You are on page 1of 11

LAPORAN STUDI BANDING

INSTINTUT PERTANIAN BOGOR (IPB)


FAKULTAS TEGNOLOGI PERTANIAN
MATA KULIAH BAKERY DAN PASTRY

Kelompok 3
Anggota :

 Zalilatul Aminah (16050394052)


 Maharani Oktaviany (16050394054)
 Aisyah Adha Dini (16050394056)
 Elfarah Maulidyah (16050394074)
 Intan Permata Sari (16050394076)
 Kukuh Dwi Kurniawan (16050394062)

S1 PENDIDIKAN TATA BOGA B


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah
pengetahuan bagi para pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan mohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Surabaya, 09 Mei 2018


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 1

DAFTAR ISI....................................................................................................... 2

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 3

A. Latar Belakang ........................................................................................ 3


B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................... 4

BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................................... 5

BAB 3 PENUTUP .............................................................................................. 19

A. Kesimpulan ............................................................................................. 19
B. Saran ....................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 21


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini tuntutan lulusan Perguruan Tinggi sangtlah besar, lulusan perguran
tinggi harus memiliki academic knowledge, skill of thingking, management skiil, dan
communication skiil. Kekurangan atas salah satu dari
keempatketerampilan/kemarihan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu
lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan
menemukan solusi atas persoalan yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang
ditunjukan akan bersifat kontruktif realistis, serta kreatif (unik dan bermanfaat) serta
diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat
dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi.
Terlebih lagi persaingan di dunia kerja sangtlah keras, tidak hanya yang memiliki
pengetahuan yang mempuni yang dapat berhasil tetapi juga penglaman dan
pengetahuan menganalisis lingkungan sekitar. Melalui dasar pemikiran inilah,
sehingga Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Bisnis (STIM Bisnis) Gorontalo selalu
berupaya agar lulusannya tidak hanya hebat dalam pengetahuan tetapi memiliki
keterampilan yang baik dalam segi manajemen bisnis. Untuk itu perlu adnya Program
Studi Banding Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa bagaimana manajemen
bisnis itu dilakukan dalam dunia praktis. Degan demikian mahasiswa akan dapat
bertanya langsung tentang manajemen bisnis terutama strategi perusahaan/pelaku
usaha hngga mencapai keberhasilan.
B. Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industri bagi
mahasiswa/mahasiswi sebagai berikut:
1. Memperluas pengatahuan mahasiswa mengenai berbagai tegnologi modern.
2. Memberi informasi tentang sistem serta berbagai pengetahuan baru.
3. Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. IPB dan FATETA


Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah sebuahperguruan tinggi pertanian negeri di
Indonesia yang berkedudukan di Kota Bogor. IPB melepaskan diri dari Universitas
Indonesia (UI) pada tanggal 1 September 1963. Rektor IPB untuk periode 2008-2012
adalah Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya
Dramaga, KecamatanDramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
IPB tidak hanya membahas tentang pekerjaan mengenai sawah, tetapi kegiatan-
kegiatan yang berhubungan dengan teknologi, ekonomi, kelautan, peternakan, serta
kedokteran hewan. IPB memiliki lahan yang sangat luas yaitu 287 hektar, dengan
keadaan alam yang masih alami dan dikelilingi banyak pepohonan yang sejuk nan
hijau.
Fakultas Tegnologi pertanian memiliki deskripsi sebagai berikut :
a. Mandat
Pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang agroindustri yang mencakup
teknik dan manajemen industri, teknologi proses dan bioproses (yang mengarah
ke non pangan), dan teknik dan manajemen lingkungan industri.
b. Keunggulan
Kurikulum yang mengintegrasikan ilmu teknik dan manajemen industri dengan
teknologi proses, komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, misalnya
dengan memenangkan Center Grant (1997-2000), QUE (2001-2004), Program B
(2004-2006), PHKI (2007-2010), IMHERE (2010-2011). Program sarjana TIN
merupakan satu-satunya program studi di Institut Pertanian Bogor yang telah
memperoleh akreditasi internasional dari ETAC (Engineering Technology
Accreditation Commission) ABET, Amerika Serikat mulai Agustus 2013. TIN
secara konsisten memperoleh akreditasi dari BAN PT dengan kategori A untuk S1,
S2 dan S3.
c. Fasilitas
Laboratorium keilmuan : Teknik dan Manajemen Industri, Teknologi kimia,
Bioindustri, Pengawasan Mutu, Pengemasan, sistem distribusi dan Transportasi,
Teknologi dan Manajemen lingkungan serta Bisnis Aplikasi Industri.
Laboratorium referensi untuk kualitas gula dan monitoring kualitas lingkungan
industri (terakreditasi ISO 17025 dan teregistrasi KLH). Laboratorium komputer
dilengkapi audio visual dan jaringan internet, Unit Pilot Plant dan Teaching
Industry, Perpustakaan dan teleconference.
d. Kerjasama Institusi
Departemen memiliki jaringan kerjasama dengan industri, pemerintah pusat dan
daerah, lembaga penelitian dan pengembangan serta perguruan tinggi dalam dan
luar negeri, serta alumni yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian dan
pengembangan masyarakat.
Fakultas F adalah fakultas fateta atau fakultas teknologi pertanian. Fakultas ini
diibaratkan fakultas tekniknya IPB.

