Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
Asri Karimah
Leli widiya
2016
I. ( ALVI)
II. Asuhan Kebidanan Nifas dengan Miometritis
III. SUBJEKTIF
A. Identitas
1. Data Subjektif
a. Anamnesa oleh mahasiswa. Pemeriksaan post partum 7 hari.
Ibu mengatakan;
- Merasakan nyeri perut bawah semenjak melahirkan sampai sekarang
- Darah nifas berbau
c. Riwayat Kehamilan
- Suntik TT 2x pada kehamilan ketiga.
d. Riwayat Persalinan
- Tempat melahirkan di Puskesmas X, ditolong oleh bidan
- Jenis persalinan spontan, presentasi kepala
- Plasenta lahir spontan dan lengkap diameter 18 cm, berat 500 gram. Insersi tali pusat
centralis panjang +/- 60 cm. Tidak ada kelainan.
- Tidak ada sisa placenta
- Perineum utuh, robekan tingkat I, jahitan dengan catgut.
- Perdarahan
Kala I : - ml
Kala II : - ml
Kala III : +/- 50 ml
Kala IV : +/- 30 ml
Perdarahan total +/- 80 ml
- Catatan waktu
Kala I : 10 jam
Kala II : 1 jam
Kala III : 10 menit
Kala IV : 2 jam
- Bayi lahir hidup menangis kuat, bergerak aktif, kulit kemerahan pukul 00.30 WIB
BB : 3400 gram
PB : 50 cm
LK : 34 cm
LD : 33 cm
LP : 30 cm
LILA : 14 cm
APGAR : 9/10
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tekanan darah : 90/60 mmHg
4. Nadi : 81x/menit
5. Suhu : 390 C
6. Respirasi : 22x/menit
b. Head to Toe
1. Muka : simetris, tidak oedem, pucat
2. Mammae :
Inspeksi: hiperpigmentasi areola, putting menonjol, besar, tidak lecet
3. Abdomen :
f. Palpasi : TFU pertengahan pusat dan symphisis, kontraksi uterus
lunak/lembek, VU kosong.
g. Nyeri tekan : ada nyeri tekan uterus
2.Genetalia :
a. Tidak oedem
b. Perineum ada jahitan, tidak oedem dan tidak hematom
c. Lochea purulenta warna merah dan terdapat pus, berbau amis
d. Anus tidak ada robekan, tidak ada hemoroid.
5. Ekstremitas bawah :
a. simetris,
b.tidak oedem,
d. tidak varises,
6. Pemeriksaan Penunjang :-
3. Assessment
- Nyeri abdomen
- Penyebaran infeksi terhadap jaringan disekitarnya, potensi abses, syok, peritonitis,
emboli paru, infertilitas, PID.
4. Penatalaksanaan
a. Membina hubungan baik dengan klien dengan menggunakan komunikasi efektif. Ibu
nyaman untuk menceritakan keinginan dan kebutuhannya.
b. Memberitahu hasil pemeriksaan klien bahwa klien mengalami metritis yaitu infeksi pada
rahim dan perlu dilakukan penanganan stabilisasi kondisi ibu dan rujukan. Menjelaskan
mengenai metritis dan proses rujukan kepada ibu. Ibu mengerti dan bersedia untuk
dirujuk.
c. Menjelaskan disarana rujukan ibu akan ditangani dengan fasilitas yang lebih lengkap
yaitu
- Pemeriksaan penunjang untuk memastikan dan melihat sejauh mana penyebaran
metritis
- Pemberian antibiotic sampai 48 jam bebas demam
Dengan ampisilin 2 g IV setiap 6 jam
Ditambah gentamisin 5mg/kgBB IVtiap 8 jam
Ditambah metronidazole 500mgIV tiap 8 jam
Dan penatalaksanaan lanjutan jika masih demam dalam 72 jam .
