You are on page 1of 2

Motivasi adalah sebuah dorongan semangat atau perubahan energi dalam diri seseorang yang

ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Artinya, dalam hidup ini
kita akan selalu membutuhkan motivasi untuk melakukan berbagai hal dalam mencapai tujuan-
tujuan kita.

Motivasi terbagi bermacam-macam bentuknya, ada orang yang semangat dan termotivasi karena
uang, ada juga karena pujian, ada juga yang memang ingin berbagi manfaat dan kebaikan. Bisa
juga orang termotivasi karena ingin mengikuti langkah pencapaian seseorang yang dia sukai
misalnya ingin seperti Mark Zuckerberg.

Biasanya, orang yang selalu termotivasi akan terus menerus berusaha melangkah bahkan berlari
untuk mengejar cita-citanya. Sayangnya ternyata motivasi terkadang tidak hadir dalam diri kita.
Akhirnya timbulah hal-hal negatif pada kehidupan sehari-hari, seperti rasa malas, sedih, takut,
merasa tidak sanggup dan berbagai hal negatif lainnya. Sehingga kita membutuhkan Motivator
dalam hidup kita.

Selama ini kita mengenal berbagai motivator yang bisa menimbulkan semangat motivasi dalam
diri dengan berbagai semiar dan trainingnya. Pertanyaannya berapa lama motivasinya akan timbul
dalam diri kita? Apakah selamanya? Hanya sesaat bukan. Nah, lalu siapakah Motivator terbaik
yang akan selalu bisa memotivasi kita setiap saat?

Kalau sedang galau, misalnya karena cinta, biasanya apa yang dilakukan? Tanpa sadar, biasanya
kita akan mencari motivasi dari berbagai motivator disekeliling kita. Ada yang curhat dengan
teman dan berharap mendapatkan solusi, ada juga yang curhat di twitter dengan berharap ada yang
memperhatikan. Ketika kita bertemu dengan teman kita, kemudian curhat menceritakan perasaan
galau dan gundah gulana kita kepadanya. Kemudian teman kita biasanya akan tiba-tiba bijaksana
dan berkata, "Sudahlah, gue yakin lo pantes dapetin yang lebih baik". Kemudian tiba-tiba timbul
motivasi dan semangat untuk move on.

Ketika selesai curhat, biasanya ada perasaan lega. Tapi tentunya, teman kita tidak bisa selamanya
hadir disamping kita. Ketika dia pulang atau berpisah dengan kita. Apakah motivasi itu tetap
hidup? Ternyata mulai meredup dan menghilang, akhirnya galau lagi. Karena ingin mendapat
perasaan lega lagi, biasanya curhat berlanjut di telpon. Selesai telponan, perasaan kembali lega.
Satu menit dua menit, sepuluh menit, perasaan galau kembali muncul. Akhirnya berbagai cara kita
lakukan untuk mendapat motivasi dari teman kita itu dan tetap tidak membuat hati kita benar-benar
tenang. Justru malah membuat kita addicted untuk terus curhat melebar kemana-mana, tapi tidak
benar-benar memberikan solusi.

Maka, kalau kita hanya mengandalkan motivasi dari luar, sedangkan diri kita masih galau itu hanya
akan mampu memotivasi kita beberapa saat saja. Namun jika motivasi itu benar-benar kita
munculkan dari dalam diri sendiri. Maka kapanpun kita sedih, galau, gundah, kita bisa memotivasi
diri kita kapanpun kita mau. Karena Motivator Terbaik adalah Diri Kita Sendiri.

You might also like