Fakultas teknologi pertanian IPB memiliki empat program studi atau departemen. Apa
saja?

1. TMB (Teknik Mesin dan Biosistem)


Mahasiswa jurusan ini memiliki NIM dengan inisial yang sama yakni F1. Di
jurusan ini, kalian akan mempelajari mengenai pengetahuan dasar keteknikan
seperti mekanika teknik, termodinamika, pindah panas, mekanika fluida, kekuatan
bahan, ergonomika, dan bidang-bidang terkait. Selain itu, kalian akan mempelajari
tentang pengetahuan dasar pertanian dan ilmu terkait, dasar-dasar teknik untuk
merancang mesin, proses, dan model yang berkaitan dengan permasalahan umum
di bidang pertanian tropika dan biosistem.
2. ITP (Ilmu dan Teknologi Pangan)
Kalian akan memiliki NIM dengan dua inisial yang sama yakni F2. Di departemen
ini, kalian akan mempelajari tentang prinsip-prinsip ilmu pangan dalam
menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu di sepanjang rantai pangan.
Selain itu, kalian juga akan mempelajari perancangan penambahan nilai terhadap
bahan pangan berdasarkan prinsip ilmu pangan dengan memadukan berbagai unit
operasi untuk mrnghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu.
3. TIN (Teknologi Industri Pertanian)
F3 adalah dua inisial depan untuk NIM kalian kelak jika memilih TIN. Di sini,
kalian akan mempelajari pengetahuan probabilitas, statistik, teknik analisis
ekonomi, dan pengendalian biaya, serta ilmu-ilmu teknik dan sosialisasi lainnya
yang diperlukan di bidang teknologi rekayasa agroindustri dan pengembangan ide-
ide baru ke arah konsep bisnis.
4. SIL (Teknik Sipil dan Lingkungan)
Kalian akan memiliki NIM dengan dua insial yang sama yakni F4. Di departemen
ini, kalian akan mempelajari permasalahan struktur dan infrastruktur sumberdaya
air, serta polusi dan sanitasi lingkungan. Kalian juga akan mempelajari
pengetahuan teknik konstruksi untuk bidang teknik sipil dan lingkungan, cara
memelihara dan mengoperasikan bangunan teknik sipil yang berwawasan
lingkungan.

B. Program Studi
Program belajar (studi) yang di kelola Institut Pertanian Bogor (IPB) dibagi menjadi 9
Fakultas, yaitu:
1. Fakultas Pertanian
a. Manajemen Sumberdaya Lahan
b. Agronomi dan Hortikultura
c. Proteksi Tanaman
2. Fakultas Kedokteran Hewan
a. Kedokteran Hewan
3. Fakultas Perikanan dan Kelautan
a. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya
b. Manajemen Sumberdaya Perairan
c. Teknologi Hasil Perairan
d. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
e. Ilmu dan Teknologi Kelautan
4. Fakultas Perternakan
a. Teknologi Produksi Ternak
b. Nutrisi dan Teknologi Pakan
5. Fakultas Kehutanan
a. Manajemen Hutan
b. Teknologi Hasil Hutan
c. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
d. Silvikultur
6. Fakultas Teknologi Pertanian
a. Teknik Mesin dan Biosistem
b. Teknologi Pangan
c. Teknologi Industri Pertanian
d. Teknik Sipil dan Lingkungan
7. Fakultas MIPA
a. Statistika
b. Meteorologi Terapan
c. Biologi
d. Kimia
e. Matematika
f. Ilmu Komputer
g. Fisika
h. Biokimia
C. Program Diploma
Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak
tahun 1980. Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi
yang memiliki 2 Jurusan dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program
Diploma diintegrasikan dalam pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34
Program Studi.

