You are on page 1of 3

NAMA : Novia Tesalonika

NIM : 150341607673
KELAS : B-B1

REFLEKSI AKHIR SEMESTER

Pada matakuliah Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Biologi, saya belajar


mengenai sejarah perkembangan kurikulum setelah kemerdekaan hingga kurikulum yang
diterapkan sekarang yaitu kurikulum 2013. Setelah mempelajari sejarah perkembangan
kurikulum, saya mempelajari 8 Standar Nasional Pendidikan dengan membahas tentang
Permenedikbud mengenai 8 SNP tersebut. Setelah itu mempelajari pembuatan RPP, silabus,
prota, dan promes berdasarkan Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses.
1. Perkembangan Kurikulum
Pertama yaitu kurikulum 1947 yang menekankan tentang pendidikan watak, kesadaran
bernegara dan bemasyarakat, kesenian, dan pendidikan jasmani, karena masih dipengaruhi oleh
sistem pendidikan kolonial. Kedua yaitu kurikulum 1952, mengajarkan keterampilan untuk
masyarakat agar siap dalam dunia pekerjaan. Ketiga yaitu kurikulum 1964, pembelajaran
dipusatkan pada program pancawardhana. Keempat yaitu kurikulum 1968, dimana
pembelajaran hanya bersifat teoritis sehingga praktik di lapangan sangat kurang. Kelima yaitu
kurikulum 1975, metode, materi, dan tujuan dirinci dalam PPSI kemudian dirinci lag dalam
TIU dan TIK. Keenam yaitu kurikulum 1984, disebut sebagai kurikulum 1975 yang
disempurnakan, menggunakan pendekatan proses, dan model pembelajaran CBSA. Ketujuh
yaitu kurikulum 1994, menggunakan sistem caturwulan, menekankan pada pemahaman
konsep dan pemecahan masalah. Kedelapan yaitu KBK, mulai menggunakan pendekatan dan
metode yang bervariasi, penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar. Kesembilan yaitu
KTSP, dikembaangkan sesuai dengan satuan pendidikan masing-masing,pemerintah hanya
menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kesepuluh yaitu kurikulum 2013,
menekankan pada hard skill dan soft skill, pendekatan scientific approach, dan menggunakan
model yang bervariasi.
2. Standar Nasional Pendidikan
Terdapat 8 standar nasional pendidikan yang mengatur tentang standar pendidikan di
Indonesia, yaitu:
 Standar Isi
 Standar Proses
 Standar Kompetensi Lulusan
 Standar Penilaian
 Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
 Standar Sarana Dan Prasarana
 Standar Pembiayaan
 Standar Pengelolaan

3. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Pembuatan RPP dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada di Permendikbud No. 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pembuatan RPP
dikembangkan dari silabus dan dibuat sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar. Pada pembuatan RP, guru harus kreatif dalam menerapkan model
pembelajaran agar siswa senang dalam kegiatan belajar dan tidak bosan. Pembelajaran pun
harus berpusat pada siswa agar siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam
mengembangkan pengetahuan yang dimiliikinya.
Komponen pada RPP terdiri atas :
 Identitas  Materi Pembelajaran
 Materi pokok  Metode pembelajaran
 Alokasi waktu  Media pembelajaran
 Tujuan pembelajaran  Sumber Belajar
 Kompetensi dasar  Kegiatan Pembelajaran
 Indikator Pencapaian kompetensi  Penilaian

Pada saat menyusun RPP, harus memperhatikan kesesuaian antara indikator dan tujuan
dengan kompetensi dasar yang akan dicapai siswa. RPP yang dibuat harus menerapkan
kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific approach dengan metode yang berpusat
pada siswa. Di dalam kegiatan pembelajaran jga harus menyampaikan aperseepsi serta
motivasi sehingga minat belajar siiswa tinggi. Dalam pembelajaran sebaiknya juga
menerapkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sesuaai dengan lingkungan
pembelajaran.

4. Pembuatan Silabus
Membuat silabus berdasarkan komponen yang mengacu pada Permendikbud No. 22
Tahun 2016 tentang Stsandar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pembuatan silabus
dilakukan setiap tahun ajaran baru dan digunakan sebagai acuan untuk membuat RPP. Silabus
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu.
Komponen dari silabus yaitu:
 Identitas  Penilaian
 KD  Alokasi waktu
 Indikator kompetensi  Sumber belajar
 Materi Pokok
 Pembelajaran

5. Pembuatan Program Semester


Dalam membuat waktu pelaksanaan harus disesuaikan dengan kalender pendidikan. Saat
membuat program semester, waktu harus diperhitungkan sebaik mungkin agar pembelajaran
dapat selesai tepat waktu. Pembuatan program semester digunakan sebagai acuan dalam
membuat silabus dan RPP
Komponen dalam program semester yaitu identitas, KD, alokasi waktu, dan waktu
pelaksanaan.

6. Pembuatan Program Tahunan


Program tahunan dibuat setiap tahun ajaran baru. Komponen dari program semester yaitu
Nomor RPP, Kompetensi dasar, alokasi waktu (JP), dan keterangan.

You might also like