You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Penyalahgunaan narkoba telah menjadi issu yang telah mengglobal dimana

hal ini telah tercatat dalam sidang umum ICPO (International Criminal Police

Organization) yang ke 66 pada tahun 1997 di India yang diikuti seluruh anggota

yang berjumlah 177 negara dari benua Amerika, Asia, Eropa, Afrika, dan

Australia, bahwa peredaran ecstacy mencapai 400 milyar dollar AS

(Simangunsong, 2015). Saat ini Indonesia telah termasuk dalam daftar tertinggi

sebagai Negara yang menjadi sasaran peredaran yang bisa di sejajarkan dengan

negara-negara seperti Jepang, Thailand, Malaysia, Philiphina, dan Hongkong

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia setiap tahunnya mengalami

peningkatan dengan berbagai macam pola dan semakin masif pula jarimgan

sindikatnya. Di Indonesia pada 2015 diperkirakan sebesar 2.8% dan mengalami

peningkatan sebesar 1,05% dalam kurun 10 tahun terakhir (BNN, 2015). Angka

kematian akibat penyalahgunaan narkoba diperkirakan mencapai 104.000 orang

yang berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun. Pengguna

narkotika, psikotropika, dan zat adiktif pada usia remaja 12-21 tahun ditaksir

sekitar 14.000 orang dari jumlah remaja di Indonesia sekitar 70 juta orang

(Kemensos RI, 2015). Mereka yang meninggal akibat mengalami overdosis. Ini

disebabkan adanya salah kaprah mengenai gaya hidup masyarakat Indonesia

khususnya kalangan remaja.


Penyalahgunaan narkoba diindikasi sebagai salah satu faktor kemorosotan

dan kemunduran bangsa.Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan

kesenjangan dan ketegangan dalam masyarakat, menyebabkan kehidupan serba

tergesa-gesa, persaingan keras dan materialistik memaksa orang harus bekerja

keras, capek, bosan, tertekan, dan gelisah (Anhari, 2012) . Maraknya penggunaan

narkoba pada kalangan remaja memberikan kekhawatiran akan nasib bangsa

Indonesia dimasa yang akan datang mengingat bahwa remaja adalah pelanjut

generasi bangsa.

Upaya pendekatan preventif maupun represif harus dilakukan, sehingga

upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba ini dapat berjalan dengan efektif

khususnya pada kalangan remaja. Saat ini berbagai macam upaya yang telah

dilakukan untuk menanggulangi dan mencegah tentang bahaya penyalahgunaan

narkoba pada remaja diantaranya melalui sosialisasi dan mentoring. Namun,

upaya tersebut belum optimal sehingga diperlukan suatu media pendukung agar

masalah narkoba dapat ditanggulangi.

Salah satu media yang dapat digunakan untuk mensosialisasikan bahaya

narkoba adalah melalui permainan. Menurut Sadiman (2012) kelebihan media

permainan dalam sosialisasi adalah sifatnya kongkrit, gambar dapat mengatasi

ruang dan waktu, mengatasi keterbatasan pengamatan, memperjelas suatu masalah

sehingga dapat mencegahnya, membetulkan kesalahpahaman. Dari uraian diatas,

penulis merasa terdorong untuk membuat sebuah media pengenalan bahaya

narkoba melalui permainan UTTARAN (Ular Tangga Remaja Anti Narkoba).

UTTARAN merupakan suatu inovasi media sosialisasi bahaya narkoba


dikalangan remaja dengan cara yang kreatif dan praktis yang didesain modern dan

menarik tanpa menghilangkan urgensi dari tujuan pembuatan permainan tersebut.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai

berikut:

I.3 Tujuan penulisan

Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

I.4 Manfaat Penulisan

Manfaat yang dapat diambil dari karya tulis ini yakni sebagai berikut :

1. Bagi Pemerintah

a. Dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya pencegahan masalah narkoba

pada remaja melalui media permaianan.

b. Sebagai bahan masukan mengenai strategi dan media dalam melakukan

sosialisasi bahaya narkoba pada remaja.

2. Bagi Masyarakat

a. Untuk memperkenalkan bahaya narkoba kepada masyarakat khususnya

remaja.

b. Dapat meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya

narkoba dan penyalahgunaannya.


DAFTAR PUSTAKA

Simangunsong, Jimmy. 2015. Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja (

studi kasus pada Badan Narkotika Nasional Kota Tanjungpinang).

Program Studi Ilmu Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji:

Tanjungpinang.

Badan Narkotika Nasional. 2015. Data Tindak Pidana NARKOBA Tahun 2007-

2015. http://bnn.go.id ( Diakses pada tanggal 19 Maret 2016 )

Kementrian Sosial R.I. 2015. Penyebaran NARKOBA di Kalangan Anak-anak dan

Remaja. http://galihpakuan.depsos.go.id ( Diakses pada tanggal 19 Maret

2016 )

Sadiman, Anggani. 2012. Alat Permainan Dan Sumber Belajar. Jakarta:

Depdiknas

Anhari, Ahmad. 2012. Strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan

remaja (Studi tentang partisipasi badan narkotika kabupaten sukoharjo).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret :

Surakarta.

You might also like