Professional Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny.R
Umur : 62 Tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Nama : Tn Y
Umur : 32 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
1
Hubungan Dengan Klien : Anak pertama
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
payudara kiri muncul benjolan sebesar telur ayam, keras, tepi rata dan
kali pada 7 tahun yang lalu kemudian klien memeriksakan diri ke RS.
Ulin banjarmasin.
2
4. Riwayat Penyakit Keluarga
menderita kanker, kakak dan orangtua dari klien. dan mereka pun
5. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Klien (Ny.R)
: Tinggal serumah
Keterangan :
3
D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari
1. Nutrisi – Cairan Makan 2-3 x/ hari , makan nasi, Diet cair susu 4x200cc
ikan dan sayur, kesulitan tidak
ada
Minum: 6 gelas/hari
2. Eliminasi BAK : 3-4 x/hari volume tidak BAB 1x, dan BAK
teridentifikasi Warna kuning ±200ml/hari warna
jernih Frekwensi 5x/24 jam kuning.
Kesulitan tidak ada
Tidak terpasang DC
BAB : frekwensi 1x/hari Warna klien dibantu keluarga
kuning Konsistensi lunak bila ingin BAB/BAK
Kesulitan tidak ada
3. Tidur-istirahat klien jarang tidur, dan tidurnya klien tidak bisa tidur,
pun tidak nyenyak karena nyeri dan apabila tertidur klien
yang dirasakan sering terbangun karena
mengeluh nyeri
bebas (-)
4
Olah raga/gerak badan (+)
E. Data Psikologis
Keadaan umum klien lemas dan lesu, pasien juga terlihat gelisah.
F. Data Sosial
perawat diruangan.
G. Data Spiritual
karena pasien tidak bisa beraktifitas sama sekali kecuali berpindah posisi
ditempat tidur.
H. Pemeriksaan Fisik
klien tampak gelisah, lemas, dan lesu. klien juga tampak pucat
2. Tanda-tanda vital
a. Suhu :36,80C
b. Nadi : 72x/mnt
5
c. Respirasi :20x/mnt
e. SPO2 : 98%
3. Kesadaran
4. Sistem pernafasan
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
c. Perkusi :
d. Auskultasi :
hemithorax sinistra
5. Sistem kardiovaskuler
6
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
Iktus cordis teraba jelas pada Ics 5 line mid clavicula, nadi
c. Perkusi :
6. Sistem persyarafan
7
N.III : Okulomotoris (gerakam kelopak mata ke atas, kontriksi pupil,
gerakan otot mata) :
Dilatasi reaksi pupil normal, refleks pupil klien pada saat ada
cahaya mengecil.
N.IX : Glosofaringeus :
8
N.XI : Accesorius (gerakan otot trapezius dan sternocleidomastoideus)
:
asites, maupundistensi
b. Auskultasi: Peristaltikusus6x/mnt
klien mengalami penurunan kekuatan otot pada tangan kanan dan kiri,
tahanan ringan.
9
Klien mengalami penurunan kekuatan otot pada kaki kanan dan kiri,
tahanan sedang.
