You are on page 1of 14

JURNAL PENELITIAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2017

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN


ANIMASI DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA
KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2016/2017

PENELITI
ENDY HARIS NASUTION
5132122001

DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

Drs. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd


NIP. 19650604 199003 1 004

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN


ANIMASI DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA
KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
ENDY HARIS NASUTION
Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi,
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
E-mail : endyharis.r@gmail.com

ABSTRAK

Endy Haris Nasution. NIM: 5133122009: Hubungan Persepsi Siswa Tentang Media
Pembelajaran Animasi Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis dan
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan. 2017.

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui besar: (1) hubungan persepsi siswa tentang
media pembelajaran animasi dengan hasil belajar pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga
kendaraan ringan, (2) hubungan minat belajar dengan hasil belajar pemeliharaan sasis dan
pemindah tenaga kendaraan ringan, (3) hubungan persepsi siswa tentang media pembelajaran
animasi dan minat belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar pemeliharaan sasis dan
pemindah tenaga kendaraan ringan . Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 56 orang.
Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan,
dilanjutkan dengan uji validitas, reliabilitas. 1) Hasil uji coba soal angket penggunaan media
pembelajaran animasi diperoleh 26 butir angket valid dari 30 butir total angket yang
diujicobakan dengan koefisien reliabilitas = 0,97 termasuk kategori sangat tinggi. 2) Hasil uji
coba angket minat belajar diperoleh 26 butir soal angket valid dari 30 butir soal angket yang
diujicobakan dengan reliabilitas =0,9 termasuk kategori sangat tinggi. Dengan demikian kedua
variabel memiliki tingkat reliabilitas tinggi.Berdasarkan pengujian hipotesis dapat
disimpulkan: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang media
pembelajaran animasi dengan hasil belajar pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga kendaraan
ringan dengan besar korelasi rx1y = 0,545 > rtabel = 0,264, signifikansi 0,000 < 0,05 dan korelasi
parsial diperoleh ryx1.x2= 0,365, dengan besar thitung = 2,851> ttabel = 2,004. 2) Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar pemeliharaan
sasis dan pemindah tenaga kendaraan ringan dengan besar korelasi rx2y = 0,472 > rtabel = 0,264,
signifikansi 0,000 < 0,05 dan korelasi parsial diperoleh ryx2 .x1 = 0,295, dengan besar thitung
2,523> ttabel = 2,004. 3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang media pembelajaran animasi dan minat belajar dengan hasil belajar pemeliharaan sasis
dan pemindah tenaga kendaraan ringan dengan besar korelasi Rxy = 0,571 dan uji keberartian
korelasi dengan menggunakan uji-F diperoleh Fhitung = 12,817 > Ftabel 3,18. Dengan demikian
persepsi siswa tentang media pembelajaran animasi dan minat belajar mempunyai hubungan
yang positif dan signifikan dengan hasil belajar pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga
kendaraan ringan.

Kata Kunci: media, animasi, minat, belajar, sasis


1
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

ABSTRACT

Endy Haris Nasution. NIM: 5133122009: Correlation Student’s perceptions about animation
learning media And interest of learning with Learning out comes chassis maintenance and
light vehicle power transfer students Grade XI expertise program Light Vehicle Engginering
SMK Negeri 2 Medan Academic Year 2016/2017. Thesis. Faculty of Engineering State
University of Medan. 2017.

The purpose of this study is to find out the major: 1) the Correlation student’s
persepstions animation learning media with Learning out comes chassis maintenance and light
vehicle power transfer, 2) the Correlation of interest of learning with Learning out comes
chassis maintenance and light vehicle power transfer, 3) the Correlation student’s persepstions
learning media and interest of learning together with Learning out comes chassis maintenance
and light vehicle power transfer. With a total sample of 56 students. Before this research
conducted research instrument first tested, followed by validity and reliability test.1) the result
of questionnaire test of use of animation learning media was obtained 26 valid questinaires
from 30 items of total questinaires tested with reliability coeficient = 0,97 including very high
category, 2) Questionnaire result of questionnaire interest of learning obtained 26 valid
questinaires from 30 items of total questinaires tested with reliability coeficient = 0,9 including
very high category. Therefore the two variables have a high degree of reliability. Based on
hypothesis testing can be concluded:1) There is a positive and significanct correlation Student’s
perceptions about animation learning media with Learning out comes chassis maintenance and
light vehicle power transfer with a large correlation rx1y = 0,545 > rtable = 0,264, significance
0,000 < 0,05 and partial correlation obtained ryx1.x2= 0,365, with a large tcount =2,851> ttable =
2,004. 2) There is a positive and significanct correlation between interest of learning with
Learning out comes chassis maintenance and light vehicle power transfer with a large
correlation rx2y = 0,472 > rtable = 0,264 significance 0,000 < 0,05 and partial correlation obtained
diperoleh ryx2 .x1 = 0,295, with a large tcount 2,523> ttable = 2,004.3) there is positive and
significant correlation Student’s perceptions about animation learning media and interest of
learning together with Learning out comes chassis maintenance and light vehicle power
transfer price correlation double Rxy = 0,571 and test of correlation significance by using F-
test obtained Fcount = 12,817 > Ftable 3,18. The conclusion of this research is there are positive
and significant Correlation between student’s perseptions animation learning media and interst
of learning with Learning out comes chassis maintenance and light vehicle power transfer .

