Professional Documents
Culture Documents
COOH
NH
H3C CH3
Sifat Kimia
Nama Lain : Acidum mefenamicum
Nama kimia :AsamN-2,3-xiliantranilat[61-68-7]
Rumus Molekul :C15H15NO2
Berat Molekul : 241,29
Kemurnian : Mengandung tidak kurang dari 98,0 % dan tidak lebih dari 102,0%
C15H15NO2 dihitung terhadap zat yan gtelah dikeringkan.
Sifat Fisika
Organoleptis
Bentuk : Serbuk hablur
Bau : Tidak berbau
Warna : Putih atau hampir putih
Rasa : Pahit
Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida;agak sukar larut dalam
kloroform;sukar larut dalam etanol dan dalam methanol;prkatis tidak larut dalam air
Sifat Farmakologi
Khasiat : Nyeri. Dismenore (gangguan nyeri saat haid). Anti-piretik (demam
pada anak karena infeksi)
Efek Samping : Gangguan lambung : tidak nafsu makan, sakit abdomen, sembelit,
diare, dispepsi, kembung, rasa terbakar, mual, tukak lambung, muntah, mulut kering
hingga pendarahan lambung. Efek pada darah : penurunan hematokrit (pemakaian
jangka lama), anemia, memperpanjang waktu pendarahan, eusinopili, epstaxis,
leucopenia, thrombo, cytopenia, trombositopenia, menghambat agregasi platelet. Efek
pada sistem syaraf : pusing, sakit kepala, ketakutan, bingung, depresi, bermimpi, sulit
tidur, cemas, gemetaran, berputar, halusinasi. Efek pada mata/pendengaran : tinitus,
gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, sembab mata. Efek pada ginjal :
abnormalitas fungsi ginjal, disuria, hematouria, hiperkalemia, cystitis, nephrotic
sindrom, oligouria/poliuria, proteinuria sampai gagal ginjal. Effek pada hati :
peningkatan hasil test fungsi hati (SGOT, SGPT) sekitar >3 kali nilai normal. Hepatitis,
jaundice, kerusakan hati, kolik. Efek samping lain : gatal, bentol, kemerahan,
fotosensitif, reaksi anafilaksis, Stevens-Johnson sindrome, bengkak, CHF, hipertensi,
takikardi, aritmia, hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi, sepsis, perubahan
berat badan, asma, hipergikemi, pankreatitis, pneumonia, depresi pernafasan.
Tempat absorpsi : Diabsorpsi cepat dan sempurna di saluran cerna
Waktu paruh : Konsentrasi tertinggi dalam plasma antara 1 sampai 3 jam
Interaksi obat
Obat yg terikat pada protein plasma : Menggeser ikatan dengan protein plasma,
sehingga dapat meningkatkan efek samping (contoh : hidantoin, sulfonylurea).
Obat antikoagulan & antitrombosis : Sedikit memperpanjang waktu prothrombin &
Waktu thromboplastin parsial. Jika Pasien menggunakan antikoagulan (warfarin) atau
zat thrombolitik (streptokinase), waktu prothrombin harus dimonitor.
Lithium : Meningkatkan toksisitas Lithium dengan menurunkan eliminasi lithium di
ginjal.
Obat lain yang juga memiliki efek samping pada lambung : Kemungkinan dapat
meningkatkan efek samping terhadap lambung.
Makanan mengurangi kecepatan absorpsi tetapi tidak mengurangi jumlah yang
diabsorpsi
Kloramfenikol: Parasetamol meningkatkan waktu paruh kloramfenikol.
Dosis
Untuk nyeri : Dosis awal 500mg, dilanjutkan dengan dosis 250mg setiap 6 jam jika
diperlukan. Penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu.