Seiring perkembangan waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma


Institut Pertanian Bogor distrukturisasi menjadi 14 Program Keahlian dan
pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program Diploma Institut
Pertanian Bogor.

Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih terkonsentrasi dengan


manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan dapat
menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan
keahlian sesuai bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh
dalam berwiraswasta.
D. Program Beasiswa
IPB memberikan banyak peluang dalam hal beasiswa diantaranya :
a. Beasiswa dari pemerintah daerah yang diberikan pemerintah daerah tersebut
kepada seorang calon mahasiswa yang pintar dan berprestasi di daerahnya. Orang
tersebut diberikan kepercayaan yang penuh oleh pemerintah daerahnya untuk
dapat kembali ke daerah asalnya dan memimpin daerahnya. Biaya sepenuhnya
ditanggung oleh pemerintah tersebut, tinggal cara bagaimana mahasiswa itu dapat
mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya.
b. Program beasiswa yang lainnya bisa berasal dari Donatur, Kerjasama dengan
sebuah perusahaan, dan uang negara serta biaya penuh dari Rektorat IPB. Yang
menyangkut ketidak mampuan keluarga untuk membayar biaya kuliah dengan
syarat mahasiswa tersebut memiliki prestasi.
E. Sarana Dan Prasarana IPB
1. Fasilitas penunjang akademik
a. Perpustakan: Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah
untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas
akademika IPB. Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI
(Layanan Sumberdaya Informasi) memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi,
9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel, belum
termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
b. Komunikasi dan sistem informasi
c. University farm
d. Unit laboratorium terpadu
e. Unit bahasa
f. Asrama mahasiswa tingkat 1
g. Laboratorium Lapangan : Hutan Pendidikan Gunung Walat
h. Forum Diskusi tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan
Hutan: FORCI Dev. Fakultas Kehutanan -Institut Pertanian Bogor
2. Pelayanan kemahasiswaan dan umum
a. Beasiswa
b. Pelayanana kesehatan
c. Asrama mahasiswa
- Asrama Putra
- Asrama Putri
d. Bus kampus
e. Wisma
f. Gedung Olah Raga
g. Rumah Sakit Hewan

Dalam Fakultas Tegnologi Pertanian ada sebuah fasilitas yaitu Laboratorium


Departemen ITP Institut Pertanian Bogor LDITP IPB adalah laboratorium di
lingkungan Departemen ITP yang memberikan pelayanan analisis pangan untuk
umum. Pengembangkan laboratorium analisis yang terakreditasi menunjukkan
keseriusan LDITP untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan analisis yang diberikan.
Laboratorium dan Pilot Plant. Laboratorium dan pilot plant pengolahan
pangan berlokasi di Departemen ITP, SEAFAST Center dan F-technopark. Fasilitas
peralatan pengolahan pangan yang tersedia pada skala pilot plant di antaranya adalah
lini pasteurisasi jus buah, lini pengalengan, lini pasteurisasi susu, still retort
(horizontal/vertikal) untuk sterilisasi makanan kaleng, lini pengolahan roti, lini
pengolahan daging, lini ekstraksi pati, lini pengolahan mielini ekstraksi minyak, lini
pengolahan gula, lini pengolahan tehlini pengolahan tahu, fermentor, extruder, ice
cream maker, drum drier, spray drier, tunnel drier, automated fluidized bed drier, lini
produksi tepung, deep frrying, vacuum frying, freeze dryer, spray dryer, supercritical
fluid extractor dan evaporator. Peralatan pengolahan tersebut digunakan untuk
kegiatan praktikum dan penelitian mahasiswa, di samping juga untuk kegiatan
penelitian dan pengembangan produk baru untuk melayani kebutuhan industri, dan
pelatihan. Laboratorium pengolahan juga dilengkapi dengan peralatan analisis, seperti
kolorimeter, texture analyzer, dan Aw-meter.