Keywords: media, animation, interst, learn, chassi

PENDAHULUAN
Pendidikan memegang peranan Kendaraan Ringan (TKR). Pada bidang
penting dalam pembangunan bangsa. kejuruan ini siswa mempelajari seluruh
Karena keberhasilan dalam bidang sistem yang terdapat pada kendaraan
pendidikan akan berpengaruh terhadap ringan. Sistem-sistem dalam kendaraan
pembangunan di bidang lainnya. Sekolah tersebut di tuangkan ke dalam berbagai
Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah mata pelajaran.Salah satunya adalah mata
yang memfokuskan siswa mempelajari satu pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah
bidang kejuruan tertentu dan menjadikan tenaga yang terdapat pada mobil.
siswa siap terjun ke dunia kerja. Di SMK Suatu proses belajar mengajar
terdapat banyak bidang kejuruan, salah dikatakan baik, apabila membangkitkan
satunya adalah bidang kejuruan Teknik kegiatan belajar yang efektif agar siswa

2
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

secara aktif dapat mengembangkan potensi pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah
dirinya. Tujuan pembelajaran dapat tenaga kendaraan ringan yang dilihat dari
tercapai apabila pembelajaran Daftar Kumpulan Nilai (DKN)
direncanakan dengan baik dan matang. menunjukkan bahwa nilai ujian teori mata
Ketercapaian tujuan proses belajar pelajaran Pemeliharaan Sasis dan
mengajar tersebut dipengaruhi oleh faktor Pemindah Tenaga pada siswa kelas XI
guru dan siswa. Faktor guru yang dominan Program Teknik Kendaraan Ringan SMK
mempengaruhi proses belajar mengajar Negeri 2 Medan, masih banyak yang
antara lain penguasaan materi, pemilihan dibawah nilai Kriteria Ketuntasan
strategi mengajar, dan menciptakan suasana Minimum (KKM) yaitu 71 . Kelas XI KR 1
kelas yang kondusif. Sedangkan faktor yang jumlah siswanya adalah 35 orang, 8
siswa yang sangat berpengaruh dalam orang yang tidak lulus dengan persentase
proses belajar mengajar adalah motivasi 22,85%, kelas XI KR2 dari jumlah siswa 25
dan minat mengikuti proses belajar orang, 9 orang tidak lulus dengan
mengajar dengan baik. Dengan demikian, persentase 36%, kelas XI KR3 yang jumlah
apabila guru berhasil menciptakan suasana siswanya sebanyak 30 orang, sebanyak 15
yang menyebabkan siswa aktif dalam orang tidak lulus dengan persentase 50%,
proses pembelajaran akan memungkinkan dan kelas XI KR4 dengan jumlah siswa
terjadi peningkatan hasil belajar. Menurut sebanyak 25 orang, terdapat 8 orang siswa
Panjaitan (2009:9), guru merupakan titik yang tidak lulus atau sekitar 32%. Namun
sentral yang strategis dalam kegiatan tidak semua Kompetensi Dasar pada mata
pendidikan. Hal yang sama juga pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah
dikemukakan oleh Sanjaya (2010:21), yang tenaga kendaraan ringan siswa gagal, tapi
menyatakan peran guru sebagai sumber hanya beberapa Kompetensi Dasar saja
belajar merupakan peran sangat penting. yang masih di bawah KKM, diantaranya
Berdasarkan hasil observasi dan adalah Kompetensi Dasar unit final
wawancara peneliti pada tanggal 16 drive/gardan.
Februari 2017 di SMK N 2 Medan yang Rendahnya hasil belajar merupakan
beralamat di Jalan STM No. 12 A indikasi bahwa siswa mengalami kesulitan
khususnya pada mata pelajaran dalam belajar. Terdapat dua faktor utama
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga yang menpengaruhi hasil belajar, yaitu
Kendaraan Ringan, pada hasil observasi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
tersebut didapatkan faktor-faktor masalah internal antara lain faktor jasmaniah, seperti
sebagai berikut; metode mengajar yang faktor kesehatan dan cacat tubuh dan faktor
digunakan guru masih konvensional yaitu psikologi, seperti inteligensi, perhatian,
hanya ceramah dan sedikit demontrasi , bakat, kematangan dan kesiapan.
media yang digunakan guru kurang sedangkan faktor eksternal antara lain
bervariasi yaitu hanya menggunakan benda faktor keluarga, seperti cara orang tua
kerja seadanya, meski terkadang sesekali mendidik, hubungan antara anggota
guru juga menampilkan media keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
pembelajaran melalui proyektor , namun keluarga dan faktor sekolah seperti metode
masih banyak siswa yang mengantuk dan mengajar, alat pelajaran, disiplin sekolah,
tidak aktif dalam proses pembelajaran keadaan gedung dan tugas rumah (Slameto,
berlangsung , serta hasil belajar mata 2010:54).
3
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

Dari kedua faktor penyebab kesulitan tentang media pembelajaran animasi dan
belajar di atas, faktor yang paling minat belajar dengan hasil belajar
berpengaruh terhadap rendahnya hasil Pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga
belajar Pemeliharaan Sasis Dan Pemindah kendaraan ringan?
Tenaga siswa kelas XI SMK Negeri 2 Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Medan umumnya terjadi karena faktor 1. Untuk mengetahui hubungan antara
eksternal, diantarnya karena fasilitas di persepsi siswa tentang media
sekolah sehingga guru sebagai pendidik pembelajaran animasi dengan hasil
kurang dapat memvariasikan strategi belajar Pemeliharaan sasis dan
pembelajaran dengan menggunakan media pemindah tenaga kendaraan ringan.
pembelajaran dalam proses belajar- 2. Untuk mengetahui hubungan antara
mengajar sehingga kurang menarik minat minat belajar dengan hasil belajar
siswa dalam mengikuti proses belajar- pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga
mengajar dengan baik. Sudjana dan Rivai kendaraan ringan.
(dalam Arsyad, 2011:3) mengemukakan 3. Untuk mengetahui antara persepsi
manfaat media pembelajaran dalam proses siswa tentang media pembalajaran animasi
belajar siswa yaitu bahan pembelajaran dan minat belajar dengan hasil belajar
akan lebih jelas maknanya sehingga dapat Pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga
lebih dipahami oleh siswa dan kendaraan ringan.
memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Kerangka Teoritis
Slameto (2010:180) menyimpulkan bahwa: Belajar adalah suatu proses untuk
“ Minat adalah suatu rasa lebih suka dan mencapai berbagai kemampuan,
rasa ketertarikan pada suatu hal atau keterampilan serta sikap. Mulai dari bayi
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Minat hingga remaja, seseorang akan terus
pada dasarnya adalah penerimaan akan belajar. Hakikat belajar adalah suatu proses
suatu hubungan antara diri sendiri dengan usaha yang dilakukan scara sadar dan terus
sesuatu diluar diri. Siswa yang memiliki menerus melalui bermacam-macam
minat terhadap subyek tertentu cenderung aktivitas dan pengalaman guna
memberikan perhatian yang lebih besar memperoleh pengetahuan baru sehingga
terhadap subyek tersebut. menyebabkan perubahan tingkah laku yang
Perumusan masalah dalam penitian ini baik (Khairani, 2013:13).
sebagai berikut: Sedangkan (Hamalik, 2010:36),
1. Apakah terdapat hubungan yang positif berpendapat belajar adalah suatu
dan signifikan antara persepsi siswa pertumbuhan atau perubahan dalam diri
tentang media pembelajaran animasi seseorang yang dinyatakan dalam bentuk
dengan hasil belajar Pemeliharaan sasis tingkah laku yang baru berkat pengalaman
dan pemindah tenaga kendaraan ringan? dan latihan. Belajar merupakan proses
2. Apakah terdapat hubungan yang positif untuk memperoleh pengtahuan,
dan signifikan antara minat belajar keterampilan dan sikap yang menghasilkan
dengan hasil belajar pemeliharaan sasis suatu perubahan tingkah laku. Hamalik,
dan pemindah tenaga kendaraan ringan? (2010:37) juga berpendapat hasil belajar
3. Apakah terdapat hubungan yang positif
biasanya dinyatakan dalam bentuk skor
dan signifikan antara persepsi siswa yang diperoleh siswa setelah mengikuti

