You are on page 1of 7

Katagori Kebutuhan Station OSCE

Jumlah
Katagori Kompetensi Oksigen Cairan/Elek Aktifitas/ Sexsual
Minimal Sirkulasi Nutrisi Eliminasi Aman/nyaman Psikosisial
isasi trolit Istirahat /Reproduksi
1. Komunikasi,
2 1 1 – – 1 – – – 1
Edukasi, Konseling
2. Pengkajian 3 1 1 – – – – – 1 –
3. Diagnosa dan
2 – – 1 1 – 1 – 1 –
perencanaan
4. Implementasi 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5. Evaluasi 2 1 1 1 – –
6. Perilaku
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1
professional

: Rawat inap

: Komunitas/Keluarga

No Komponen Jumlah
A Kebutuhan jumlah klien standar 4
Kebutuhan setting pelayanan
a. Gawat Darurat -
B
b. Ruang Rawat inap/jalan 6
c. Komunitas 3
Kebutuhan usia klien (Life span)
a. Anak -
C
b. Dewasa
b. Lanjut usia 9
Matriks Pemetaan soal pada setiap station
Skills Klien Standar
No. Station Kelompok Keilmuan Life Span Kompetensi Setting Kebutuhan Laboran Manekin
(Ketrampilan) (KS)
Pemberian
Manusia utuh
1 Gerontik Lansia 1,2,4,6 RR Oksigenisasi oksigen dgn - +
dewasa
nasal kanul
Pemeriksaan Laki-laki
2 Gerontik Lansia 1,2,4,6 RR Sirkulasi - -
TTV (65 tahun)
Menghitung Manekin lengan
3 Gerontik Lansia 3,4,5,6 RR Cairan & Elektroli - -
tetesan infus terpasang IVFD
Pemasangan Manusia utuh
4 Gerontik Lansia 3,4,5,6 RR Nutrisi - +
NGT dewasa
5 ISTIRAHAT
Memasang Manusia utuh
6 Gerontik Lansia 1,4,6 RR Eliminasi - +
diaper dewasa
Gerontik Manusia utuh
7 Lansia 3,4,6 RR Aman & Nyaman Memandikan - -
dewasa
Latihan ROM Laki-laki
8 Gerontik Lansia 4,5,6 Klg Aktivitas/Istirahat - -
Aktif (65 tahun)
Pengkajian
Laki-laki
9 Gerontik Lansia 2,3,4,6 Klg Psikososial aspek - -
(65 tahun)
psikososial
Penkes
Perempuan
10 Gerontik Lansia 1,4,6 Klg Seksual/Reproduksi Reproduksi - -
(65 tahun)
dan sex
11 ISTIRAHAT
TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN GERONTIK

1. Nomor station 4 (Empat)


2. Judul station Kebutuhan Nutrisi
3. Waktu yang 20 menit
dibutuhkan
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta uji dalam menegakkan diagnosa keperawatan,
implementasi, evaluasi dan perilaku profesional
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku Professional

6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan Elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan Istirahat
9. Seksual dan Reproduksi

7. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


Peserta Ujian
Tuan A, berumur 76 tahun seorang pensiunan PNS. Saat ini dirawat di ruang
rawat penyakit saraf, kondisi koma sejak 2 hari yang lalu. Klien terpasang
infus, tidak dapat makan melalui oral sejak mengalami koma, bibir kering dan
mulut berbau.

TUGAS :
1. Tegakkan diagnosa keperawatan pada Tuan A
2. Tulis dan laporkan diagnosa keperawatan Tuan A kepada Penguji.
3. Lakukan pemasangan NGT pada Tuan A
4. Lakukan evaluasi ketepatan pemasangan NGT pada Tuan A dengan menggunakan
3 cara.
5. Laporkan secara lisan hasil evaluasi ketepatan pemasangan NGT pada Tuan A
dengan menggunakan 3 cara kepada penguji.

8. Instruksi untuk SKENARIO KLINIK:


Penguji
Tuan A, berumur 76 tahun dirawat di ruang rawat penyakit saraf, kondisi
koma sejak 2 hari yang lalu. Klien terpasang infus, tidak dapat makan melalui
oral sejak mengalami koma, bibir kering dan mulut berbau.

TUGAS :
1. Tegakkan diagnosa keperawatan pada Tuan A.
2. Laporkan diagnosa keperawatan pada Tuan A kepada penguji.
3. Lakukan pemasangan NGT pada Tuan A
4. Lakukan evaluasi hasil pemasangan NGT Tuan A

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Jawab sapaan atau pertanyaan peserta ujian pada manekin.
2. Terima laporan tertulis diagnosa keperawatan Tuan A dari peserta ujian.
3. Nilai ketepatan diagnosa keperawatan Tuan A, yaitu ketidakseimbangan nutrisi;
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Ketidakmampuan untuk
memasukkan atau mencerna nutrisi.
4. Nilai prosedur pemasangan NGT.
5. Nilai ketepatan laporan lisan hasil evluasi pemasangan NGT, yaitu selang (tube)
terpasang melalui nasal ke lambung, dengan 3 cara :
a. Pemeriksaan dengan stetoscope pada lambung terdengar bunyi udara yang
dimasukkan menggunakan spuit.
b. Pemeriksaan menggunakan air dalam kom kecil, tidak terdapat gelembung
udara pada air.
c. Menarik cairan lambung dengan spuit 10 cc, hasilnya terdapat cairan
lambung dalam tube.

9. Instruksi untuk Nama : Tn. A


klien standar/ Usia : 76 tahun
manekin Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : pensiunan PNS
Status : Kawin
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang: …………………………………………….
Tn. A mengalami stroke dan koma sejak dua hari yang lalu.

Riwayat penyakit dahulu: …………………………………………….

Riwayat penyakit keluarga: keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit


yang berkaitan dengan koma

Riwayat kebiasaan sosial: …………………………………………….

Peran yang harus dilakukan: …………………………………………….

10 Setting Station: 1. Ruang Rawat Inap Penyakit Saraf.


.

Alat
Bed

Tempat Pasien
cuci
tangan

Penguji

11 Peralatan yang 2. Manekin manusia utuh.


dibutuhkan 3. Selang NGT untuk dewasa.
4. Jelly
5. Kapas alkohol
6. Pinset anatomis
7. Bengkok
8. Plester
9. Gunting
10. Klem
11. Kassa steril
12. Tissue
13. Spuit 10 cc
14. Handskund
15. Stetoscope
16. Tounge spatel
17. Senter / pen light
18. Handuk kecil
19. Segelas air putih
20. Air dalam kom kecil
12 Penulis Kelompok I
.
13 Referensi
.
RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
STATION 4 : Kebutuhan Nutrisi KLIEN Manekin
DI RUANG Rawat Penyakit Saraf

I. Rubrik
URAIAN SKOR BOBOT NILA
(B) I
KOMPETENSI
0 1 2 3 (S X
B)
1. Komunikasi,
edukasi dan
konseling

2. Pengkajian
Keperawatan

3. Diagnosa Problem
Salah Problem benar,
keperawatan salah tetapi
menegakkan
etiologi
tetapi etiologi Diagnosa benar 2
diagnosa salah
benar
4. Implementasi: Tidak Melakukan Melakukan Melakukan:
Keperawatan melakukan dengan dengan benar 5 1. Mengatur posisi klien.
dengan benar 3 dari dari 7 tindakan 2. Memakai handskun.
benar 7 7 tindakan penting 3. Mengukur panjang tube
tindakan penting pemasangan yang akan dimasukkan.
penting pemasangan NGT 4. Mengoleskan jelly pada
pemasangan NGT tube.
NGT 5. Memasukkan tube melalui 4
nasal ke lambung.
6. Mengecek ketepatan
pemasanngan NGT dengan
menggunkan spuit atau air
dalam kom kecil.
7. Mengklem tube.
5. Evaluasi Tidak Melaporkan Melaporkan 2 Melaporkan evaluasi dengan
Keperawatan mealporkan 1 dari 3 hasil dari 3 hasil benar, yaitu selang NGT
hasil evaluasi evaluasi evaluasi terpasang dengan benar dari
ketepatan ketepatan ketepatan nasal ke lambung dengan 3 cara:
pemasangan pemasangan pemasangan 1. Pemeriksaan dengan
NGT dengan NGT dengan NGT dengan stetoscope pada lambung
benar benar benar terdengar bunyi udara yang
dimasukkan menggunakan
spuit.
2. Pemeriksaan menggunakan 2
air dalam kom kecil, tidak
terdapat gelembung udara
pada air.
3. Menarik cairan lambung
dengan spuit 10 cc,
hasilnya terdapat cairan
lambung dalam tube.

6. Perilaku Tidak Menampilka menampilkan 3 Menampilkan perilaku 2


Profesional menampilka n 2 dari 4 dari 4 perilaku profesional:
n perilaku perilaku profesional. 1. Mencuci tangan sebelum
profesional profesional. melakukan tindakan
sama sekali 2. Memberi salam.
3. Menjelaskan tunjuan
tindakan
4. Mencuci tangan setelah
melakukan tindakan.

II. Global Performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum
terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR
10 11 – 25 26 - 39 30

You might also like