You are on page 1of 6

RANGKUMAN MANAJEMEN OPERASIONAL

“MODEL ANTREAN”

Disusun oleh :

1. Karunia Zuraidaning Tyas (B12.2012.02262)


2. Sri Wahyuni (B12.2012.02217)
3. Dhuha Nugraha Aji (B12.2012.02229)
4. Fahrur Reza (B12.2012.02317)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2013
MODEL ANTREAN

Teori antrean
 Adalah ilmu pengetahuan tentang antrean
 Antrean adalah orang-orang atau barang dalam barisan yang sedang
menunggu untuk dilayani.
 Situasi antrean yang umum
SITUASI YANG DATANG PADA PROSES PELAYANAN
ANTRIAN
Supermarket Orang yang berbelanja Membayar belanjaan di kasir
Pintu Tol Mobil Mengumpulkan uang di pintu tol
Bank Pelanggan Transaksi yang ditangani oleh
kasir

Gambar antrian pada bank


Karaktereristik sistem antrian
terdapat tiga komponen dalam sebuah sistem antrean :
1. Kedatangan atau masukan sistem. Kedatangan memiliki
karakteristik seperti ukuran, populasi, perilaku dan sebuah distribusi
statistik
2. Disiplin antrean atau antrean itu sendiri. Karakteristik antrean
mencakup apakah panjangnya
antrean terbatas atau tidak, dan disiplin orang-orangnya atau
barang yang ada di dalamnya.
3. Fasilitas layanan. Karakteristiknya meliputi desain dan distribusi
statistik waktu pelayanan.
Karakteristik kedatangan
Sumber input yang menghadirkan kedatangan pelanggan bagi sebuah sistem
pelayanan memiliki tiga karakteristik utama :
1. Ukuran populasi kedatangan
 Populasi kedatangan disebut sebagai populasi yang tidak
terbatas
 Populasi yang tidak terbatas adalah sebuah antrian ketika
terdapat orang-orang yang jumlahnya tidak terbatas dapat
datang dan meminta pelayanan.
 Contoh populasi yang tidak terbatas adalah mobil yang
datang ke sebuah tempat pencucian mobil, para pengunjung
yang tiba di sebuah supermarket, dan para siswa yang
datang untuk mendaft arkan diri di sebuah universitas besar.
2. Perilaku kedatangan
 jumlah kedatangan setiap satuan waktu dapat diperkirakan
dengan sebuah probabilitas (kemungkinan) distribusi yang
dikenal dengan distribusi Poisson (Poisson distribution)
 sebuah distribusiPoisson yang berlainan dapat ditetapkan
menggunakan rumus e –λλx.