Untuk Dismenore : Penggunaan saat terjadi haid, dan penggunaan sebaiknya tidak
lebih dari 2-3 hari
Dosis Lazim
5-10 Tahun : 100-800 mg
>10 Tahun : 250 mg – 1 g
Dewasa : 500 mg - 2 g
Wadah dan Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, tak tembus cahaya
FORMULA
Asam Mefenamat 500 mg
Etanol 70% q.s
Tween qs
Amylum 10% = 0,1 x 500 =50 mg
Lactosa q.s
Digumpalkan dengan
Dicampur dengan
Zat penambahan cairan
eksipien (pengisi,
aktif Dihaluskan disintegran,
penggranulasi basah
(larutan musilago,
pengikat kering)
suspense atau gel, dll)
6. Amylum 5%
7. Talcum 2%
8. Mg Stearat 1%
1. Penimbangan bahan
Zat / Bahan Berat tiap tablet
Etanol 70%
Amilum 50 mg (10%)
Talk 10 mg (2%)
Amilum 25 mg (5%)
2. Evaluasi Granul
Bobot Jenis (BJ) nyata
Pikno kosong :11.74g (W1)
Pikno+paraffin:20.4 g (W1’)
Pikno+paraffin+granul:20.57 (W3)
W2 = W1’-W1
= 20.4-11.7
= 8.7 g
W4 = W3-W1
= 8.83 g
𝑊2 𝑥 𝑊3
𝜌=
25(𝑊2 − 𝑊4 + 𝑊3)
8.7 𝑥 20.57
𝜌=
25(8.7 − 8.83 + 20.57)
178.959
𝜌=
511
𝜌 = 0.35 𝑔/ml
𝜌 = 0.445 𝑔/𝑚𝑙
Kadar mampat granul = 0.445 𝑔/𝑚𝑙
Kecepatan aliran
Diketahui: h =2.2 cm
D= 16.4 cm
ℎ 2ℎ
Tg Ɵ = =
1/2𝐷 𝐷
2ℎ
Ɵ= arc tg
𝐷
2(2.2)
Ɵ= arc tg
16.4 cm
= arc tg 0.268
= 15.003º
Sudut alas < 25º,dengan demikian kecepatan aliran dinyatakan sangat baik.
3. Evaluasi Tablet
Organoleptis
Rupa : Bagus, permukaan tidak cacat dan tidak terdapat bintik-bintik noda.
Bau : Khas
Rasa : Pahit
Sifat fisika kimia
Keseragaman ukuran
No. Diameter Tebal No. Diameter Tebal
tablet tablet tablet tablet
1 1,1 cm 0.31 cm 11 1,1 cm 0,36 cm
2 1,1 cm 0,31 cm 12 1,1 cm 0,34 cm
3 1,1 cm 0,37 cm 13 1,1 cm 0,38 cm
4 1,1 cm 0,38 cm 14 1,1 cm 0,38 cm
5 1,1 cm 0,36 cm 15 1,1 cm 0,37 cm
6 1,1 cm 0,37 cm 16 1,1 cm 0,37 cm
7 1,1 cm 0,37 cm 17 1,1 cm 0,37 cm
8 1,1 cm 0,36 cm 18 1,1 cm 0,38 cm
9 1,1 cm 0,36 cm 19 1,1 cm 0,37 cm
10 1,1 cm 0,37 cm 20 1,1 cm 0,38 cm
Kekerasan
Kekerasan Kekerasan
No. No.
(kg/cm2) (kg/cm2))
1 5 11 8
2 6.5 12 7
3 6 13 6
4 7.5 14 6
5 6 15 7
6 8.5 16 6
7 5.5 17 6
8 6.5 18 6
9 8.5 19 6
10 6 20 5
Perhitungan : f = a – b x 100 %
a
f = friabilitas
a = bobot tablet sebelum diuji
b = bobot tablet setelah diuji
Dari 20 tablet yang awalnya berbobot 12,45 gram menjadi 9,76 gram maka dapat
dihitung :
friabilitas=12,45 g- 9,76 g x 100%
12,45
=21,6 %
friabilitas > 1% artinya tablet rapuh.
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA