You are on page 1of 4

Pengertian Kimia

Kimia sering disebut sebagai


"ilmu pusat" karena menghubungkanberbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan,
nanoteknologi, biologi,farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi . Koneksi ini
timbulmelalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dariberbagai disiplin
ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapanprinsip-prinsip fisika terhadap materi
pada tingkat atom dan molekul

Ilmu kimia merupakan


bagian dari kelompok ilmu alamdasar. Penerapan ilmu kima dalam keperawatan berfokuspada prinsip
Kimiawi Larutan dan Senyawa organik.Penekanan pada pemahaman tentang sifat
keseimbanganAsam basa, Sistem koloid, manfaat Senyawa organik dan Sifat-sifat karbohidrat, Lipid
dan Protein bagi tubuh manusia.

Pemahaman ilmu kimia dalam keperawatan berfokuspada:


1.Atom, Ion dan molekul dalam tubuh
2 . L a r u t a n
LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan danmasing-masing zat
penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.Contoh larutan yang umum dijumpai
adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan,seperti garam atau gula dilarutkan dalam air.
3.
Keseimbangan asam,basa, garam dan buffer
Asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H
+
. dengan kata lain, pembawasifat asam adalah ion H. Basa adalah zat yang dalam air
menghasilkan ionhidroksida (OH-). dengan kata lain, pembawa sifat basa adalah (OH-).Asam dan Basa
merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalamkehidupan sehari-hari. Berkaitan
dengan sifat asam Basa, larutan dikelompokkandalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan
bersifat netral.

4.System Koloid
System koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antaralarutan dan
suspense (campuran kasar).Contohnya yaitu lem, jeli dan santan. Sistim koloid perlu
dipelajari karena berkaitan eratdengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari cairan tubuh,
seperti darah adalah sistimkoloid. Bahan makanan, seperti susu, keju, nasi dan roti adalah
sistim koloid. Cat ,berbagai jenis obat bahan kosmetik.
5.Kimia karbohidrat dan protein
Peran sebagai bahan bakar dan nutrisi
Peran sebagai cadangan energi

Peran sebagai materi pembangun


6. Struktur, penggolongan dan penggunaan senyawa organik
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur denganpembagian
tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebihmelalui reaksi
pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkanoleh reaksi besi (Fe)
dengan oksigen (O).
Peran dasar kimia dalam keperawatan
Obat adalah substansi yang berhubungan fungsi fisiologis tubuh danberpotensi
mempengaruhi status kesehatan. Pengobatan / medikasi adalahobat yang diberikan untuk
tujuan terapeutik / menyembuhkan. Obat dapatdiklasifikasikan melalui beberapa cara, antara
lain berdasarkan : bahan kimiapenyusunnya, efek yang ditimbulkan baik didalam
laboratorium maupuntubuh manusia.Perawat memiliki peran yang utama dalam meningkatkan
danmempertahankan dengan mendorong klien untuk proaktif jika
membutuhkanpengobatan.Dengan demikian : perawat membantu klien
membangunpengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan, mengkonsultasikansetiap
obat yang dipesankan, dan turut bertanggung jawab dalampengambilan keputusan tentang
pengobatan bersama tenaga kesehatanlainnya.

•Dalam pemberian obat Perawat harusmemperhatikan hal berikut :


Interpretasikan dengan tepat resep obat yang dibutuhkan.
Hitung dengan tepat dosis obat yang akan diberikan sesuai dengan resep.
Gunakan prosedur yang sesuai dan aman, ingat prinsip 5 benar dalam pengobatan.
Setelah memvalidasi dan menghitung dosis obat dengan benar, pemberian obatdengan akurat dapat
dilakukan berdasarkan prinsip 5 benar.
PRINSIP 5 BENAR PENGOBATAN :
1. Benar Klien
•dipastikan dengan memeriksa identitas klien, dan meminta klien menyebutkannamanya sendiri.
•hak klien untuk mengetahui alasan pemberian obat.
•hak klien untuk menolak penggunaan sebuah obat
2. Benar Obat
•berarti klien menerima obat yang telah diresepkan.
•tanggung jawab perawat untuk mengikuti perintah yang tepat.
•menghindari kesalahan, label obat harus dibaca tiga kali .
•Pada saat melihat botol atau kemasan obat,
•Sebelum menuang / mengisap obat dan
•Setelah menuang / mengisap obat

3Benar Dosis Obat


Dosis yang diberikan untuk klien tertentu.Dalam kebanyakan kasus, dosis diberikan dalam batas yang
direkomendasikan untukobat yang bersangkutan.Perawat harus menghitung setiap dosis obat secara akurat,
denganmempertimbangkan variable berikut :tersedianya obat dan dosis obat yang diresepkan (diminta),dalam
keadaan tertentu, berat badan klien juga harus dipertimbangkan, misalnya 3mg/KgBB/hari.

4.Benar Waktu Pemberian


Saat dimana obat yang diresepkan harus diberikan.
dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari, seperti b.i.d ( dua kalisehari ) , t.i.d ( tiga
kali sehari ), q.i.d ( empat kali sehari ), atau q6h ( setiap 6 jam ),sehingga kadar obat dalam
plasma dapat dipertahankan.
obat mempunyai waktu paruh (t ½ ) yang panjang, maka obat diberikan sekali sehari.Obat-obat dengan
waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selangwaktu yang tertentu .
beberapa obat diberikan sebelum makan dan yang lainnya diberikan pada saat makanatau bersama
makanan
5.Cara Pemberian
Perlu untuk absorpsi yang tepat dan memadairute yang lebih sering dari absorpsi adalah
:1. oral ( melalui mulut ): cairan , suspensi ,pil , kaplet , atau kapsul
2. sublingual ( di bawah lidah untuk absorpsi vena ).
3. topikal ( dipakai pada kulit ).
4. inhalasi ( semprot aerosol ).
5. instilasi ( pada mata, hidung, telinga, rektum atau vagina )
6. empat rute parenteral : intradermal , subkutan , intramuskular , dan intravena

Bahasa indonesia
scribd

You might also like