You are on page 1of 6

ARTIKEL

BUAH CABAI DAN PARE

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

1. ARIES SAPUTRA
2. JUARTA
3. ETNI
4. TINA YOHANA
5. TEDI
6. MARTA

KELAS XI A / IPS 1

SMA KRISTEN EKKLESIA


TAHUN AJARAN 2016 / 2017
Manfaat cabe untuk kesehatan

Manfaat cabe untuk kesehatan. Cabe merupakan salah satu bumbu dasar untuk penyedap
rasa masakan, umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka
kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin yang seperti
minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zai inilah yang mengakibatkan cabe menjadi
pedas dan panas di lidah ketika kita mengkonsumsinya. Tapi zat ini jugalah yang membuat
orang ketagihan dan kecanduan saat menyantap makanan. Namun, dibalik sensasi rasa
pedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita ketahui sebelumnya.
Selain berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga memiliki manfaat lain untuk tubuh.

Contohnya, pada cabe rawit yang rasa pedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitamin C
dan betakaroten (provitamin A) yang konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-
buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka. Bahkan menurut penelitian, kadar
mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-
jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga
dua kali lipat. Sementara kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan
paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika
terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit. Berikut ini manfaat cabe yang lainnya yaitu :
Penyembuh Luka
Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan
mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat
merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat. Alternatif obat merah yang tidak
hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga
mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah
dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk
cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan
menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya
zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.

Pereda Demam Tinggi


Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe
merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah
cabenya tapi daunnya. Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk
sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai
rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.
Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan
mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.

Meredakan pilek dan hidung tersumbat


Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir
yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung
menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.

Mencegah Stroke
Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi,
dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap
encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan
mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan
darah (trombosis).

Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi


Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya
karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika
menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan
mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan
migrain.

Meningkatkan nafsu makan


Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu
membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami

Memiliki kandungan antioksidan


Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan
memperlambat proses penuaan. (source : beha-titi.blogspot.com)
Semua manfaat cabe tersebut akan kita dapatkan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar,
karena jika tidak justru cabe dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi
pengkonsumsinya. Oke demikian artikel kesehatan mengenai Manfaat cabe untuk kesehatan
mudah-mudahan bermanfaat!!

Manfaat dan Kandungan Dari Buah Pare


Manfaat dan Khasit Dari Buah Pare, Membantu Mengobati Penyakit Diabetes.

Buah pare adalah tumbuhan merambat yang sudah lama dikenal oleh masyarakat, tumbuhan
ini juga sudah lama banyak di konsumsi dan diolah menjadi sayur makanan , dengan olahan
mernurut selera , entah sebagai lalapan makanan saja atau dimasak sebagai sayur yang sudah
siap saji .
Rasa pahit yang khas dari buah ini, membuat kita ingin selalu mencobanya dan mencicipinya,
namun bagi kalangan yang tidak menyukai rasa pahit ini, menjadi kendala untuk
mendapatkan kandungan yang ada dalam buah pare ini, al hasil mereka tidak melirik buah ini
lagi karena rasanya pahit yang membuat tidak nyaman untuk mereka konsumsi.
Sebetulnya sudah banyak yang mengenal buah pare ini, sebagai olahan bahan makanan,
kandungan dari buah pare juga sudah popular di kalangan masyarakat, namun hanya sebagian
besar yang menyadarinya ternyata buah pare ini sangat berperan penting untuk kesehatan
kita.
Begitu banyak tanaman yang bermanfaat dan mempunyai rasa yang lebih bersahabat sama
lidah , tanaman pare mulai ditinggalkan pengemarnya. Dan beralih pada masakan / tanaman
lain, yang tidak begitu merasakan pahitnya seperti halnya yang ada pada buah pare ini,
Dibalik rasa pahit buah pare telah mempunyai kandungan dan manfaat, diantaranya :
1. Kadar glukosa darah yang terkandung di buah ini sangat membantu dan sangat
menguntungkan bagi penderita Diabetes .
Diabetes adalah penyakit yang sangat berbahaya ! dan sangat membutuhkan perhatian
khusus! Tak ada salahnya untuk penderita diabetes untuk mencoba mengkonsumsi buah pare
sebagai obat herba terapi.

2. Buah yang berasal dari Asia tropis ini memiliki kandungan gizi yang terbilang
lengkap.
Antara lain kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin (A, B, C),
dan air.

3. Satu porsi pare mengandung 70 persen vitamin C, dan setidaknya 9 persen vitamin
A.
ini adalah hal positif yang harus segera disikapaki , kurang nya asupan makanan ke butuh ,
dan kurangnya perhatian mengkonsumsi vitamin untuk tubuh menjadi kendala tersendiri.
kesibukan kita malah menjadi melupakan kesehatan tubuh,mengkonsumsi buah pare bisa
menjadi alternatif untuk menambah vitamin pada tubuh.
Mengkonsumsi Buah pare juga membantu kita untuk mencegah penyakit kanker. Kadar
kalsium pada buah pare tergolong cukup tinggi ,sehinga ini bermanfaat untuk produksifitas
sel – sel dalam pancreas untuk meyingkirkan insulin.

Tumbuhan Pare Yang segar


Tumbuhan merambat (pare) sangat berperan penting untuk penderita diabetes, karna apabila
kandungan insulin pada tubuh sudah mencukupi, kemungkinan kadar glukosa membanjir
dapat dicegah, sehingga kadar glukosa dapat kembali normal dan terkontrol lagi .
Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam buah pare berkasiat sebagai anti kanker,
antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar
gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.
Buah pare juga kaya serat, vitamin C, karoten, dan kalium. Seratnya baik untuk menjaga
kesehatan pencernaan, dan karotennya dapat meningkatkan aktivitas dan kesehatan mata,
seperti karoten pada wortel.
Perlu diingat!
Namun perlu diketahui pengkonsumsian buah pare yang berlebihan tidak baik untuk ibu yang
sedang hamil, karena senyawa yang terkandung dalam buah pare dapat menggangu
kandungan.

Hasil Penelitian
1. VS Balwa dkk, Medical College Hospital, Jaipur, India dan University Hospital,
Uppsala, Swedia.
Ekstrak Pare yang mereka sebut insulin nabati, mempunyai efek hipoglikemik (menurunkan
gula darah) yang konsisten terhadap orang-orang yang terkena diabetes mellitus.

2. Pengaruh ekstrak buah pare sebagai antikanker telah diteliti di Universitas Meiji,
Jepang.
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak buah Pare sebanyak 0,5% yang dimasukkan ke dalam
minuman tikus mampu menghambat perkembangan tumor pada kelenjar susu (mamae).
Ekstrak buah pare ini tidak menimbulkan efek samping, tidak mempengaruhi pola konsumsi
makanan, dan tidak mempengaruhi berat badannya.

3. Uji Klinis di departemen patologi, Sher-e-Bangla Medical College, Bangladesh.


Dilakukan uji klinis terhadap 100 pasien penderita Diabetes type II, mampu menurunkan
kadar gula dara secara signifikan pada 86 orang.

4. Uji Toksisitas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen


Kesehatan Indonesia.
Pare tidak menunjukan efek toksik pada kelenjar pankreas tikus putih, juga terbukti aman
bagi organ hati dan ginjal

You might also like