3. Pola kedatangan (distribusi statistik)


 Hampir semua model antrean menggunakan asumsi bahwa
pelanggan yang datang adalah pelanggan yang sabar.
Pelanggan yang sabar adalah orang atau mesin yang mau
menunggu dalam antrean sampai mereka dilayani
Karakteristik antrean
 Antrean pertama datang- pertama keluar (FIFO)
 Adalah sebuah aturan antrian dimana pelanggan yang pertama
datang pada antrian berhak menerima pelayanan yang pertama.
 Di dalam ruang darurat rumah sakit terdapat beragam prioritas
lain yang dapat memotong jalur FIFO. Pasien yang mengalami
luka kritis akan mendapatkan prioritas pengobatan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan pasien yang jari atau hidungnya
patah.
Karakteristik Pelayanan
Dua hal penting dalam karakteristik pelayanan :
A. Desain sistem pelayanan
 Sistem antrian jalur tunggal adalah sebuah sistem pelayanan
yang memiliki satu jalur dan satu titik pelayanan.
 Sebuah sistem antrean jalur tunggal (single channel queuing
system) dengan satu kasir biasanya merupakan pos yang
dilewati kendaraan (drive-in bank) dengan hanya satu kasir
yang dibuka.
 Sistem antrian jalur berganda adalah sebuah sistem
pelayanan yang memiliki satu jalur dengan beberapa titik
pelayanan.
 Bank memiliki beberapa kasir yang sedang bertugas dengan
setiap pelanggan menunggu dalam satu jalur antrean umum
dengan kasir pertama yang dapat melayani.
 Sistem Satu Tahap adalah sebuah sistem dimana pelanggan
menerima pelayanan dari hanya satu stasiun kemudian pergi
meninggalkan sistem
 Orang di sebuah rumah makan siap saji yang mengambil
pesanan dan membawakan makanan juga merupakan sistem
satu tahap
 Sistem tahapan berganda adalah sebuah sistem dimana
pelanggan menerima jasa dari beberapa stasiun sebelum
meninggalkan sistem.
 agen pembuatan SIM yang besar dan sangat sibuk, Anda
mungkin harus menunggu di satu jalur untuk melengkapi surat
aplikasi (layanan pemberhentian pertama), kemudian
mengantre lagi untuk diuji, dan akhirnya pergi ke tempat ketiga
untuk melakukan pembayaran.
 Gambar desain antrian dasar
B. Distribusi Waktu Pelayanan
 Pola pelayanan serupa dengan pola kedatangan dimana pola ini
konstan ataupun acak. Jika waktu layanannya konstan, maka
waktu yang diperlukan untuk melayani setiap pelanggan adalah
sama
 Contoh dalam operasi pelayanan yang menggunakan mesin,
seperti pencucian mobil otomatis. Waktu layanan biasanya
terdistribusi secara acak.
 Dalam banyak kasus, dapat diasumsikan bahwa waktu layanan
acak dapat dijelaskan dengan distribusi probabilitas
eksponensial negatif (negative exponential probability
distribution).
Menghitung Kinerja Antrean
 Model antrean membantu para manajer membuat keputusan untuk
menyeimbangkan biaya pelayanan dengan menggunakan biaya
antrean.
 Dengan menganalisis antrean, kita dapat memperoleh banyak
perhitungan kinerja sebuah sistem antrean berikut.
1. Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam antrean.
2. Rata-rata panjang antrean.
3. Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam sistem
(waktu tunggu ditambah waktu pelayanan).
4. Jumlah pelanggan rata-rata sistem.
5. Kemungkinan fasilitas layanan akan kosong.
6. Faktor kegunaan sistem.
7. Kemungkinan beberapa pelanggan di dalam sistem.
Biaya Antrean
 Satu cara menilai sebuah fasilitas pelayanan adalah melihat biaya total
yang diperkirakan. Total biaya merupakan penjumlahan biaya
pelayanan ditambah dengan biaya menunggu yang diperkirakan.
 Sebagai contoh, di toko-toko eceran, para manajer dan pegawai
gudang dapat membuka kasir tambahan. Di bank dan bandara,para
karyawan paruh waktu dapat diminta membantu. Saat kecepatan
pelayanannya meningkat (menjadi lebih cepat), biaya yang dikeluarkan
untuk menunggu antrean akan berkurang.
 Biaya menunggu dapat mencerminkan produktivitas para pekerja yang
hilang ketika mesin atau perkakas yang menunggu perbaikan, atau
bisa juga merupakan perkiraan biaya pelanggan yang hilang karena
pelayanan yang buruk dan antrean yang panjang.
 Sebagai contoh, layanan mobil ambulans dalam keadaan darurat biaya
untuk menunggu antrean panjang cenderung tinggi.
Keragaman Model Antrian
Nama Contoh Jml Jml Pola Pola Wkt Uk Disiplin
teknis Jalur Tahapan Tngkt Pelayanan Populasi Antrean
Kdatang
an
Sistem Pusat Tunggal Tunggal Poisson Eksponensial Tidak FIFO
jalur informasi terbatas
tunggal di pertokoan
Jalur Tempat Ganda Tunggal Poisson Eksponensial Tidak FIFO
majemuk pembelian terbatas
tiket pesawat
Layanan Tempat cuci Tunggal Tunggal Poisson Konstan Tidak FIFO
konstan mobil otomatis terbatas
Populasi Toko dengan Tunggal Tunggal Poisson Eksponensial Tidak FIFO
terbatas 12 mesin yang terbatas
mungkin rusak

1. Kedatangan dilayani atas dasar first-in, first-out (FIFO), dan setiap


kedatangan
menunggu untuk dilayani, terlepas dari panjangnya antrean.
2. Kedatangan tidak terikat pada kedatangan yang sebelumnya, tetapi jumlah
kedatangan rata-rata tidak berubah terhadap waktu.
3. Kedatangan digambarkan dengan distribusi probabilitas Poisson dan
datang dari sebuah populasi yang tidak terbatas (atau sangat besar).
4. Waktu pelayanan berbeda dari satu pelanggan dengan pelanggan
berikutnya dan tidak terikat satu sama lain, tetapi tingkat rata-rata waktu
pelayanannya diketahui.
5. Waktu pelayanan terjadi akibat distribusi probabilitas eksponensial negatif.
6. Kecepatan pelayanan lebih cepat daripada tingkat kedatangan.

You might also like