Skala otot :
3333 3333
4444 4444
Ket:
9. Sistem integumen
oedema pada tangan kanan dan kiri, akral dingin, dengan suhu tubuh
pada kulit disekitar luka, adanya pus dan dasar luka berwarna putih
Penkajian Luka :
Panjang luka 10 cm
10
10. Sistem endokrin
Tidak ada kelainan pada alat genital, dan tidak ada nyeri,
I. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 21 Maret 2018
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hemogobin 5.1 12.00-16.00 g/dl
Lekosit 36.84 4.00-10.5 ribu/ul
Eritrosit 2.42 4.00-5.30 juta/ul
Hematokrit 16.8 37.00-47.00 vol%
Trombosit 416 150-450 ribu/ul
RDW-CV 19.9 12.1-14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 69.4 75.0-96.0 Fl
MCH 21.1 28.0-32.0 Pg
MCHC 30.4 33.0-37.0 %
HITUNG JENIS
Basofil# 0.02 <1 ribu/ul
Eosinofil# 0.04 <3 ribu/ul
Gran# 32.59 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 2.39 1.25-4.0 ribu/ul
Monosit# 1.8 0.30-1.00 ribu/ul
KIMIA
GULA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu 117 <200 mg/dl
11
HATI
SGOT 73 0-46 U/l
SGPT 37 0-45 U/I
Albumin 3.04 3.5-5.5 g/dl
GINJAL
Ureum 104 10-50 mg/dL
Creatinin 1.27 0.6-1.2 mg/dL
ELEKTROLIT
Natrium 131 135-146 mmol/l
Kalium 4.1 3.4-5.4 mmol/I
Clorida 100 95-100 mmol/l
12
USG Hepar :
Hepar tidak membesar, kontur reguler, densitas parenkhin
homogen, tak tampak SOL
Vena porta dan vena hepatika tidak dilatasi
Kandung empedu dan duktus biliaris dalam batas normal
Lien kedua ginjal dalam batas normal
13
Kesimpulan :
USG abdomen dalam batas normal
Thorax :
Skeletal normal
Cor dan sinuses normal
Pulmo : tampak lesi nodul diparu kanan dan kiri
Kesimpulan :
Susp. Metastasis intrapulmonal
Inf. RL : 20 tpm
Ranitidin 2x50 mg
Ketorolac 3x30 mg
14
sakit kepala
2. Ceftriaxone 2x1gr Intravena Ceftriaxone Antibiotik Indikasi : Tempat
Na 1 g Mengobati bekas
meningitis, suntikan
mengatasi pnemonia, membengkak
mengobati gonore, ,
infeksi kulit dan mual,muntah
jaringan lunak, ,dan sakit
mengatasi sepsis, perut,
peradangan pelvis, pusing,sakit
infeksi saluran kepala,
kemih, infeksi berkeringat,
saluran pernafasan vagina terasa
bawah, infeksi intra gatal atau
abdumen, mengatasi mengeluarka
flu dan pilek, otitis n cairan
media, profilaksis
bedah
Kontra indikasi :
Hipersensitifitas
terhadap antibiotik
cephalosporin
neonatus
15
mengandung n untuk tukak lambung gangguan
ranitidin HCL dan tukak duodenum penglihatan,
setara dengan ,refliks esifagitis alopesia,
ranitidin 25 ,dispepsia, episodik takikardi
mg kronis, ,tukak akibat
AINS, kondisi lain
dimana pengurangan
asam lambung akan
bermanfaat
Kontra Indikasi :
Penderita yang
diketahui
hipersensitifitas
terhadap ranitidin
K. Analisa Data
DO:
Klien terlihat gelisah
Klien terlihat meringis
TTV :
TD : 110/ 70 mmHg
N : 72 x/menit
RR : 20 x /menit
Suhu : 36,80C
SPO2 : 98%
16
2 DS: Penurunan konsentrasi Ketidakefektifan perfusi
- Klien mengatakan lemah Hb dan darah jaringan perifer
dan pusing
DO:
- Kulit pucat
- Konjungtiva anemis
- Membrane mukosa kering
- Terlihat edema pada kedua
tangan
- Hb: 5.1 g/dl
3. DS: Proses penyakit (kanker) Kerusakan integritas jaringan
Keluarga mengatakan ada
luka pada payudara sebelah
kiri klien
DO:
Terlihat luka pada payudara
klien.
Panjang : 10cm
Lebar : 5cm
Kedalaman : 2cm
Terlihat PUS pada luka
Dasar luka terlihat putih
Pinggir luka agak
kemerahan
4. DS: Nyeri pada payudara Gangguan pola tidur
Keluarga mengatakan klien
tidak bisa tidur
Keluarga mengatakan
pasien sering terbangun
apabila tidur karena
mengeluh nyeri
DO:
Pasien terlihat lemas dan
lesu
17
L. Diagnosa Keperawatan
dan darah
mamae)
NOC NIC
No. Dx. Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Classification)
1. Nyeri akut b.d Agen Setelah dilakukan tindakan Pain Management
keperawatan selama 3x24jam Lakukan pengkajian nyeri
cedera biologis
diharapkan masalah dapat teratasi. secaran komprehensif
Kriteria Hasil: (lokasi, karakteristik,
- Mampu mengontrol durasi, frekuensi, kualitas,
nyeri(tahu penyebab nyeri, dan faktor presipitasi)
mampu menggunakan teknik Observasi reaksi nonverbal
nonfarmakologi untuk dari ketidaknyamanan
mengurangi nyeri, mencari Kontrol lingkungan yang
bantuan) dapat mempengaruhi nyeri
- Melaporkan bahwa nyeri (suhu ruangan,
berkurang dengan pencahayaan, dan
menggunakan manajemen kebisingan)
nyeri Pilih dan lakukan
- Mampu mengenali nyeri penangan nyeri
(skala, intensitas, frekuensi (farmakologi dan non
dan tanda nyeri ) farmakologi)
- Menyatakan rsa nyaman Ajarkan tehnik non
setelah nyeri berkurang farmakologi
Kolaborasi pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi dengan dokter
jika ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak
berhasil
18
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Peripheral Sensation
perfusi jaringan keperawatan selama 3x24jam Management
perifer b.d penrunan diharapkan masalah dapat teratasi. (Manajemen sensasi perifer)
konsentrasi Hb dan Kriteria Hasil: - Monitor adanya daerah
darah. Mendemonstrasikan status tertentu yang hanya peka
sirkulasi yang ditandai dengan : terhadap
- Tekanan systole dan diastole panas/dingin/tajam/tumpul
dalam rentang yang - Monitor adanya paretese
diharapkan - Instruksikan keluarga untuk
- Tidak ada ortostatik mengobservasi kulit jika
hipertensi ada isi atau laserasi
- Tidak ada tanda-tanda - Gunakan sarung tangan
peningkatan tekanan untuk proteksi
intrakranial (tidak lebih dari - Batasi gerakan pada kepala,
15 mmHg) leher dan punggung
Mendemonstrasikan - Monitor kemampuan BAB
kemampuan - Kolaborasi pemberian
kognitif yang ditandai dengan: analgetik
- Berkomunikasi dengan jelas - Monitor adanya
dan sesuai dengan tromboplebitis
kemampuan - Diskusikan mengenai
- Menunjukkan perhatian, penyebab perubahan sensasi
konsentrasi dan orientasi
- Memproses informasi
- Membuat keputusan dengan
benar
19
- Perasaan segar sesudah tidur / sebelum tidur
istirahat ( membaca )
- Mampu mengidentifikasikan - Ciptakan lingkungan yang
hal-hal yang meningkatkan nyaman
tidur - Kolaborasi pemberian obat
tidur
- Diskusikan dengan pasien
dan keluarga tentang
teknik tidur pasien
- Intruksikan untuk
memonitor tidur pasien
- Memonitor waktu makan
dan minum dengan waktu
tidur
- Monitor / catat kebutuhan
tidur pasien setiap hari dan
jam
N. Implementasi Keperawatan
20
5. Mengkolaborasi
pemberian analgetik P:
untuk mengurangi Lanjutkan intervensi 1-5
nyeri
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1-5
3. Kerusakan integritas 1. Menganjurkan klien S:
jaringan b.d Factor untuk menggunakan Keluarga mengatakan ada luka pada
mekanik (tekanan pakaian yang longgar payudara sebelah kiri klien
jaringan mamae) 2. Mejaga kulit agar
tetap bersih dan O:
kering Terlihat luka pada payudara klien.
