Professional Documents
Culture Documents
i = 1,2,3,…
Keterangan:
̅ = rata-rata hitung (mean)
X
Xi = wakil data
n = jumlah data
Jika X1, X2, ... Xn masing-masing memiliki frekuensi f1, f2,...,fn, maka
rata-rata hitungnya sebagai berikut :
∑ Fi F1 X1 + F2X2 + … + Fn Xn
̅=
X =
∑F F1 + F2 + … + Fn
Contoh :
Nilai ulangan matematika Anto pada semester 1 adalah 6, 8, 5, 7, 9,
dan 7. Maka rata - ratanya adalah :
6+8+5+7+9+7 42
X̅ = = =7
6 6
Contoh:
Tentukan rata-rata hitung dari tabel berikut:
Penyelesaian:
Berat Badan Banyaknya Nilai
F.Xi
(kg) Mahasiswa (F) Tengah (Xi)
50 – 52 10 51 510
53 – 55 25 54 1.350
56 - 58 32 57 1.824
59 – 61 15 60 900
62 – 64 18 63 1.134
Jumlah 100 - 5.718
∑ fX 5718
̅
X= = = 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
∑f 100
Metode Simpangan Rata-rata
Apabila M adalah rata-rata hitung sementara maka rata-rata hitung
dapat dihitung dengan rumus :
∑ 𝐅𝐝
̅= 𝐌+
𝐗
∑𝐅
Keterangan:
M = rata-rata hitung sementara, biasanya diambil dari titik tengah
kelas terbesarnya/modus
d = X–M
X = titik tengah interval kelas
F = frekuensi kelas
Contoh:
Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa
Berat Badan (kg) F X d = X –M Fd
50 – 52 10 51 -6 -60
53 – 55 25 54 -3 -75
56 - 58 32 57 0 0
59 – 61 15 60 3 45
62 – 64 18 63 6 108
Jumlah 100 - 0 18
̅ = M + ∑ Fd = 57 +
X
18
= 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
∑F 100
Metode coding
Metode coding sering digunakan apabila nilai-nilai dalam data yang
berupa bilangan-bilangan besar. Pada dasarnya, metode itu
merupakan penjabaran dari metode simpangan rata-rata.
Dirumuskan :
∑ Fu
̅ = M+C(
X )
∑F
Keterangan :
M = rata-rata hitung sementara
C = panjang kelas
u = 0, ±1, ±2, ...
d
= C, dengan d = X – M
Contoh soal:
Tabel 1.1: Berat badan 100 orang mahasiswa
Berat
Badan F X d=X–M u F.u
(kg)
-6 50 – 52 10 51 -2 -20
53 – 55 25 54 -3 -1 -25
56 - 58 32 57 0 0 0
59 – 61 15 60 3 1 15
62 – 64 18 63 6 2 36
Jumlah 100 - 0 0 6
∑ Fu
̅
X= M+C( )
∑F
6
̅
X = 57 + 3 ( ) = 𝟓𝟕, 𝟏𝟖
100
2. Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Median sering
juga disebut rata-rata posisi. Median disimbolkan dengan Me atau Md.
1) Median data tunggal
Jika jumlah data ganjil, mediannya adalah data yang berada paling
tengah.
Me = Xn/2
Jika jumlah data genap, mediannya adalah hasil bagi jumlah dua
data yang berada di tengah.
𝐗𝐧
+𝐗 (𝐧+𝟐)/𝟐
Me = 𝟐
𝟐
Contoh 1:
Tentukan median dari data berikut!
3, 5, 4, 6, 8, 7, 3
Jawab :
Contoh 2 :
Jawab :
Rumus:
𝐧
−𝐅
Me = Lo + i { 𝟐 }
𝐟
Keterangan:
Lo = Tepi bawah kelas median
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
i = Interval / panjang kelas
Contoh :
Tentukan median dari distribusi frekuensi berikut:
Tabel 1.2 Diameter dari 40 buah pipa
Diameter Pipa (m) Frekuensi (F)
85 – 87 2
88 – 90 5
91 – 93 13
94 – 96 14
97 – 99 4
100 – 102 2
Jumlah 40
Penyelesaian :
𝑛
Jumlah frekuensi (n) = 40 sehingga: = 20
2
𝑛
Kelas median adalah (∑ 𝑓2 )0 ≥ 2
Sehingga: f1 + f2 + f3 = 20 ≥ 20
Jadi, kelas median adalah kelas: ke-3
Kelas ke-3 yaitu: 91 – 93,
Maka: Lo = 90,5
i =3
F=7
f = 13
Sehingga median dari soal diatas adalah:
n
−F
Me = Lo + i { 2
}
f
20 − 7
= 90,5 + 3 { }
13
Me = 93,5
3. Modus (Mode)
Modus adalah nilai yang sering muncul dalam data. Modus disimbolkan
dengan Mo. Cara mencari modus dibedakan antara data tunggal dan data
kelompok.
Modus data tunggal
Modus data tunggal adalah data yang frekuensinya terbanyak.
Contoh :
Tentukan modus dari data : 1, 2, 4, 4, 5, 8, 9.
Modus = 4
Keterangan:
Contoh :
Tentukan modus dari distribusi frekuensi berikut:
Tabel 1.2 Diameter dari 40 buah pipa
Diameter Pipa (m) Frekuensi (F)
85 – 87 2
5
88 – 90
13
91 – 93
14
94 – 96
4
97 – 99
2
100 – 102
40
Jumlah
(b1)
Mo = Lo + i {(b1+b2)}
(1)
= 93,5 + 3 {(1+10)}
(1)
= 93,5 + 3 {(11)}
Mo = 96,5
Contoh :
Carilah rata – rata, median dan modus dari tabel distribusi frekuensi berikut
ini!
Jawab :
a) Rata – rata :
Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖
X̅ = Ʃ𝑓𝑖
Ʃ𝑓𝑖𝑥𝑖 2.937
X̅ = = = 73,43
Ʃ𝑓𝑖 40
b) Median :
n
−F
Me = Lo + i { 2 }
f
n 40
Median = nilai tengah sehingga : = = 20 (berada pada frekuensi
2 2
kumulatif di kelas ke-3),
sehingga:
Lo = 70,5
i = 3
F = 7
f = 13
n
−F
Me = Lo + i { 2 }
f
40
−7
Me = 70,5 + 3 { 2
}
13
20 − 7
Me = 70,5 + 3 { }
13
13
= 70,5 + 3 { 13 }
Me = 73,5
c) Modus (Mo)
(b1)
Mo = Lo + i {(b1+b2)}
Modus = nilai yang sering muncul atau paling besar frekuensinya. Dari
tabel diatas frekuensi terbesar = 14, berada pada kelas ke-4,
sehingga:
Lo = 73,5
i = 3
b1 = 14 – 13 = 1
b2 = 14 – 4 = 10
1
Mo = 73,5 + 3 {(1+10)}
1
Mo = 73,5 + 3 {11}
3
Mo = 73,5 + 11
Mo = 73,5 + 0,3
Mo = 73,8
Soal Latihan:
1. Carilah rata–rata, median dan modus dari tinggi badan dari mahasiswa
berikut ini!