F. List Peralatan Fasilitas Fateta


Standard Operating Procedure (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang
berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang
digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah, atau tindakan, dan
penggunaan fasilitas melalui pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di
dalam suatu organisasi, telah berjalan secara efektif, konsisten, standar dan sistematis.
SEAFAST Center IPB sebagai organisasi nirlaba yang bergerak dalam
penelitian dan pengembangan pangan dan gizi perlu mempunyai SOP yang baik.
Kompleksitas operasional yang ada dalam aktivitas di SEAFAST Center IPB harus
dibuatkan SOP sehingga tidak timbul masalah-masalah teknis maupun non teknis
dalam interaksi antar karyawan dan/atau peneliti di SEAFAST center.
Salah satu aktivitas di SEAFAST Center yang memerlukan SOP adalah
kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan fasilitas laboratorium, pilot plant, dan
ruangan. SOP laboratorium dan fasilitas ini diharapkan dapat menjadi acuan di dalam
pelaksanaan dari koordinasi yang baik antara tenaga administrasi, koordinator fasilitas
dan peralatari, pimpinan, serta calon pengguna. Dengan adanya SOP ini diharapkan
sistem administrasi berjalan dengan lebih efektif dan efisien, serta transparan bagi
para calon pengguna.
SOP fasilitas dan peralatan SEAFAST Center dibuat dengan cara sederhana,
sehingga mudah dibaca dan dimengerti oleh semua pengguna. SOP ini dibuat dalam
bentuk diagram alir dengan beberapa keterangan yang menjelaskan beberapa proses
tertentu. Selain itu, di dalam SOP ini juga diberikan contoh form yang digunakan
dalam pelaksanaan administrasinya.
BReAD Unit (Baking Research And Development Unit) merupakan program
kerjasama Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology
(SEAFAST) Center dan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dengan PT.
Indofood Sukses Makmur, Tbk - Divisi Bogasari dalam pengadaan pelatihan
pembuatan roti dan kue yang diperuntukkan bagi mahasiswa, civitas Institut Pertanian
Bogor (IPB) serta masyarakat di sekitarnya.
BReAD Unit dilengkapi dengan fasilitas fisik yang memadai dan didukung
oleh sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang teknologi pangan khususnya di
bidang baking technology.
Fasilitas pengolahan di BReAD dilengkapi dengan instrumen analisis yang
sangat lengkap berkat dukungan penuh SEAFAST Center dan Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan IPB.
Tenaga ahli pendukung BReAD unit memiliki pengalaman profesional dalam
pengembangan berbagai produk pangan berbasis baking technology. Profesionalisme
tersebut terbentuk baik melalui pendidikan maupun pengalaman yang terbentuk
selama bekerja sama, baik dengan industri pangan maupun lembaga pemerintah.
Dengan kombinasi fasilitas processing dan analisis yang memadai, tenaga ahli
professional, dan manajemen yang eefktif menjadikan BReAD Unit tempat terpercaya
untuk pengembangan produk andalan anda.

Visi

Visi BReAD Unit adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara
produksi yang baik untuk produk-produk bakery, meningkatkan mutu produk pangan
pada usaha kecil menengah, menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini khususnya
untuk anak anak usia sekolah. Selain itu BReAD Unit juga mengembangkan produk
yang berbahan dasar tepung-tepungan berbasis sumber daya lokal.

Fasilitas

Fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas pengembangan produk


di BReAD Unit diantaranya adalah:

 Bakery processing line


 Noodle processing linezer
 Farinograph dan extensograph
 Rapid visco analyzer
 Texture analyzer
 Laboratorium analisis sensori

Pelatihan

Pelatihan dilaksanakan setelah jumlah minimal peserta terpenuhi yaitu 15 orang.


Pelatihan dilaksanakan di BReAD Unit (Baking Research And Development Unit)
SEAFAST Center, Kampus IPB Dramaga.

You might also like