You are on page 1of 83

‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬

Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Pengantar Redaksi ............................................................. 2


Kebodohan, Lahan Subur Terorisme ....................................... 3
Meluruskan Kesalahan Jihad Versi Teroris ............................... 7
Mengidentifikasi Teroris ........................................................ 17
Rekam Jejak Aksi Terorisme di Indonesia ................................ 22
Fenomena ISIS & Al-Qaeda .................................................... 30
Iran dan Terorisme Global .................................................... 34
Peletak Fondasi Terorisme Internasional ................................ 41
Menyikapi Aksi-Aksi Teroris Khawarij ...................................... 50
Fenomena Takfir .................................................................... 60
Wahabi dan Tuduhan Terorisme .............................................. 65
Fatwa Ulama Arab Saudi tentang Radikalisme & Terorisme ....... 71
Bukan dengan Liberalisasi Terorisme Dibasmi .......................... 75
Mengapa Teroris Tak Kunjung Habis ........................................ 79

Diterbitkan oleh: Penerbit Oase Media Penasihat: al-Ustadz Muhammad Umar as-Sewed, al-Ustadz Luqman
Ba'abduh Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: al-Ustadz Qomar ZA, Lc. Pemimpin Usaha: Roni Kristianto, S.T.
Redaktur Ahli: al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman, al-Ustadz Abdurrahman Mubarak, al-Ustadz Abdulmu'thi,
Lc., al-Ustadz Muhammad Ihsan, al-Ustadz Muslim Abu Ishaq al-Atsari, al-Ustadz Abu Ubaidah Syafruddin, al-
Ustadz Abu Muhammad Harits, al-Ustadz Ruwaifi' bin Sulaimi, Lc., al-Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin, al-Ustadz
Abu Abdillah Muhammad al-Makassari, al-Ustadz Abdul Jabbar, al-Ustadz Abdullah Nahar, al-Ustadz Muhammad
Rijal, Lc., al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Redaktur Pelaksana: Eko Raharjo, S.T. Koordinator Program Tebar:
Wahyu Jati, S.Pd. Tataletak: Ahmad Royyan, S.T. Keuangan: Endra Sebayang, S.E. Sirkulasi: Wajiman, Fendik
Alamat Redaksi: Jl. Godean Km. 5, Gg. Kenanga No. 26B/082 Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, DI
Yogyakarta 55599 Kontak-Redaksi: 081328078414 -Keuangan/Pemasaran: 085878525401 Layanan Konsumen: 082327412095
Program Tebar: 081327654467 Email: asysyariah@gmail.com Official Website: www.asysyariah.com ISSN: 1693-4334

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 1


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

KEBODOHAN,
LAHAN SUBUR TERORISME

K ebodohan dalam hal agama, yaitu


tak memahami Islam dengan
baik dan benar, akan menggiring
ke lembah bencana. Betapa tidak,
kebodohan yang ada pada seseorang akan
muslimin terhadap ajaran Islam yang
sebenarnya bakal menjadi celah
menyusupnya paham-paham sempalan.
Di antara sebab terseretnya manusia
dalam pusaran paham sempalan adalah
menyeretnya berperilaku dan bersikap kebodohan dalam memaknai ayat atau
menyalahi agama Allah l dan Rasul- hadits. Penafsiran terhadap satu ayat
Nya n. Ia bisa menjadi penentang al- atau hadits tidak didasarkan pada kaidah
haq, meremehkan kebenaran. baku sebagaimana dituntunkan oleh para
Jika demikian adanya, inilah sumbu ulama salaf, yaitu para sahabat Nabi n
bagi tersulutnya kebinasaan. Allah l sebagai generasi terbaik umat ini, dan
mengingatkan hal ini, para ulama yang mengikuti jejak mereka.
‫ﮍﮎﮏﮐﮑﮒﮓﮔ‬
Di sisi lain, masyarakat muslim
terlalu jauh dari bimbingan ilmu Islam
‫ﮕﮖ ﮗﮘﮙ‬ sehingga tidak mampu memilah mana
“Maka hendaklah orang-orang yang ajaran yang benar dan mana ajaran
menyalahi perintah Rasul takut akan yang salah.
ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang Lengkaplah sudah dua sisi kebodohan.
pedih.” (an-Nur: 63) Dari satu sisi, pendakwah tidak tahu
Rasulullah n bersabda, penafsiran yang benar tentang ayat atau
hadits. Di sisi lain, yang menerima dakwah
‫ف أَ ْم ِري‬
َ ‫َلى َم ْن َخ َال‬
َ‫الص َغاُر ع‬
َّ ‫َو ُج ِع َل ال ِّذ َّلُة َو‬ juga tak memiliki bekal untuk menyaring
“Dijadikan kerendahan dan kehinaan ajaran-ajaran yang tidak benar.
bagi siapa pun yang menentang/
menyelisihi perintahku.” (HR. Ahmad Radikalisme dan Terorisme Muncul
2/50, 92) karena Kebodohan terhadap Ajaran
Mengapa menyelisihi perintah Rasul Islam
n ? Sebab, ia tidak berilmu tentang Betapa banyak anak muda yang
perintah dan bimbingan beliau n. masih polos dijejali paham ekstrem
Kebodohan yang melekat di dan radikal. Dengan kehampaan ilmu
masyarakat Islam bisa menjadi lahan agama yang ada pada mereka, dipiculah
subur bagi tumbuhnya terorisme. semangat berperang. Doktrin ekstrem
Kekurangpahaman sebagian kaum dengan kemasan jihad disuntikkan kepada
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 3
mereka. Akhirnya, daya tempur melibas ‫ﮬﮭﮮﮯﮰﮱ ﯓﯔ‬
musuh meluap-luap. Siapa yang tak Katakanlah, “Apakah akan Kami
sepaham dengan mereka dinyatakan beritahukan kepadamu tentang orang-
sebagai musuh atau kaki tangan kaum orang yang paling merugi perbuatannya?”
kafir. Sikap ekstrem ini berujung pada Yaitu orang-orang yang telah sia-sia
pengkafiran serta tindakan teror. perbuatannya dalam kehidupan dunia ini,
Demikianlah sifat dasar yang melekat sedangkan mereka menyangka bahwa
pada kelompok-kelompok radikal-teroris. mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka
Rasulullah n telah menjelaskan tentang itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-
kelompok teroris Khawarij, ayat Rabb mereka dan (kafir terhadap)
‫ال ْسنَا ِن‬ َْ ‫اث‬ ُ ‫الز َما ِن َق ْو ٌم أَ ْح َد‬ ِ ‫َسيَ ْخُر ُج ِفي‬
َّ ‫آخ ِر‬ perjumpaan dengan-Nya. Maka hapuslah
‫ولو َن ِم ْن َخيْ ِر َق ْو ِل ا ْلبَ ِريَِّة‬ َ َْ َ
ُ ‫ يَُق‬،‫ـلم‬ amalan-amalan mereka, dan Kami
ِ ‫ُسف َهاُء ال ْح‬ tidak mengadakan suatu penilaian bagi
ُ
‫َاج َر ُه ْم يَ ْمُرُقو َن‬ ِ ‫اوُز َحن‬ ِ ‫يَ ْق َرأو َن ا ْلُق ْرآ َن َل ُي َج‬ (amalan) mereka pada hari kiamat.
(al-Kahfi: 103—105)
‫الر ِميَِّة‬
َّ ‫الس ْه ُم ِم َن‬َّ ‫ّين َك َما يَ ْمُر ُق‬ ِ ‫ِم َن ال ِد‬ Seorang pakar tafsir terkemuka, Ibnu
“Pada akhir zaman akan keluar Katsir t (w. 774 H), menyebutkan
satu kaum yang muda belia usianya dan pendapat Sahabat Ali bin Abi Thalib z
pendek akalnya. Mereka mengatakan dan adh-Dhahhak t bahwa ayat ini
ucapan manusia terbaik. Mereka rajin berlaku untuk kaum Khawarij. Kemudian
membaca al-Qur’an, tetapi tidak melewati beliau menggarisbawahi bahwa ayat di
tenggorokan mereka. Mereka melesat atas bersifat lebih umum, yaitu mencakup
keluar dari agama seperti melesatnya Yahudi, Nasrani, kaum Khawarij, dan
anak panah dari tubuh buruannya.” (HR. semua pihak yang beribadah kepada Allah
al-Bukhari no. 3611 dan Muslim l dengan cara yang salah, sementara
no. 1066) dia meyakini berada di atas kebenaran
Mereka rajin membaca al-Qur’an, dan amalannya diterima. Padahal dia
tetapi tidak bisa memahami dengan benar dalam kondisi salah dan amalannya
ayat-ayat yang mereka baca. Akibatnya, tertolak. (Tafsir Ibnu Katsir)
apa yang mereka baca tak bisa menembus
hati sehingga tidak bisa memahami Beberapa Contoh Kebodohan Teroris
dengan baik dan benar apa yang
Contoh pertama, salah satu doktrin
mereka baca, apalagi mengamalkannya.
yang melekat pada kaum radikal adalah
Secara bertahap mereka tergiring untuk
kritik terhadap kesalahan-kesalahan
keluar dari ketentuan-ketentuan Islam
pemerintah yang dilakukan melalui
yang indah. Mereka terjatuh pada
media terbuka, demonstrasi, mimbar
penyimpangan dalam keadaan merasa
orasi, khotbah, agitasi politik, tabligh
yakin di atas kebenaran, yakin kalau
akbar, dan semisalnya.
sedang memperjuangkan Islam.
Sejatinya, cara-cara tersebut
Kondisi mereka tak ubahnya seperti
merupakan provokasi yang menyulut
yang disebutkan dalam firman Allah l,
emosi dan amarah rakyat terhadap
‫ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ ﮛ‬pemerintahnya. Namun, kaum radikal
teroris meyakini cara tersebut adalah
‫ ﮜ ﮝ ﮞ ﮟ ﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ‬bentuk jihad yang paling utama. Mereka
‫ ﮥ ﮦ ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫ‬merasa sedang mengamalkan hadits,
4 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

‫أَْف َض ُل ا ْل ِج َهاِد َكِل َمُة َع ْد ٍل ِعنْ َد ُسْل َطا ٍن َجاِئ ٍر‬ Contoh kedua, dengan sangat
“Jihad yang paling utama adalah mudah kaum teroris menjatuhkan
nasihat yang adil di hadapan penguasa vonis kafir kepada pemerintah muslim.
yang jahat.” (HR. Abu Dawud no. Mengapa? Karena mereka salah
4344, at-Tirmidzi no. 2174, dan memahami ayat,
Ibnu Majah no. 4011) ‫ﮤﮥﮦ ﮧﮨﮩﮪﮫ‬
Para ulama Salafi menjelaskan
bahwa makna hadits di atas adalah ‫ﮬﮭ‬
menyampaikan kebenaran kepada “Barang siapa tidak berhukum
penguasa yang zalim dengan berbicara dengan hukum yang Allah turunkan,
langsung di hadapannya atau melalui mereka adalah orang-orang kafir.”
surat tertutup yang disampaikan langsung (al-Maidah: 44)
kepadanya. Jadi, maknanya bukan Kelompok teroris Khawarij memvonis
disampaikan di hadapan umum atau pemerintah muslim telah kafir karena
secara terbuka di media atau mimbar menilai bahwa pemerintah tidak lagi
bebas. Nasihat tersebut disampaikan berhukum dengan hukum Allah. Padahal
secara tertutup, berdasarkan ilmu, penuh orang yang tidak berhukum dengan
hikmah, dan santun. hukum Allah tidak bisa serta-merta
Yang memperjelas prinsip penting divonis kafir. Ada banyak perincian yang
ini adalah hadits, harus dipahami terkait tafsir ayat tersebut.
‫َم ْن أَ َراَد أَ ْن يَنْ َص َح ِل ِذي ُسْل َطا ٍن ِفي أَ ْم ٍر َفَل‬ (Lihat pembahasan makna yang benar
tentang makna ayat ini pada hlm. 62)
‫ َفإِ ْن‬،‫ َفيَ ْخُلو ِبِه‬،ِ‫ َوَل ِك ْن ِليَأْ ُخ ْذ ِبيَ ِده‬،‫َلِنيًَة‬
َ‫ُيبْ ِدهِ ع‬ Akan tetapi, demikianlah keadaannya.
َ‫ َوإَّل َكا َن َق ْد أََّدى َّال ِذي ع‬،‫اك‬
‫َليِْه َلُه‬ َ ‫َقبِ َل ِمنُْه َف َذ‬ Kaum teroris Khawarij bahkan telah
ِ menerapkan ayat tersebut kepada
“Barang siapa hendak menasihati salah satu pemerintahan terbaik, yaitu
seorang penguasa dalam suatu urusan, pemerintahan Amirul Mukminin ‘Ali bin
janganlah ia sampaikan secara terbuka. Thalib z. Jika salah satu pemerintah
Namun, hendaknya dia pegang tangannya terbaik telah divonis kafir oleh kaum
(ditemui langsung) dan menyendiri teroris Khawarij berdasarkan ayat
dengannya. Jika penguasa tersebut mau tersebut, lantas bagaimana halnya dengan
menerima nasihat darinya, itulah yang pemerintah sekarang?!
diharapkan. Jika tidak mau, dengan Karena pemerintah telah dinyatakan
itu sang penasihat telah menunaikan kafir, segala perlawanan terhadap
kewajibannya.” (HR. Ibnu Abi ‘Ashim pemerintah tersebut adalah sah—
no. 1097) menurut kaum teroris. Bahkan, mereka
Perhatikan kesalahan fatal kaum meyakininya sebagai jihad! Dengan
teroris ini. Mereka jatuh dalam kesalahan demikian—masih menurut mereka—
karena salah memahami dan salah berbagai aksi teror, baik berupa bom
menerapkan hadits Nabi n. Sebab utama bunuh diri, peledakan, pembunuhan
kesalahan besar ini adalah kebodohan. terhadap aparat pemerintah, dll., adalah
Akibatnya, kelompok teroris sering perbuatan yang legal. Akibatnya, muncul
memprovokasi rakyat untuk membenci kekacauan dalam masyarakat, stabilitas
pemerintahnya. Selanjutnya, banyak pihak pertahanan dan keamanan negara pun
mulai berani merongrong kewibawaan terganggu.
pemerintah. Contoh ketiga, dan ini lebih parah
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 5
lagi, kaum teroris Khawarij itu juga Mengapa ayat dan hadits harus
tak mengerti hukum-hukum jihad. Di dipahami sesuai dengan pemahaman
antaranya, mereka tidak paham bahwa para ulama salaf? Karena:
jihad dalam Islam tidak bisa dilakukan 1. Al-Qur’an dan hadits datang
sendiri-sendiri atau kelompok-kelompok dengan bahasa mereka (para sahabat
dengan cara sporadis. Jihad harus Nabi n ). Sudah tentu mereka lebih
dilakukan bersama pemerintah kaum memahami maksud-maksud keduanya.
muslimin dan dalam komando mereka. 2. Mereka adalah para murid Nabi n
Jihad adalah amalan mulia dalam yang belajar makna dan tafsir al-Qur’an
Islam. Hanya saja, untuk melaksanakannya secara langsung kepada beliau n.
tidak cukup semata berbekal semangat 3. Mereka adalah generasi terbaik
membela Islam, namun harus berbekal ilmu dalam hal cara beriman, cara berakidah,
dan kesiapan iman. (Lihat pembahasan akhlak dan ibadah, serta dakwah dan
tentang jihad yang benar pada hlm. perjuangannya.
7—16) Oleh sebab itu, Nabi n mengatakan,
Selanjutnya, kaum teroris mengklaim ‫ين يَُلوَن ُه ْم‬
َ ‫ين يَُلوَن ُه ْم ُث َّم َّال ِذ‬
َ ‫اس َق ْرِني ُث َّم َّال ِذ‬
aksi-aksi terornya sebagai jihad. ِ َّ‫َخيُْر الن‬
Padahal tindakan mereka sangat jauh “Generasi terbaik adalah generasiku
dari gambaran dan aturan jihad Islam (para sahabat beliau n ), kemudian
yang benar. Mereka juga serampangan generasi yang datang berikutnya (generasi
membunuh ketika melaksanakan “jihad”- tabi’in), kemudian yang datang berikutnya
nya (baca: aksi teror). (generasi tabi’ut tabi’in).” (HR. al-
Contoh keempat, kaum teroris juga Bukhari)
bodoh dan tidak mengerti bahwa tidak 4. Prinsip-prinsip beragama dan
semua orang kafir itu boleh dibunuh. cara mereka memahami al-Quran dan
Dalam aturan syariat Islam ada klasifikasi hadits telah dijadikan sebagai tolok
orang-orang kafir dan ketentuan kapan ukur kebenaran untuk generasi sesudah
orang kafir boleh diperangi. (lihat mereka.
pembahasan pada artikel “Meluruskan Inilah yang dikatakan oleh Nabi n
Kesalahan Jihad Versi Kaum Teroris”) ketika menjawab satu-satunya kelompok
Islam adalah agama rahmatan lil yang selamat dari ancaman neraka di
‘alamin. Bahkan, syariat jihad itu sendiri antara 73 kelompok yang berpecah
merupakan salah satu bukti nyata misi belah,
rahmatan lil ‘alamin tersebut. Namun,
keindahan syariat jihad menjadi tercemar ‫َليِْه اْليَ ْو َم َوأَ ْص َح ِابي‬
َ‫َلى ِمثْل َما أََنا ع‬
ِ
َ‫َم ْن َكا َن ع‬
dan terkesan buruk karena tindakan “Mereka adalah orang-orang yang
kelompok-kelompok radikal-teroris. (prinsip-prinsipnya) berada di atas
Itulah kebodohan mereka. prinsip-prinsipku dan para sahabatku
Sesungguhnya akal mereka itu dangkal. pada hari ini.”
Tidak bisa memahami ayat atau hadits Maka dari itu, sudah semestinya bagi
dengan pemahaman yang benar. siapa yang menginginkan akidah yang
Karena itu, teramat penting untuk lurus dan cara memahami al-Qur'an yang
membenahi pemahaman kaum muslimin benar untuk mengikuti jejak generasi
dengan memberikan ilmu agama yang terbaik tersebut dan tidak mendatangkan
benar sesuai dengan tuntunan para tafsir-tafsir baru yang dibuat-buat oleh
ulama salaf (para sahabat Nabi n dan generasi sesudahnya.
yang mengikuti mereka). Wallahu a’lam.
6 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Meluruskan Kesalahan
Jihad versi Kaum Teroris

J ihad merupakan salah satu amal


termulia dalam Islam, yaitu berperang
demi menegakkan dan membela
agama Allah di muka bumi. Barang siapa
gugur dalam perang tersebut, dia akan
Nusra, Jamaah Jihad, dll. Ada pula yang
muncul di negeri ini, seperti NII, Jamaah
Islamiyah (JI), dll. Mereka meyakini bahwa
prinsip yang mereka jalani adalah jihad.
Mereka melakukan pengeboman, bom
gugur sebagai seorang syahid. Pahala bunuh diri, pembunuhan, penculikan,
besar dan derajat yang tinggi di surga perampokan, dan perlawanan terhadap
akan diraihnya, insya Allah. pemerintah karena meyakini semua itu
Besarnya keutamaan jihad dan sebagai jihad yang mulia.
keutamaan gugur sebagai syahid, membuat Akibatnya, jihad di mata khalayak
banyak kaum muslimin bersemangat umum tergambar sebagai tindakan penuh
untuk menjalankan amal yang mulia ini. kekejaman dan kekerasan. Syariat jihad
Akan tetapi, sayang sekali, semangat tercoreng keindahannya akibat ulah
yang besar tersebut sering tidak disertai serampangan kelompok-kelompok
bekal ilmu agama. radikal-teroris Khawarij itu.
Muncul tokoh-tokoh, dan kelompok- Masalahnya semakin rumit ketika
kelompok yang sangat kuat semangatnya kaum radikal-teroris itu pandai berdalil
membela agama, namun tidak berdasarkan dengan ayat al-Qur’an dan hadits Nabi.
bimbingan ilmu agama yang benar. Tak jarang, mereka juga membawakan
Inilah yang memunculkan radikalisme penjelasan para ulama salaf 1 yang
dan terorisme. tidak mereka letakkan pada tempatnya
ISIS (Negara Islam di Irak dan yang benar. Akibatnya, sebagian pihak
Syam) hanyalah salah satu dari mengidentifikasi kelompok-kelompok2
gerakan radikalisme dan terorisme yang radikal-teroris itu sebagai salafi jihadi .
mengatasnamakan jihad dan negara Islam. Apakah demikian faktanya?
Selain ISIS, masih banyak kelompok Mari kita lihat masalah ini dengan
lain, di antaranya al-Qaeda, Front al- pandangan yang jernih supaya kita bisa
bersikap proporsional.
1
Tetapi salah menempatkannya. Perlu diketahui, tidak ada seorang ulama salaf pun yang mendukung atau
membenarkan paham teroris Khawarij.
2
Menisbahkan pemahaman radikal teroris kepada salafi seraya menyebutnya sebagai salafi jihadi adalah
kesalahan fatal. Demikian pula mengatakan radikalisme dan terorisme dengan Ibnu Taimiyah atau Muhammad
bin Abdul Wahhab, adalah sebuah kesalahan fatal. Insya Allah pembaca akan mendapatkan penjelasan pada
artikel-aritkel dalam majalah ini.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 7


