Professional Documents
Culture Documents
I
DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)
DI IRNA C.1 Lt.2 RSDK SEMARANG
Disusun oleh :
Afif Qoriah
Herni Sulastien
Iwan Setiawan
Nurdja Sumantri Septar Djiasti
Yuyun Nailufar
I. KELUHAN UTAMA
An.I panas tinggi, mual dan muntah 2x.
Keterangan:
= perempuan
= laki-laki
= klien (An.I)
= tinggal serumah
= hubungan keluarga
Kesimpulan :
An.I, anak ke 3 dari Tn.N dan Ny.T. An.I tinggal satu rumah dengan kedua orang tuanya dan kedua
kakak perempuannya. An.I usia 13 tahun saat ini sakit dengue demam. Tidak ada keluarga yang
pernah sakit seperti An.I
= - 0,29
= - 0,035
= - 1,13
Kesimpulan : status gizi An.I termasuk dalam status gizi baik
X. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan umum
Klien tampak sakit berat, lemah, kesadaran, composmetis, tampak kurus terpasang infus
ditangan kanan 2A ½ N untuk 10 tts/menit, turgor kulit kembali dengan cepat.
Tanda-tanda vital
Keterangan 31/03/2011 01/04/2011 02/04/2011
Suhu 37 ˚C 38 ˚C 37 ˚C
Nadi 100 x/menit 102 x/menit 100 x/menit
RR 24 x/menit 26 x/menit 22 x/menit
BB/TB/LL
25 kg, 120 cm, 18 cm
Kepala
Mesosepal, rambut hitam, lurus, bersih
Mata
Tidak anemis, sklera tidak ikterik, keluar sekret, pupil isokhor 2 mm, ada reaksi pupil
terhadap cahaya
Hidung
Kotor, tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
Telinga
Kotor, tidak ada sekret, bentuk simetris
Dada
Bentuk normal, pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
Jantung
Tidak tampak ictus cordis, perkusi pekak, tidak ada pembesaran jantung, tidak ada suara
bising, gallop.
Paru-paru
Pengembangan paru kanan-kiri simetris, sonor seluruh lapang pandang, pernafasan
vesikuler.
Abdomen
Datar, supel, ada nyeri tekan, tidak teraba pembesaran hati, perkusi tympani, ada bising
usus.
Punggung
Bentuk normal, tidak ada kelainan bentuk, bersih tidak ada luka/lesi dekubitus.
Genetalia
Bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid.
Ekstremitas
Akral hangat, tidak ada oedema, kelemahan otot tidak ada.
Kulit
Bersih, elastis, turgor kembali cepat, tampak pucat.
XII. TERAPI
infus 2A ½ N 960/40/10 tpm
paracetamol 4-6 x 250mg
vitamin BC 3 x 1 tab
zink sulfat 1 x 20 mg
diit : 3 x nasi
3 x 200 cc susu
ANALISA DATA
Nama : An. I
Umur : 9 tahun 9 bulan
No Data Etiologi Masalah
1. Kamis, 31 maret 2011 Dehidrasi Kekurangan volume cairan
Jam: 09:00 wib
DS: ibu An.I mengatakan An.I jarang
minum dan sakit jika menelan
DO:
- Bibir kering
- Mukosa lidah kotor
- Lemah
- Balance cairan :
Input: 1240 cc
Output: 945 cc
Selisih: + 295 cc
Dieresis :2,75 cc/kgBB/jam
PRIORITAS MASALAH
1. Kekurangan volume cairan b/d dehidrasi
2. Peningkatan suhu tubuh b.d penyebaran infeksi
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual, muntah
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : An. I
Umur : 9 tahun 9 bulan
Nama Perawat
( ............ .......................... )
( …………………………… )
IMPLEMENTASI
Nama : An. I
Umur : 9 tahun 9 bulan
DP TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON
1 31.03.2011 Memonitor warna, jumlah dan frekuensi O:
08.00 kehilangan cairan dalam 24 jam - Warna urine kuning jernih
- Jumlah urine 600cc
- Muntah 100cc 2 kali dalm sehari
13.20 4 S :-
O : Kesadaran : Somnolent, mukosa mulut kering, terpasang
sonde, diet cair + susu, tidak ada refleks menelan, BB : 10
kg
A : An. R masih menunjukkan adanya tanda-tanda intake
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
P : Lanjutkan intervensi, berikan intake nutrisi yang adekuat,
timbang BB bila memungkinkan
13.25 5 S :-
O : An. R tampak lemah, bed rest total, kesadaran comnolent
A : An. R masih beresiko terjadi gangguan integritas kulit
P : Lanjutkan intervensi, program alih baring setiap 2 jam,
berikan lotion pada daerah penekanan