4
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

suatu tes hasil belajar yang diadakan setelah dari pengirim ke penerima pesan. Dalam
selesai suatu program pengajaran. hal ini adalah proses merangsang pikiran,
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah perasaan, perhatian, dan minat serta
Tenaga Kendaraan Ringan ini setiap unsur perhatian siswa sehingga proses belajar
materinya dilakukan secara teori dan dapat terjalin.
praktek untuk mencapai kompetensi Dasar Media pembelajaran, menurut
Pengetahuan dan Keterampilan. Dari uraian Kemp dan Dayton (dalam Arsyad, 2011:19-
di atas dapat di simpulkan bahwa hasil 20) dapat memenuhi tiga fungsi utama
belajar Pemeliharaan Sasis dan Pemindah apabila media itu digunakan untuk
Tenaga Kendaraan Ringan adalah tingkat perorangan, kelompok atau kelompok
keberhasilan atau penguasaan seorang pendengar yang besar jumlahnya, yaitu:1)
siswa berupa kemampuan kognitif, afektif, memotivasi minat dan tindakan adalah
dan psikomotorik tehadap bidang studi melahirkan minat dan merangsang para
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga siswa atau pendengar untuk bertindak. 2)
Kendaraan Ringan setelah menempuh menyajikan informasi berfungsi sebagai
proses belajar mengajar yang terlihat pada pengantar ringkasan laporan, atau
nilai yang diperoleh dari tes hasil belajar pengetahuan latar belakang. 3) memberi
siswa baik berupa angka maupun huruf. instruksi dimana informasi yang terdapat
Hasil belajar yang dimaksud dalam dalam bentuk atau mental maupun dalam
penelitian ini hanya dibatasi pada hasil bentuk aktivitas yang nyata sehingga
belajar ranah kognitif. pembelajaran dapat terjadi.
Media adalah bentuk jamak dari Dale (dalam Azhar, 2011:23)
medium yang berasal dari bahasa latin mengemukakan bahwa manfaat media
medius yang berarti tengah. Dalam bahasa pembelajaran sebagai berikut:
Arab, media disebut wasail bentuk jamak 1)Meningkatkan rasa saling pengertian dan
dari wasilah yakni sinonim al-wasth yang simpati dalam kelas. 2)Membuahkan
artinya juga ‘tengah’. Kata tengah itu perubahan signifikan tingkah laku siswa.
sendiri berarti berada diantara dua sisi, 3)Menunjukkan hubungan antara mata
maka disebut juga sebagai perantara atau pelajaran dan kebutuhan siswa dengan
penghubung, yakni yang menghantarkan meningkatnya motivasi belajar siswa.
atau menghubungkan atau menyalurkan 4)Membawa kesegaran dan variasi bagi
sesuatu hal dari satu sisi ke sisi yang lain pengalaman belajar siswa. 5)Membuat hasil
(Yudhi, 2012:6). Sadiman (dalam Yudhi, belajar lebih bermakna bagi berbagai
2012:7) menyatakan bahwa media adalah kemampuan siswa.
perangkat lunak ( software )- Media yang Media Pembelajaran menurut
pertama simbol atau lambang berisi pesan taksonomi Leshin, dkk (dalam Arsyad,
atau informasi yang biasanya disajikan 2011: 81-101), terdiri dari media berbasis
dengan menggunakan peralatan- media manusia ( guru, instruktur, tutor, main
kedua sebagai perangkat keras (hardware), peran, dan lain-lain), media berbasis
yakni sebagai sarana untuk menampilkan cetakan (buku, penuntun, buku
pesan yang terkandung dalam media kerja/latihan, dan lembaran lepas), media
tersebut. Sadiman juga menjelaskan media berbasis visual (buku, charts, grafik, peta,
pembelajaran adalah segala sesuatu yang figur.gambar, transparansi, film bingkai
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau slide), media berbasis audio-visual
5
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

(video, film, slide bersama tape, televisi), dan merasakan kepuasan setelah
dan media berbasis komputer (pengajaran melaksanakan hal yang diminatinya.
dengan bantuan komputer dan video Tak bisa dibantah bahwa minat
interaktif). Menurut Suheri (2006 : 28-29), merupakan salah satu faktor untuk meraih
animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi keberhasilan dalam belajar. Menurut
pergerakkan dengan memaparkan atau Khairani (2013:35), fungsi penting minat
menampilkan satu urutan gambar yang dalam pelaksanaan belajar, antara lain
berubah sedikit demi sedikit pada sebagai berikut :
kecepatan yang tinggi. Animasi merupakan 1) Minat memudahkan terciptanya konsentrasi
salah satu multimedia pembelajaran karena Minat memudahkan terciptanya konsentrasi
selain menampilkan kumpulan gambar dalam pikiran seseorang
yang bergerak juga bisa dipadukan dengan 2) Minat mencegah gangguan perhatian di luar
suara. Keunggulan inilah yang membuat Minat belajar mencegah terjadinya
gangguan perhatian dari luar misalnya,
animasi banyak dikembangkan didunia orang berbicara.
pendidikan. Berdasarkan pengertian di atas, 3) Minat memperkuat melekatnya bahan
maka dapat diambil kesimpulan bahwa pelajaran dalam ingatan
media pembelajaran animasi merupakan Daya mengingat bahan pelajaran hanya
suatu perantara pembelajaran yang mungkin terlasana kalau seseoang berminat
rnenampilkan gambar-gambar yang terhadap pelajarannya.
bergerak dan suara dengan bantuan 4) Minat memperkecil kebosanan belajar
komputer sehingga materi pelajaran lebih dalam diri sendiri
menarik dan menyenangkan. Segala sesuatu yang membosankan, sepele
Menurut Slameto (2013:57), “Minat dan terus menerus berlangsung secara
adalah kecenderungan yang tetap untuk otomatis tidak akan bisa memikat perhatian.
Bahwa kebosanan melakukan sesuatu juga
memperhatikan dan mengenang beberapa lebih banyak berasal dari dalam diri
kegiatan. Slameto juga mengungkapkan seseorang daripada bersumber pada jal-hal
minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa diluar dirinya.
ketertarikan pada suatu aktivitas, tanpa ada Berdasarkan kerangka teori yang
yang menyuruh. Kegiatan yang diminati telah diuraikan di atas, maka dapat diajukan
seseorang, diperhatikan terus menerus yang hipotesis penelitian sebagai berikut:
disertai rasa senang”. Sedangkan menurut 1. Terdapat hubungan yang positif dan
Hilgard yang dikutip oleh Slameto signifikan antara persepsi siswa tentang
(2013:57), menyatakan “Interest is media pembelajaran animasi dengan
persisting tendency to pay attention to end hasil belajar Pemeliharaan Sasis dan
enjoy some activity and content” yang Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
artinya minat adalah kecenderungan pada siswa kelas XI Teknik Kendaraan
menetap untuk memberikan perhatian dan Ringan SMK N 2 Medan Tahun Ajaran
menikmati beberapa aktivitas dan 2016/2017.
merasakan kepuasan. Berdasarkan 2. Terdapat hubungan yang positif dan
pendapat yang telah diuraikan maka dapat signifikan antara minat belajar dengan
disimpulkan bahwa minat adalah suatu hasil belajar Pemeliharaan Sasis dan
perasaan manusia yang tertarik terhadap Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
suatu obyek atau kegiatan tertentu yang pada siswa kelas XI Teknik Kendaraan
disertai perasaan senang, adanya perhatian Ringan SMK N 2 Medan Tahun Ajaran
6
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

