31
Desember 2017. Sampel merupakan seluruh pasien rawat inap KPD yang diambil data
klinis maternal, laboratorium, dan jenis antibiotik. Data diolah menggunakan uji Chi
square dan mann whitney dengan program SPSS dan dianggap signifikan jika p<0,05.
Titik potong penanda biokimia diambil dari kurva ROC dimana AUC >0,5 untuk Rasio
Neutrofil Limfosit (RNL), Rasio Platelet Limfosit (RPL), dan leukosit
Hasil : Jumlah KPD preterm dan aterm penelitian ini: 68 dan 58 sampel yang homogen.
Titik potong RNL dan leukosit penelitian ini 4,025 (sensitivitas 67,6%, spesivisitas
46,6%) dan 11.000 (sensitivitas 79,4%; spesifisitas 44,8%) Terdapat perbedaan yang
signifikan pada leukosit (OR 0,319; p=0,004) dan neutrofil (p=0,023) kelompok KPD
preterm daripada aterm. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada durasi KPD, DJJ,
suhu ibu, status anemia, platelet, RNL,RPL dan pemilihan antibiotik pada penelitian ini.
Semua KPD aterm dan hanya 82,4% KPD preterm yang dilakukan manajemen aktif.
Kesimpulan : Leukosit dan Neutrofil dapat digunakan sebagai penanda biokimia pada
KPD preterm tetapi bukan penanda tunggal yang sensitif dan spesifik untuk KPD preterm
Kata kunci : Leukosit, Neutrofil, Biokimia, Aterm, Preterm
Nama : Shandy Suwanto Putra
Telepon : 081245021840
Alamat : Kompleks IDI GA 4/10 Makassar
Email : shandysuwanto@gmail.com
Judul Makalah : Leukosit dan neutrofil sebagai penanda biokimia pada Ketuban Pecah
Dini preterm
Penulis : Shandy Suwanto Putra, Isharyah Sunarno
Asal Institusi : Departemen Obstetri dan Ginekologi Universitas Hasanuddin Makassar

You might also like