No Register : 1995
Hari/Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB
SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Istri : Ny. S Nama Suami : Tn. A
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gondangan, wedi Alamat : Gondangan, wedi
2. Anamnesa pada tanggal 10 Agustus 2016 jam 16.00 WIB oleh Bidan
Alasan datang
Ibu post partum hari ke 8 memerlukan perawatan lebih lanjut
Keluhan utama
Ibu mengatakan badan ibu panas sejak 6 hari yang lalu, setelah 2 hari melahirkan anak
pertamanya dan ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah sebelah kanan
Riwayat Obsetri
N persalinan nifas
O tgl Umur Jenis penolong komplikasi JK BB lak komplika
kehamilan persalinan Lahir tasi si
1 2-8- 39 minggu spontan bidan Tidak ada P 3000 ya Tidak ada
16 gr
Riwayat kontrasepsi yang digunakan
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
Pola nutrisi kebutuhan sehari- hari
Makan Minum
Frekuensi : 3 x/ hari Frekuensi : 8x/ hari
Porsi : 1 piring Porsi : 1 gelas
Jenis : nasi,sayur, lauk Jenis : air putih, teh
Pantangan : tidak ada Pantangan : tidak ada
Keluhan : tidak ada Keluhan : tidak ada
Pola eliminasi
BAK BAB
Frekuensi : 4-5 x/hari 1 x/ hari
Konsistensi : cair lembek
Warna : kuning jernih kuning
Keluhan : tidak ada tidak ada
Pola istirahat
Tidur siang tidur malam
Lama : 1 jam/hari 7 jam/ hari
Keluhan : tidak ada tidak ada
Personal Hygiene
Mandi : 2 x/ hari ganti pakaian : 2x/hari
Gosok gigi : 3x/hari keramas : 3x/ minggu
Aktivitas
Ibu mengatakan kegiatan sehari-hari hanya menyusui dan melakukan kegiatan rumah tangga
seperti, menyapu,mencuci, memasak dan menyetrika.
Mobilisasi
Ibu sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya
Riwayat kesehatan
a. Ibu mengatakan tidak pernah/ tidak sedang menderita penyakit menular seperti PMS,
TBC , HIV/ AIDS, menurun sperti DM, Hipertensi, Menahun seperti Asma.
Riwayat operasi
Ibu mengatakan belum pernah operasi
Riwayat alergi obat
Ibu mengatakan tidak memilki alergi terhadap obat
Kebiasaan yang mengganggu keehatan (merokok, minum jamu, minuman beralkohol)
Ibu tidak pernah merokok, minum jamu dan minum- minuman beralkohol.
Data psikososial, spiritual dan ekonomi ( penerimaan ibu/ suami/keluarga terhadap kelahiran,
dukungan keluarga, hubungan dengan suami/ keluarga/ tetangga, perawatan bayi, kegiatan
ibadah, kegiatan sosial, keadaan ekonomi keluarga
- Ibu, suami dan keluarga senang dengan kelahiran anak pertamanya
- Hubungan ibu, dengan suami,keluarga dan tetangga baik
- Ibu merawat bayinya bersama mertuanya
- Suami sebagai pengambil keputusan utama dan penopang perekonomian keluarga
OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : Compos mentis
Status emosional : stabil
TTV
TD : 110/70 mmHg Nadi : 100x/menit
Suhu : 38,80c RR : 20x/ menit
BB : 56 kg TB : 155cm
2. Pemeriksaan Fisik
- Kepala : Mesochepalus, tidak ada nyeri, tidak ada odem, tidak ada bekas luka
- Rambut : Bersih, tidak berketombe, pendek, lurus
- Muka : Tidak ada bekas luka, tidak ada odem, tidak ada tanda-tanda infeksi
- Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
- Hidung : tidak ada polip, tidak ada secret
- Mulut : tidak ada stomatitis, tudak ada karies gigi, gusi tidak berdarah, lidah
bersih
- Telinga : simetris, tidak ada sumbatan serumen
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, vena jugularis, limfe
- Dada : tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada bunyi wheezing
- Payudara : simetris, putting menonjol, hiperpigmentasi areola, ASI positif
- Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, ada striae gravidarum, nyeri tekan pada
perut bagian bawah sebelah kanan, teraba massa, TFU pertengahan pusat sympisis
- Ekstremitas atas : simetris, tidak ada oedema
- Ekstremitas bawah : simtris, tidak ada oedema dan varises
- Genetalia
Eksterna : bersih, tidak ada varices, tidak ada condiloma, tidak ada pembesaran kelenjar
bartholini dan kelenjar scene, lochea sanguilenta, 30cc
Internal (inspekulo) : tidak ada pus, tidak nampak massa/tumor
- Anus : tidak ada hemorid
Pemeriksaan bimanual :
1. Vagina : fluxus (lochea sanguilenta)
2. Portio : tertutup, tidak ada nyeri, teraba licin
3. Corpus uteri : antefleksi
4. Adnexa ka/ki : ada nyeri dan ada massa pada adnexa kanan
5. Cavum dauglasi : tidak ada penonjolan
ASSESMENT
Diagnosa : Ny. S post partum 8 hari dengan parametritis
Masalah : Trombhoplebitis pelvica, Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
Kebutuhan :
PLANNING
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yaitu dengan ttv, tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 100x/menit, suhu 38,80c , RR 20x/ menit. Ibu mengerti dengan kondisinya saat ini.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa ibu sedang mengalami peradangan pada Parametritis atau disebut
juga sellulitis pelvika adalah radang yang terjadi pada parametrium yang disebabkan oleh invasi
kuman. Kuman dapat sampai ke parametrium lewat endometrium yaitu biasanya pada luka
bekas insersi plasenta. Ibu sudah mengerti bahwa ibu mengalami parametritis
3. Memberitahu ibu tanda dan gejala parametritis seperti suhu tinggi dengan demam tinggi,
penderita tampak sakit, nadi cepat, dan perut nyeri. Ibu sudah tahu tanda dan gejala parametritis.