3. Monitor status nutrisi Panjang : 10cm
klien Lebar : 5cm
4. Mengobservasi luka : Kedalaman : 2cm
lebar, panjang, dan Terlihat PUS pada luka
kedalaman
5. Mengajarkan A:
keluarga tentang luka Masalah belum teratasi
dan perawatan luka
6. Melakukan tehnik P:
perawatan luka steril Lanjutkan intervensi 1-6
21
4. Gangguan pola tidur 1. Memonitor kebutuhan S:
b.d kurang control tidur klien setiap hari Keluarga mengatakan klien tidak bisa
tidur 2. Memonitor waktu tidur
makan dan minum Keluarga mengatakan klien sering
dengan waktu tidur terbangun apabila tidur karena
3. Mejelaskan mengeluh nyeri
pentingnya tidur
4. Menciptakan O:
lingkungan yang klien terlihat lemas dan lesu
aman A:
5. Menggunakan tehnik Masalah belum teratasi
non farmakologi
(Relaksasi distraksi) P:
untuk mengurangi Lanjutkan intervensi 1-6
nyeri
6. Menginstruksikan
keluarga untuk
memonitor tidur klien
O:
Pasien masih terlihat gelisah
Pasien masih terlihat meringis
TTV :
TD : 120/ 70 mmHg
N : 56 x/menit
RR : 20 x /menit
22
Suhu : 36,50C
SPO2 : 98%
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1-5
2. Jum’at Ketidakefektifan S:
22-03-2018 perfusi jaringan Pasien mengatakan masih lesu dan pusing
(11.000 perifer b.d
penurunan O:
konsentrasi Hb - Kulit masih terlihat pucat
dan darah - Konjungtiva masih anemis
- Membrane mukosa kering
- Terlihat edema pada kedua tangan
- Pasien terlihat sudah terpasang tranfusi
darah PRC yang pertama 1 kolf
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1-5
3. Jum’at Kerusakan S:
22-03-2018 integritas Keluarga mengatakan ada luka pada
(11.000 jaringan b.d payudara sebelah kiri pasien
Factor mekanik
(tekanan O:
jaringan mamae) Terlihat luka pada payudara pasien.
Panjang : 10cm
Lebar : 5cm
Kedalaman : 2cm
- Terlihat masih ada PUS pada luka
- Terlihat edema pada kedua tangan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1-6
4. Jum’at Gangguan pola S:
22-03-2018 tidur b.d kurang Keluarga mengatakan pasien masih tidak bisa
(11.000 control tidur tidur
Keluarga mengatakan pasien sering
terbangun apabila tidur karena mengeluh
nyeri
O:
23
Pasien masih terlihat lemas dan lesu
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1-6
O:
Pasien terlihat tenang
TTV :
TD : 120/ 70 mmHg
N : 56 x/menit
RR : 20 x /menit
Suhu : 36,50C
SPO2 : 98%
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
2. Sabtu Ketidakefektifan S:
24-03-2018 perfusi jaringan Pasien mengatakan masih lesu dan pusing
(10.00) perifer b.d
penurunan O:
konsentrasi Hb - Kulit masih terlihat sedikit pucat
dan darah - Konjungtiva masih sedikit anemis
- Membrane mukosa masih kering
- Terlihat edema pada kedua tangan
- Pasien terlihat sudah terpasang tranfusi
darah PRC yang kedua 1 kolf
A:
Masalah teratasi sebagian
24
P:
Lanjutkan intervensi 1-4
3. Sabtu Kerusakan S:
24-03-2018 integritas Keluarga mengatakan ada luka pada
(10.00) jaringan b.d payudara sebelah kiri pasien
Factor mekanik
(tekanan O:
jaringan mamae) Terlihat luka pada payudara pasien.
Panjang : 10cm
Lebar : 5cm
Kedalaman : 2cm
- Terlihat masih ada PUS pada luka
- Terlihat edema pada kedua tangan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1-6
4. Sabtu Gangguan pola S:
24-03-2018 tidur b.d kurang Keluarga mengatakan pasien sudah bisa
(10.00) control tidur tidur
Keluarga mengatakan pasien kadang-kadang
msih terbangun apabila tidur
O:
Pasien terlihat masih lemas dan lesu
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi 1-6
25