1. Jihad adalah memerangi untuk Sang Pencipta alam semesta.
orang-orang kafir dalam rangka Jihad disyariatkan untuk memerangi
membela agama Allah di muka bumi. angkara murka kekufuran, atau saat
Inilah jihad Islami. Allah l berfirman, dakwah Islam yang mulia dihalangi, atau
agama Allah dihinakan.
‫ﭽﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄ‬ Jihad tidak asal membunuh dan
‫ ﮅﮆﮇﮈﮉﮊﮋﮌﮍ‬tidak asal “yang penting berani”. Jihad
tidak pula dilakukan karena semata-
‫ ﮎﮏﮐﮑﮒﮓﮔ‬mata dorongan emosi dan perasaan.
‫ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ‬Oleh karena itu, dalam syariat Islam,
sebelum berperang didahului oleh proses
“Perangilah orang-orang yang tidak dakwah dan ajakan untuk berislam yang
beriman kepada Allah dan tidak (pula) disampaikan dengan cara damai dan
kepada hari akhir, tidak mengharamkan santun.
apa yang diharamkan oleh Allah dan Ketika peperangan terpaksa harus
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan terjadi, tidak semua orang dari pihak
agama yang benar, (yaitu orang-orang) lawan boleh dibunuh. Wanita, anak-anak,
yang diberikan al-Kitab, sampai mereka lanjut usia, dan orang-orang lemah yang
membayar jizyah dengan patuh sedang tak terlibat perang tak boleh dibunuh.
mereka dalam keadaan tunduk.” (at- Demikian pula tempat-tempat ibadah
Taubah: 29) orang kafir, tidak boleh serta merta
Pada praktiknya, aksi-aksi teror dihancurkan.
yang dilakukan kelompok-kelompok Perhatikan pesan Nabi n berikut ini,
teroris justru menyasar kaum muslimin. ِ
Tak sedikit pula aksi-aksi itu dilakukan ‫ َقا ِتُلوا َم ْن‬،ِ‫يل اهلل‬ ِ ِ‫اسم اهللِ ِفي َسب‬ ْ ‫ا ْغُزوا ِب‬
di negeri kaum muslimin, di tengah ‫ َوَل‬،‫ َوَل َت ْغ ِدُروا‬،‫ ا ْغزُوا َوَل َت ُغُّلوا‬،ِ‫َك َف َر باهلل‬
keramaian kaum muslimin. Yang menjadi ِ
َ
korban adalah umat Islam sendiri. Aparat ‫َد َّوك‬ ُ ‫يت ع‬ َ َ ُ َ
َ ‫ َوإِذا ل ِق‬،‫ َول َت ْقُتلوا َو ِلي ًدا‬،‫َت ْمُثُلوا‬
keamanan yang beragama Islam pun ‫ َفاْد ُع ُهم إَلى َثَل ِث ِخ َصال –أَ ْو‬،‫ين‬ َ ‫ِم َن اْل ُم ْش ِر ِك‬
mereka jadikan target pengeboman atau ٍ ِْ
aksi pembunuhan. ‫ف‬ َ ‫ُه َّن َما أَ َجاُب‬
َّ ‫ َو ُك‬،‫وك َفاْقبَ ْل ِمنْ ُه ْم‬ ُ ‫ِخَل ٍل– َفأَيَّت‬
Tindakan-tindakan kaum teroris َ ‫ َفإ ْن أَجاب‬،‫ ُثم ادعهم إَلى ْالسَلم‬،‫عنهم‬
Khawarij ini sesuai dengan sabda Nabi n, ،‫وك‬ ُ َ ِ ِ ِْ ِ ْ ُ ُ ْ َّ ْ ُ ْ َ
َ ‫… َفإِ ْن ُه ْم أََب ْوا يَ ْقُتُلو َن أَ ْه َل ْال ْس‬،‫ف َعنْ ُه ْم‬
َْ ‫الم َويَ َد ُعو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬ َّ ‫ َو ُك‬،‫َفا ْقبَ ْل ِمنْ ُه ْم‬
ِ ِ
“Mereka membunuhi orang- ،‫وك َفاْقبَ ْل ِمنْ ُه ْم‬ َ ‫ َفإ ْن ُه ْم أَ َجاُب‬،‫َف َسْل ُه ُم ا ْل ِج ْزيََة‬
ِ
orang Islam, namun membiarkan para ،‫ َفإِ ْن ُه ْم أََب ْوا َف ْاستَ ِع ْن ِباهللِ َوَقاِتْل ُه ْم‬،‫َوُك َّف َعنْ ُه ْم‬
penyembah berhala (orang-orang kafir).”
(HR. al-Bukhari no. 3344) “Bertempurlah dengan nama Allah,
di jalan Allah. Perangilah orang-orang
2. Jihad tidak asal membunuh yang kafir kepada Allah. Bertempurlah,
Islam adalah agama rahmatan lil dan janganlah berbuat curang, jangan
alamin. Islam datang untuk membebaskan berkhianat/melanggar janji. Jangan
manusia dari kegelapan penyembahan pula mencincang mayat dan jangan
terhadap sesama makhluk menuju cahaya membunuh anak-anak. Apabila kamu
tauhid, yaitu memurnikan ibadah hanya berhadapan dengan musuh dari kalangan
orang-orang musyrik (kafir), ajaklah
8 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

dia pada tiga pilihan. Mana pun yang n. Rasulullah lalu n mengingkari
mereka pilih, terimalah dari mereka dan dibunuhnya wanita dan anak-anak. (HR.
tahanlah, jangan menyerang mereka. (1) al-Bukhari no. 3014 dan Muslim
Ajaklah mereka kepada Islam. Jika mereka no. 1744)
menyambut ajakanmu, terimalah dari Dalam aksi-aksi terornya, para
mereka dan jangan menyerang mereka. teroris Khawarij mengklaim menargetkan
… (2) Jika mereka menolak, tuntutlah orang kafir. Kenyataannya, tidak jarang
mereka agar mau membayar jizyah. Jika jenis-jenis orang kafir yang tak boleh
mereka menerima ajakanmu, terimalah dibunuh dalam ketentuan syariat Islam
dari mereka dan jangan menyerang turut menjadi korban. Sungguh, ini adalah
mereka. (3) Jika mereka juga menolak, tindakan pengkhianatan dan bertentangan
mintalah pertolongan kepada Allah dan dengan akhlak Islam.
perangilah mereka.” (HR. Muslim) Ada juga yang beralasan bahwa
Demikianlah, Nabi n berpesan terbunuhnya warga sipil adalah semata-
kepada panglima perang yang beliau mata human error (kesalahan pelaksana),
utus sebelum keberangkatannya. Beliau seperti yang dinyatakan oleh pelaku bom
n mengingatkan tentang rambu-rambu Bali, Imam Samudra. Dia pun mengaku
penting terkait aturan jihad, antara lain menyesal atas hal tersebut.
tidak boleh curang, khianat, dan asal Akan tetapi, Imam Samudra
membunuh. Beliau juga menjelaskan juga mengatakan, “Dengan demikian
tahapan-tahapan yang harus dilakukan jelaslah bahwa (warga) “sipil” bangsa-
terlebih dahulu terhadap musuh sebelum bangsa penjajah yang pada asalnya
diperangi. tidak boleh diperangi, berubah menjadi
Begitu pula, tidak semua orang kafir boleh diperangi karena adanya tindakan
boleh dibunuh. Ada syarat dan ketentuan melampaui batas yaitu pembantaian
baku dalam syariat tentang siapa dan atas warga sipil yang dilakukan oleh
kapan orang kafir boleh dibunuh. (lihat bangsa penjajah. Dengan demikian,
pada hlm. 53) tercapailah keseimbangan hukum dalam
Akan tetapi, hukum-hukum syariat perlawanan dan demikian jihad bom Bali
terkait dengan jihad fi sabilillah sudah tidak dilakukan secara asal-asalan dan
tidak diperhatikan oleh para teroris serampangan.” (Aku Melawan Teroris
itu. Lihatlah bagaimana ketika mereka hlm. 116)
melakukan peledakan atau bom bunuh Perhatikan pemahaman serampangan
diri di tempat-tempat umum. Siapa yang Imam Samudra ini. Dia menilai bahwa
menjadi korban? Tak sedikit wanita dan warga sipil muslim yang dibantai oleh
anak-anak ikut terbunuh. Demikian orang kafir, harus dibalas juga dengan
juga pada teror WTC 2001 dan bom membunuh warga sipil kafir, di mana pun
Bali, misalnya. Siapa yang menjadi berada. Ini berarti Imam Samudra tidak
korban? Ada juga wanita dan anak- lagi menilai warga asing yang masuk ke
anak. Walaupun wanita dan anak-anak Bali sebagai orang kafir mu’ahad atau
tersebut dari pihak kafir, dalam ketentuan musta’man. Tidak peduli pula, entah
jihad Islam, mereka tidak boleh dibunuh. wanita, entah anak-anak, menurutnya
Dari sahabat yang mulia, Ibnu Umar semua boleh dibunuh.
c , dia mengatakan bahwa didapati Padahal, Allah l telah berfirman
seorang wanita terbunuh dalam salah tentang jihad yang benar,
satu peperangan bersama Rasulullah
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 9
‫ﯯﯰﯱﯲﯳﯴﯵﯶﯷ‬ 3. Jihad dilaksanakan bersama
pemerintah
‫ﯸﯹﯺﯻﯼﯽ‬ Sekali lagi, jihad merupakan amalan
“Perangilah di jalan Allah orang- mulia dan tinggi kedudukannya dalam
orang yang memerangi kalian, (tetapi) Islam. Islam tidak mengizinkan jihad
janganlah kalian melampaui batas, karena dilakukan secara sporadis dan brutal.
sesungguhnya Allah tidak menyukai Sebab, jihad dalam Islam bukan semata-
orang-orang yang melampaui batas.” mata dorongan emosinal atau karena
(al-Baqarah: 190) keinginan membalas dendam.
Al-Imam Ibnu Katsir t—ulama Islam memberi bimbingan bahwa jihad
pakar tafsir yang bermazhab Syafi’i— wajib dilaksanakan bersama pemerintah
menjelaskan makna ayat di atas bahwa yang sah. Jihad tidak boleh dilakukan
maksudnya adalah berperanglah di jalan oleh secara individu, kelompok, atau
Allah, namun jangan melampaui batas. organisasi tertentu. Tidak boleh pula
Termasuk perbuatan melampaui batas jihad dipimpin oleh amir jamaah.
adalah melakukan perbuatan-perbuatan Rasulullah n bersabda,
yang dilarang, seperti mencincang mayat, ْ َ ‫َوإِن‬
‫ال َماُم ُجنٌَّة ُي َقاَت ُل ِم ْن َو َراِئِه َوُيتَّ َقى ِبِه‬
membunuh anak-anak, wanita, dan lanjut ِ ‫َّما‬
usia yang tidak ada andil pemikiran dan “Sesungguhnya pemerintah itu adalah
tak terlibat perang. Ini pula yang dikatakan pelindung/perisai, musuh diperangi
oleh al-Imam al-Hasan al-Bashri, Umar dan dihindarkan bahayanya di bawah
bin Abdul Aziz, dan sahabat yang mulia kepemimpinan pemerintah tersebut.”
Abdullah bin Abbas. (Tafsir Ibnu Katsir) (HR. al-Bukhari no. 2957 dan Muslim
Memang benar bahwa tak sedikit no. 1841)
dari orang-orang asing itu melakukan Al-Imam Abu Ja’far ath-Thahawi
perbuatan-perbuatan yang bertentangan t (w. 321 H) berkata, “Haji dan
dengan aturan syariat Islam. Namun, jihad terus berlangsung dilakukan bersama
hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk waliyul amr (pemerintah) kaum muslimin,
membunuh mereka semuanya. yang baik maupun yang jelek. Hal ini terus
Seorang ulama besar Salafi, berlaku hingga hari kiamat, tidak ada yang
asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz t, membatalkan dan menggugurkannya.”
mengatakan, Al-Imam Ibnu Qudamah t (w.
“Tindakan menyakiti tidak boleh 520 H) dalam kitab al-Mughni (13/16)
dilakukan terhadap siapapun, baik para mengatakan, “Urusan jihad diserahkan
turis maupun pekerja (asing). Sebab, kepada pemerintah dan ijtihadnya. Rakyat
mereka adalah orang-orang yang masuk harus menaati keputusannya.”
(ke suatu negara) dalam keadaan aman. Salah seorang ulama Salafi, asy-
Akan tetapi, sampaikanlah nasihat Syaikh Abdullah bin Abdul Lathif t
kepada negara untuk mencegah mereka (w. 1339 H), dalam surat yang beliau
dari hal-hal yang tidak layak untuk tujukan kepada Raja Abdul Aziz Alu
ditampakkan. Adapun secara individu, Su’ud t, berkata,
mereka tidak boleh dibunuh atau dilukai. “Aku melihat suatu hal yang akan
Hendaknya urusannya disampaikan menyebabkan kerusakan pada umat Islam
kepada pemerintah.” (al-Fatawa asy- dan menimbulkan perpecahan dalam
Syar’iyah hlm. 113) negara mereka, yaitu bertindak tanpa

10 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

izin pemimpin negara dengan keyakinan Muslimin, al-Qaeda, Jabhah al-Nusra,


bahwa dia berniat jihad. Jamaah Islamiyah, ISIS, dan masih banyak
Mereka tidak tahu bahwa kewenangan lagi. Tak ketinggalan juga kelompok-
berjihad yang benar, berdamai dengan kelompok Syiah, seperti kelompok Syiah
musuh, memberikan jaminan kepada Hizbullah di Lebanon dan Syiah Houthi
rakyat, dan menegakkan hukum had di Yaman, dll.
adalah hak khusus pimpinan negara Setiap kelompok mengklaim
dan ditentukan olehnya. menegakkan bendera jihad. Setiap
Tidak boleh seorang rakyat pun kelompok memiliki cara, metode, target,
turut campur padanya kecuali dengan dan arah perjuangan sendiri-sendiri.
penugasan dari pimpinan negara. Barang Di lapangan selalu terjadi gesekan dan
siapa yang bendera jihad diangkat bentrokan antarkelompok-kelompok
untuknya dan ia bergerak tanpa izin itu. Bahkan, friksi di antara mereka
atau penugasan dari pimpinan negara, dia sampai pada tahap saling menyerang,
bukan orang yang berjihad fi sabilillah.” saling berperang, dan saling membunuh.
(ad-Durar as-Saniyah, 9/96) Faktanya, tidaklah muncul kelompok
Demikian pula fatwa yang baru kecuali karena bertentangan
disampaikan oleh para ulama Salafi dan menyempal dari kelompok yang
dewasa ini. Asy-Syaikh Muhammad bin sebelumnya. (lihat pembahasan pada
Shalih al-‘Utsaimin t mengatakan artikel “Fenomena ISIS dan al-Qaeda”)
dalam fatwanya, Alih-alih berjihad bersama
“Tidak boleh berperang kecuali pemerintah yang sah, bagi kaum radikal
dengan seizin pemerintah, walau teroris, melawan pemerintah justru
bagaimanapun urusannya. Sebab, dianggap sebagai jihad yang paling utama.
yang perintah berperang dan berjihad Di antara prinsip penting dalam akidah
ditujukan kepada pemerintah, bukan kaum teroris adalah meyakini bahwa
setiap individu.… Jika umat dibolehkan pemerintah-pemerintah muslimin yang
berperang tanpa izin pemerintah, niscaya ada sekarang adalah para thaghut yang
akan terjadi kekacauan.” (asy-Syarh harus diperangi. Sebab, pemerintah-
al-Mumti’ 8/25) pemerintah tersebut telah divonis kafir
Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan y oleh kaum teroris.
berkata, “Yang berhak memerintah dan Mengapa divonis kafir? Dalam
mengatur perang adalah pemerintah kaum pandangan para teroris Khawarij,
muslimin. Di antara wewenang pemerintah pemerintah tidak menerapkan hukum
adalah menegakkan jihad, mengatur Allah.
pasukan tempur, dan memimpinnya Sebagai contoh, perhatikan ucapan
secara langsung atau mewakilkannya. Usamah bin Laden berikut ini.
Jadi, jihad adalah salah satu wewenang “Perbedaan pendapat antara kami
pemerintah. Kaum muslimin tidak boleh dan pemerintah (pemerintah muslimin,
berperang tanpa izin pemerintah.” (al- -ed.) bukanlah dalam masalah furu’
Jihad wa Dhawabithuhu hlm. 32) yang bisa ditolerir begitu saja. Yang kita
Sementara itu, kelompok-kelompok permasalahkan adalah hal yang paling
teroris radikal berjihad tidak bersama prinsip dalam Islam, yaitu dalam hal
pemerintah yang sah. Mereka berjihad syahadat La ilaha illallah Muhammadur
dipimpin oleh ketua (amir) kelompoknya rasulullah.
masing-masing. Ada kelompok Ikhwanul Para pemerintah itu telah melanggar
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 11
syahadatain tersebut dalam masalah Jihad boleh dilaksanakan ketika
kaum muslimin memiliki kemampuan
yang paling prinsip, yaitu sikap loyal
dan kekuatan. Kekuatan yang dimaksud
mereka terhadap orang-orang kafir.
Mereka menjadikan undang-undang adalah dari dua aspek:
buatan manusia sebagai syariat. Mereka1) kekuatan iman, tauhid, dan
juga setuju untuk berhukum denganamal saleh,
undang-undang ateis. Maka dari itu, 2) kekuatan fisik personil dan
persenjataan yang memadai.
sudah sejak lama kepemimpinan mereka
telah gugur menurut syariat. Tidak adaTatkala lemah, kaum muslimin tidak
diizinkan untuk berjihad.
lagi pemerintahan Islam setelahnya.”
(al-Jazeera, 5-12-1423 H) Oleh karena itu, masa sebelum
hijrah dan awal hijrah, Nabi n dan
Usamah bin Laden juga mengatakan
pada Dzulhijjah 1423 H, “Para penguasa
para sahabatnya tidak diizinkan berjihad.
tersebut telah berkhianat kepada Allah
Mereka baru diizinkan berjihad setelah
dan Rasul-Nya, sekaligus telah keluar
memiliki kekuatan.
dari agama (Islam) ini. Dengan demikian,
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t
mereka juga telah mengkhianati umat.”
berkata,
Pada kesempatan yang sama, “Orang mukmin yang tinggal di
Usamah juga memprovokasi kaum suatu wilayah dalam keadaan mereka
muslimin untuk melawan pemerintahnya,
lemah, atau hidup di suatu masa yang
“…Sebagaimana kami tegaskan kondisi mereka lemah, hendaknya mereka
kepada orang-orang yang jujur mengamalkan ayat-ayat al-Qur’an yang
(imannya), mereka wajib bergerak dan
memerintahkan untuk bersabar dan
membangkitkan semangat umat sertamenahan diri dari pihak-pihak yang
mengkader mereka sebagai tentara-mengganggu (agama) Allah dan Rasul-
tentara dalam (menghadapi) berbagai
Nya, baik kalangan ahlul kitab (Yahudi
kondisi yang sangat genting dan beragam
dan Nasrani) maupun musyrikin.
peristiwa besar serta situasi yang selalu
Adapun kaum mukminin yang
memanas. memiliki kekuatan (untuk bertempur)
(Tujuannya) agar umat ini bisa
hendaknya menerapkan ayat-ayat al-
terbebaskan/merdeka dari penyembahan
Qur’an yang memerintahkan untuk
kepada aturan-aturan/hukum-hukum memerangi para pimpinan kafir yang
yang berlaku, yang penuh dengan mencela agama dan ayat-ayat yang
kezaliman dan kemurtadan yang memerintahkan memerangi ahlul kitab
dipaksakan oleh Amerika. (Di samping
sampai mereka mau membayar jizyah
itu,) agar umat ini bisa menegakkan
dengan penuh ketaatan dan kerendahan.”
hukum Allah di muka bumi. (ash-Sharim al-Maslul 2/413—414)
Di antara negeri-negeri yang paling
Demikianlah, pelaksanaan jihad
berhak untuk segera dimerdekakan (dari
pun harus berdasarkan ilmu yang benar.
kekufuran) adalah Jordania, Maroko,
Ketika syarat-syaratnya belum terpenuhi,
Nigeria, Pakistan, Arab Saudi, dan
jihad belum bisa dilaksanakan.
Yaman.” Akan tetapi, para teroris Khawarij
tidak mau mengindahkan ketentuan
4. Jihad dilaksanakan ketika syariat, termasuk dalam hal syarat
kaum muslimin memiliki kemampuan kemampuan dan kekuatan dalam jihad.
dan kekuatan Tokoh-tokoh teroris Khawarij tetap
12 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