4. Memberitahu ibu untuk tidak perlu cemas, karena parametritis yang ibu alami dalam keadaan
ringan. Ibu mengerti
5. Anjurkan ibu untuk pemberian kompres air hangat untuk menurunkan suhunya, saat sudah
sampai rumah. Ibu mengerti dan akan melakukannya
6. Memberitahu ibu untuk menjaga personal hygiene yaitu mengganti pembalut minimal 2x/ hari.
Ibu mengerti dan akan sering ganti pembalut.
7. Memberikan terapi benzil penisilin dosis 3x1gr ditambah gentamisin 2x80gr dan metronidazol
3x500gr. obat pereda nyeri seperti pethidine 50mg dengan berkolaborasi oleh dokter SpoG untuk
pemberian terapi atau obat tersebut dan USG untuk mengetahui sauran tuba dan alat reproduksi
lainnya. Terapi benzil penisilin, gentamisin,metronidazol dan pethidine telah diberikan
8. Menganjurkan ibu untuk tidak bekerja berat terlebih dahulu dan menganjurkan ibu untuk lebih
banyak beristirahat. Ibu mngerti dan akan melakukannya
9. Menganjurkan untuk mengkonsumsi menu seimbang yaitu cukup karbohidrat, lemak, protein,
vitamin, mineral, serta minum air putih minimal 8 gelas setiap hari. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
10. Kunjungan ulang apabila ibu masih terasa sakit dan belum ada pemulihan. Ibu mengerti
11. Mendokumentasikan hasil tindakan di buku register pasien. Sudah dilakukan.
III. Asuhan Kebidanan Kespro Adneksitis
A. DATA SUBJEKTIF
1. IDENTITAS
b. Riwayat Haid
Warna : kecoklatan
Bau : khas
c. Riwayat Obstetri
Ibu mengatakan belum pernah melahirkan dan belum pernah keguguran.
1. Pola Kebiasaan sehari-hari
Pola kebiasaan sehari- Sebelum sakit Selama sakit
hari
Pola Nutrisi Makan 3 x sehari porsi Makan 2x sehari porsi
sedang, dengan komposisi sedikit, dengan komposisi
nasi, sayur lauk pauk nasi, sayur, lauk pauk
lainnya. Minum 6 gelas/hari lainnya. Minum 5 gelas/hari
Tidak ada
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : composmentis
d. Tanda-tanda vital
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 38oc
e. Antopometri
BB sekarang : 56 kg
2. Pemeriksaan fisik
f. Hidung : simetris, tidak ada nyeri tekan, bersih, fungsi penciuman baik
h.Abdomen : tidak ada bekas luka oprasi, ada nyeri tekan pada perut bagian
bawah, kembung
3. Pemeriksaan penunjang
C. ASSESMENT
D. PLANNING
1. Menjalin hubungan baik dengan ibu dan keluarga dengan cara memberi salam. Ibu
merasa nyaman untuk menceritakan kebutuhannya.
2. Menjelaskan mengenai keadaan ibu sekarang kepada keluarga. Keluarga mengerti bahwa
Ibu dalam keadaan kurang stabil kesehatannya
- Adanya infeksi yang di sebabkan oleh bakteri Gonrrehea, Clamydia. Ibu mengerti
- Memberitahu kepada ibu agar istirahat yang cukup tidur siang 3 jam dan tidur malam
7-8 jam. Ibu mengerti
- Memberitahu kepada ibu agar makan cukup 3x/hari dengan porsi cukup. Ibu mengerti
- Jika terjadi masalah yang lebih parah. Sudah dilakukan penanganan umum secara
kolaborasi.
Daftar pustaka
Sarwono,Winkjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Wiknjosastro. Hanifa. Prof. Dr, Ilmu Kebidanan, Edisi III, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta, 1992.
Bagian Obstetri Dan Ginekologi FK, UNPAD. Obstetri Patologi, Elstar Offset, Bandung, 1982.