RESUME

MANAJER
MATA KULIAH MANAJEMEN

OLEH :
MAHARANI OKTAVIANY
(16050394054)

S1 PENDIDIKAN TATA BOGA B

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018
 MANAJEMEN DAN MANAJER

A. Definisi Manajer
Dalam menjalankan prosesnya manajemen pasti membutuhkan seseorang yang
berperan penting dalam menjalankan proses tersebut, orang tersebut disebut sebagai
seorang manajer. Dengan kata lain manajer merupakan seseorang yang memegang
suatu jabatan tertentu didalam sebuah organisasi dengan hak dan wewenang untuk
mengambil dan mengelola keputusan serta unsur manajemen yang ada. Pengertian
manajer oleh Robbins, manajer adalah seseorang yang bekerja dengan dan melalui
orang lain dengan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan pekerjaan mereka guna
mencapai sasaran organisasi. Seorang manajer biasanya dituntut untuk memiliki
pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang baik dan dapat diakui oleh organisasi.
B. Tingkatan-Tingkatan Manajer
Dalam organisasi, ada 3 tingkat atau leel manajer, yaitu :
1. Manajemen lini pertama (Lower or First Level or Supervisory Management)
Manajer lini pertama ini merupakan tingkatan manajer yang paling rendah.
Tugasnya yaitu memimpin dan mengawasi pegawai non-manajerial yang terlibat
dalam proses produksi secara langsung, biasanya disebut sebagai supervisor.
2. Manajemen menengah (Middle or Administrative Management)
Manajemen menengah tugasnya sebagai penghubung antara manajer lini
pertama dengan manajer puncak. Middle manager bertanggungjawab terhadap
pekerjaan dari suatu departemen atau divisi. Tugas mereka adalah melaksanakan
tujuan, strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajer puncak serta
mengkoordinasikan dan mengarahkan aktivitas manager lini pertama dan juga
karyawan operasional.
3. Manajemen puncak (Top Management)
Manajer tingakat atas ini merupakan tingkatan manajer yang paling tinggi
dalam manajemen suatu perusahaan. Orang yang ada didalam posisi top
manajemnt disebuat juga sebagai top manager yang bertanggung jawab terhadap
perusahaan secara keseluruhan.
C. Keahlian Seorang Manajer
Pada umumnya ada beberapa keahlian (skill) yang harus dimiliki oleh seorang
manajer, yaitu :
 1. Technical skill, yaitu kemampuan untuk menggunakan metode-metode, peralatan
dan teknik-teknik dalam menjalankan suatu tugas. Keahlian teknis ini merupakan
keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer berkaitan dengan
tanggung jawab utama yang harus dijalankan.
2. Human skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, memahami, dan memotivasi orang
lain sehingga mereka dapat bekerja dengan baik. Human skill ini berkaitan dengan
mengarahkan dan mengendalikan agar orang-orang yang ada dalam perusahaan
bertindak sesuai dengan tujuan perusahaan yang akan dicapai. Untuk
mensosialisasikan visi dan misi hingga program perusahaan dibutuhkan keahlian
untuk berkomunikasi dengan berbagai orang yang terlibat dalam perusahaan.
Keberhasilan dalam mengendalikan karyawan merupakan salah satu kunci
keberhasilan kepemimpinan seorang manajer.
3. Conceptual skill, yaitu kemampuan intelegensia, verbal dan kemampuan
memandang sebuah organisasi sebagai satu sistem kesatuan. Keahlian konsptual
merupakan keahlian untuk dapat berpikir abstrak, menganalisis, dan mendiagnosis
serta dapat mengambil suatu keputusan yang tepat sesuai dengan keadaan yang
terjadi. Keahlian konseptual ini akan menentukan kemampuan perusahaan dalam
menghadapi setiap masalah yang timbul dalam perusahaan.
4. Design skill, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara-cara
yang menguntungkan perusahaan.
D. Kegiatan-Kegiatan atau Tugas Manajer
Tugas manajer secara umum adalah memecahkan serta mencari jalan keluar dari
masalah yang timbul didalam organisasi. Tugas-tugas manajer dapat diidentifikasi
sebagai berikut :
1. Manajer menanggung beban tanggung jawab. Para manajer ditugaskan untuk
mengelola pekerjaan-pekerjaan tertentu secara sukses. Mereka biasanya di
evaluasi atas dasar seberapa baik mereka mengatur tugas-tugas yang harus
diselesaikan. Lebih lanjut, manajer juga bertanggug jawab atas kegiatan-kegiatan
bawahannya. Sukses atau kegagalan bawahan adalah cerminan langsung sukses
atau kegagalan manajer.
2. Manajer harus mampu menyeimbangkan antara sasaran, problema dan kebutuhan
yang ada dalam organisasi. Setiap manajer akan menghadapi sejumlah tujuan,
masalah dan kebutuhan organisasional yang semuanya ini bersaing untuk
memeperebutkan sumberdaya-sumberdaya organisasi (manusia, material, atau
 bahkah waktu manajer). Karena berbagai sumberdaya tersebut selalu terbatas,
manajer harus menjaga keseimbangan di antara berbagai tujuan dan kebutuhan
organisasional.
3. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual. Untuk menjadi pemikir
yang analitis, manajer harus mampu merinci dan misah-misahkan suatu masalah
menjadi komponen-komponen masalah, menganalisa komponen-komponen
tersebut, dan kemudian mencari penyelesaian yang layak dengan akurat. Dan yang
lebih penting bagi manajer adalah menjadi pemikir koseptual, yang mampu
memandang keseluruhan tugas dan mengkaitkan suatu tugas dengan tugas-tugas
yang lain.
4. Manajer harus mampu bekerja sama atau bekerja melalui orang lain. Istilah “orang”
mencakup tidak hanya para bawahan dan atasan, tetapi juga manajer-manajer
lainnya dalam organisasi. Disamping itu, “orang” juga termasuk individu-individu
dari luar organisasi langganan, penyedia (supplier), konsumen atau langganan,
pengurus serikat karyawan, pejabat dan karyawan kantor-kantor pemerintah, dan
sebagainya.
5. Manajer adalah seorang mediator (penengah). Organisasi terdiri dari orang-orang,
dan kadang-kadang mereka saling tidak bersetuju atau saling bertentangan. Bila
hal itu terjadi dalam suatu unit kerja dan produtivitas, atau bisa merusak suasana
kerja, atau bahkan para karyawan yang cakap bisa meninggalkan organisasi.
Kejadian-kejadian seperti ini menuntut peranan sebagai mediator (penengah).
6. Manajer adalah seorang politisi. Seperti apa yang dilakukan politisi dalam
mengkampanyekan program-programnya, manajer harus mengembangkan
hubungan-hubungan baik untuk mendapatkan dukungan atas kegiatan-kegiatan
usulan-usulan atau keputusan-keputusannya. Setiap manajer yang efektif
“memainkan politik” dengan mengembangkan jaringan kerjasama timbal balik
dengan para manajer lain dalam organisasi.
7. Manajer adalah seorang diplomat. Manajer mungkin harus berperan sebagai wakil
(repesentatif) resmi kelompok kerjanya pada pertemuan-pertemuan organisasional.
Manajer juga mungkin mewakili organisasi dalam berurusan dengan kontraktor,
langganan, pejabat pemerintah, atau personalia organisasi lain.
8. Manajer adalah seorang pengambil keputusan.
 Soal Latihan

Kerjakan soal dibawah dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang menurut
anda benar!

1. Tingkatan tertingi manajer dalam suatu manajemen dalam suatu perusahaan disebut....
a. Lower Management
b. Middle Management
c. Top Management
d. First Level Management
2. Seseorang yang memegang suatu jabatan tertentu didalam sebuah organisasi dengan
hak dan wewenang untuk mengambil dan mengelola keputusan serta unsur
manajemen yang ada, disebut....

a. Manager b. CEO c. Ketua manajemen d. Organisator

3. Level manager manakah dalam suatu organisasi yang harus memberikan perhatian
yang lebih terhadap lingkungan eksternal organisasi?
a. Top Management
b. Middle Management
c. Administrative Management
d. First Level Management
4. Keahlian yang merupakan keahlian untuk dapat berpikir abstrak, menganalisis, dan
mendiagnosis serta dapat mengambil suatu keputusan yang tepat sesuai dengan
keadaan yang terjadi, merupakan keahlian atau skill yang harus dimiliki oleh seorang
manager yaitu....

a. Technical Skill b. Human Skill c. Design Skill d. Conceptual Skill

5. Berikut merupakan tugas-tugas seorang manajer, kecuali....

a. Dapat mengambil keputusan.
b. Manajer harus dapat memimpin dengan tegas
c. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual
d. Manajer harus mampu bekerja sama atau bekerja melalui orang lain
 DAFTAR PUSTAKA

Wiludjeng, Sri SP.2007.Pengantar Manajemen.Yogyakarta:GRAHA ILMU

Reksohadiprojo, Sukanto.2000.Dasar-Dasar Manajemen.Yogyakarta:BPFP-YOGYAKARTA