2016/2017. terlihat pada nilai yang diperoleh dari tes


3. Terdapat hubungan yang positif dan hasil belajar siswa baik berupa angka
signifikan antara persepsi siswa tentang maupun huruf. Hasil belajar yang
media pembelajaran animasi dan minat dimaksud dalam penelitian ini hanya
belajar secara bersama-sama dengan dibatasi pada hasil belajar ranah
hasil Pemeliharaan Sasis dan Pemindah kognitif. yang diambil melalui
Tenaga Kendaraan Ringan pada siswa dokumentasi nilai ujian semester.
kelas XI Teknik Kendaraan Ringan 2. Media Pembelajaran Animasi (X1)
SMK N 2 Medan Tahun Ajaran adalah Media pembelajaran yang
2016/2017 berbasis simulasi dari gambar objek
yang bergerak atau serangkaian foto
METODE PENELITIAN bergerak kelihatan hidup yang bisa
Penelitian ini dilaksanakan di SMK ditampilkan lagi, dan dipindahkan lagi,
Negeri 2 Medan pada siswa kelas XI Tahun sesuai keinginan pada proses
Ajaran 2016/2017 semester genap yang pembelajaran yang membantu
beralamat di Jalan.STM No.12 A, Sitirejo keefektifan proses pembelajaran dan
II, Kecamatan Medan Amplas, Kota penyampaian pesan dan isi pelajaran
Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah yang membangkitkan motivasi dan
seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 2 Medan minat siswa juga membantu
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan meningkatkan pemahaman dalam
Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak empat kelas mendapatkan informasi.
yang berjumlah 129 siswa. Dari hasil 3. Minat Belajar Pemeliharaan Sasis dan
perhitungan diperoleh 56 orang siswa yang Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
akan diambil sebagai sampel dari kumpulan
(X2) adalah sesuatu keinginan atau
populasi Teknik sampling yang digunakan
adalah Simple Random Sampling. Pada kemauan yang disertai perhatian dan
penelitian ini ada tiga data yang harus keaktifan yang disengaja yang akhirnya
dikumpulkan yaitu: melahirkan rasa senang dalam
1. Persepsi Siswa Tentang Media perubahan lingkah laku, baik berupa
Pembelajaran Animasi dijaring dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan
angket. pada mata pelajaran Pemeliharaan Sasis
2. Minat belajar dijaring dengan angket. dan Pemindah Tenaga Kendaraan
3. Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis dan Ringan yang diukur melalui angket.
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
diambil dari dokumentasi nilai ujian
HASIL PENELITIAN
semester.
Data yang telah disajikan dalam
Defenisi operasional variabel : penelitian terdiri dari skor variabel Persepsi
1. Hasil Belajar mata pelajaran Siswa Tentang Media Pembelajaran
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Animasi (X1), Minat Belajar (X2), dan Hasil
Tenaga Kendaraan Ringan (Y) adalah Belajar Pemeliharaan Sasis dan Pemindah
tingkat keberhasilan atau penguasaan Tenaga Kendaraan Ringan (Y) pada siswa
seorang siswa tehadap bidang studi kelas XI Program Keahlian Teknik
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Kendaraan Ringan SMK Negeri 2 Medan.
Tenaga Kendaraan Ringan setelah Deskripsi data yang ditampilkan
menempuh proses belajar mengajar yang menginformasikan skor tertinggi, skor
7
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

terendah, rata (mean), standar deviasi (SD), Tabel 2. Distribusi Frekuensi Minat
rentang skor (r), banyak kelas (k) dan Belajar
panjang kelas (p). Kelas Interval FAbsolut FRe latif
1. Persepsi Siswa Tentang Media Kelas
Pembelajaran Animasi (X1) 1 52 – 56 4 7,1%
Berdasarkan data variabel persepsi siswa 2 57 – 61 4 7,1%
tentang media pembelajaran animasi 3 62 – 66 15 26,7%
(X1) dari hasil penelitian yang diperoleh 4 67 – 71 14 25%
dengan jumlah responden 56 orang 5 72 – 76 8 14,2%
siswa terdapat skor tertinggi 86 , skor 6 77 – 82 9 16,1%
terendah 56 , dengan rata-rata (M) = 7 83 – 88 2 3,5%
72,11 , median (Md) = 72,00 , Modus Jumlah 56 100
(Mo) = 74 ,dan Standar Deviasi = 5,96
dengan rentang skor (r) = 31 banyak 3. Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis dan
kelas (k) = 7 panjang kelas (p) = 4. Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Distribusi frekuensi data persepsi siswa (Y)
tentang media pembelajaran animasi Berdasarkan pada variabel Hasil
(X1) dapat dilihat pada tabel Belajar Pemeliharaan Sasis dan Pemindah
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Persepsis Tenaga Kendaraan Ringan (Y) dari hasil
Siswa Tentang Media Pembelajaran penelitian yang diperoleh dengan jumlah
Animasi responden 56 orang siswa terdapat skor
Kelas Interval FAbsolut FRe latif tertinggi 82; skor terendah 60; dengan rata-
Kelas rata (M) = 71,27 dan standar deviasi (SD) =
1 56 – 59 1 1,8% 71,27 dengan rentang skor (r) = 23 banyak
2 60 – 63 3 5,3% kelas (k) = 7 panjang kelas (p) = 3.
3 64 – 67 8 14,3% Distribusi frekuensi data Hasil Belajar
4 68 – 72 17 30,3% Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
5 73 – 78 20 35,7% Kendaraan Ringan (Y) dapat dilihat pada
6 79 – 83 5 8,9% tabel
7 84 – 88 2 3,5% Tabel 3. Distribusi Frekuensi Variabel
Jumlah 56 100 Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis dan
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
2. Minat Belajar (X2) Kelas Interval FAbsolut FRe latif
Berdasarkan data variabel Minat Kelas
Belajar (X1) dari hasil penelitian yang 1 60 – 62 3 5,4%
diperoleh dengan jumlah responden 56 2 63 – 65 5 8,9%
orang siswa terdapat skor tertinggi 88; skor 3 66 – 68 9 16,1%
terendah 52; dengan rata-rata (M) = 68,50 4 69 – 71 15 26,8%
dan standar deviasi (SD) = 7,98 dengan 5 72 – 74 9 16,1%
rentang skor (r) = 37 banyak kelas (k) = 7 6 75 – 78 7 12,5%
panjang kelas (p) = 5. Distribusi frekuensi 7 79 – 82 8 14,3%
data Minat Belajar (X2) dapat dilihat pada Jumlah 56 100
tabel

8
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

Tabel. 4 Tingkat Kecenderungan Variabel distribusi yang normal atau tidak. Uji
Persepsi Siswa tentang Media normalitas sebaran dalam penelitian ini
Pembelajaran Animasi (X1) dianalisis dengan menggunakan
Rentanga F. F. Kategor Kolmogorov Smirnov dengan bantuan
n Absolu Relati i SPSS 16.00. Dasar pengambilan keputusan
t f% pada rumus Kolmogorov Smirnov adalah
≥86 1 1,786 Tinggi nilai probabilitas, yakni jika nilainya lebih
66 s/d 85 48 85,71 Cukup dari 0,05 maka data penelitian berdistribusi
4 normal.
46 s/d 65 7 12,5 Kurang Tabel. 7 Ringkasan Hasil Uji Normalitas
≤45 0 0 Rendah Distribusi Data Penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Jumlah 56 100
Test
Tabel. 5 Tingkat Kecenderungan Variabel
Minat Belajar (X2)
Rentanga F. F. Kategor
n Absolu Relati i
t f%
≥86 1 1,786 Tinggi
66 s/d 85 34 60,71 Cukup
4
2. Uji Regresi Linier Sederhana
46 s/d 65 21 37,5 Kurang
Dalam penelitian terdapat dua variabel
≤45 0 0 Rendah
bebas yang mempengaruhi satu variabel
Jumlah 56 100
terikat oleh karena itu ada persamaan garis
regresi yang diuji kesignifikanannya dalam
Tabel. 6 Tingkat Kecenderungan Variabel ringkasan analisis varians (ANAVA). Dari
Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis dan hasil analisis persamaan garis regresi
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan (Y) variabel Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis
Rentanga F. F. Kategor dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
n Absolu Relati i (Y) atas Penggunaan Media Pembelajaran
t f% Animasi (X1), yaitu Y  35,556  0,495 X
≥77 9 16,07 Tinggi
1 Tabel 8. Ringkasan Analisis Variansi
71 s/d 76 17 30,35 Cukup Untuk Persamaan RegresiVariabel Y atas
8 Variabel X1ANOVAb
66 s/d 70 21 37,5 Kurang
≤65 9 16,07 Rendah
1
Jumlah 56 100

Uji Persyaratan Analisis


1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk
mengetahui apakah suatu data memiliki
9
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

3. Analisis Regresi Ganda menggunakan korelasi Product Moment


Sedangkan untuk persamaan garis menunjukkan koefisien korelasi sebesar
regresi ganda variabel Hasil Belajar 0,472. Nilai ini dikonsultasikan pada rtabel
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga dengan N=56 dan taraf signifikansi 5%.
Kendaraan Ringan (Y) atas penggunaan Harga rtabel diperoleh sebesar 0,261
media pembelajaran animasi (X1) dan minat sehingga harga rhitung lebih besar dari rtabel.
belajar (X2), yaitu Y = 34,241 + 0,372 X1 Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan
+ 0,149 X2, positif dan signifikan antara Minat Belajar
Tabel 9. Ringkasan Analisis Variansi dengan Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis
dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Untuk Persamaan RegresiVariabel Y atas
pada siswa kelas XI Teknik Kendaraan
Variabel X1 dan X2ANOVAb Ringan SMK N 2 Medan Tahun Ajaran
2016/2017.
Terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara penggunaan media
pembelajaran animasi dan minat belajar
secara bersama-sama dengan hasil belajar
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
Uji Hipotesis Kendaraan Ringan pada siswa kelas XI
Hipotesis pertama dalam penelitian Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2
ini adalah terdapat hubungan positif antara Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Model
penggunaan media pembelajaran animasi yang digunakan memperlihatkan bahwa
(X1) dengan Hasil Belajar Pemeliharaan penggunaan media pembelajaran animasi
Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan (X1) dan minat belajar (X2) secara bersama-
Ringan (Y). Hasil analisis menggunakan sama dengan Hasil Belajar Pemeliharaan
korelasi Product Moment menunjukkan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
koefisien korelasi sebesar 0,545. Nilai ini Ringan mempunyai koefisien korelasi
dikonsultasikan pada rtabel dengan N=56 sebesar 0,571. Koefisien determinasi yang
dan taraf signifikansi 5%. Harga rtabel diperoleh adalah 0,326. Koefisien
diperoleh sebesar 0,261 sehingga harga determinasi memperlihatkan bahwa 32,6%
rhitung lebih besar dari rtabel sehingga Ho hasil belajar pemeliharaan sasis dan
ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti pemindah tenaga kendaraan ringan dapat
terdapat hubungan positif dan signifikan dijelaskan oleh penggunaan media
antara penggunaan media pembelajaran pembelajaran animasi (X1) dan minat
animasi dengan Hasil Belajar Pemeliharaan belajar (X2).
Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Menurut pengujian Analysis of
Ringan siswa kelas XI Teknik Kendaraan Variance (ANOVA) dengan menggunakan
Ringan SMK N 2 Medan Tahun Ajaran uji F. Nilai F hitung adalah 12,817. Nilai
2016/2017. ini signifikan secara statistik yang ditandai
Hipotesis kedua dalam penelitian dengan signifikansi 0,000 yang berada
ini adalah terdapat hubungan positif antara dibawah α sebesar 0,05. Hasil ini juga
minat belajar (X1) dengan hasil belajar menunjukkan Fh > Ft untuk dk = 2/53 pada
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga α 0,05 = 3,18 (12,817 > 3,18). Dengan
Kendaraan Ringan (Y). Hasil analisis demikian maka Ha diterima. Dengan kata
10
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

lain terdapat hubungan yang signifikan


antara penggunaan media pembelajaran
animasi dan minat belajar dengan hasil
belajar pemeliharaan sasis dan pemindah
tenaga kendaraan ringan.
Juga didapat t hitung untuk
penggunaan media pembelajaran animasi
(X1) adalah 2,851. Selanjutnya t hitung
untuk minat belajar (X2) adalah 2,523. Uji t
ini tergolong signifikan secara statistik
yang ditujukkan oleh nilai signifikan yang Gambar 1. Hubungan Variabel Bebas
bernilai 0,006 dan 0,034 berada dibawah α Terhadap Variabel Terikat
sebesar 0,05.
Keterangan :
Tabel 10. Ringkasan Koefisien Korelasi rx1y = 0,545 adalah koefisien korelasi
Sederhana Variabel Penelitian antara variabel X1 dan Y
Koefisien Korelasi, N = 56, ryx1.x2= 0,365 adalah koefisien korelasi
Korelasi α = 5% parsial antara X1 dan Y bila X2
rhitung rtabel dikontrol
r. x1 y 0,545 0,261 rx2y = 0,472 adalah koefisien korelasi
r. x2 y 0,472 0,261 antara variabel X2 dan Y
r. x1 x2 0,619 0,261 ryx2 .x1 = 0,295 adalah koefisien korelasi
parsial antara X2 dan Y bila X1
dikontrol
R = 0,571 adalah koefisien korelasi
ganda
rx1x2 = 0,619 adalah koefisien korelasi
antara X1 dan X2
Tabel 11. Ringkasan Koefisien
Korelasi Parsial Variabel Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN
Koefisien Korelasi, N = Kesimpulan
56, α = 5% 1. Terdapat hubungan yang positif dan
Korelasi
signifikan antara Persepsi Siswa
rhitung thitung ttabel
Tentang Media Pembelajaran Animasi
ry1.2 0,365 2,851 2,010 dengan Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis
ry2.1 0,295 2,523 2,010 dan Pemindah Tenaga Kendaraan
Ringan Siswa Kelas XI Program
Dari tabel 17 dan tabel 18 dapat
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
digambarkan paradigma penelitian
SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran
sebagaimana terlihat pada gambar sebagai
2016/2017.
berikut:
2. Terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara Minat Belajar dengan
Hasil Belajar Pemeliharaan Sasis dan
Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan

11
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

Siswa Kelas XI Program mempengaruhi hasil pemeliharaan sasis


KeahlianTeknik Kendaraan Ringan dan pemindah tenaga kendaraan ringan.
SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran
2016/2017. DAFTAR PUSTAKA
3. Terdapat hubungan yang positif dan
signifikan secara bersama-sama antara Arikunto, S. (2009). Manajemen
Persepsi Siswa tentang Media Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Pembelajaran Animasi dan Minat
Belajar dengan Hasil Belajar Arsyad,azhar. (2009). Media
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Pembelajaran. Jakarta: rajawali pers.
tenaga Siswa Kelas XI Program
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Djamarah, S.B. (2010). Strategi Belajar
SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
2016/2017.
Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar
SARAN Mengajar. Jakarta: Sinar Grafika
1. Guru dapat menggunakan media animasi Offset.
untuk mendukung proses pembelajaran,
yaitu dalam proses penyampaian materi Khairani, Makmun. (2013).Psikologi
pelajaran yang bersifat abstrak, Belajar.Yogyakarta:Aswaja Prsindo
khususnya pada penyampaian materi
pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga Munadi, Yudhi. (2012). Media
kendaraan ringan agar proses Pembelajaran ( Sebuah Pendekatan
penerimaan dan pemahaman siswa Baru). Jakarta : Gaung Persada
menjadi lebih mudah. dapat Press
ditingkatkan melalui peningkatan
persepsi siswa tentang media Noor, Munawar. (2015). Memotret Data
pembelajaran animasi. Dengan demikian Kuantitatif. Semarang: CV Duta
hasil belajar siswa lebih meningkat. Nusindo Semarang
2. Faktor lain yakni minat belajar juga
mempunyai hubungan yang positif Putra, Nusa. (2013). Metode Pendidikan
terhadap hasil belajar pemeliharaan sasis Kualitatif Pendidikan jakarta :
dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Rajawali pers.
Oleh karena itu minat belajar siswa perlu
ditingkatkan lagi seperti dengan Sanjaya, Wina. (2005). Pembelajaran
menghubungkan pengalaman- Dalam Implementasi Kurikulum
pengalaman belajar dengan masa depan. Berbasis Kompetensi. Jakarta :
3. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan Kencana Prenada Group.
mendalam guna melihat faktor-faktor
lain yang lebih dominan terhadap hasil Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi
pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga Belajar Mengajar. Jakarta : Raja
kendaraan ringan. Hal ini karena masih Grafindo Persada.
banyak lagi faktor-faktor lain yang

12
Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif, Oktober 2017

Siman dan Husni


.(2014).Berwirausaha.Medan :
Media Persada

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-


Faktor Yang Memperngaruhi.
Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi


Belajar Mengajar. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.

Sudjana. (2001). Metoda Statistika .


Bandung : Tarsito.

_______. (2009). Penilaian Hasil Proses


Belajar Mengajar. Bandung:
Rosdakarya.

Sugiyono. (2007). Statistik Untuk


Penelitian. Bandung : Alfabeta

________. (2013). Metode Penelitian


Pendidikan (Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D).
Bandung : Alfabeta.

________. (2014). Metode Penelitian


Administrasi Bandung : Alfabeta.

Winkel,W.S. 2007. Psikologi Pengajaran.


Yogyakarta: Media Abadi.

13

You might also like