Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Achmad Reza Aditya Amin (03031381621059)
Muhammad Yori Pratama (03031281621045)
b. Keterangan:
h = interval nilai x
𝑏−𝑎
n = jumlah x, didapatkan dengan persamaan, 𝑛 = ℎ
a. Persamaan Umum:
𝑏 ℎ
𝑦 = ∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = (𝑓0 + 4𝑓1 +2𝑓2 + 4𝑓3 + ⋯ +2𝑓𝑛−2 + 4𝑓𝑛−1 + 𝑓𝑛 )
3
b. Keterangan:
h = interval nilai x
𝑏−𝑎
n = jumlah x, didapatkan dengan persamaan, 𝑛 = ℎ
a. Persamaan Umum:
3ℎ
𝑦= (𝑓0 + 3𝑓1 +3𝑓2 + 2𝑓3 + ⋯ +2𝑓𝑛−3 + 3𝑓𝑛−2 + 3𝑓𝑛−1 + 𝑓𝑛 )
8
b. Keterangan:
h = interval nilai x
𝑏−𝑎
n = jumlah x, didapatkan dengan persamaan, 𝑛 = ℎ
Kesimpulan:
Berdasarkan tabel yang ada dapat dilihat bahwa error terkecil diperoleh dengan
metode Simpson 1/3 dengan nilai error sebesar 0,0000001. Nilai error ini lebih kecil
dibandingkan dengan nilai error metode Simpson 3/8 dan Trapezoidal, sehingga dapat
dikatakan bahwa metode Simpson 1/3 merupakan metode terbaik berdasarkan
perhitungan yang ada dengan interval yang digunakan bernilai 5,27319493. Nilai n yang
diperoleh dengan metode Simpson 1/3 ini juga lebih sedikit dibandingkan dengan
metode Trapezoidal dan metode Simpson 3/8 sehingga dapat dikatakan bahwa metode
Simpson 1/3 lebih efektif dan efisien untuk digunakan dalam perhitungan karena data
yang digunakan lebih sedikit.
Interval x = 14-8 = 6 (kelipatan 3), maka persamaan ini dapat diselesaikan dengan
metode Simpson 3/8. Hal ini juga yang mendukung bahwa metode simpson 3/8 rule
lebih sesuai digunakan pada soal yang ada dibandingkan dengan metode simpson 1/3
maupun metode trapezoidal.