KEMAMPUAN JENIS TANAMAN AIR (AKUATIK PLANTS) SEBAGAI

FITOREMEDIATOR LIMBAH CAIR TEMPUNG TAPIOKA DI

KAB.TRENGGALEK

OLEH:
RACY RIZKY ABDILLAH (160341606056)
YANANG SURYA P. HARDIYANTO (160341606061)
Offering A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
November 2017
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana kemampuan Akuatik Plants sebagai remediator limbah cair?
2. Apa saja kandungan yang terdapat di dalam limbah cair tepung tapioka?
3. Bagaiamana cara mengaplikan Akuatik Plants pada proses remediasi limbah cair tepung
tapioka?

1.3 Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada penelitian ini adalah:
Akuatik Plants memiliki kemampuan sebagai fitoremidiator limbah cair tepung tapioka.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Penelitian ini dapat digunakan masyarakat sebagai pedoman dalam proses meremidiasi
limbah cair tepung tapioka di Kab.Trenggalek.
2. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui jenis Akuatis Plants yang memiliki
kemampuan unggul dalam proses remediasi limbah cair tepung tapioka.
3. Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui cara pengaplikasian Akuatik Plants
dalam proses remidiasi limbah cair tepung tapioka di Kab.Trenggalek.

1.5 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi jenis limbah cair tepung tapioka saja yang
peneliti peroleh dari pabrik tepung tapioka yang berada di Desa Pogalan, Kecamatan Pogalan,
Kabupaten Trenggalek

1.6 Asumsi Penelitian

1.

BAB III
METODE

3.1 Rancangan Penelian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen
adalah penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.
 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen karena peneliti ingin menguji
efektifitas dari biji durian yang diolah menjadi susu sebagai penambah berat dan tinggi badan.

3.2 Data penelitian

1. Jenis Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi kandungan nutrisi yang terdapat di
dalam biji durian yang meliputi karbohidrat, sumber mineral, energi, lemak, protein,
serat, fosfor, kalsium, vitamin B1, B2, C, kalium. Kandungan nutrisi pada 100 gram biji
durian meliputi karbohidrat 28,3 gram, mineral 67 gram, energi 124, 8 kal, lemak 2,5
gram, protein nabati 3,5 gram, serat 1,4 gram.

2. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh dari kajian literatur dari jurnal-jurnal penelitian
pendahulu yang mengkaji kandungan nutrisi pada biji durian.

3. Cara Mengumpulkan Data

Cara mengumpulkan data dengan melakukan kajian literatur dan melakukan
observasi mengenai informasi dari tema pada penelian ini.

4. Alat yang didunakan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pedoman observasi dalam
mengumpulakn data yang diperlukan.

3.3 Analisis Data Penelitian