You are on page 1of 5

PROPOSAL LAPORAN AKHIR

Uji Performance Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Jurusan


Teknik Kimia menggunakan Proses Aerobik - Ozonisasi Commented [U1]: PENGOLAHAN AIR LIMBAH RS
MENGGUNAKN PROSES AF2B/O3 PADA SCALE UP

Oleh:
1. Dony Ryan Ainur Rozy NIM. 1531410071
2. Ulul Azmi NIM. 1531410002

DOSEN PEMBIMBING

𝐃𝐫. 𝐈𝐫. 𝐏𝐫𝐚𝐲𝐢𝐭𝐧𝐨, 𝐌𝐓

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2018
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Air limbah Rs adalah .......,d imana air limbah RS mengandung bahan –bahan

pencemar yang bersifat....... Air limbah RS dapat mengakibatkan pencemaran

lingkungan dan gangguan kesehatan manusia apabila tidak diolah dengan baik dan

benar.Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan Rumah

Sakit dalam bentuk padat, cair, pasta (gel) maupun gas yang dapat mengandung

mikroorganisme pathogen bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan sebagian

bersifat radioaktif. Limbah rumah sakit cenderung bersifat infeksius dan kimia

beracun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, memperburuk kelestarian

lingkungan hidup apabila tidak dikelola dengan baik (Depkes, 2006). Beberapa bahan Commented [U2]: Difokuskan ke air limbah RS bukan Limbah
RS

pencemar potensial yang terkandung dalam air limbah rumah sakit antara lain: bahan

organik, padatan tersuspensi bakteri coliform, amoniak bebas, phenol dan Pb

(Arifin,2008). Menurut PP No.18 tahun 1999 disebutkan bahwa air limbah rumah

sakit dikatergorikan sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun)

Pengolahan air limbah yang mengandung senyawa organik umumnya

menggunakan proses biologis atau gabungan antara proses biologis dengan proses

kimia-fisika. Menurut Angga dan Octa (2017), menyatakan dalam penelitiannya

tentang biodegradasi air limbah rumah sakit menggunakan reaktor AF2B secara

kontinyu dengan konsorsium bakteri endogenus diperoleh penurunan konsentrasi


BOD5 (87,5%); ammonia bebas (99,73%) dan Salmonella typhi (100%) dengan

waktu tinggal 4,5 jam dan beban BOD>1500 mg/jam. Menurut Prayitno, (2017)

menyatakan penelitiannya tentang awalan volume dan laju alir udara dalam

pengolahan limbah rumah sakit menggunakan reaktor Fix Film Biofilter Batch

(AF2B) menyebutkan bahwa dengan volume 85% dan flowrate 7,5 liter/menit dengan

waktu biodegradasi 360 menit dapat menurunkan BOD 92%, COD 86%, phenol 88%

dan ammonia bebas 76%. Kemudian untuk proses kimia yang sangat berpotensi

adalah ozonasi. Menurut Hemangi Kolte, (2014) menyebutkan bahwa dengan

kombinasi ozonasi-aerobik dapat menurunkan 42% warna dan dan 67% COD,

sedangkan untuk proses tanpa ozonasi penurunan warna sebesar 15% dan COD

sebesar 31%. Menurut Abid dan Mohammad (2017), dalam penelitian ozonasi air

limbah rumah sakit menggunakan kolom isian secara kontinyu diperoleh penurunan

COD (86%) dengan tingggi bahan isian 30 cm, waktu kontak 5 menit dan dosis ozon

25 ppm, penurunan konsentrasi phenol (99%) dengan tingggi bahan isian 30

cm,waktu kontak 4 menit dan dosis ozon 20 ppm, dan penurunan E.coli (100%)

dengan tingggi bahan isian 54 cm waktu kontak 6,1 menit dan dosis ozon 20 ppm.

Dalam pengolahan limbah perlu diperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhi pada prosesnya. Menurut Regina Assalin,et al (2009) menyebutkan

bahwa pH mempengaruhi proses ozonasi, dimana pada pH 8,3 mampu menurunkan

konsentrasi COD (75,5%), TOC (59,1), warna (77%), dan phenol (52,3%). Oleh

karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari proses pengolahan air limbah
secara aerobik ozonisasi perlu dilakukan uji performance instalasi pengolahan air

limbah jurusan teknik kimia.

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Pengolahan air limbah rumah sakit dengan IPAL Jurusan Teknik Kimia

Politeknik Negeri Malang menggunakan proses aerobik ozonisasi

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang diambil pada penelitian ini sebagai berikut.

1. Variabel Tetap

 Suhu : 29 – 32 oC

 pH :6–8

 Penambahan nutrisi awal: 5%

 Asal air limbah RS

 -

2. Variable Berubah

 Beban BOD: < 1.000 mg/jam

 Waktu Tinggal Hidrolik:

 Waktu Kontak :

 Dosis Ozon:
3. Parameter yang di uji

 COD

 BOD

1.4 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah:

 Bagaimana pengaruh waktu tinggal hidrolik terhadap penurunan konsentrasi

BOD, COD, phenol dan coli tinja pada pengolahan air limbah rumah sakit

menggunakan proses AF2B/O3

 Bagaimana pengaruh dosis ozon terhadap penurunan konsentrasi BOD, COD,

phenol dan coli tinja pada pengolahan air limbah rumah sakit menggunakan

1.5 Tujuan Penelitian

 Mengetahui waktu penurunan konsentrasi BOD, COD, fenol dan coli tinja

pada pengolahan air limbah rumah sakit menggunakan proses AF2B/)3

 Mengetahui pengaruh dosis ozon penurunan konsentrasi BOD, COD, phenol

dan coli tinja pada pengolahan air limbah rumah sakit menggunakan proses

AF2B/O3

You might also like