memfatwakan jihad dalam kondisi apapun, teror, bukan jihad sama sekali. Menurut
tanpa memandang terpenuhinya syarat- mereka, solusinya hanya satu, yaitu
syarat jihad atau tidak. membunuh!
Perhatikan fatwa-fatwa Usamah Sejak beberapa abad lalu, al-Imam
bin Laden berikut ini. Ibnu Katsir t telah mengatakan
“…Hendaklah setiap muslim segera tentang kaum teroris Khawarij,
terjun ke medan jihad, memerangi orang- “Kalau memiliki kekuatan, niscaya
orang Yahudi dan Amerika! Sesungguhnya mereka (Khawarij) akan merusak bumi
ini adalah termasuk kewajiban yang paling semuanya, baik Irak maupun Syam.
wajib, dan termasuk ibadah yang paling Mereka tidak akan membiarkan seorang
besar… Kalian tidak perlu bermusyawarah bayi lelaki, bayi perempuan, pria dewasa,
dengan siapapun untuk membantai wanita dewasa (kecuali pasti mereka
Amerika….” (Rekaman audio Usamah bunuh!). Sebab, menurut mereka, umat
bin Laden berjudul Bersiapsiagalah untuk manusia telah rusak dengan tingkat
Berjihad!) kerusakan yang tidak bisa diperbaiki
Dalam kesempatan terakhir kecuali dengan pembunuhan massal!!”
perjumpaannya dengan penduduk Irak (al-Bidayah wa an-Nihayah)
pada Dzulhijjah 1423 H, Usamah bin
Laden mengatakan, Pelanggaran terhadap Syariat Jihad
“… Ketahuilah, program memerangi Berbagai tindakan dan sepak terjang
Amerika dan Yahudi di seluruh penjuru berbagai gerakan kaum radikal teroris
dunia termasuk kewajiban yang paling Khawarij yang diklaim sebagai jihad,
wajib dan bentuk taqarrub (mendekatkan ternyata banyak melanggar syariat Islam
diri) kepada Allah l.” dan menimbulkan kerusakan. Di antara
“Fatwa-fatwa” Usamah bin Laden pelanggaran tersebut adalah sebagai
tersebut benar-benar disambut oleh berikut.
kelompok/jaringan yang mengklaim
diri menegakkan jihad. Di antaranya 1. Dusta
oleh pelaku bom Bali, Imam Samudra. Tidak jarang, seorang anak yang
Dengan menggebu-gebu dia juga turut telah teracuni doktrin radikalisme berdusta
berfatwa secara serampangan, kepada orang tuanya, bahkan berdusta
“Ya! PERANGILAH MEREKA!! kepada negaranya.
Siapa yang berani menyangkal bahwa Padahal dusta bukanlah sifat
itu adalah perintah Allah? … Akhirnya, seorang mukmin. Termasuk dusta adalah
panggilan suci menjadi perintah suci, dan pemalsuan identitas: KTP, paspor, dll.
menjadi kewajiban suci. Mengerjakannya Termasuk dusta pula adalah memberikan
mendapat pahala dan meninggalkannya data-data yang tidak benar kepada
mengakibatkan kita beroleh dosa. Bahkan petugas imigrasi ketika berupaya keluar
bukan sekadar dosa. Allah Subhanahu dari Indonesia untuk bergabung dengan
wa Ta’ala mengancam mereka yang ISIS.
meninggalkan jihad dengan siksa yang
pedih, siksa yang berat, ….“ (lihat buku 2. Khianat dan merusak
Aku Melawan Teroris hlm. 103) perjanjian
Bagi para teroris Khawarij, yang Ketika membunuh semua orang
penting adalah perang dan perang. kafir yang masuk negeri muslim, mereka
Padahal, aksi-aksi mereka adalah aksi telah mengkhianati dan merusak jaminan
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 13
keamanan yang telah diberikan oleh Jadi yang boleh dibunuh hanyalah
pemerintah muslim terhadap orang- kafir harbi, yaitu orang kafir yang hidup di
orang tersebut. negara kafir, memerangi kaum muslimin,
Padahal apabila ada seorang muslim dan tidak ada ikatan perjanjian apapun.
menjamin keamanan seorang kafir, Namun, para teroris Khawarij tidak
jaminan keamanan seorang muslim membedakan semua itu dalam aksi-aksi
tersebut berlaku dan harus ditepati oleh terornya. Akibatnya, mereka terjatuh
seluruh kaum muslimin, tidak boleh pada tindakan membunuh jiwa yang
dilanggar. Lantas bagaimana halnya diharamkan oleh Allah l.
jika jaminan keamanan tersebut dari 4. Bunuh diri
pemerintah muslimin yang sah?! Mengenakan rompi bom, membawa
Suatu ketika Zainab putri Nabi n bahan peledak dengan mobil, atau
mengatakan, “Aku menjamin keamanan cara-cara lainnya, kemudian pelakunya
al-‘Ash bin Rabi’ (seorang kafir).” meledakkan bom tersebut dan dirinya
Nabi n bersabda, ikut meledak, menurut kaum teroris
َ‫ إَّنُه ُي ِجيُر ع‬،‫َب‬ َ َ
ِ ُ ‫َق ْد أ َج ْرَنا َم ْن أ َجا َر ْت َزيْن‬
‫َلى‬ adalah aksi jihad. Inilah yang terjadi
pada peristiwa bom Bali, bom Bursa Efek
ُ ‫ين أَْد َن‬
‫اه ْم‬ َ ‫ا ْل ُم ْسِل ِم‬ tahun 2000, bom Hotel JW Marriot
“Kami menjamin keamanan siapa tahun 2003, dan masih banyak lagi.
yang telah dijamin keamanannya oleh Aksi seperti inilah yang difatwakan
Zainab. Jaminan keamanan itu berlaku oleh Usamah bin Laden, Yusuf al-
atas kaum muslimin, sampaipun orang Qaradhawi, dll.
yang terendah di antara mereka.” (HR. Adapun para ulama Salafi berfatwa
al-Hakim 4/49) bahwa aksi pengeboman yang mereka
Khianat dan merusak perjanjian lakukan adalah perbuatan bunuh diri,
bukan sifat seorang muslim. Agama Islam bukan mencari syahid. Bunuh diri sendiri
mengutuk keras perbuatan yang sangat tak merupakan dosa yang sangat besar. Nabi
terpuji ini. Termasuk khianat dan merusak n bersabda,
perjanjian adalah tindakan para teroris ِ‫َل َن ْف َسُه ِب َح ِد ي َد ةٍ َف َح ِد ي َد ُتُه ِفي يَ ِد ه‬ َ ‫َم ْن َقت‬
Khawarij meledakkan kantor kedutaan ُ
besar, membunuh para wisatawan asing, ِ ‫يَتَ َو َّجأ ِب َها ِفي َب ْطنِِه ِفي َن‬
‫ار َج َهنَّ َم َخا ِل ًد ا‬
dan yang semacamnya. ‫ُم َخَّل ًدا ِفي َها أََب ًدا‬
3. Membunuh jiwa yang Allah “Barang siapa bunuh diri dengan besi,
haramkan besi tersebut akan berada di tangannya
Allah l berfirman, (artinya) dan dia tusukkan pada perutnya di neraka
‫ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ ﯺ ﯻ ﯼﯽ‬ Jahannam, dia kekal selama-lama di
“Dan janganlah kalian membunuh dalamnya.” (HR. Muslim no. 109)
jiwa yang Allah haramkan, kecuali 5. Memberontak kepada
dengan hak (alasan yang dibenarkan pemerintah yang sah
oleh syariat).” (al-An’am: 151) Sejak awal kemunculannya, Khawarij
Jiwa yang Allah haramkan untuk adalah kaum pemberotak terhadap
dibunuh adalah jiwa seorang muslim, pemerintah yang sah. Di masa ini juga
kafir dzimmi, kafir mu’ahad, dan kafir terjadi banyak tindakan penentangan
musta’man. terhadap pemerintah yang dimotori oleh
kaum radikal Khawarij ini, baik berupa
14 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?
demonstrasi, mimbar terbuka, aksi mogok ‫ﮐﮑﮒﮓ‬
makan, sampai kudeta bersenjata. “Siapakah yang lebih zalim daripada
Al-Imam Muhammad bin Husain orang yang menghalang-halangi menyebut
al-Ajurri t (w. 360 H) mengatakan, nama Allah dalam masjid-masjid-Nya,
“Para ulama baik dahulu maupun dan berusaha untuk menghancurkannya?
sekarang, tidak berselisih bahwa Khawarij Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke
adalah kaum yang jelek, menentang dalamnya (masjid Allah), kecuali dengan
Allah l dan Rasul-Nya n, meskipun rasa takut (kepada Allah). Maka mereka
mereka shalat, puasa, dan sangat serius di dunia mendapat kehinaan, dan di
beribadah… akhirat mendapat siksa yang berat.”
Khawarij adalah para pemberontak (al-Baqarah: 114)
yang najis dan kotor.Barang siapa berada
di atas jalan Khawarij—mereka saling 8. Mencoreng nama baik Islam
mewarisi jalan ini dahulu dan sekarang— Islam yang indah dan rahmatan lil
berarti ia telah keluar dari ketaatan kepada ‘alamin—dengan seluruh syariat yang
para pimpinan (yakni memberontak) dan ada padanya, termasuk syariat jihad fi
menghalalkan pembunuhan terhadap sabilillah yang suci dan mulia—menjadi
kaum muslimin.” (Kitab asy-Syari’ah tercoreng.
hlm. 32)
6. Menghancurkan masjid dan 9. Membuat musuh-musuh Islam
tempat-tempat ibadah bergembira
Sangat disayangkan, sasaran aksi Sebab, mendapatkan alasan untuk
teror dan bom bunuh diri bukan hanya mencela dan menjatuhkan Islam.
tempat-tempat umum, melainkan juga 10. Memberikan peluang kepada
masjid kaum muslimin. Sebut saja musuh untuk menghancurkan
pengeboman Masjid Istiqlal pada 1999, negeri-negeri kaum muslimin dan
Masjid Syuhada Yogyakarta pada 2010, melecehkan agama Islam.
dan masjid Mapolres Cirebon pada 2011. Dengan alasan mengejar dan
Patut pula disebutkan bahwa teroris membersihkan para teroris, Amerika,
Syiah telah menghancurkan 5 masjid di Inggris dan lainnya mengintervensi
Baghdad dan 2 masjid di Anbar, Irak, kebijakan politik negara-negara Islam,
pada 2016. Masjid-masjid di Arab bahkan melakukan invasi militer.
Saudi pun tak luput dari serangan atau 11. Menentang Allah dan Rasul-
ancaman teror. Bahkan, Masjidil Haram Nya karena menentang pemerintah
juga beberapa kali menjadi target sasaran Nabi n bersabda,
rudal balistik pemberontak Syiah Houthi
Yaman. Masjid Nabawi pun tak luput َ ‫ َو َم ْن ع‬،َ‫اع اهلل‬
‫َصاِني َف َق ْد‬ َ ‫َم ْن أَ َطا َعنِي َف َق ْد أَ َط‬
dari perencanaan teror.
Jika demikian, jihad macam apa yang ‫ َو َم ْن‬،‫األ ِمي َر َف َق ْد أَ َطا َعنِي‬
َ ‫ َو َم ْن ُي ِطع‬،َ‫الل‬
ِ
َّ ‫َصى‬ َ‫ع‬
mereka lakukan?! Allah l berfirman ‫َصاِني‬ َ ‫يَ ْعص‬
َ ‫األ ِمي َر َف َق ْد ع‬
(yang artinya), ِ
“Barang siapa menaati aku, berarti
‫ﭳﭴﭵﭶﭷﭸﭹﭺﭻﭼ‬ dia telah mentaati Allah. Barang siapa
‫ﭽﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄﮅﮆ‬ menentangku, dia telah menentang
Allah. Barang siapa menaati pemimpin
‫ﮇ ﮈﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ‬ (pemerintah), dia telah menaati aku.
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 15
Barang siapa, menentang pemimpin bahwa semua orang di luar mereka
(pemerintah) dia telah menentangku.” adalah kafir sehingga sah-sah saja
(HR. al-Bukhari no. 2957 dan Muslim diambil hartanya.
no. 1835)
18. Sangat keras memerangi
12. Melepaskan diri dari Arab Saudi dan negara-negara
ketaatan kepada pemerintah Islam kawasan Teluk
Sebab, negeri-negeri itulah yang
13. Mengkafirkan kaum muslimin paling gencar memerangi dan menumpas
Inilah doktrin utama kaum Khawarij ISIS beserta kelompok-kelompok lainnya.
semua yang bukan kelompoknya adalah
kafir. Mereka meyakini bahwa pemerintah Dengan berbagai kerusakan di atas,
atau aparat keamanan adalah thaghut apakah pantas aksi-aksi yang dilakukan
sehingga harus dibunuh atau dilenyapkan. oleh kelompok-kelompok radikal teroris
seperti ISIS, al-Qaeda, dll., disebut
14. Mencincang mayat sebagai jihad?
Ini yang mereka lakukan terhadap Apakah pantas dianggap sebagai
para tawanan mereka. Padahal perjuangan menegakkan khilafah
mencincang mayat sangat dilarang oleh Islamiyah?
Rasulullah n meskipun dalam situasi Hal ini mengingatkan kita dengan
perang. firman Allah l,
15. Menyebarkan kejahilan
(kebodohan tentang agama) dan ‫ﮑ ﮒ ﮓ ﮔ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ‬
memerangi ilmu serta para ulama ‫ﮛﮜ‬
Sebab, yang paling mudah menjadi Apabila dikatakan kepada mereka
mangsa doktrin mereka adalah orang- (orang-orang munafik itu), “Janganlah
orang yang jauh dari ilmu agama. Karena kalian berbuat kerusakan di muka bumi,”
itu, mereka berupaya agar umat menjauh mereka menjawab, “Sesungguhnya kami
dari para ulama dan bimbingan mereka adalah orang-orang yang melakukan
sehingga mudah terperangkap dalam perbaikan.” (al-Baqarah: 11)
provokasi mereka. Perlu diingat, di samping al-Qaeda,
ISIS,
16. Mencela sunnah dan Ahlus dan teroris dan semacamnya, kelompok radikal
Sunnah ekstrem lain yang juga sangat
Sebab, Ahlus Sunnah adalah pihak tak henti-hentinyaSyiah
berbahaya adalah Rafidhah. Mereka
yang paling gencar membantah dan berdarah terhadap Islam dansejarah
menorehkan
menjelaskan kebatilan-kebatilan mereka muslimin. Banyak data dan faktakaum yang
kepada umat. membuktikan bahwa Syiah Iran berada
17. Perampokan di balik berbagai aksi terorisme di banyak
Untuk biaya pengeboman dan negara. “Iran dan
(Lihat pembahasan pada artikel
Terorisme Global” hlm. 34
aksi teror lainnya, tak jarang mereka dst.)
melakukan perampokan. Mereka meyakini

16 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

MENGIDENTIFIKASI TERORIS

B etapa hancur hati kedua orang


tua, tatkala dikabarkan kepada
mereka ternyata anaknya—yang
selama ini dikenal sebagai anak baik-baik
dan pendiam—diciduk aparat kepolisian
bingkai pemahaman generasi Salaf dan
para ulama yang mengikuti jejak mereka
dengan baik. Tidak berdasarkan teori-
teori manusia yang sering diwarnai oleh
berbagai kepentingan.
karena terlibat jaringan terorisme. Orang Di antara cara mengidentifikasi
tua yang lain pun shock begitu mendengar apakah seseorang telah berpaham
anaknya tewas dalam aksi peledakan. terorisme adalah:
Sementara itu, teman-temannya serasa 1. Lihatlah teman seiring dalam
tidak percaya mendengar berita bahwa beraktivitas dan mengaji ilmu agama
anak yang selama ini mereka kenal Rasulullah n menyebutkan,
sebagai anak baik, supel, dan ramah, ‫ين َخِليِلِه َفْليَنْ ُظ ْر أَ َح ُد ُك ْم َم ْن‬ َ ْ
ternyata terlibat aksi teroris!! ِ ‫ال َم ْرُء عَلى ِد‬
Demikianlah, betapa menyedihkan. ‫ُي َخا ِل ُل‬
Nyata jaringan terorisme telah berhasil “(Pemahaman agama) seseorang
menyeret anak-anak yang baik dari sangat tergantung pada pemahaman
putra-putra kaum muslimin dalam aksi agama teman dekatnya. Maka dari itu,
biadab yang bertentangan dengan agama hendaknya seseorang memilih siapa yang
dan akal sehat tersebut. akan dijadikan teman dekatnya.” (HR.
Tentu kita bertanya-tanya, Ahmad 2/303—304, Abu Dawud
bagaimana anak-anak muslimin bisa no. 4833, at-Tirmidzi no. 2378.
terseret jaringan terorisme? Lihat ash-Shahihah no. 927)
Melalui pintu apa terorisme bisa Apabila teman dekatnya adalah orang
masuk ke alam pikiran mereka sehingga yang mendukung tindakan dan paham
mereka tertarik dan mau mengikutinya? terorisme Khawarij, ada indikator kuat
bahwa dia pun berpaham terorisme.
Cara Identifikasi Teroris Hal ini perlu diwaspadai oleh
Suatu hal yang sangat dibutuhkan para orang tua dan pihak yang terkait
oleh setiap muslim, terkhusus para orang dengannya.
tua, pendidik, dan aparat berwenang Tentu hal ini tidak menafikan
adalah mengetahui cara mengidentifikasi adanya upaya menasihati agar dia segera
keberadaan teroris dan terorisme sedini meninggalkan pertemanan tersebut.
mungkin. Telah banyak dibuktikan dalam
Tentu semua itu tidak keluar dari sejarah hingga hari ini, seseorang
bimbingan al-Qur'an dan Sunnah dalam yang berpemahaman lurus tiba-tiba
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 17
menjadi seorang teroris karena pengaruh asy-Syarif (teman sekolah dan sahabat
pertemanan. Ayman al-Zhawahiri, pentolan al-Qaeda;
dipenjara seumur hidup di Mesir atas
2. Cermati buku atau kitab perannya dalam kelompok teroris Islamic
yang dikaji, dibaca, dan dijadikan Jihad).
rujukan dalam bersikap, bertindak,
beramal, dan berucap Orang yang memiliki kecenderungan
Manakala buku atau kitab yang kepada al-haq akan menghindari buku-
dijadikan pegangan melegalkan anarkisme, buku semacam itu. Dia akan mengikuti
terorisme, akan semakin tampak arah bimbingan para ulama salaf.
kecenderungannya dalam beragama. Ibnu Muflih t (w. 763 H)
Pada 2 Desember 2015, menukilkan dalam kitab beliau al-Adabu
Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab asy-Syar’iyah, saat mengutip nasihat
Saudi mengumumkan penarikan buku- al-Imam Muwaffaquddin Ibnu Qudamah
buku karya tokoh kelompok Ikhwanul t (w. 620 H) bahwa ulama salaf
Muslimin yang telah terbukti banyak melarang bermajelis dengan ahli bid’ah,
memprovokasi kaum muda untuk menjadi memerhatikan buku-buku mereka, dan
seorang teroris, benci terhadap negaranya, mendengarkan perkataannya.
dan cenderung bermudah-mudahan Berbeda halnya dengan asy-Syaikh
dalam mengkafirkan. Di antaranya buku- Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi
buku karya: t. Beliau sangat berhati-hati dalam
a. Sayyid Quthub, tokoh besar permasalahan takfir ini. Tak seperti klaim
Ikhwanul Muslimin (sekitar 15 judul), buruk musuh-musuh dakwah Salafi yang
b. Abul A'la al-Maududi (20 judul). sangat tendensius menyudutkan beliau
c. Hasan al-Banna, pendiri Ikhwanul sebagai muara takfir pada masa sekarang
Muslimin (4 judul), ini. Jauh panggang dari api. Silakan lihat
d. Muhammad Quthub (7 judul), prinsip beliau yang sangat berhati-hati
e. Abdul Qadir Audah (3 judul), dalam masalah pengkafiran pada artikel
f. Malik bin Nabi yang berjudul "Fenomena Takfir".
g. Yusuf al-Qaradhawi (3 judul) Semoga Allah l melindungi umat
h. Musthofa Sibai Islam dari paham terorisme Khawarij dan
Buku-buku lain yang perlu diwaspadai menjaga negeri kita dari segala kejelekan.
adalah karya:
• Salman al-Audah, 3. Telusurilah kepada siapa dia
• Said Hawa, belajar agama
• Fathi Yakan, Dari sanalah akan diperoleh
• Abdullah Azzam, kepastian siapa sesungguhnya sosok
• Ayatullah Khomeini dan buku- jati diri seseorang. Sebab, orang yang
buku yang berasal dari Iran benar-benar belajar Islam secara baik
• Taqiyudin an-Nabhani (pendiri dan benar tak sembarangan duduk
kelompok Hizbut Tahrir) bersimpuh di depan guru. Dia harus
• Abu Muhammad al-Maqdisi (yang mengetahui jati diri gurunya dan paham
dijebloskan ke penjara di Jordania), apa yang dianutnya.
• Abdul Qadir bin Abdul Aziz alias Beberapa indikasi bahwa guru
Dr. Fadhl alias Sayid Imam Abdul Aziz tersebut berpaham terorisme adalah:
18 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

• sering mencela atau mengkritisi agama mereka tanpa diketahui orang


pemerintah di hadapan muridnya atau lain secara umum, ketahuilah bahwa
di hadapan umum, mereka berada di atas kesesatan.”
• menanamkan kebencian—bahkan Betapa banyak kaum muslimin yang
pengkafiran—kepada pemerintah muslim, memiliki pemahaman menyimpang karena
• mengagumi dan memuji para tokoh keliru mengambil sumber rujukan. Bisa
berpaham terorisme Khawarij, seperti saja yang diajarkan adalah al-Qur’an
Sayyid Quthub, Usamah bin Laden, dan as-Sunnah, tetapi saat orang yang
Ayman al-Zhawahiri, Abdullah Azzam, dijadikan rujukan itu menafsirkan tidak
Abu Bakar al-Baghdadi, Kartosoewirjo; berdasar pada bimbingan salaf, terjadilah
atau berpaham terorisme Syiah, seperti penyimpangan.
Khomeini, Hasan Nasrullah (pimpinan Betapa pentingnya mengambil
kelompok Syiah Hizbullah), dll. dan menerima ilmu agama dari orang
• mengagumi dan memuji para yang bertakwa, saleh, dan tepercaya
pelaku/eksekutor operasi teror, seperti pemahaman agamanya, yaitu para ulama
Khalid Islambuli (eksekutor pembunuhan Salafi. Tidak kepada sembarang orang,
Anwar Sadat), dll. hati dan pendengaran ini diserahkan.
• mengagumi dan memuji operasi Ini semua dalam rangka menepis
teror atau kudeta, seperti Revolusi Iran penyimpangan sehingga Islam yang
pimpinan Khomeini, WTC, Bom Bali, bersemi di hati berasal dari sumber
pembunuhan terhadap pimpinan- yang benar.
pimpinan negara, dll. Muhammad bin Sirin t, seorang
• mengajarkan atau membagikan pakar hadits dan ulama besar tabiin (w.
buku-buku karya tokoh berpaham teroris 110 H), pernah menyatakan,
Khawarij atau teroris Syiah sebagaimana ُ ‫َم ْن َتأْ ُخ ُذو َن ِدين‬
‫َك ْم‬ ُ ‫إ َّن َه َذا اْل ِعْل َم ِديْ ٌن َفان‬
yang disebutkan di atas, َّ ‫ْظُرو ع‬ ِ
• mengajarkan atau mengambil baiat “Sesungguhnya ilmu ini sangat
(sumpah setia) untuk pimpinan jamaah, menentukan akidah (pemahaman agama)
• mengajarkan doktrin jamaah seseorang. Maka dari itu, selektiflah dari
(setia kepada kelompoknya), imamah siapa kalian mempelajari akidah kalian.”
(struktur kepemimpinan dan komando (Mukadimah Shahih Muslim)
dalam kelompok), dan baiat (sumpah Nasihat emas Muhammad bin Sirin
setia untuk selalu taat) kepada kelompok t di atas adalah pegangan untuk
dan pimpinannya tidak meremehkan penentuan sumber
• melakukan pertemuan-pertemuan pengambilan ilmu agama.
dalam bentuk kelompok-kelompok kecil
yang bersifat rahasia dan tidak saling Beberapa hal di atas adalah indikator
mengenal antarkelompok awal bahwa seseorang berpaham
Umar bin Abdul Aziz t terorisme. Tentu perlu pendalaman
mengatakan, lebih lanjut untuk memastikan apakah
َ ْ‫إَِذا َرأَي‬
َ ‫ت َق ْو ًما يَتَن‬
‫َاج ْو َن ِفي ِدينِ ِه ْم ِب َش ْيٍء ُدو َن‬
orang yang memiliki sifat-sifat di atas
benar-benar berpaham terorisme atau
‫يس َضَل َلٍة‬ ْ َ ُ ‫ َفا ْعَل ْم أَن‬, ‫ا ْل َع َّامِة‬
ِ ‫َّه ْم عَلى َتأ ِس‬ bahkan telah menjadi anggota jaringan
teroris.
“Apabila engkau melihat sekelompok
orang berbicara secara rahasia tentang
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 19
Atribut Bisa Sama, Pemikiran Berbeda para ulama Saudi Arabia, seperti Syaikh
Setelah memahami permasalahan Bin Baz, Syaikh Shalih Utsaimin,1 Syaikh
ini, maka sangat tidak bijaksana apabila Hamud at-Tuwaijiri, dan lain-lain. Dalam
menyamaratakan setiap orang berjenggot, menyikapi dan menjaga diri beserta
berjubah, bercadar, berkopiah putih, keluarga dari musik dan alat hiburan
atau berserban adalah berpemahaman lainnya, selain berpegang pada syaikh
terorisme atau anggota jaringan teroris. Muhaddits Nashiruddin al-Albani, aku
Seorang muslim hendaknya arif menyikapi juga berpegang pada fatwa para ulama
keadaan. anggota Dewan Fatwa Saudi Arabia….”
Memang benar, kalangan teroris ada (Aku Melawan Teroris, hlm. 64. Lihat
yang mengenakan pakaian atau atribut Mereka Adalah Teroris, hlm. 181 dan
yang sama dengan yang dikenakan oleh 554—555)
sebagian muslimin lainnya. Di sisi lain, ketika tidak cocok
Dalam beberapa hal yang mencocoki dengan hawa nafsunya, Imam Samudra
kepentingan kaum teroris Khawarij, menyatakan bahwa para ulama yang
mereka menjadikan para ulama Salafi dia ikuti fatwanya di atas sebagai ulama
sebagai rujukan. Karena itu, wajar apabila qa’idun dan munafik.
dalam hal penampilan lahir yang melekat Terkait dengan teror WTC, dia
pada tubuh ada kesamaan. menyatakan, “…Sebagian Mufti Saudi
Sebut saja salah seorang pelaku bom Arabia yang dapat dipastikan qa’idun
Bali, Imam Samudra. Dia mengambil (tidak berjihad) ada yang menggangap
fatwa para ulama Salafi berdasarkan haram, …” (Aku Melawan Teroris hlm.
seleranya. Terkait dengan urusan jilbab 171)
dan cadar, dia merasa lebih pas dengan Di tempat lain dia mengatakan, “…
fatwa ulama Arab Saudi, meskipun ulama Tak sedikit pula ulama munafik dan qa’idin
itu tak lepas dari cercaannya dalam hal (hanya duduk-duduk; tidak berjihad)
yang bertentangan dengan ideologinya. yang ikut mengutuk bahkan turut berduka
Sementara itu, dalam masalah hukum cita atas kejadian itu.” (Aku Melawan
musik dan alat hiburan, dia mengambil Teroris, hlm. 186)
fatwa seorang ulama Salafi yang mulia,
yaitu asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Menyikapi keadaan ini, hendaklah
al-Albani. seorang muslim tidak tergesa-gesa
Karena itu, tak mengherankan apabila memberi penilaian negatif terhadap
para istri pelaku bom Bali dan orang- orang-orang yang berjubah, bercadar,
orang yang berada dalam jaringannya berjenggot, dan yang semakna dengan
memakai cadar dan jubah hitam. itu. Apalagi jika langsung menyamakan
Kata Imam Samudra, “Secara pribadi dan mengelompokkan setiap orang
dan keluarga, dalam masalah berpakaian berjubah, berjenggot, atau wanita bercadar
misalnya, jilbab atau hijab atau cadar, adalah bagian dari kelompok teroris.
aku lebih setuju dan “pas” dengan fatwa Sebab, sikap demikian bisa menimbulkan
antipati terhadap ajaran Islam dan akan
1
Ini adalah nama-nama ulama besar Salafi yang kerap membantah dan menjelaskan penyimpangan kaum teroris
Khawarij dalam berbagai karya dan fatwa mereka sehingga mereka sangat dibenci dan sering didiskreditkan oleh
kaum teroris Khawarij.
Di Indonesia, para ulama tersebut oleh kalangan tertentu sering diistilahkan dengan ulama "Wahabi". Lihat
pembahasannya pada artikel "Fatwa Ulama Saudi tentang Radikalisme dan Terorisme")

20 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

‫َل ُه ْم َه ُؤَلِء‬
َ‫ين َقت‬
َ ‫الس َماِء َّال ِذ‬ َ َ ‫ُقتُِلوا َت ْح‬
dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk َّ ِ‫ت أِديم‬
mengadu domba sesama kaum muslimin. “(Kaum teroris Khawarij adalah)
Bagaimana pun juga, atribut-atribut anjing-anjing neraka, mereka adalah
di atas adalah bagian dari ketentuan anjing-anjing neraka, mereka adalah
syariat Islam. Tak bisa dimungkiri bahwa anjing-anjing neraka. Mayat terjelek
semua itu ada tuntunannya dalam Islam. di kolong langit adalah mayat mereka.
Faktor pendorong orang-orang Mayat terbaik di kolong langit adalah
untuk berpenampilan agamis karena mayat orang-orang yang dibunuh oleh
hal itu adalah ajaran Nabi n, terlepas mereka.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan
dari perbedaan pendapat ulama dalam Ibnu Majah. dinilai hasan oleh asy-Syaikh
hal cadar, apakah wajib atau sunnah. Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam
Semua itu tak ubahnya ajaran agama al-Misykah no. 355)
Islam semisal shalat, puasa, dan yang
lainnya. Mereka para teroris Khawarij
juga shalat dan puasa, bahkan bisa jadi Strategi Baru Merekrut Kader
lebih rajin dan semangat melakukannya. Setelah aksi-aksi teror mereka
Lantas apakah kita akan menilai bahwa diberangus aparat keamanan, kini mereka
shalat dan puasa adalah ciri teroris? Tentu menerapkan strategi baru. Keberadaan
tidak demikian. Begitu pula masalah pondok pesantren yang masuk dalam
jenggot dan cadar. jaringan mereka, diberdayakan untuk
Maka dari itu, ingatlah firman Allah kaderisasi. Kader-kader muda yang
l, telah disusupi paham-paham Khawarij
‫ﮐﮑﮒﮓ ﮔ‬ dibekali pula dengan pelatihan berbau
militer. Tujuannya menyiapkan pejuang-
‫ﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜ‬ pejuang untuk “jihad”, yaitu melakukan
“Dan orang-orang yang menyakiti aksi teror, kekacauan, keonaran dengan
orang-orang mukmin dan mukminat dikemas bahasa jihad.
tanpa kesalahan yang mereka perbuat, Adapula yang menyusup ke dalam
maka sesungguhnya mereka telah memikul badan amal usaha milik ormas tertentu.
kebohongan dan dosa yang nyata.” (al- Mereka menggunakan fasilitas-fasilitas
Ahzab: 58) milik ormas tersebut untuk merekrut
Sisi yang lain, seorang muslim kader-kader baru.
hendaknya tidak tertipu melihat tampilan Strategi lain yang mereka kembangkan
para teroris mengenakan jubah, berjenggot adalah selalu melansir kata kunci “Salaf”
dan berserban. Jangan ada anggapan atau “Ahlus Sunnah” ke hadapan umat
sedikit pun bahwa mereka adalah mujahid untuk menarik simpati. Setelah terjerat,
sejati karena atribut keislaman yang lekat orang-orang yang simpati tersebut
di tubuh mereka. didoktrin dengan pemahaman takfir ala
Lebih tepat dikatakan bahwa mereka teroris Khawarij. Padahal pemahaman
adalah teroris, pembuat tindakan anarkis yang mereka usung sejatinya justru sangat
dan kekacauan di tengah-tengah umat. bertentangan dengan keyakinan salaf.
Pantas apabila Rasulullah n menyebut Perkembangan teknologi informasi
mereka sebagai anjing-anjing neraka. dan media sosial juga mereka manfaatkan
untuk menarik menyebarkan pemikiran
‫ َه ُؤَلِء‬،‫ ِكَل ُب النَّ ِار‬،‫ ِكَل ُب النَّ ِار‬،‫ِكَل ُب النَّ ِار‬ mereka sekaligus merekrut anggota dan
‫ َو َخيُْر َقتَْلى‬،‫الس َماِء‬ َ َ ‫َش ُّر َقتَْلى ُقتُِلوا َت ْح‬ simpatisan baru.
َّ ِ‫ت أِديم‬
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 21
S
Era1950-an dari pamannya, Marko Kartodikromo,
ecara tak resmi, gerakan Darul seorang wartawan dan sastrawan yang
Islam/Negara Islam Indonesia atau juga tokoh komunis. Melalui pamannya
yang lebih dikenal dengan DI/TII inilah jiwa politik Kartosoewirjo tumbuh.
(Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) Bermula mengikuti gerakan Jong
merupakan salah satu perwujudan gerakan Java, sebuah organisasi pemuda Jawa,
terorisme di Indonesia. DI/TII sudah Kartosoewirjo berpetualang dalam kancah
beroperasi sejak Mei 1948. Namun, baru politik. Setelah itu beralih ke Jong
diproklamirkan oleh Kartosoewirjo pada 7 Islamieten Bond (JIB), organisasi pemuda
Agustus 1949 di Cisampak, Kecamatan Islam Jawa. Melalui organisasi inilah
Cilugagar, Kabupaten Tasikmalaya. Kartosoewirjo muda berkenalan dengan
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo tokoh-tokoh politik, seperti Agus Salim
adalah nama lengkapnya. Lahir di Cepu, dan Haji Oemar Said Tjokroaminoto.
7 Januari 1907. Kartosoewirjo tak Keduanya termasuk pimpinan dalam
memiliki riwayat pendidikan agama. Partai Syarikat Islam (PSI).
Pendidikan formalnya dihabiskan Sejak itulah ia mulai belajar
dalam sistem pendidikan Belanda. Ia Islam secara intens dan kemudian
menyelesaikan pendidikan lanjutan atas mengarahkannya untuk memasuki kancah
di ELS (Europeesche Legere School) di perpolitikan dengan wadah organisasi
Bojonegoro. PSI. Karena tak memahami bahasa
Tahun 1923 ia melanjutkan studi ke Arab, Kartosoewirjo belajar Islam melalui
sekolah kedokteran NIAS (Nederlandsch buku-buku berbahasa Belanda.
Indische Artsan School) di Surabaya. Pemahaman keislamannya bertambah
Di NIAS ini ia masuk kelas persiapan mengental saat ia melakukan perawatan
program tiga tahun. Namun, baru setahun karena sakit beri-beri di Malangbong,
belajar di NIAS, Kartosoewirjo dikeluarkan Garut. Di tempat inilah Kartosoewirjo
lantaran didapati padanya buku-buku berinteraksi dengan para kiai Garut. Di
bacaan sosialis dan komunis. Pada antaranya, ia menimba ilmu dari Kiai
saat itu pemerintah kolonial Belanda Ardiwisastera, kelak menjadi mertuanya,
sangat antipati dengan gerakan berbau Kiai Yusuf Tauziri, Kiai Mustofa Kamil,
komunis. Buku-buku tersebut ia dapatkan dan Kiai Ramli. Para kiai tersebut
22 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

mengajarkan tarekat sufiyah (tasawuf). Gempuran demi gempuran dengan senjata


Mei 1948, ia memproklamirkan api menyalak berakibat hancurnya gedung
diri menjadi imam (pemimpin) Negara pesantren tersebut. Kiai Yusuf sendiri
Islam Indonesia. Proklamasi ini adalah selalu selamat saat penyerangan itu.
babak baru peta perpolitikan di Indonesia Pada 4 Juni 1962, di lembah antara
saat itu. Apalagi setelah Negara Islam Gunung Sangkar dan Gunung Geber,
Indonesia diproklamasikan pada 7 Agustus sekitar Bandung Selatan, Kartosoewirjo
1949. Pemerintah Indonesia, saat itu dikepung tiga peleton pasukan TNI. Saat
berupaya melakukan langkah dialog itulah Kartosoewirjo berhasil ditangkap.
dalam rangka membujuk Kartosoewirjo Penangkapan ini mengakhiri
dan pasukannya agar mau kembali ke petualangan politik memberontak terhadap
pangkuan pemerintah Republik Indonesia. pemerintah selama tiga belas tahun.
Saat itu yang ditunjuk oleh pemerintah Selama melakukan huru-hara bersenjata,
sebagai negosiator adalah Muhammad banyak infrastruktur masyarakat Jawa
Natsir. Barat yang rusak berat dan hancur.
Latar belakang Kartosoewirjo Produksi pertanian pun merosot tajam.
melakukan langkah pemberontakan Terjadi pengungsian masyarakat secara
ini disebabkan ketidakpuasannya besar-besaran dan korban jiwa yang
terhadap langkah pemerintah Indonesia tidak sedikit.
yang menurut anggapannya telah
menghancurkan Negara Indonesia Era 1970-an
dengan menerima perjanjian-perjanjian
dengan Belanda. Selain itu, Kartosoewirjo Walau Kartosoewirjo tertangkap,
menuding pemerintah Indonesia telah diadili lalu dieksekusi mati pada 1962,
dikuasai orang-orang komunis. dan sebagian para tokoh DI/TII
Pemahaman takfir (mudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara,
mengkafirkan orang di luar tak berarti gerakan takfir ‘Sang Imam’
kelompoknya) pada Kartosoewirjo berakhir. Bahkan, setelah melakukan
bisa dilihat saat menyikapi Kiai pernyataan ikrar kesetiaan terhadap
Yusuf Tauziri. Negara Republik Indonesia, beberapa
Kiai Yusuf adalah gurunya dan telah tokoh tersebut, setelah menghirup udara
berinteraksi dengannya selama hampir alam bebas, melakukan konsolidasi
dua puluh tahun. Namun, ketika Kiai terhadap para mantan anggota DI/TII.
Yusuf tak menyetujui langkah politiknya Mereka melakukan perekrutan kembali
yang melakukan pemberontakan terhadap terhadap para mantan anggota pasukan
pemerintah dan mendeklarasikan DI/TII, DI/TII lalu membentuk wadah yang
Sang Imam murka. Kiai Yusuf Tauziri disebut Komando Jihad.
pun dinyatakan murtad, halal darahnya, Belum seumur jagung, gerakan
dan boleh diperangi. mereka terendus oleh pihak aparat.
Karena sikap takfirnya inilah, pondok Mereka pun digulung. Di antara
pesantren Cipari milik Kiai Yusuf diserang. pimpinan Komando Jihad yang ditangkap
Pasukan bersenjata DI/TII menggempur adalah Danu Muhammad Hasan, Dodo
pesantren Kiai Yusuf berulang kali. Muhammad Darda, Haji Ismail Pranoto
Dalam periode 1949—1958 pesantren (Hispran), dan Gaos Taufik. Mereka
tersebut diserang hingga puluhan kali. ditangkap beserta 700 anggota lainnya.
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 23
Sementara itu, tokoh Komando menggarong di Batang Sereh, Belawan.
Jihad lainnya, seperti Aceng Kurnia dan Aksi teror lainnya, mengebom Rumah
Adah Djaelani, berhasil lolos. Mereka lalu Sakit Imanuel di Bukit Tinggi, Gereja
melakukan “hijrah” ke satu tempat yang Methodis, dan Perguruan Budi Murni,
dirahasiakan. “Hijrah” ala DI/TII adalah Medan.
sebuah konsep perjuangan Kartosoewirjo Di Padang kelompok ini meledakkan
yang digulirkan sejak masih aktif di Partai Masjid Nurul Iman, lalu melakukan
Syarikat Islam (PSI). pelemparan granat saat diselenggarakan
Tahun 1970-an para mantan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
anggota DI/TII terus berupaya Aksi teror berlanjut dengan
melakukan konsolidasi. Dibuatlah struktur meledakkan tempat hiburan Bioskop
kepengurusan baru untuk melakukan Ria dan Bar Apolo di Medan. Setelah
program “jihad” mereka. Dengan itu melakukan pengeboman Masjid Nurul
perjuangan jihad terus berlanjut. Walau Iman, mereka membuat selebaran gelap
pun mereka pernah menyerah kepada atas nama Angkatan Muda Kristen
aparat keamanan, namun itu dianggap Indonesia. Tujuannya, memancing
sebagai fase “Hudaibiyah”. Sebuah fase kerusuhan yang lebih dahsyat, konflik
yang mereka “nukil” dari perjalanan horisontal dengan mengungkit sentimen
sejarah, Nabi n pernah melakukan agama.
perjanjian dengan musyrikin Quraisy yang Dengan alasan membiayai operasional
dikenal dengan Perjanjian Hudaibiyah. perjuangan, Tim Fai’ dimasukkan dalam
Pernyataan semacam itulah yang struktur organisasi sebagai pasukan khusus
terucap dari Kartosoewirjo saat ditangkap (pasus). Adah Djaelani memerintahkan
aparat. Kata Kartosoewirjo, “Tah ieu untuk melakukan penggalangan dana
teh Hudaibiyah jang urang mah (Inilah dengan sistem fai’ ini. Diperintahkan
Hudaibiyah bagi kita).” Dengan kalimat kepada anak buahnya agar mengaktifkan
ini, para pengikut DI/TII senantiasa para pelarian anggota DI dari Sumatra.
terinspirasi untuk terus melanjutkan Di antara nama yang disebut adalah
perjuangan menegakkan Negara Islam Warman, yang dijuluki Macan Haruman.
Indonesia. Dalam pelarian, Warman ditunjuk
Pada 1976, mereka mulai menyusun menjadi camat DI di Gunung Haruman.
aksi-aksi teror. Diharapkan aksi-aksi Dengan senjata apinya, ia kerap
tersebut memberi dampak nasional dan membunuh aparat atau penduduk desa
internasional. Gaos Taufik langsung yang berkhianat. Pihak aparat menyebut
membentuk tim untuk mewujudkan aksi-aksi Warman dan kawan-kawannya
rencana tersebut. Di antara aksinya, dengan istilah “Teror Warman”.
melakukan pembajakan pesawat, Bukti keganasan Warman, ia beserta
peledakan di berbagai tempat, perampasan anggota DI lainnya, yaitu Hasan Bauw,
senjata, fai’ yaitu melakukan perampokan Abdullah Umar, dan Farid Ghazali
guna mendanai gerakan mereka. Inilah melakukan aksi pembunuhan terhadap
ajaran fai’ yang diselewengkan. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS)
Aksi perampokan pertama yang Surakarta, Dr. Parmanto, MA, pada
mereka lakukan ialah di perkebunan 1979. Pembunuhan tersebut dilatari
karet di Marbu Selatan, Sumatra Utara, oleh pemaparan Sang Rektor kepada
pada Juni 1976. Selain itu, mereka aparat terkait dengan jaringan Darul
24 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Islam atau Jamaah Islamiyah. Selain itu, bertuliskan huruf Arab, serta beberapa
Sang Rektor adalah orang yang paling barang lainnya milik sang “Macan
bertanggung jawab atas penangkapan Haruman” yang telah tewas.
Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir Selain aksi “Teror Warman”, pada
oleh petugas keamanan. 11 Maret 1981 dini hari terjadi
Setelah peristiwa ini, aparat penyerangan oleh 14 anggota Komando
melakukan pengejaran. Akhirnya, Jihad terhadap empat polisi di Kosekta
terbongkarlah tempat persembunyian 65 Cicendo, Bandung. Keempat orang
salah satu pelaku yang bernama Farid anggota kepolisian tersebut dibantai
Ghazali. Saat upaya penangkapan, Farid hingga meninggal. Namun, tak berapa
Ghazali mencoba lari dari sergapan lama para pelaku penyerangan tersebut
petugas. Namun, timah panas aparat berhasil ditangkap.
lebih cepat dari ayunan kakinya. Farid Penangkapan terhadap para pelaku
pun terbunuh. penyerangan Kosekta 65 Cicendo,
Selang dua hari, Warman mendatangi Bandung ternyata bukan akhir dari
Hasan Bauw. Pemuda Papua ini dituduh kisah teror Komando Jihad. Buntut
membocorkan persembunyian Farid penangkapan membawa implikasi
Ghazali kepada petugas. Atas tuduhan terjadinya pembajakan pesawat DC-9
ini, Hasan Bauw harus merasakan balasan Woyla milik Garuda pada 28 Maret
dari Warman. Peluru pun menembus 1981.
tubuh anak muda ini. Dia jatuh terkapar Pesawat ini rencananya melayani
dan mati. jalur penerbangan Palembang-Medan. Di
Aksi terbesar pasukan khusus ini tengah perjalanan pesawat dibajak oleh
adalah melakukan perampokan kantor sekawanan teroris. Di bawah komandan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Imran bin Muhammad Zein, yang sekaligus
Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. sebagai penggagas pembajakan, empat
Aksi perampokan itu berhasil menuai orang pembajak lainnya mengarahkan
uang sejumlah hampir 20 juta rupiah. pesawat menuju Kolombo. Namun, karena
Uang tersebut semula akan dibayarkan bahan bakar habis, pesawat terpaksa
untuk menggaji para guru. Ini terjadi mendarat di Bandar Udara Don Muang,
pada Mei 1980. Bangkok, Muang Thai (Thailand).
Setelah melakukan berbagai aksi, Para pembajak menuntut pembebasan
Warman menjadi target buruan petugas. teman-teman mereka yang ditahan
Saat bersembunyi di daerah Soreang, dalam kasus Cicendo. Selain itu, mereka
Kabupaten Bandung, petugas melakukan meminta tebusan 1,5 juta dolar dan
penyergapan malam hari 23 Juli 1981. disiapkan pesawat untuk menerbangkan
Saat itu ia bersama istrinya. Saat petugas mereka ke Timur Tengah. Jika tuntutan
memerintahkan untuk menyerah, Warman tidak dipenuhi, pesawat akan diledakkan.
malah mencoba lari. Aparat pun dengan Namun, rupanya pemerintah tak
sigap memuntahkan peluru ke tubuh mau kompromi dengan para pembajak.
Warman. Laki-laki itu langsung roboh Hanya dalam tiga hari drama pembajakan
dengan tubuh bersimbah darah. Pada tersebut berakhir. Pada 31 Maret 1981,
tubuhnya bersarang banyak peluru. pemerintah langsung menurunkan pasukan
Di tempat persembunyian, petugas antiteror dari Kesatuan Parakomando
menemukan uang, amunisi, jimat Kopassandha (sekarang Kopassus, -red.).
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 25
Pembajakan berakhir dengan korban kadernya yang pindah ke Malang, berhasil
meninggal pilot pesawat tersebut dan merekrut Muhammad Achwan yang
seorang anggota Kopassandha. Adapun kelak menjadi orang penting di Majelis
para teroris berhasil ditembak mati, Mujahidin Indonesia (MMI). Muhammad
sedangkan Imran bin Muhammad Zein Achwan lantas ditunjuk sebagai Ketua
berhasil ditangkap yang kemudian dijatuhi BPMI Cabang Malang.
hukuman mati. Pada 1982, Mursalin Dahlan
Selain aksi-aksi teror yang dilakukan melakukan konsolidasi dengan tokoh-
pasukan khusus, mereka pun melakukan tokoh pesantren kilat di Bandung. Hasil
perekrutan anggota baru. Di Medan, konsolidasi tersebut disepakati bahwa
Gaos Taufik berhasil merekrut para seluruh jaringan BPMI serta pesantren
aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), kilat di Jawa Barat dan Jawa Timur akan
seperti Timsar Zubil dan kawan-kawan. diwadahi dalam Lembaga Pendidikan dan
Di kemudian hari, Timsar Zubil divonis Pengembangan Pesantren Kilat (LP3K).
hukuman mati karena aksi-aksi teror LP3K beserta kelompok Husein
berupa peledakan Bioskop Ria dan al-Habsyi menjalin kerja sama. Kongsi
Bar Apolo. mereka diwadahi dalam sebuah organisasi
Di Bandung berhasil direkrut tokoh- bernama Ikhwanul Muslimin. Program
tokoh Gerakan Pemuda Islam (GPI), IM ala Indonesia ini, selain melakukan
seperti Aja Jarul dan Edi Raidin. Direkrut kaderisasi melalui pesantren kilat, juga
pula anggota Pemuda Muhammadiyah, bermaksud mengobarkan revolusi di
seperti Mursalin Dahlan, Udin Wahyudin, Indonesia. Mereka pun membuat struktur
dan Hari Riyadi. kepengurusan.
Di Jawa Tengah, Haji Ismail Pranoto Sebenarnya struktur tersebut adalah
(Hispran, pejuang pertama DI/TII model yang digagas oleh Ir. Sanusi (salah
bersama Kartosoewirjo) merekrut Haji satu anggota kelompok Petisi 50 yang
Faleh, mantan pengurus Partai Masyumi diprakarsai oleh mantan Gubernur DKI
di Kudus; Abdullah Sungkar dan Abu Jakarta, Ali Sadikin). Ir. Sanusi adalah
Bakar Ba’asyir, keduanya adalah pengasuh orang yang didakwa terlibat pengeboman
pesantren Al-Mukmin Ngruki, Grogol, BCA (Bank Central Asia) di kawasan
Sukoharjo. bisnis Cina di Jakarta, awal Oktober
1984.
Era 1980-an Ir. Sanusi dituduh sebagai orang
yang mendanai pengeboman tersebut
Seiring waktu, berbagai perekrutan yang pelaksanaannya melibatkan
lainnya dilakukan di berbagai daerah. aktivis GPK (Gerakan Pemuda Kabah).
Kader-kader baru hasil perekrutan DI Aksi pengeboman ini terjadi selang
ini selanjutnya menjadi agen perekrutan beberapa pekan setelah peristiwa Tragedi
massa. Melalui BPMI (Badan Pembangunan Tanjungpriok yang banyak menelan
Muslimin Indonesia), Mursalin Dahlan korban dari kalangan kaum muslimin.
melakukan program pesantren kilat, Menjelang Natal 1984, bom-bom
yaitu kegiatan pelatihan agama dalam rakitan telah disiapkan oleh Ibrahim
waktu singkat yang menumbuhkan ghirah Jawad, Husein al-Habsyi, Achmad
(semangat) berislam. Muladawillah, dan Abdul Kadir al-Habsyi.
Melalui BPMI ini pula, salah satu Mereka akan melakukan aksi pada 24
26 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Desember 1984, sehari jelang Natal. Supriyono, dan Imam alias Gozali Hasan.
“Pesta Natal” dilakukan jelang tengah Abdul Kadir al-Habsyi hanya cedera di
malam dengan meledakkan kompleks telinga dan berhasil melarikan diri.
Seminari Al-Kitab Asia Tenggara, Anwar Warsidi, ketua pesantren di
Kompleks Gereja Kepasturan Katolik, Way Jepara, Lampung, menampung
Malang. Aksi teror ini mengakibatkan para anggota DI wilayah Jakarta dan
penangkapan terhadap Muhammad Solo untuk membangun masyarakat
Achwan dan rekannya, Murjoko. Islam baru. Akibat ulah para anggota
Walaupun terjadi penangkapan DI, mereka diserang oleh TNI di bawah
terhadap aktivis LP3K, namun tak pimpinan Danrem 043/Garuda Hitam,
menyurutkan al-Habsyi dan Ibrahim Kol. Hendropriyono, yang kelak menjadi
Jawad yang pernah belajar di Iran ini Kepala Badan Intelijen Negara. Peristiwa
untuk melakukan aksi teror berikutnya. ini terjadi pada 6—7 Februari 1989,
Mereka merencanakan peledakan Candi yang dikenal sebagai peristiwa GPK
Borobudur pada Januari 1985. (Gerakan Pengacau Keamanan) Warsidi.
Pada malam hari, Ibrahim Jawad, Di Solo, aparat keamanan tak kalah
Achmad Muladawillah, dan Abdulkadir ketat dalam mengawasi para aktivis
al-Habsyi masuk ke Candi Borobudur. DI. Abdullah Sungkar termasuk yang
Mereka membawa 14 bom. Setelah senantiasa dimata-matai oleh intelijen
dilakukan pengetesan, hanya 13 bom dalam setiap ceramahnya. Dia termasuk
saja yang diletakkan di Candi Borobudur. penentang pemerintah Soeharto yang
Setelah dinihari, bom-bom tersebut menerapkan asas tunggal Pancasila.
meledak. Dari 13 bom yang ditempatkan Akibat ceramah-ceramahnya yang
hanya sembilan yang meledak. Bom- menyerang tajam pemerintah, akhirnya
bom itu menghancurkan sembilan stupa Abdullah Sungkar dan rekannya, Abu
beserta arca di dalamnya. Itulah aksi teror Bakar Ba’asyir, menjadi buron.
dengan kata sandi “camping”. Pihak keamanan berupaya
Setelah sukses melaksanakan menangkap keduanya. Namun, keduanya
camping, mereka merencanakan “Belajar berhasil lari ke Jakarta. Dari Jakarta,
Bahasa Arab”, sebuah kata sandi untuk Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir
melakukan pengeboman di Bali. Mengapa merencanakan pelarian ke Malaysia
Bali dijadikan sasaran? Alasannya, Bali melalui Medan. Pada hari yang ditentukan,
adalah tempat maksiat. Berangkatlah mereka berdua disertai Adung dan
Abdul Kadir al-Habsyi, Abdul Hakim, seorang murid lainnya, menuju ke Tanjung
Hamzah alias Supriyono, dan Imam alias Balai, Asahan. Dari sanalah mereka
Gozali Hasan menuju Bali. menyeberang menuju negara tetangga,
Namun, sebelum tiba di Bali, Malaysia.
bom-bom rakitan yang mereka bawa Singkat kisah, dari Malaysia keduanya
meledak. Ledakan terjadi saat Bus Pemudi berusaha ke Saudi Arabia. Keinginan itu
Express jurusan Malang—Bali yang terlaksana. Dari Saudi Arabia, mereka ke
mereka tumpangi berada di Kampung Pakistan dan bertemu dengan Abdur Robbi
Curah Puser, Desa Sumber Kencono, Rasul Sayyaf. Pembicaraan keduanya
Banyuwangi. Bus itu luluh lantak. Ledakan dengan Abdur Robbi Rasul Sayyaf
itu menewaskan tujuh penumpang menjajaki kemungkinan pengiriman
termasuk Abdul Hakim, Hamzah alias kader-kader DI dari Indonesia untuk
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 27
pelatihan militer di Afganistan. Kenanga, Padang Bulan, Medan.
Pada 1985, Jamaah Darul Islam • Setelah itu bom natal 2000
mulai mengirim para kader-kadernya pun berhamburan meledak. Pada 24
ke Afganistan. Para kader itu ikut Desember 2000 aksi bom natal serentak
pelatihan militer yang diselenggarakan di delapan kota di Tanah Air. Di Bandung,
oleh al-Ittihad al-Islamy. Di antara para bom meledak saat dirakit. Peristiwa ini
kader tersebut adalah Ali Ghufron alias menewaskan Jabir sebagai komandan
Muklas, Enceng Nurjaman alias Hanbali, lapangan dan wakilnya, Akim Akimudin.
Fathurohman al-Ghozi, Ainul Bahri alias • Masih pada tahun 2000, Kedutaan
Abu Dujana, Abdul Aziz alias Qudama Besar Filipina untuk Indonesia pun dibom.
alias Imam Samudra, dan lain-lain. Diiringi pula ledakan bom di Bursa Efek
Mereka dididik dalam urusan persenjataan, Jakarta, 13 September 2000. Ledakan
bahan peledak, dan lain-lainnya. bom di Bursa Efek Jakarta mengakibatkan
Pada April 1999, muncul kelompok 15 orang tewas, ditengarai pelakunya
AMIN (Angkatan Mujahidin Islam dari GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Nusantara) yang di antaranya tokohnya • Aksi fai’ terjadi pada akhir Agustus
adalah Arif Fadhillah alias Abu Dzar. 2002. Sekawanan teroris berhasil
Anggotanya adalah mantan preman merampok toko emas “Elita” di Serang,
Tanjungpriok dan Tanahabang, Jakarta. Banten, dalam rangka mendanai Bom
Mereka bertanggung jawab atas Bali I.
perampokan BCA dan peledakan yang • Rentetan lain aksi terorisme yang
hampir bersamaan di depan Hayam menodai Bumi Nyiur Melambai adalah
Wuruk Plaza. Demikian juga pengeboman Bom Bali I, Oktober 2002.
Masjid Istiqlal, Jakarta, yang terjadi empat • Disusul kemudian Bom Kedutaan
hari setelah peristiwa perampokan dan Australia pada 2004, yang tokoh utama
peledakan di atas. Kompi AMIN terlibat dan pertama ditangkap adalah Agus
pula dalam pembacokan terhadap Matori Ahmad Hidayat, meskipun otak pelaku
Abdul Jalil yang ketika itu menjabat Ketua pengeboman adalah Dr. Azahari dan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Noordin M. Top.
5 Maret 2000. • Pada Maret 2004, Aman
Abdurrahman alias Oman Rochman—
Era 2000-an seorang dai Yayasan Al-Sofwa Jakarta
dan pelaku peledakan bom di Cimanggis—
Berikut aksi-aksi pengeboman yang ditangkap.
terjadi di Indonesia, dengan pelaku tak • Pada 15 Oktober 2004 bom
semata anggota Jamaah Islamiyah (JI). meledak di Cicurug, Sukabumi. Pelakunya
• Ahad, 28 Mei 2000, satu bom adalah Jabir alias Gempur alias Nanang.
meledak di gereja GKPI Jl. Jamin Ginting, • Bom Bali II pada 2005
Padang Bulan, Medan. Sebanyak 20 • Bom Hotel JW Marriot dan Hotel
jemaat terluka. Beberapa jam kemudian Ritz Carlton pada 2009
aparat berhasil menjinakkan bom di • Penyerangan terhadap Mapolsek
gereja HKBP Jl. Imam Bonjol dan gereja Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatra
Kristus Raja Jl. MT. Haryono, Medan. Utara pada September 2010
• Agustus 2000 terjadi penyerangan • Terjadi bom bunuh diri di Masjid
terhadap gereja GKII di Jalan Bunga Adz-Dzikra, Kantor Mapolres Cirebon
28 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Kota pada 15 April 2011. ُ ‫َّج‬


‫ال ِفي َب ِقيَّتِ ِه ْم‬ َّ ‫يَ ْخُر َج الد‬
• Disusul oleh peristiwa bom bunuh "Setiap kali pasukan mereka (teroris
diri lagi di GBIS Kepunton, Solo pada Khawarij) muncul, akan ditumpas.
Ahad, 25 September 2011. Setiap kali pasukan mereka (teroris
Terkait aksi pengeboman yang Khawarij) muncul, akan ditumpas.—
dilakukan para teroris, di antara pelaku Sahabat Abdullah menghitungnya lebih
pengeboman tersebut adalah orang- dari sepuluh kali—Setiap kali pasukan
orang baru. Ini menandakan bahwa mereka (teroris Khawarij) muncul, akan
pasca-Bom Bali I, perekrutan terhadap ditumpas. Kemudian muncullah Dajjal
anggota jamaah baru terus berlangsung. bersama pasukan generasi terakhir
Di Poso, Daeng Koro alias Sabar mereka." (HR. Ahmad 2/198—199
Subagio dan Santoso merupakan nama & 209, Abu Dawud ath-Thayalisi
yang tidak asing. Keduanya menjadi no. 2293, Ibnu Majah no. 174)
target operasi untuk dilumpuhkan. Daeng Dari hadits di atas, kita bisa
Koro, seorang mantan anggota TNI, mengambil beberapa pelajaran:
dianggap sebagai orang yang mendesain 1. Kelompok teroris tak akan
aksi terorisme di Poso dan sekitarnya. kunjung habis. Setiap kali kelompok
Begitu pula Santoso dan kelompoknya, teroris Khawarij ditumpas, akan muncul
mereka adalah pelaku aksi teror di Poso, kelompok berikutnya.
bahkan menantang aparat keamanan 2. Upaya menumpas teroris Khawarij
untuk bertempur. tidak boleh berhenti.
Walaupun keduanya beserta 3. Nabi n menekankan berulang
kelompoknya berhasil dilumpuhkan, tidak kali dengan redaksi yang berbeda-beda,
berarti Poso telah aman dari terorisme. dalam berbagai majelisnya, tentang
Sikap lengah bisa menumbuhkan kembali bahaya kemunculan teroris Khawarij
bibit-bibit terorisme di Bumi Sintuwu terhadap umat.
Maroso, Poso, Sulawesi Tengah. Gerakan Oleh karena itu, kita harus terus
Mujahidin Indonesia Timur (MIT), begitu mempersiapkan diri dan generasi
mereka menamakan organisasinya, belum selanjutnya untuk senantiasa waspada
bisa seluruhnya dipadamkan. Terorisme dan siap menghadapi bahaya laten
di Poso dalam kondisi laten. teroris Khawarij dalam bingkai bimbingan
Di sinilah bukti kuat bahwa terorisme al-Qur'an dan Sunnah berdasarkan
di Indonesia, bahkan dunia, adalah pemahaman generasi Salaf (para sahabat
gerakan yang bersifat laten. Sel-sel Nabi n).
organisasi mereka masih aktif dan tersebar Semoga Allah menjadikan tulisan
di berbagai tempat. Karena itu, bahaya dalam artikel ini sebagai ilmu yang
laten terorisme masih tetap dan terus ada. bermanfaat bagi kami dan saudara-
Benarlah sabda Rasulullah n, saudara kami seiman.
‫ ُكَّل َما َخ َر َج ِمنْ ُه ْم‬،‫ُكَّل َما َخ َر َج ِمنْ ُه ْم َق ْر ٌن ُق ِط َع‬ Semoga Allah l memberikan
َ‫َد َها ِز يَا َد ةً ع‬ kekuatan iman dan ketulusan hati dalam
ْ ‫َلى ع‬
ِ‫َش َر ة‬ َّ ‫حتَّى ع‬- َ ‫َق ْر ٌن ُق ِط َع‬ upaya memberantas terorisme dengan
‫ َحتَّى‬، ‫ ُكَّل َما َخ َر َج ِمنْ ُه ْم َق ْر ٌن ُق ِط َع‬- ‫ات‬ ٍ ‫َم َّر‬ segala bentuknya.
Wallahu a’lam.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 29


FENOMENA ISIS DAN AL-QAEDA

D i pertengahan 2014, dunia


digemparkan dengan eksistensi
sebuah organisasi yang
menggunakan jalur kekerasan untuk
mencapai kepentingannya membentuk
Irak diinvasi oleh AS pada 2003 lalu.
ISIS memiliki hubungan dekat
dengan al-Qaeda hingga 2014. Namun,
perbedaan misi perjuangan menyebabkan
al-Qaeda kemudian tidak lagi mengakui
negara Islam, yaitu ISIS. Organisasi ini kelompok ini sebagai bagian darinya.
merupakan pecahan dari al-Qaeda, Seperti halnya organisasi al-Qaeda,
sebuah kelompok teroris Khawarij yang kelompok ini juga sebagai gambaran dari
terkenal setelah peristiwa 11 September. kelompok militan teroris Khawarij takfiri.
ISIS adalah singkatan dari (bahasa Hal itu dibuktikan dengan keyakinan
Inggris) Islamic State of Iraq and Syria, sesat dan tindakan-tindakan mereka
atau dalam bahasa Arab disebut DAISY, yang melanggar syariat Allah l dan
singkatan dari ad-Daulah al-Islamiyah fi melakukan hal-hal yang diharamkan-
al-Iraq wa al-Syam yang artinya Negara Nya, seperti:
Islam Irak dan Syam. • mengkafirkan siapa saja yang
Kelompok ini dalam bentuk aslinya tidak mau mengakui dan bergabung
terdiri dari dan didukung oleh berbagai dengan mereka,
kelompok, seperti Dewan Syura Mujahidin • menganggap bahwa semua negara
dan al-Qaeda di Irak (AQI), termasuk kaum muslimin pada hari ini adalah
kelompok Anshar al-Tauhid wal Sunnah negara kafir,
dan Jeish al-Taifa al-Mansoura. • mengklaim bahwa negerinya
Kelompok ini dibentuk pada April adalah negeri iman dan hijrah, adapun
2013. Tokoh sentral di balik militan selainnya adalah negeri kafir dan murtad,
ISIS adalah Abu Bakar al-Baghdadi yang • menyatakan bahwa Makkah dan
lahir di Samarra, bagian utara Baghdad, Madinah adalah negeri yang boleh
pada 1971. Dia bergabung dengan diperangi dan bukan negeri Islam,
pemberontak yang merebak sesaat setelah • menghalalkan darah kaum

30 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

muslimin, Adapun ISIS, berawal dari kelompok


• meyakini bolehnya membunuh “Jamaat al-Tawhid wal-Jihad” yang
seluruh orang kafir, kapan pun dan di didirikan oleh Abu Mush’ab al-Zarqawi,
mana pun, seorang radikal asal Jordania, pada
• meyakini bolehnya memberontak 1999 di Irak. Kemudian pada 2004,
kepada pemerintah yang dianggapnya kelompok ini menginduk kepada al-Qaeda
tidak menerapkan hukum Islam, dan berganti nama dengan “Tanzim
• mengkafirkan seluruh rakyat yang Qa’idat al-Jihad fi Bilad al-Rafidayn”
hidup di bawah pemerintahan tersebut, atau lebih dikenal dengan sebutan al-
• dan keyakinan-keyakinan mereka Qaeda di Irak (AQI).
lainnya yang menyelisihi al-Qur’an dan Pada Januari 2006, AQI bergabung
as-Sunnah serta pemahaman generasi dengan sejumlah kelompok pemberontak
Salaf. Sunni Irak dan membentuk Dewan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t, Syura Mujahidin (DSM). Abu Mush’ab
(seorang ulama Salafi yang wafat pada al-Zarqawi ditunjuk sebagai pemimpin
728 H) berkata, “Orang-orang Khawarij mereka. Seiring dengan berlangsungnya
menghalalkan darah kaum muslimin, pertempuran antara mereka dan pasukan
karena dianggap telah murtad, melebihi militer Irak yang didukung oleh Amerika
penghalalan mereka terhadap darah ketika itu, al-Zarqawi dilaporkan
orang-orang kafir yang mereka tidak tewas oleh pasukan khusus Amerika.
disebut murtad.” Peristiwa itu terjadi pada Juni 2006.
Beliau t juga berkata, “Orang- Kepemimpinan pun berpindah kepada
orang Khawarij mengkafirkan siapa saja Abu Umar al-Baghdadi.
yang menyelisihi akidah mereka yang Pada 13 Oktober 2006,
bid’ah itu. Mereka menghalalkan darah Dewan Syura Mujahidin (DSM)
dan hartanya. Begitulah ahlul bid’ah memproklamasikan pembentukan Islamic
pada umumnya, mereka melakukan State of Iraq (ISI) atau Negara Islam
kebid’ahan lalu mengkafirkan siapa saja Irak. Namun, kelompok tersebut tampak
yang menyelisihinya.” (Majmu’ul Fatawa) melemah dalam pertempuran dengan
pasukan Amerika dan militer Irak. Pada
Antara al-Qaeda, Front al-Nusra, 2010, Abu Umar al-Baghdadi dilaporkan
dan ISIS tewas. Pada saat itulah, Ibrahim Awwad
Tidak bisa dimungkiri bahwa antara al-Badri as-Samarrai yang kemudian
kelompok di atas terjadi perseteruan yang dikenal dengan sebutan Abu Bakar
sengit. Apa sebabnya, padahal ketiganya al-Baghdadi tampil menggantikannya.
sama-sama mengusung nama ‘jihad’?! Ketika konflik Suriah pecah pada
Untuk bisa memahaminya, simaklah Maret 2011, Islamic State of Iraq
keterangan berikut ini. (ISI) di bawah pimpinan Abu Bakar al-
Al-Qaeda (AQ) adalah kelompok Baghdadi mengirim pasukannya ke Suriah.
ekstremis (baca: teroris) berbasis agama Pengiriman pasukan terjadi pada Agustus
dengan jangkauan global (internasional). 2011. Komandan yang ditunjuk adalah
Kelompok ini didirikan oleh Usamah Usamah al-Absi al-Wahidi yang lebih
bin Laden di Afganistan pada 1988. dikenal dengan sebutan Abu Muhammad
al-Jaulani. Dia adalah seorang petinggi

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 31


pasukan ISI, berkewarganegaraan Suriah kepadanya. Dia pun mengganti penamaan
yang berdomisili di Irak sejak 2003 ISIS dengan Islamic State (IS) atau
hingga 2011. Pasukan ini menamakan Negara Islam, sebagai pertanda bahwa
diri dengan “Jabhat an-Nusrah li-Ahli kekhalifahannya bersifat global, tak
asy-Syam (Front al-Nusra).” sebatas Irak dan Suriah saja.1
Dalam waktu yang tidak lama, Front Hal ini semakin membuat berang
al-Nusra berhasil menguasai daerah- pemimpin al-Qaeda dan Front al-Nusra.
daerah yang mayoritas dihuni warga Tak pelak, aksi saling hujat pun terjadi
Sunni di Provinsi ar-Raqqah, Idlib, Deir di antara mereka.
ez-Zor, dan Aleppo. Ayman al-Zawahiri selaku pemimpin
Pada 8 April 2013 setelah al-Qaeda menyampaikan bahwa ISIS
memperluas wilayahnya ke Suriah, lebih jahat daripada Khawarij. ISIS
Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan mengkafirkan kelompok-kelompok “jihad”
penyatuan ISI dengan Front al-Nusra lainnya yang berseberangan dengannya
dengan nama baru “Islamic State of Iraq tanpa bukti, termasuk al-Qaeda. Dia pun
and Syiria (ISIS)”, artinya Negara Islam mengkritisi bahwa di antara orang dekat
Irak dan Suriah. Abu Bakar al-Baghdadi adalah mantan
Namun, Abu Muhammad al-Jaulani orang-orang Saddam Husein yang
selaku pemimpin Front al-Nusra yang berakidah Ba’ts (sosialisme), terkhusus
selama ini memimpin gerakan di Suriah dari kalangan intelejennya. (https://
dan Ayman al-Zawahiri selaku pemimpin youtu.be/BZ19gMp2lqA)
al-Qaeda menolak penyatuan tersebut. Dalam kesempatan lain Ayman al-
Alhasil, perseteruan di antara mereka Zawahiri mengatakan, “Aku berjumpa
tak dapat dihindari. Semakin lama dengan asy-Syaikh Abu Muhammad
semakin meruncing. Pada 3 Februari al-Maqdisi (salah seorang tokoh teroris
2014, ISIS mengumumkan berpisah asal Jordania, pen.) di Peshawar. Aku
dengan al-Qaeda. Demikian pula al- sampaikan kepadanya bahwa ada sebuah
Qaeda, memutus semua hubungan dengan kelompok yang mengkafirkanku, karena
ISIS. Adapun Front al-Nusra, berjalan aku tidak mengkafirkan para mujahidin
seiring dengan al-Qaeda. Sejak saat itu, Afganistan! Dia pun tertawa, kemudian
tak ada lagi ikatan antara Front al-Nusra bergumam, ‘Anda tidak tahu, sesungguhnya
dengan ISIS. mereka juga mengkafirkanku karena aku
Di tengah konflik internal yang tidak mengkafirkan Anda!’.” (https://
sedang memanas tersebut, pada 29 youtu.be/YnHVJpbyyfQ)
Juni 2014 Abu Bakar al-Baghdadi Atas dasar itu, pada 11 September
mendeklarasikan kekhalifahan dunia. 2015 bertepatan dengan 14 tahun
Dia menobatkan diri sebagai khalifah peringatan serangan 11 September
dan mengharuskan semua kelompok 2001 terhadap WTC, Ayman al-
“jihad” (baca: teroris) untuk berbaiat Zawahiri menyatakan perang terhadap
ISIS.2
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Irak_dan_Syam,
https://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/12/31/o06vvx377-ini-awal-mula-pembentukan-isis,
https://www.alarabia.net/ar/mob/arab-and-word/syiria/2014/02/06. Diakses pada Desember 2016.
2
https://m.tempo.co/amphtml/read/news/2015/09/11/115699685/pemimpin-al-qaeda-nyatakan-perang-dengan-
isis-ini-alasannya. Diakses pada Maret 2017.

32 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Adapun ISIS, melalui juru bicara anggota al-Nusra, dan melemparkan


resminya, Abu Muhammad al-Adnani, mayat mereka di jalan-jalan. (https://
menegaskan bahwa al-Qaeda hari ini youtu.be/oossAtDYbrs)
telah melenceng dari jalan kebenaran. Tak mengherankan apabila kemudian
Agamanya bengkok dan manhajnya Abu Muhammad al-Jaulani memerintah
menyimpang. Al-Qaeda tidak lagi pasukannya untuk bertempur melawan
menjadi pangkalan jihad. Pangkalan ISIS. 3
jihad, bukanlah yang disanjung oleh Berbagai pertempuran sengit
orang-orang rendahan, didekati oleh antara keduanya pun terjadi. Sebut
para thaghut, dan dininabobokan oleh saja pertempuran di Jadid Aqidat pada
orang-orang yang menyimpang lagi sesat. 7 Mei 20144 dan di Deir ez-Zor pada
Sungguh, al-Qaeda telah menyimpang, 2 Juni 2014. Dua pertempuran sengit
berubah, dan bergeser. tersebut menelan banyak korban jiwa
Abu Muhammad al-Adnani juga dari kedua belah pihak.5
mengklaim bahwa al-Qaeda menghalalkan Jika seperti ini gambaran ringkas
darah orang-orang ISIS dan membunuhi tentang kondisi al-Qaeda, Front al-Nusra,
mereka. Jika dibiarkan, al-Qaeda akan dan ISIS, apakah kita akan percaya bahwa
terus menghabisi ISIS. Namun, jika dibalas, mereka sedang berjihad? Apakah kita
mereka merengek-rengek di media massa percaya bahwa mereka sedang berjuang
dan menjuluki ISIS dengan Khawarij. menegakkan negara Islam?
(https://youtu.be/3YCh60YWerU) Sejak beberapa abad yang lalu, al-
Secara khusus, Abu Muhammad Imam Ibnu Katsir t—seorang pakar
al-Adnani mengeluarkan hujatan keras tafsir dan tarikh Islam—telah mengatakan,
terhadap Ayman al-Zawahiri, dalam “Kalau mereka (Khawarij) telah memiliki
sebuah audio visual dengan judul “Udzran kekuatan, niscaya akan merusak bumi
Ya Amiral Qa’idah.” (https://youtu.be/ semuanya, baik Irak maupun Syam.
HUOEWsBEojQ) Mereka tidak akan membiarkan seorang
Adapun Abu Mush’ab at-Tunisi, bayi lelaki atau perempuan, pria dewasa
salah seorang anggota Dewan Syariah atau wanita dewasa (kecuali pasti mereka
ISIS di Suriah, secara terang-terangan bunuh!). Sebab, menurut mereka, umat
telah mengkafirkan Ayman al-Zawahiri. manusia telah rusak dan tidak bisa
(https://youtu.be/EeCXxZNdXTw) diperbaiki selain dengan pembunuhan
Hal serupa dilakukan oleh ISIS massal!” (al-Bidayah wa an-Nihayah)
terhadap Front al-Nusra. Abu Muhammad Sikap keagamaan kaum teroris tak
al-Jaulani selaku pemimpin Front al- bisa dipisahkan dari sikap bermudah-
Nusra, dalam wawancaranya dengan mudahan dalam mengkafirkan (takfir)
al-Jazirah, menyatakan bahwa ISIS orang lain. Bahkan, takfir antarmereka
mengkafirkan Front al-Nusra, membunuhi pun kerap terjadi. Fanatisme kelompok,
banyak anggota dan komandannya. ISIS perbedaan visi dan misi pergerakan,
menyalib, memenggal kepala-kepala menjadi salah satu pemicu utamanya.

3
https://youtu.be/A05AW59YVrw. Diakses pada Desember 2016.
4
https://youtu.be/90777Cee_CY. Diakses pada Desember 2016.
5
https://youtu.be/dHjlg9y0oSc. Diakses pada Desember 2016.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 33


IRAN DAN TERORISME GLOBAL

P ada 1979 di Iran terjadi revolusi


dan kudeta oleh kelompok Syiah.
Banyak orang menganggap bahwa
revolusi tersebut adalah revolusi Islam.
Padahal sejatinya itu adalah revolusi Syiah.
sangat ekstrem dan berbahaya.
Dia terus memprovokasi rakyat untuk
melawan pemerintah yang sah hingga
mengancam stabilitas keamanan negara.
Dengan terang-terangan dia menyerukan
Dengan revolusi tersebut berdirilah Revolusi Iran ke wilayah Arab Saudi
negara Syiah Rafidhah. Pendirian negara dan menuntut Pemerintah Arab Saudi
Syiah ini tentu tidak bisa lepas dari diganti dengan pemerintahan “Wilayatul
ideologi radikal kaum Syiah. Di antara Faqih”, dengan merujuk pada paham
pokok keyakinan kaum Syiah adalah Syiah Khomeini. Tentu saja, mau tidak
“kepemimpinan negara harus berasal mau ceramah dan pidato-pidatonya
dari Syiah”. Jadi, jika ada negara yang adalah teror pemikiran terhadap rakyat.
dipimpin oleh non-Syiah, mereka akan Nimr al-Nimr mengatakan dalam
berusaha menggulingkan pemerintahan pidato revolusionernya, “Kami menuntut
tersebut dan menggantinya dengan di Bahrain ditegakkan Wilayatul Faqih,
pemimpin dari Syiah. di Irak harus ditegakkan Wilayatul Faqih,
Inilah yang disebut sebagai doktrin dan di sini (Arab Saudi) kami menuntut
“Wilayatul Faqih” ala Khomeini. diterapkannya Wilayatul Faqih. Bahkan,
Doktrin ini sangat berbahaya karena kami menuntut ditegakkannya Wilayatul
menumbuhkan jiwa revolusioner dan Faqih di seluruh dunia.”1
jiwa memberontak terhadap penguasa Di depan sidang pengadilan, al-
yang sah di negara mana pun. Nimr mengaku dengan tegas, “Saya
Sebagai contoh, ada seorang tokoh adalah seorang Syiah. Sebagai kewajiban
Syiah di Provinsi Qathif, wilayah timur syar’i bagi kami, saya tidak menerima
Arab Saudi, bernama Nimr al-Nimr. mereka (pemerintah2 Arab Saudi) sebagai
Tokoh Syiah ini dengan sangat terpaksa pemerintah kami.”
dijatuhi hukuman pidana mati oleh Fakta telah membuktikan bahwa
Pemerintah Arab Saudi pada 21 Rabiul ideologi radikal kaum Syiah bukan isapan
Awwal 1437 H (2/01/2016), jempol belaka. Usaha dan semangat
bersama 46 teroris lainnya karena untuk merevolusi seluruh negeri muslimin
pemikiran radikal revolusionernya yang menjadi negeri Syiah adalah kenyataan.
1
https://youtu.be/eibdyn1PdaU
2
http://www.akherkhbr.com; http://mz-mz.net/353476/

34 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Syiah di Yaman ton senjata penangkis serangan udara.


Masih segar dalam ingatan kita Sebagaimana yang dijelaskan Menteri
tindakan terorisme yang terjadi di Yaman. Dalam Negeri, keseluruhan persenjataan
Kelompok yang menamakan diri mereka cukup untuk sekedar memusnahkan
dengan Syiah Houthi mengangkat senjata negeri Yaman, bahkan memicu perang
memberontak kepada pemerintah Yaman dunia yang baru.5
yang sah. Mereka berkeyakinan bahwa
kepemimpinan harus dari kalangan Syiah di Irak
Syiah. Apabila ada pemimpin berasal Negara Syiah Iran juga menjadi
dari selain Syiah, sungguh dia telah penyokong utama kegiatan terorisme
kafir dan berbuat zalim kepada mereka di Irak. Iran mendukung milisi Syiah
(kaum Syiah).3 di Irak dengan memasok senjata dan
Perhatikan bagaimana dengan mengirimkan pasukan. Pada6 April 2008,
mudahnya mereka mengkafirkan Jenderal David Petraeus memberikan
pemimpin kaum muslimin. Dengan kesaksian tentang pasokan senjata modern
keyakinan tersebut, mereka menganggap Iran untuk milisi Syiah di Irak.
pemberontakan kepada pemerintahan Hal ini terbukti dengan tertangkapnya
yang sah adalah jihad. sejumlah militan Syiah dan beberapa
Apa yang terjadi di Yaman tidak anggota Pasukan Quds (Qods Force)
lepas dari campur tangan Iran. Fakta yang beroperasi di Irak. Pasukan Quds
membuktikan, negara Syiah tersebut adalah pasukan elit dari Pasukan Garda
adalah penyuplai senjata Syiah Houthi Revolusi Iran (Iran’s Islamic Revolutionary
di Yaman.4 Guard Corps/IRGC)7.
Pada 23 Januari 2013, Menteri
Dalam Negeri Yaman mengumumkan
bahwa Pemerintah Yaman menangkap Syiah di Lebanon
kapal milik Iran yang membawa berbagai Di Lebanon, kelompok Syiah
persenjataan untuk Syiah Houthi di memiliki organisasi paramiliter yang
Yaman. Sebelumnya, Pemerintah Yaman didirikan oleh Abbas al-Musawi pada
berhasil meringkus kapal Iran pada 1982 pascarevolusi Iran. Setelah Abbas
Oktober 2009 dan Agustus 2012. terbunuh, ia digantikan oleh Hasan
Bahkan, pada penangkapan pada Nasrullah. Organisasi ini diberi nama
Januari 2013, ditemukan berbagai Hizbullah. Pada 1985, Hizbullah secara
persenjataan yang lebih banyak jumlahnya resmi menyatakan dukungannya terhadap
dan lebih dahsyat daya hancurnya revolusi Iran.
daripada hasil sitaan sebelumnya pada Pada Maret 1997, juru bicara
Oktober 2009 dan Agustus 2012. Hizbullah, Ibrahim al-Amin mengatakan,
Kali ini, kapal Iran mengangkut 40 “Kami tidak hanya menyatakan bahwa
3
https://youtu.be/twQ5-e7RCO0 (sumber: as-Silsilah al-Watsaiqiyah al-Houthiyun, an-Najd Channel, 2014)
4
https://youtu.be/KHwfNHbz5i8 (sumber: as-Silsilah al-Watsaiqiyah al-Houthiyun, an-Najd Channel, 2014)
5
https://youtu.be/dklkZp6iUPw (sumber: as-Silsilah al-Watsaiqiyah al-Houthiyun, an-Najd Channel, 2014)
6
Saat itu menjabat sebagai Panglima Pasukan Multinasional di Irak.
7
Iran's Support for Terrorism in the Middle East, Mattew Levitt (Director of Stein Program on Counterterrorism
and Intelligence, The Washington Institute), 25 July 25 2012; https://www.washingtoninstitute.org/uploads/
Documents/testimony/LevittTestimony20120725.pdf

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 35


kami bagian dari Iran. Bahkan, kami of Muhammad/Tentara Muhammad
adalah Iran yang berada di Lebanon, Pakistan) atau disingkat SMP. Organisasi
dan Lebanon yang berada di Iran.”8 ini berbasis di Thokar Niaz Baig, Lahore.
Sejak berdiri pada 1991, organisasi
Syiah di Pakistan ini kerap dikaitkan dengan berbagai
tindak kekerasan terhadap kaum Sunni
Revolusi Syiah yang terjadi di Iran di Punjab, Karachi, dan daerah lainnya.
pada 1979, memicu peningkatan konflik Dilaporkan bahwa organisasi ini
sektarian di Pakistan pada 1980-an. mendapatkan dukungan dan pendanaan
Berdirilah organisasi Syiah yang bernama dari Iran. Pemimpin utama organisasi
The Tahrik-i Nifaz-i Fiqh-i Jakfari ini, Ghulam Riza Naqvi, menuturkan
(Kelompok Pergerakan Implementasi bahwa pada Juli 1995, hampir dua
Hukum Jakfariyah) atau disingkat TNFJ. ribu pengikut Syiah Pakistan dikirim ke
Pergerakan ini merupakan imbas Revolusi Qom untuk belajar di sana.
Syiah di Iran yang bertujuan mendukung Naqvi sendiri menyelesaikan
pertumbuhan Syiah di Pakistan. pendidikan agamanya di Iran. Organisasi
Pada Juli 1980, kelompok ini ini kerap dituduh melakukan pembunuhan
berhasil menggerakkan penganut Syiah terhadap doktor-doktor terkemuka
dari seluruh penjuru Pakistan untuk Sunni. Empat militan organisasi ini
berdemonstrasi di Islamabad. Unjuk ditangkap karena keterlibatan mereka
kekuatan yang belum pernah terjadi dalam penyerangan konsulat Arab Saudi
sebelumnya ini dirasa cukup mampu di Karachi pada Mei 2011.
memaksa pihak otoritas yang berwenang Keterlibatan dan dukungan Iran
untuk menanggapi tuntutan mereka. terhadap organisasi ini juga terungkap
Melalui TNFJ, kaum Syiah menuntut ketika seorang aktivis SMP bernama Ali
agar kebijakan agama tidak diatur oleh Muntazir tertangkap oleh CID (Crime
negara, tetapi diserahkan kepada ulama- Investigation Department) Kepolisian
ulama Syiah. Mereka juga menuntut agar Propinsi Sindh Pakistan pada Mei 2011.
Syiah memiliki wakil dalam lembaga Dia mengatakan bahwa lebih dari 200
perwakilan rakyat tertinggi dalam aktivis SMP dilatih dan dipersenjatai oleh
pemerintahan Pakistan. Iran. Mereka disebarkan di Universitas
Para pakar politik Pakistan menilai Karachi dan beberapa universitas lain
bahwa pergerakan ini adalah upaya dengan instruksi membunuh lebih dari
kelompok Syiah untuk memberlakukan 20 orang aktivis Sunni.
hukum-hukum Syiah kepada penduduk Di Pakistan sendiri, pusat-pusat
Pakistan secara umum dan sebagai kebudayaan Iran secara aktif membagikan
perpanjangan komitmen Iran untuk karya tulis tokoh-tokoh besar Iran. Mereka
mengekspor aliran Syiahnya. juga menawarkan banyak beasiswa untuk
Dalam perjalanannya, pertumbuhan belajar ilmu agama di Qom dan pusat
Syiah di Pakistan banyak memicu konflik keagamaan lain di Iran. Diperkirakan ada
dengan munculnya organisasi yang 4.000 pelajar Pakistan yang menerima
bersifat militan dan radikal. Sebagai beasiswa ini. Mereka dikenalkan tentang
contoh adalah organisasi Syiah Sipah-e- konsep revolusioner Khomeini, yaitu
Muhammadi Pakistan (Pakistan Soldiers
8
https://www.alarabiya.net/views/2006/07/25/26019.html

36 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Wilayatul Faqih. skenario kudeta yang dirancang oleh


Sepulang dari Iran, para pelajar ini Iran melalui sayap militer Hizbulllah-
akan berkeliling ke pusat-pusat Syiah Bahrain. Hal ini menyebabkan pemerintah
di Pakistan untuk memberikan proses Bahrain menarik duta besarnya dari
transformasi yang dilakukan oleh para Iran dan menurunkan skala hubungan
tokoh Syiah di Iran. diplomatik dengan Iran. Kerugian yang
dialami Bahrain akibat kerusakan dan
Syiah di Bahrain penghancuran Hizbullah-Bahrain pada
Di Bahrain, berdiri organisasi Syiah 1996 mencapai lebih dari 15.224.658
yang bernama Islamic Front for the dolar Amerika.
Liberation of Bahrain/Front Islam untuk Pada 2015, pemerintah Bahrain
Pembebasan Bahrain, atau disingkat IFLB. juga menyalahkan Iran atas terjadinya
Organisasi ini dipimpin oleh seorang beberapa serangan terhadap pasukan
tokoh Syiah Iran yang bernama Hujjatul keamanan yang menewaskan dan melukai
Islam Hadi al-Mudarrisi. Sebagian besar beberapa orang. “Penemuan signifikan
anggota IFLB adalah orang-orang Syiah ini, termasuk berbagai insiden kerusuhan,
keturunan Iran. menandai tindakan Iran yang tanpa henti
Tujuan utama pendirian organisasi berusaha untuk merusak keamanan dan
ini adalah: stabilitas Bahrain serta wilayah yang
a. Meruntuhkan Pemerintahan Alu lebih luas,” kata Menteri Dalam Negeri.
Khalifah, pemerintah sah yang berdaulat Menurut Menteri, di dua lokasi, telah
di Bahrain. dirancang sebagai tempat perakitan
b. Menegakkan undang-undang dan gudang bom. Ditemukan setidaknya
Syiah yang selaras dengan undang- 1,5 ton bahan bom dengan daya ledak
undang revolusi Khomeini. tinggi termasuk C4, RDX, dan TNT. Di
c. Melepaskan negara dari majelis antara barang yang ditemukan adalah
persatuan negara-negara Teluk9 dan senjata otomatis, senapan, granat tangan,
menghubungkannya dengan Iran. sejumlah10besar amunisi, dan perangkat
nirkabel.
Tidak lama setelah pecahnya Revolusi
Iran pada 1981, kelompok ini berusaha
untuk mengudeta Alu Khalifah Bahrain, Syiah di Turki
namun, bisa digagalkan oleh Pemerintah Pengaruh Syiah Iran di Turki, juga
Bahrain. Pada Desember 1981, tampak dari keterlibatan Iran dalam
pemerintah Bahrain menahan 73 orang banyak kejadian terorisme di Turki. Anas
dengan dakwaan melakukan konspirasi at-Tikriti, ketua dan pendiri Cordoba
untuk menggulingkan pemerintah. Foundation yang berpusat di London
Sebelumnya, mereka menyatakan diri mengatakan, “Iran dan Rusia telah
bergabung ke dalam islamic Front for menanamkan modal untuk oposisi Kurdi.”
Liberation of Bahrain (IFLB). Oposisi yang dimaksud at-Tikriti
Pada Juni 1996, pemerintah tidak lain adalah PKK (Partai Pekerja
Bahrain menyatakan bahwa telah terkuak Kurdistan di Turki) dan PYD (Partai
9
Madza Ta'rifu 'an Hizbillah hlm. 37--38.
10
https://eng-archive.aawsat.com/theaawsat/news-middle-east/more-than-1-5-tons-of-explosives-bomb-factory-
uncovered-in-bahrain-interior-ministry

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 37


Persatuan Demokrat di Suriah). Pada dalam negeri mereka, menghormati
akhir 2015 dan awal 2016, juga independensi dan kedaulatan teritorial
terjadi serangkaian tindakan bom bunuh mereka, menyelesaikan perselisihan
diri di Ankara dan Istanbul. Pihak PKK dengan cara damai sesuai dengan Piagam
dengan tegas menyatakan bertanggung OKI dan Piagam PBB serta prinsip-
jawab atas aksi tersebut. prinsip hukum internasional, dan menahan
Demikian pula organisasi Salam- diri dari penggunaan atau ancaman
Tawhid yang disinyalir merupakan kekerasan.
bagian kegiatan mata-mata Iran di 31. Konferensi tersebut mengecam
Turki. Organisasi ini ditetapkan sebagai serangan terhadap perwakilan Kerajaan
kelompok teroris oleh tiga keputusan Arab Saudi di Teheran dan Masyhad
Mahkamah Agung yang berbeda pada di Iran, yang merupakan pelanggaran
2002, 2006, dan 2013. Bahkan, berat terhadap Konvensi Wina mengenai
berdasarkan reportase iranfocus, aksi yang Hubungan Diplomatik, Konvensi Wina
mereka lancarkan terlacak setidaknya mengenai Hubungan Konsuler, dan
mengarah ke empat jaringan kelompok hukum internasional yang menjamin
teroris, yang semuanya mengarah kepada bahwa perwakilan diplomatik tidak boleh
campur tangan intelejen Iran. diganggu gugat.
Semua kegiatan terorisme kelompok 32. Konferensi tersebut menolak
Syiah yang ada di negara-negara tersebut pernyataan kecaman Iran terhadap
pasti ada hubungannya dengan negara eksekusi keputusan pengadilan terhadap
Syiah Iran. Ini adalah fakta yang bisa pelaku kejahatan teroris di Kerajaan Arab
dibuktikan secara ilmiah. Saudi, mengingat pernyataan tersebut
Oleh karena itu, tidak heran jika pada merupakan campur tangan terang-
KTT OKI ke-13 tahun 2016 di Turki, terangan dalam urusan internal Kerajaan
sebuah keputusan resmi ditetapkan dan Arab Saudi dan sebuah pelanggaran
ditandatangani oleh para pemimpin lebih terhadap Piagam PBB, Piagam OKI, dan
dari 50 negara Islam. Dari beberapa semua perjanjian internasional.
poin yang disepakati, negara-negara 33. Konferensi tersebut menyesalkan
Islam juga mengambil sikap terhadap campur tangan Iran dalam urusan
Iran. Sebelum ditetapkan, Presiden Iran, internal negara-negara di kawasan ini
Hasan Rouhani, melakukan aksi walk out. dan negara-negara anggota lainnya
Di antara poin kesepakatan tersebut termasuk Bahrain, Yaman, Suriah, dan
terdapat penekanan dan kecaman Somalia, dan menyesalkan dukungan
terhadap campur tangan Iran dan kegiatan kontinu Iran terhadap terorisme.
teroris Hizbullah, tertuang pada poin 30, 105. Konferensi tersebut mengutuk
31, 32, 33 dan 105 berikut. Hizbullah karena melakukan kegiatan
30. Konferensi tersebut menekankan terorisme di Suriah, Bahrain, Kuwait,
perlunya hubungan kerja sama antara dan Yaman, serta mendukung gerakan
negara-negara Islam dan Republik Islam dan kelompok teroris yang merusak
Iran berdasarkan asas bertetangga baik, keamanan dan11stabilitas negara-negara
tidak campur tangan dalam urusan anggota OKI.
11
Final Communique of The 13th Islamic Summit Conference, "Unity and Solidarity for Justice and Peace",
Istanbul, Turki, 14—15 April 2016.

38 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Fakta dan uraian singkat di atas personel-personel al-Qaeda.


menunjukkan bahwa Syiah dan Iran 3. Kurang lebih 1.500 personel
memiliki peran yang besar dalam al-Qaeda mendapatkan pelatihan militer
terorisme internasional. tingkat tinggi dalam berbagai teknik
Ini semua tentu mengingatkan semua tempur.
kaum muslimin di negeri ini untuk
mewaspadai gerakan Syiah dan segala b. Keterlibatan petinggi militer
hubungan dengan mereka, baik di bidang Iran dalam pelatihan para calon
keagamaan, pendidikan, dan lainnya. teroris al-Qaeda
Sebab, mereka akan memanfaatkan 1. Pelatihan tersebut langsung di
semua bentuk kerja sama di atas untuk bawah kontrol intelejen Iran bersama
menanamkan doktrin-doktrin terorisme dengan petinggi-petinggi militer
dan pengkhianatan terhadap negara. kelompok al-Qaeda.
2. Keterlibatan pejabat-pejabat
Hubungan Mesra Iran dengan al- tinggi militer Iran secara rahasia dalam
Qaeda pelatihan di kamp tersebut, antara lain:
Banyak orang tak menyangka bahwa • Mayjen Mohsen Rezai (pejabat
kelompok teroris al-Qaeda memiliki militer senior Pasukan Garda Revolusi)
hubungan mesra dengan Iran. Namun, • Laksamana Ali Shamkhani (Menteri
kenyataan membuktikan bahwa Iran Pertahanan Iran periode 1997—2005)
akan mendukung setiap aksi teror, c. Bantuan persenjataan Iran
pemberontakan, atau kudeta terhadap kepada al-Qaeda
negara yang sah. 1. Pasukan Garda Revolusi Iran
Mari kita ikuti beberapa bukti dan menyerahkan rudal SAM-7 dan berbagai
fakta berikut ini.12 bahan peledak kepada al-Qaeda.
a. Eksistensi kamp militer al- 2. Iran menyelundupkan 1.000
Qaeda di Iran roket Strela-VSA ke Irak untuk al-Qaeda
1. Adanya kamp pelatihan rahasia dan berhasil didistribusikan ke beberapa
khusus al-Qaeda di Khurasan, salah satu kota besar di Irak guna menghancurkan
provinsi Iran yang berbatasan dengan tempat-tempat strategis di Irak.
Afganistan.
2. Ada kamp pelatihan militer di d. Iran memfasilitasi para tokoh
Provinsi Karmansyah yang diberi nama teroris al-Qaeda dan kegiatan mereka
Kamp asy-Syahid Muftah (salah satu 1. Pertemuan beberapa tokoh
tokoh spiritual Syiah). Kamp ini dipenuhi penting al-Qaeda dengan perwakilan
dengan peralatan intelejen Iran. kelompok Hizbullah di Iran.
Di kamp ini pula, diadakan pelatihan 2. Domisili tokoh-tokoh teras al-
militer untuk para calon teroris dari Qaeda di Iran, di antaranya:
kelompok Hizbullah Lebanon, Failaq • Saad bin Laden, anak Usamah
Badr, dan al-Qaeda. bin Laden
Dan masih ada 18 kamp pelatihan • Saiful Adl al-Mishri, komandan
militer lainnya di Iran untuk melatih
12
Lihat buku Kasyfu al-Astar 'amma fi Tanzhim al-Qa'idah min Afkar wa Akhthar.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 39


militer al-Qaeda dan orang ketiga dalam melakukan sesuatu yang bertentangan
organisasi teroris Khawarij ini. dengan timbangan syariat dalam rangka
• Sulaiman Abu Ghaits, mantan menjaga keselamatan darah, kehormatan,
juru bicara resmi al-Qaeda dan hartanya.” (Kasyful Asrar hlm. 147)
3. Saad bin Laden dan Saiful Adl Dalam bukunya al-Hukumah al-
bergerak dari Iran menuju Suriah untuk Islamiyah (hlm. 56) Khomeini berkata,
membentuk Badan Umum kelompok al- “Taqiyah digunakan untuk menjaga
Qaeda dan jaringan teroris baru sekaligus ideologi, bukan khusus untuk menjaga
pelatihan militer untuk para pengungsi harta semata.”
Lebanon yang berada di Suriah. Ucapan Khomeini di atas menunjukkan
bahwa taqiyah dipergunakan tidak hanya
Hubungan Mesra Iran dengan ISIS pada kondisi yang mengkhawatirkan.
Kapan saja dibutuhkan untuk taqiyah,
Di antara bukti bahwa ISIS adalah mereka akan melakukannya. Bagi
kepanjangan tangan Iran adalah dari seian mereka, berdusta adalah prinsip dan
banyak operasi teror yang dilancarkan ibadah yang agung. Bahkan, “Taqiyah
ISIS terhadap banyak pihak, tak satu setara dengan sembilan persepuluh
pun operasi teror mereka menyentuh agama ini, sedangkan rukun-rukun Islam
(baca: memerangi) Iran dan fasilitasnya. setara dengan sepersepuluh agama,”
Berbeda halnya dengan banyak sebagaimana tertulis dalam kitab Syiah,
negara lain di sekitar Iran yang sering al-Kafi (2/217).
menjadi target operasi teror ISIS. Untuk mengkudeta sebuah negara
dalam rangka mendirikan negara Syiah,
Terorisme dan Radikalisme Syiah mereka juga bertaqiyah. Jika kondisi
Lebih Berbahaya daripada ISIS tidak mendukung, misal ketika masih
Pernahkah Pembaca berhadapan minoritas, mereka menyembunyikan
dengan seseorang yang memiliki kelihaian kesyiahannya. Mereka berani menyusup
dalam bersilat lidah dan sering berdusta? ke lini-lini pemerintahan dan militer.
Di hadapan kita menampakkan Mereka berbaur dan berafiliasi dengan
sesuatu yang bertolak belakang dengan berbagai organisasi, demi terwujudnya
yang disembunyikan. Bermuka dua. Pasti tujuan mereka.
sulit dan rumit, bukan? Setelah merasa memiliki kekuatan,
Tentu lebih mudah jika kita barulah mereka akan terang-terangan
menghadapi orang yang terang-terangan memberontak. Bahkan, mereka tidak
memusuhi kita. Musuh dalam selimut segan mengangkat senjata untuk
mesti jauh lebih berbahaya daripada menggulingkan pemerintahan yang sah
musuh yang nyata. dan menggantinya dengan pemimpin
Agama Syiah memiliki satu prinsip dari kalangan Syiah.
yang tidak dimiliki oleh kelompok lain, Inilah yang membedakan radikalisme
yaitu taqiyah (baca: berdusta). Syiah dengan radikalisme kaum teroris-
Menurut pencetus Revolusi Iran, Khawarij. Walaupun sama-sama bertujuan
Khomeini, “Taqiyah adalah seseorang menggulingkan pemerintah, kaum Syiah
mengatakan sesuatu yang berbeda dengan menyembunyikan dengan rapi rencana
kenyataan (baca: kedustaan), atau mereka, sampai saatnya nanti.
Bersambung ke hlm. 70
40 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

PELETAK FONDASI & AKTOR


TERORISME INTERNASIONAL

M engenal tokoh-tokoh teroris


Khawarij adalah hal yang
penting agar kita mengetahui
jauhnya mereka dari pemahaman Islam
yang benar dan agar kaum muslimin
Abul A’la al-Maududi
Abul A’la al-Maududi lahir di
Hyderabad, India, 25 September 1903
dan wafat di New York, 22 September
seluruhnya mewaspadai pemikiran, buku,
serta tulisannya yang tersebar luas, tak 1979, beberapa bulan setelah Revolusi
terkecuali di negeri kita. Syiah Iran.
Buku-buku mereka banyak Namanya tidak asing lagi di kalangan
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia teroris Khawarij dan beberapa aktivis
pada era 1980-an pasca Revolusi pergerakan. Mereka begitu menyanjung
Syiah Iran. Buku-buku tersebut banyak laki-laki ini dan menggandrungi tulisan
digandrungi oleh para dai dan aktivis atau buku-bukunya. Ia menjadi rujukan
pergerakan hingga kini. utama para teroris Khawarij di seluruh
Berawal dari metode pemahaman dunia.
terhadap Islam yang bertentangan dengan Dia adalah tokoh yang sangat besar
metode pemahaman generasi salaf dalam pengaruhnya terhadap pembentukan
hal bermuamalah terhadap pemerintah fondasi pemikiran takfir pada beberapa
dan dalam hal memahami ayat-ayat tokoh Ikhwanul Muslimin, seperti Sayyid
yang berisi perintah berjihad, perintah Quthub, sebagaimana akan dijelaskan.
menerapkan syariat Islam, atau ayat-
ayat yang berisi sikap antipati terhadap 1. Seruan memerangi thaghut
kekafiran dan kaum kafir; para peletak Salah satu doktrin yang diajarkan
fondasi radikalisme dan terorisme berhasil oleh tokoh ini adalah seruan untuk
menanamkan paham menyimpang ini memerangi thaghut. Dalam ucapannya, dia
di tengah masyarakat muslim. mengatakan, “Dakwah ini adalah seruan
1
Inti tauhid dalam pandangan Abul A'la al-Maududi dan yang sepaham dengannya adalah tauhid hakimiyah, yaitu
akan mengkafirkan semua pihak yang tidak berhukum dengan hukum Allah. Ini adalah jenis tauhid baru yang
mereka munculkan dan telah dinilai oleh ulama-ulama salafi sebagai paham tauhid yang menyimpang.
Adapun tauhid yang Allah kehendaki dalam al-Qur'an dan Sunnah Nabi n dan selalu ditekankan oleh generasi
salaf adalah menjadikan Allah l sebagai satu-satu-Nya Dzat yang diibadahi.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 41


1
untuk merealisasikan tauhid
2
dengan A’la al-Maududi—salah satu tokoh
memerangi thaghut semuanya, panutan kelompok Ikhwanul Muslimin—
menggunakan lisan atau senjata3. (Seruan menyatakan kekaguman dan dukungannya
ini) mengajak untuk menuntut ilmu yang untuk Revolusi Syiah Rafidhah ala
syari dari sumbernya yang benar, dan Khomeini,
menghancurkan
4
keberhalaan ulama “Sesungguhnya revolusi Khomeini
penguasa , dengan menghilangkan taklid adalah revolusi Islam. Yang menegakkannya
kepada para pendeta dan rahib yang adalah kelompok Islam dan para pemuda
merusak agama dan membuat kerancuan Islam yang mendapatkan pendidikan
pemahaman di tengah muslimin. dalam pergerakan Islam. Segenap kaum
Seruan ini menuntut persiapan muslimin secara umum, dan khususnya
yang serius dari segala sisi untuk pergerakan Islam, hendaknya mendukung
melakukan jihad fi sabilillah dan5 usaha revolusi ini dan bekerja sama dalam
untuk memerangi para thaghut serta seluruh aspeknya.”
antek-anteknya, begitu pula Yahudi dan Pembaca yang budiman, ucapan
sekutu-sekutunya, untuk membebaskan al-Maududi ini menjadi salah satu biang
muslimin dari tawanan mereka.” munculnya semangat radikalisme terorisme.
Karena seruannya ini, banyak aktivis
2. Memuji Revolusi Iran yang dan dai pergerakan yang mendukung
dimotori oleh Khomeini dan meneladani Revolusi Syiah Iran
Di antara tanda yang menunjukkan pimpinan Khomeini. Tak heran—sebagai
seseorang mulai terjangkiti paham akibatnya—bermunculanlah kelompok-
radikalisme terorisme adalah kekaguman kelompok ekstrem dan operasi teror di
dan pujiannya terhadap Revolusi Iran berbagai negara, termasuk di tanah air
1979 pimpinan Khomeini. kita, Indonesia.
Jika kita cermati, tidak sedikit Karena itu, kita umat Islam Indonesia
tokoh terorisme yang melontarkan patut mewaspadai apabila mendapati
kekagumannya. Bermula dari ini, seorang aktivis, tokoh, dai, guru, atau
seseorang secara perlahan mengidap teman sejawat yang mulai menampakkan
paham yang membahayakan ini. Di antara kekagumannya terhadap Revolusi Syiah
mereka adalah Abul A’la al-Maududi. Iran atau tokoh-tokohnya semisal
Dalam kitab asy-Syaqiqan, Abul Khomeini.

2
Thaghut menurut versi Abul A'la al-Maududi dan kaum radikalis adalah para penguasa yang dinilai telah kafir
karena berhukum dengan selain hukum Allah.
Adapun menurut ulama salaf, tidak semua pihak yang belum berhukum dengan hukum Allah serta merta divonis
kafir atau thaghut. Rinciannya bisa dilihat pada hlm. 62--63.
3
Ucapan al-Maududi ini termasuk salah satu faktor yang membangkitkan semangat para teroris untuk
memberontak dengan senjata kepada pemerintah muslim.
4
Abul A'la al-Maududi termasuk pendahulu yang kerap menggunakan julukan negatif ini untuk para ulama yang
dengan jujur menyerukan sikap patuh, taat, dan setia kepada pemerintah dalam koridor Islam. Kemudian jejak ini
diikuti oleh para teroris masa kini untuk menjuluki para ulama Salafi, terkhusus ulama yang berada di Arab Saudi,
yang gencar memerangi terorisme dalam karya-karya dan fatwa mereka. Hal ini berakibat menjauhnya umat,
terkhusus generasi muda, dari para ulama pewaris nabi.
5
Kalimat inilah yang kerap dipakai oleh para teroris Khawarij untuk menjuluki pemerintah-pemerintah muslim
yang mereka vonis kafir.
Kalimat ini pula yang diucapkan oleh teroris Khawarij yang menyerang Mapolres Banyumas pada 11 April 2017
saat diperiksa oleh polisi.

42 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Hasan al-Banna 1. Pembunuhan terhadap Ahmad


Hasan al-Banna adalah pendiri Mahir Pasha, PM Mesir di masa
utama kelompok Ikhwanul Muslimin pemerintahan Raja Faruq.
pada Maret 1928 di Ismailiah, Mesir. 2. Pembunuhan terhadap Ahmad
Tokoh ini berakidah sufi dalam tarekat al-Khazandar.
Hashafiyah. 3. Pembunuhan terhadap Ir. Sayyid
Perjalanan dakwahnya sering Faiz Abdul Muththalib, anggota organisasi
diwarnai dengan serangan-serangan khusus Ikhwanul Muslimin
teror dan rencana makar terhadap negara. 4. Pembunuhan terhadap Naqrasyi
Berikut ini pengakuan Umar Tilmisani, Pasha, PM Mesir
Pimpinan Umum ke-3 kelompok 5. Peledakan bom di beberapa
Ikhwanul Muslimin (1973—1986) instansi pemerintahan di Mesir
tentang perjalanan gerakan kelompok 6. Upaya pengeboman kantor
Hasan al-Banna ini, “Hasan al-Banna pengadilan yang menyimpan dokumen
dengan kesufiannya adalah perancang organisasi khusus IM setelah disita oleh
pemberontakan
6
yang terlaksana pada pemerintah Mesir. Hal itu terjadi pada
1952.” 13 Juni 1949, sebulan setelah peristiwa
Hasan al-Banna mengatakan, pembunuhan Hasan al-Banna.
“Pada saat kalian, wahai Saudara- Aksi-aksi di atas menjadi bukti nyata
Saudara, berjumlah 300 kompi yang bahwa gerakan Ikhwanul Muslimin yang
setiap personel telah menyiapkan diri didirikan oleh Hasan al-Banna adalah
secara mental dengan iman dan akidah, gerakan terorisme-radikalisme.
secara pemikiran dengan ilmu dan Beberapa buku karya Hasan al-
wawasan, secara fisik dengan latihan dan Banna telah diterjemahkan ke dalam
olahraga; saat itulah kalian menuntutku bahasa Indonesia.
untuk mengarungi gelombang lautan dan
menembus awan di langit dan bersama Sayyid Quthub
kalian memerangi setiap diktator. 7Saya Sayyid Quthub adalah sosok
siap menyambutnya insya Allah.” berpaham takfir sebagaimana al-Maududi
Dia menyanjung tinggi karya- yang juga sangat dielu-elukan oleh para
karya Sayyid Quthub yang mengandung teroris Khawarij karena berbagai cara
radikalisme dan terorisme dengan pandang dan fatwanya sangat mendukung
mengatakan, “Inilah keyakinan-keyakinan kepentingan dan akidah mereka.
kami. Semestinya penulisnya8 menjadi Dalam mengkafirkan masyarakat
salah satu bagian dari kami.” muslim, Sayyid Quthub sangat terpengaruh
Berikut ini beberapa contoh aksi oleh gaya pengkafiran Abul A’la al-
teror yang dilakukan oleh kelompok Maududi.
Ikhwanul Muslimin semasa hidup Hasan Ali Asymawi9 mengatakan,
al-Banna.
6
Pemberontakan terhadap Raja Faruq. Namun, sebelum terwujud rencana pemberontakan tersebut terlaksana,
Hasan al-Banna terlebih dahulu terbunuh pada 1949. Lihat Dzikrayat La Mudzakkirat hlm. 31.
7
Majmu' Rasail al-Banna (hlm. 344), telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan dicetak dengan judul
Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin.
8
Dinukil dari kitab asy-Syahidan melalui tautan https://alrbanyon.com/forums/t4145&count=40
9
Pemimpin sayap militer khusus kelompok Ikhwanul Muslimin yang akhirnya keluar meninggalkan kelompok
tersebut.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 43


“Telah sampai kepada kami surat dari menara masjid, tanpa mereka memahami
Sayyid Quthub saat beliau dipenjara. Surat dan menyadari kandungan maknanya.
tersebut terdiri dari 10 lembar yang ditulis Padahal dia terus melantunkannya... Dosa
tangan, berisi pesan dan wasiat tentang mereka lebih berat dan azab mereka lebih
akidah. Beliau mewasiatkan kepada kami keras pada hari kiamat (daripada orang
tentang kewajiban membenahi akidah kafir asli) karena mereka telah murtad
terlebih dahulu dan untuk mempelajari menuju peribadatan kepada makhluk
beberapa buku, di antaranya buku-buku setelah jelas bagi mereka petunjuk dan
karya al-Maududi, terkhusus karyanya karena sebelumnya11mereka berada di
yang berjudul al-Musthalahat al-Arba’10.” atas agama Allah.”
(at-Tarikh as-Sirri li Jama’ah al-Ikhwan Ia juga berkata, “Sesungguhnya
al-Muslimin) tidak ada di muka bumi pada hari ini,
Lebih parahnya, Sayyid Quthub negara muslim dan masyarakat muslim
mengklaim bahwa masyarakat muslim yang kaidah muamalah di dalamnya
yang ada sekarang ini adalah masyarakat adalah syariat Allah l dan fikih Islam.”
jahiliah secara totalitas dan telah keluar (Fi Zhilalil Qur’an cet. Darusy Syuruq)
dari Islam, alias kafir atau murtad. Pembaca yang budiman,
Sayyid Quthub berkata, perhatikanlah, dengan tegas Sayyid
“Sesungguhnya jahiliah adalah sebuah Quthub memvonis tidak ada masyarakat
keadaan dan fenomena. Ia bukan masa muslim di muka bumi.
yang terkait dengan penanggalan zaman. Tidak hanya para ulama Salafi—
Jahiliah pada hari ini telah menyebar semisal asy-Syaikh Abdul Aziz bin
di setiap penjuru bumi dan pada aneka Baz, asy-Syaikh al-Albani, asy-Syaikh
ragam keyakinan, mazhab, dan undang- Ibnu Utsaimin, asy-Syaikh Shalih al-
undang serta hukum.” Fauzan—yang menilai Sayyid Quthub
“Zaman telah kembali seperti berpemahaman takfir.
keadaan saat awal datangnya agama ini Bahkan, buku-buku karangannya
kepada manusia dengan La ilaha illallah. dinilai berpaham takfir oleh beberapa
Sungguh, manusia telah murtad menuju tokoh kelompok Ikhwanul Muslimin
kepada peribadatan kepada para makhluk sendiri. Di antaranya:
dan menuju kepada kezaliman ajaran 1. Yusuf al-Qaradhawi12 berkata,
agama lain. Mereka telah berpaling dari “Pada fase ini telah muncul buku-
La ilaha illallah walaupun sekelompok buku karya tulis Sayyid Quthub sebagai
orang dari mereka melantunkan La pemikirannya yang terakhir, yaitu
ilaha illallah berulang kali di menara- pengkafiran masyarakat secara luas...

10
Telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Indonesia sejak 1985 dengan judul Bagaimana Memahami
Al-Qur'an. Buku ini menjadi salah satu rujukan utama dalam kajian-kajian kelompok-kelompok radikal di tanah air.
11
Fi Zhilalil Qur'an pada tafsir Surah al-An'am.
12
Perlu diketahui bahwa Yusuf al-Qaradhawi, Mufti Qatar, sebenarnya termasuk tokoh yang memiliki paham
radikal. Di antara buktinya:
• berfatwa bolehnya bom bunuh diri yang biasa dilakukan oleh kaum teroris Khawarij.
• memprovokasi massa untuk menentang dan mengkudeta pemerintah di negara-negara kawasan Arab dalam
gelombang Arab Spring beberapa waktu lalu dengan keyakinan sebagai jihad. Pemberontakan Arab Spring
memakan korban tewas puluhan ribu jiwa.

44 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Hal itu tampak jelas dalam kitab Tafsir berlebihan apabila dikatakan bahwa
Fii Zhilalil Qur’an cetakan ke-2, Ma’alim pemikiran takfir pada masa sekarang
fith Thariq yang kebanyakannya diambil ini bersumber dari Sayyid Quthub.
dari Fi Zhilalil Qur’an, dan al-Islam wa Para teroris yang tergabung dalam
Musykilatul Hadharah, dan lain-lain.” berbagai kelompok “jihad” dewasa ini,
(Aulawiyat al-Harakah al-Islamiyah, mayoritasnya adalah buah buruk dari
hlm. 110) doktrin takfir Sayyid Quthub melalui
2. Farid Abdul Khaliq13 berkata, buku-bukunya.
“Telah kami singgung dalam Maka dari itu, sudah seharusnya kaum
pernyataan sebelumnya bahwa pemikiran muslimin menjauhkan diri dari buku-
takfir (dewasa ini) bermula dari sebagian buku tersebut dan yang semisalnya, serta
pemuda Ikhwanul Muslimin yang berusaha untuk menimba ilmu dari buku-
meringkuk di penjara al-Qanathir (Mesir) buku para ulama Salafi Ahlus Sunnah
pada pengujung tahun 1950-an dan wal Jamaah yang bersih dari berbagai
awal tahun 1960-an. syubhat dan pemikiran menyimpang.
Mereka terpengaruh oleh pemikiran Toko-toko buku hendaknya tidak lagi
Sayyid Quthub dan buku-buku karya menjual buku-buku tersebut, sebagaimana
tulisnya. Mereka mendapatkan doktrin yang telah diserukan oleh asy-Syaikh Zaid
dari karya-karya tulis tersebut bahwa bin Muhammad bin Hadi al-Madkhali di
masyarakat saat ini berada dalam dalam kitabnya al-Irhab wa Atsaruhu ‘alal
kejahiliahan dan segenap pemerintah Afrad wal Umam15 (hlm. 128—142).
yang ada telah kafir karena tidak
berhukum dengan hukum Allah l. Abdullah Azzam
Demikian pula rakyatnya, karena kerelaan Abdullah Azzam adalah salah seorang
mereka terhadap selain hukum Allah l tokoh penting berpaham teroris Khawarij
itu.” (al-Ikhwanul Muslimun fii Mizanil yang memiliki pengaruh besar di berbagai
Haq, hlm. 115. Dinukil dari Adhwa’ belahan dunia, termasuk di negeri yang
Islamiyah, hlm. 103 karya14asy-Syaikh kita cintai ini.
Rabi bin Hadi al-Madkhali ) Tokoh yang satu ini sangat diwarnai
Dari sini diketahui bahwa peran oleh pemikiran Hasan al-Banna dan
Sayyid Quthub dalam menggulirkan Sayyid Quthub.
doktrin takfir sangatlah nyata. Tak
memprovokasi para pemuda muslim untuk berangkat ke Suriah.
Dalam perjalanan hidupnya, Yusuf al-Qaradhawi pernah dipenjara beberapa kali: 1949, Januari 1954, November
1954, karena bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang telah merencanakan pembunuhan terhadap
Presiden Jamal Abdul Nasser.
Yusuf al-Qaradhawi dicabut keanggotaannya dari Rabithah Alam Islami (kumpulan ulama Islam internasional)
pada 2017 karena termasuk dalam daftar tokoh pendukung gerakan radikalisme internasional.
Berdasarkan hal ini, kami menyarankan pembaca untuk melindungi putra-putrinya dari membaca buku-buku
karya Yusuf al-Qaradhawi sekaligus fatwa-fatwanya. Di beberapa negara Arab, buku-buku karyanya telah
dilarang beredar.
13
Orang dekat Hasan al-Banna sekaligus anggota Dewan Pendiri Ikhwanul Muslimin.
14
Seorang ulama Salafi dan guru besar di Univesitas Islam Madinah. Beliau menulis banyak karya yang
menjelaskan dan membantah paham radikal Sayyid Quthub, tokoh-tokoh kelompok Ikhwanul Muslimin, dan
tokoh-tokoh teroris lainnya.
15
Seorang ulama besar Salafi di Arab Saudi yang aktif menulis. Judul buku yang disebutkan di atas terjemahannya
adalah Terorisme dan Pengaruh Negatifnya Terhadap Pribadi dan Umat, dicetak pada 1418 H (1998 M).

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 45


Hal ini ditunjukkan antara lain oleh jiwaku ketika aku dengar di Afganistan
komentarnya saat menceritakan kematian ada kamp-kamp jihad atau operasi militer
pimpinan utama kelompok Ikhwanul yang diberi nama ‘Sayyid Quthub’.”
Muslimin, Hasan al-Banna. Dalam Tatkala terjadi jihad di Afganistan
sebuah ceramahnya, Abdullah Azzam melawan Uni Soviet, Abdullah Azzam
mengatakan, “Meski Hasan al-Banna mendirikan Pusat Pelayanan Pemuda
terbunuh di salah satu jalan terbesar di Arab di Pakistan.
Kairo dan jenazahnya hanya dishalati Di antara pemuda Arab yang
oleh empat orang wanita, namun darah terjaring dalam pembinaan Abdullah
beliau telah berhasil menghidupkan Azzam adalah Usamah bin Laden. Karena
sekian banyak generasi di muka itulah, Abdullah Azzam menjadi salah
bumi.” satu tokoh yang sangat dikagumi olehnya
Tentu saja, seseorang yang dan membentuk pola pikirnya sebagai
mendengar ceramah Abdullah Azzam seorang teroris.
di atas akan menaruh kekaguman kepada Demikian pula sel-sel teroris masa
Hasan al-Banna. Dengan mudah dia akan kini yang berada di Irak, Suriah, dan
terkagum pula dengan pemikirannya. Lebanon, saling berbangga menamai
Terkait dengan Sayyid Quthub, batalionnya dengan ‘Abdullah Azzam’.
Abdullah Azzam mengakui bahwa dirinya Sosok yang satu ini juga memiliki
sangat terpengaruh oleh pemikirannya. pengaruh yang sangat besar di Indonesia.
Berikut ini beberapa ucapan Abdullah Berbagai karya tulisnya telah diterjemahkan
Azzam yang menunjukkan hal tersebut. ke dalam bahasa kita. Karya-karya dan
• “Sungguh, saya sangat terpengaruh nasihat Abdullah Azzam telah berhasil
oleh karya-karya Sayyid Quthub dalam membentuk beberapa pemuda menjadi
hal pemikiran Islam. Sungguh, saya teroris. Ambil contohnya adalah Imam
juga menyadari besarnya keutamaan Samudra dkk, para pelaku bom Bali.
yang Allah limpahkan kepadaku dengan Imam Samudra mengatakan,
dilapangkannya dadaku untuk mempelajari “Di sebelah lukisan bagus itu ada
karya-karya Sayyid Quthub.”1 rumus. Rumus yang mengesankan. Di
Kembali Abdullah Azzam bawah rumus-rumus itu ada tumpukan
mengungkapkan kekagumannya terhadap buku.
Sayyid Quthub dengan berkata, Di antara buku-buku itu ada sebuah
• “Kematian Sayyid Quthub sebagai buku berjudul, Ayatur Rahman fie Jihadi
seorang syahid benar-benar berdampak Afghanistan (Tanda-tanda kekuasaan
besar terhadap kebangkitan dunia Islam Allah dalam Jihad di Afghanistan) tulisan
melebihi pengaruh saat masih hidup.” Dr. Abdullah Azzam rahimahullah. Mereka
• “Sayyid Quthub telah berpulang yang sempat membaca buku itu, Insya
kepada Rabbnya dalam keadaan terhormat Allah akan tergerak hatinya untuk berjihad
dan mewariskan peninggalan besar mengangkat senjata ke Afghanistan. Tapi
dalam dunia pemikiran Islam yang waktu itu umurku masih 16 tahun, baru
menumbuhkan generasi berikutnya.” bisa membayangkan, menghayati, dan
Bahkan, dia berkata, kemudian melamun.
• “Sungguh, sangat menggetarkan Lebih dari sekali buku itu kubaca, dan
16
'Isyruna 'Aman 'ala asy-Syahadah, sebuah artikel yang ditulis oleh Abdullah Azzam.

46 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

selesai membacanya selalu Aku berdoa Sejarah telah membuktikan bahwa


semoga Allah menyampaikanku ke bumi para tokoh teroris Khawarij sejak dahulu
Afghanistan, negeri para syuhada, negeri hingga ISIS, al-Qaeda, dan Syiah di
para penghuni syurga. masa kini, mereka lebih memusuhi dan
Sejak mengenal ‘buku ajaib’ itu, membenci umat Islam dibandingkan
aku tak pernah berhenti berdoa agar kaum kafir sendiri.
Allah menggabungkanku dengan para Bahkan, sampai pada tingkatan
mujahidin dan menjadikanku salah seperti berita yang disabdakan oleh
seorang syuhada.” Nabi n tentang kaum teroris Khawarij,
Buku yang disebutkan di atas telah َْ ‫يَ ْقُتُلو َن أَ ْه َل ْال ْسَلم َويَ َد ُعو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬
beredar luas di Indonesi. Buku lain yang ِ ِ
cukup berpengaruh adalah “(Mereka) membunuhi umat Islam
• Tarbiyah Jihadiyah dan membiarkan hidup para penyembah
• Pemahaman Hijrah dan I’dad tuhan selain Allah (orang-orang kafir).”
Umar Mahmud Abu Qatadah al- Usamah bin Laden
Falistini Pada awalnya, Usamah pergi ke
Namanya Umar Mahmud Abu Umar, Afganistan untuk menolong kaum
namun lebih dikenal dengan Abu Qatadah. muslimin. Dia anak saudagar kaya raya
Ia seorang tokoh takfir teroris Khawarij di Arab Saudi. Akan tetapi, metode
yang terkenal dengan fatwa berdarah di beragama dan pemikirannya seperti
Aljazair yang menyebabkan terbunuhnya keumuman anak muda yang berlandaskan
ribuan orang tak bersalah. semangat belaka tanpa ilmu. Dia bukan
Umar Mahmud Abu Qatadah sangat sosok yang dikenal ahli dalam ilmu
membenci Arab Saudi sebagai negara agama. Tidak pula diketahui ia memiliki
Islam yang telah berupaya menerapkan guru dalam bidang ilmu syariat.
syariat Allah l. