Anthelmitic

Organisme yang menginfeksi Obat pilihan Obat alternatif

Cacing gelang (nematoda)

Ascaris (gelang) Pir / Meb Pip, alb, atau Lev
Trichuris (cambuk) Meb Alb atau Pir
Necator (tambang) Pir / Meb Alb atau Lev
Strongyloides (benang) Tib / Ivr Alb atau Meb
E. Vermicularis (peniti/kremi) Meb / Pir Alb
Kombinasi infeksi ascaris, tricuris dan cacing tambang Meb / Alb Alb
W. Brancofti (filariasis); B. Malayi (filariasis); Loa loa DEC Ivr
Onchocerca volvulus (onkosersiasis) Ivr DEC + Suramin
Cacing pipih (trematoda)
Schistosoma Pra Metrifonat
Clonorchis sinensis (pada hati) Pra Oksamnikuin
Paragonimus westermani (pada paru) Pra Meb / Alb
Fasciola hepatica (pada hati domba) Bitionol Pra / emetin
Fasciolopsis buski (pada usus besar) Pra / niklosmid Tetrakloretilen
Cacing pita (cestoda)
T. Saginata ( pada sapi) Nik / Pra Alb/Meb
T. Solium ( pada babi) Nik / Pra Nik
Diphyllobothrium latum ( pada ikan) Nik / Pra
Hymenolepis nana (cacing pipih kecil) Pra
No Obat Mekanisme Kerja Penggunaan

Nematoda :
Penghambatan produksi energi (penghambatan enzim
1 Thiabendazole strongyloidiasis dan
fumarat reduktase)
trichinosis

Nematoda : Cacing kremi,

Penghambatan produksi energi (mengganggu ambilan
2 Mebendazole gelang, tambang, pita,
glukosa )
cambuk

askaris, kremi, tambang

Penghambatan produksi energi (menghambat ambilan dan trikuriasis ,
3 Albendazole
glukosa , menurunkan pembentukan ATP) Strongiloidiasis,
Neurosistiserkosis

activation worm nicotinic cholinergic receptors Nematoda : Kremi, gelang,

4 Pirantel Pamoat
persistent depolarization  spastic paralysis cambuk

blocks neuromuscular transmission hyperpolarization

5 Piperazin Nematoda : Gelang, kremi
 flaccid paralysis

6 Dietilkarbamazin Penurunan kegiatan otot dan kemudian melumpuhkan Nematoda : Filariasis, loa-
 (DEC) mikrofilaria. loa, O. volvulus

7 Ivermectin
Nematoda : Onchocerciasis
and strongyloidiasis
GABAergic transmission in the worm  tonic paralysis
Trematoda dan cestoda tdk
efektif

Schistosomiasis & Taenia.

8 Praziquantel Increases membrane permeability to calcium  paralysis Fasciola hepatica tdk
efektif

cestodes: Taenia saginata,

T. solium,
act by inhibiting oxidative phosphorylation  ATP tape
9 Niklosamid Diphyllobothrium latum
worm decrease
and Hymenenolepis nana
and thread worm

Antimalaria

Klasifikasi Antimalaria Golongan Obat Nama Obat Kegunaan

4 – amino Quinolon
Skhizontosida darah,
kerja cepat
Quinolon Methanol
Skhizintosida jaringan Β – amino- quinolone
Skhizontosida darah,
Tetra-cycline
kerja lambat
Folat Antagonist Sulfadoxine crymethamine
combination
Skhizontosida darah
kerja lambat Folat Antagonist
Quinone-Folat Atovaquone proguanil
antagonist Combination
Amyl Alcohol
Sesquiterpene lactone
endoperoxides
Phenantren methanol
Pengobatan dan kemoprofilaksis
Chloroquine
dengan sensitif parasit
Pengobatan dan infeksi oleh parasit
Amodiaquine Plasmodium falciparum yang resisten
Chloroquine
Pengobatan oral untuk infeksi
Quinine plasmodium falciparum yang resisten
chloroquine
Terapi intravena pada infeksi
Quinidine
Plasmodium falciparum
Kemoprofilaksis dan pengobatan
Mefloquine terhadap infeksi oleh Plasmodium
falciparum
Profilaksis terminal oleh infeksi
Primaquine Plasmodium vivax dan Plasmodium
ovale
Pengobatan (dengan quinin) oleh
Doxycylin infeksi Plasmodium falciparum,
kemoprofilaksis
Pengobatan terhadap infeksi oleh
parasit Plasmodium falciparum yang
(Fansidar)
reisisten chloroquine
Proguanil Kemoprofilaksis dengan chloroquine
Pengobatan dan kemorofilaksis
(Malarone) Plasmodium falciparum
Pengobatan Plasmodium falciparum
penyebab malaria yang harus
Lumefantrine
dikombinasi dengan artemether
(Coartem)
Pengobatan infeksi Plasmodium
Artemisinin
falciparum yang resisten banyak obat
Pengobatan terhadap infeksi oleh
Ralofantrine parasit Plasmodium falciparum yang
reisisten chloroquine