Professional Documents
Culture Documents
b. Manajemen
Lingkungan :
Kenyamanan
Menentukan tujuan pasien
dan keluarga untuk
pengelolaan lingkungan dan
kenyamanan yang optimal
Mencegah gangguan yang
tidak perlu dan
memungkinkan untuk waktu
istirahat
Menciptakan lingkungan
yang tenang dan mendukung
Menyediakan lingkungan
yang aman dan bersih
Memberikan pilihan sedapat
mungkin untuk kegiatan
sosial dan kunjungan
Menentukan sumber
ketidaknyamanan, seperti
berpakaian basah, posisi
tabung, perban konstriktif,
keriput seprai, dan iritasi
lingkungan
Menyesuaikan suhu kamar
yang paling nyaman bagi
individu jika memungkinkan
Memberikan atau menghapus
selimut untuk
mempromosikan
kenyamanan suhu, seperti
ditunjukkan
Menghindari paparan yang
tidak perlu, draft, overheating
atau dingin
Menyesuiakan pencahayaan
untuk memenuhi kebutuhan
kegiatan individu,
menghindari cahaya langsung
di mata
Memfasilitasi tindakan
menjaga kebersihan untuk
kenyamanan individu
Memfasilitasi posisi
kenyamanan pasien
Menghindari mengekspose
kulit atau selaput lendir
terhadap iritasi
Menyediakan sumber daya
yang relevan dan berguna
mengenai pendidikan
pengelolaan pnyakit dan
cedera untuk pasien dan
keluarga mereka, jika sesuai
c. Manajemen
Pengobatan
Pertahankan kebijakan
lembaga dan prosedur untuk
akurasi dan keamanan
administrasi dari pengobatan
Pelihara lingkungan yang
memaksimalkan keamanan
dan efisien administrasi
pengobatan
Hindari interupsi ketika
persiapan pemeriksaan dari
administrasi obat.
Ikuti lima benar dari
administrasi pengobatan
Periksa dosis dari pesanan
obat sebelum pemberian
obat.
Menulis resep obat dari obat
yang direkomendasikan,
harus tepat, mengikuti
penulisan resep dari dokter
Monitor kemungkinan dari
alergi obat, interaksi dan
kontraindikasi obat termasuk
obat di apotik dan obat herbal
Catat alergi pasien sebelum
pemberian masing-masing
obat dan obat pegangan, jika
diperlukan
Informasikan tipe dari
pengobatan pasien, alasan
pemberian, aksi obat yang
diharapkan, dan efek yang
merugikan dari pengobatan,
jika diperlukan
Pastikan bahwa obat
hipnotik, narkotik dan
antibiotik masing-masingnya
tidak saling berhubungan
atau pesan kembali pada
tanggal perpanjangan
mereka.
Perhatikan tanggal
kadarluasa pada botol obat.
Persiapkan pengobatan
menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk
modaliti administrasi
pengobatan
Verifikasi perubahan
pengobatan dari periode
sebelumnya (seperti
menghancurkan obat tablet,
obat ural melalui syring
intravena, kemasan yang
tidak biasa)
Gunakan bar kode asisten
administrasi pengobatan
ketika memungkinkan.
Hindari pemberian obat yang
tidak diberi label dengan
benar
Buang obat yang tidak
terpakai atau kadarluarsa
menurut agensi.
Monitor tanda-tanda vital dan
nilai laboratorium sebelum
administrasi pengobatan, jika
diperlukan
Bantu klien untuk mengambil
obat
Berikan pengobatan dengan
menggunakan teknik dan rute
yang tepat
Gunakan pemesanan ,
kebijakan lembaga dan
prosedur untuk paduan
metode yang sesuai dalam
pemberiaan obat
Instruksikan pasien dan
keluarga tentang aksi yang
diharapkan dan efek yang
tidak di harapkan dari
pengobatan.
