You are on page 1of 3

Transkultural Keperawatan Kesehatan Komunitas

Berbagai definisi dari keperawatan kesehatan komunitas telah dikeluarkan oleh


organisasi-organisasi profesional. Berdasarkan pernyataan dari American Nurses Association
(2004) yang mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas sebagai tindakan untuk
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dari populasi dengan mengintegrasikan
ketrampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat.
Praktik yang dilakukan komprehensif dan umum serta tidak terbatas pada kelompok tertentu,
berkelanjutan dan tidak terbatas pada perawatan yang bersifat episodik. Definisi keperawatan
kesehatan komunitas menurut American Public Health Association (2004) yaitu sintesis dari
ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan
derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas.

Adat kebiasaan yang dikembangkan di suatu negara atau daerah, suku atau sekelompok
masyarakat merupakan praktek hidup budaya, Amerika, Australia, dan negara lainnya
termasuk Indonesia merupakan sebuah negara mempunyai berbagai suku dan daerah dimana
tiap suku atau daerah tersebut mempunyai adat kebiasaan yang berbeda-beda dalam menangani
masalah kesehatannya di masyarakat. Ada perilaku manusia, cara interaksi yang dipengaruhi
kesehatan dan penyakit yang terkait dengan budaya, diantaranya adalah perilaku keluarga
dalam menghadapi kematian, menurut Crist (1961) yang ditulis oleh Koentjaraningrat (1990),
dari hasil studi komaratifnya. Menyimpulkan bahwa ada perbedaan sikap manusia dengan
berbagai kebudayaan yang berbeda-beda dalam menghadapi maut.

Menurut Bendel (2003) di Indonesia terdapat pruralisme system pengobatan di mana


berbagai cara penyembuhan yang berbeda-beda hadir berdampingan termasuk humoral
medicine dan elemen magis. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku
bangsa dimana tiap suku atau kelompok masyarakat tersebut akan mempunyai norma, perilaku,
adat istiadat yang berbeda-beda termasuk dalam mencari penyembuhan yang terkait dengan
perilaku budaya. Menurut Bendel (2003) dalam masyarakat Indonesia terdapat kepercayaan
tradisional pada hal-hal gaib.

Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

a. Pengertian. Dari judul di atas terdapat 3 (tiga) kata, yaitu perawatan, kesehatan dan
masyarakat yang perlu dijelaskan satu persatu sebagai berikut :
Perawatan adalah suatu pelayanan essensial yang diberikan oleh perawat berdasarkan
cinta kasih kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sehat maupun yang
mempunyai masalah kesehatan, dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal
Upaya pelayanan perawatan tersebut mencakup promotif (peningkatan). preventif
(pencegahan), kuratif (penyembuhan) dan rehabilitatif (pemulihan). Secara garis besar
yang dimaksudkan dengan:
b. Promotif adalah upaya yang berkaitan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
dalam bidang kesehatan sehingga dapat merubah tingkah lakunya yang kurang sesuai
dengan kesehatan menjadi sesuai, bahkan mendukung serta dilibatkan dalam kegiatan
kesehatan yang diselenggarakan di lingkungannya.
c. Preventif adalah upaya yang berkaitan untuk memberikan perlindungan kepada
penduduk, agar tidak diserang atau menderita suatu penyakit tertentu Upaya ini dapat
dilakukan antara lain dengan memberikan immunisasi.
d. Kuratif adalah upaya menyembuhkan seseorang dari suatu penyakit yang dideritanya
Upaya tersebut dapat dilakukan antara lain dengan memberikan pengobatan, operasi
(pembedahan)
e. Rehabilitatif adalah upaya untuk memulihkan keadaan sisakit, sehingga mampu
menolong dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Upaya ini dapat dilakukan dengan
memberikan latihan seperti latihan duduk, berdiri, berjalan, menggerakkan anggauta
tubuhnya sehingga dapat berfungsi kembali seperti sediakala.
f. Kesehatan
Kesehatan adalah suatu keadaan yang utuh serta dinamis dalam siklus kehidupan,
sehingga manusia dapat berfungsi dan menyesuaikan diri secara terus menerus terhadap
perubahan yang timbul, untuk memenuhi kebutuhan essensial dalam hidupnya sehari-
hari. Apabila terjaadi gangguan terhadap salah satu taktor dapat pula menyebabkan
terjaadinya gangguan keseimbangan faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya
keadaan tidak sehat walaupun tidak terdapat penyakit ataupun kelainan patologis.
Persepsi seseorang terhadap keadaan sehat tidak sama. Tergantung pada latar belakang
pendidikan dan budayanya. Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa sakit merupakan
keadaan yang tidak seimbang dari seseorang sebagai akibat adanya pengaruh luar atau
dari dalam diri manusia itu sendiri
g. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang bekerja sama dalam kurun waktu yang
cukup lama, sehingga merupakan organisasi yang mempunyai batas-batas tertentu.
Satuan terkecil dari masyarakat disebut keluarga. Setiap masyarakat mempunyai ciri-
ciri tertentu yang dicerminkan oleh keluarga yang merupakan bagian dari masyarakat
tersebut. Dari uraian di atas, pada dasarnya pengertian Perawatan Kesehatan
Masyarakat adalah kegiatan pelayanan yang memadukan ilmu dan seni perawatan
dengan kesehatan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan kliennya akan pelayanan
kesehatan baik sebagai individu, keluarga dan masyarakat dalam lingkungan tertentu.
Pelayanan keperawatan yang diberikan berbentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diselenggarakan melalui
Puskesmas dan Rumah Sakit seperti yang dikembangkan dalam Sistem Kesehatan
Nasional.
Selanjutnya dari pengertian diatas, dapat dikemukakan bahwa, pelayanan
keperawatan yang diselenggarakan mencakup unsur kesehatan masyarakat, yaitu
peningkatan, pcncegahan, penyembuhan dan pemulihan. Dengan demikian dalam
memberikan pelayanan keperawatan harus pula memperhatikan dan memperhitungkan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan klien. Faktor-faktor tersebut adalah
:
1. Faktor lingkungan, yaitu lingkungan sosial budaya. fisik dan biologik dimana
keluarga tumbuh dan berkembarg.
2. Faktor perilaku dari keluarga, baik sebagai satu kesatuan terkecil dalam
masyarakat maupun perilaku dari tiap individu yang menjadi anggauta keluarga
tersebut.
3. Faktor pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan. Terutama
pelayanan kesehatan keluarga baik sebagai upaya pelayanan swadaya
masyarakat dan keluarga itu sendiri.
4. Faktor keturunan, yaitu sifat genetika yang ada dan diturunkan kepada
keluarganya.

American Nurses Association. (2004). Scope and standards for nurse administrators, 2nd
edition. Washington, DC: Nursesbooks.org.

You might also like