Validasi dan dokumentasi
ketidakpahaman pasien dan
keluarga dari aksi yang
diharapkan dan efek yang
tidak diharapkan dari
pengobatan
Monitor pasien dalam
menentukan kebutuhan untuk
PRN pengobatan jika
diperlukan
Monitor pasien untuk efek
terapeutik dari semua
pengobatan
Monitor pasien dari efek
yang tidak diharapkan,
toksisitas dan interaksi dari
medikasi pengobatan
Keluarkan narkoti dan obat
yang dibatasi lainnya
menurut ketentuan protkol
lembaga
Dokumentasikan administrasi
pengobatan dan respon
pasien (seperti nama generik
obat, dosis, waktu
pemberian, rute, alasan
pengobatan, dan efek yang
tidak diharapkan termasuk
lembaga protokol).
2 Gangguan pola a. Kontinensia urina : a. Manajemen Eliminasi
eliminasi urine pengendalian eliminasi Urine
berhubungan dengan urine dari kandung - Pantau eliminasi urine
penekanan kandung kemih meliputi frekuensi,
kemih karena b. Eliminasi urine : konsistensi, bau, volume,
pembesaran uterus pengumpulan dan dan warna jika perlu
pengeluaran urine - Mengumpulkan spesien
Kriteria Hasil : urine tengah untuk
- Menunjukkan urinalisis
kontinensia urine - Ajarkan pasien tentang
(eliminasi secara tanda dan gejala infeksi
mandiri, saluran kemih
mempertahankan pola - Instruksikan pasien dan
kemih yang dapat keluarga untuk mencatat
diduga) haluaran urine, bila
- Eliminasi urine tidak diperlukan
terganggu (tidak ada - Instruksikan pasien untuk
hematuria, tidak ada berespon segera terhadap
nyeri) kebutuhan eliminasi, jika
- Kreatinin, protein, pH, perlu
glukosa, keton, elektrolit - Anjurkan pasien untuk
urine dalam batas normal minum 200 ml cairan pada
saat makan, diantara
waktu makan, dan diwaktu
petang
- Berikan pengetahuan pada
pasien tentang fisiologis
psikologis ibu hamil
3 Anxietas berhubungan a. Tingkat ansietas : a. Anxiety reduction
dengan kurang keparahan manifestasi - Kaji dan dokumentasikan
pengetahuan kekhawatiran, tingkat kecemasan pasien,
ketegangan atau perasaan termasuk reaksi fisik
tidak tenang yang - Kaji faktor budaya yang
muncul dari sumber yang menjadi penyebab ansietas
tidak dapat diidentifikasi - Gali bersama pasien
b. Pengendalian diri tentang teknik yang
terhadap ansietas : berhasil dan tidak berhasil
tindakan personal untuk menurunkan ansietas
menghilangkan atau dimasa lalu
mengurangi kebiasaan - Informasikan tentang
khawatir gejala ansietas
c. Konsentrasi : - Ajarkan keluarga
kemampuan untuk fokus mengenai perbedaan
pada stimulasi tertentu antara ansietas dan panik
d. Koping : tindakan - Sediakan informasi faktual
personal untuk mengatasi menyangkut diagnosis,
stressor yang membebani terapi dan prognosis
sumber-sumber individu - Instruksikan pasien
Kriteria Hasil : tentang penggunaan teknik
- Ansietas berkurang, relaksasi
dibuktikan oleh tingkat - Jelaskan semua prosedur,
ansietas hanya ringan termasuk sensasi yang
sampai sedang dan selalu biasanya dialami selama
menunjukkan prosedur
pengendalian diri - Kolaborasi pemberian obat
terhadap ansietas, diri, untuk penurunan ansietas
koping
- Menunjukkan
pengendalian diri
terhadap ansietas, yang
dibuktikan oleh indikator
:
a. Mampu
merencanakan
strategi koping untuk
situasi penuh tekanan
b. Mampu
mempertahankan
performa peran
c. Mampu memantau
distorsi persepsi
d. Mampu memantau
manifestasi perilaku
ansietas
e. Mampu
menggunakan teknik
relaksasi untuk
meredakan ansietas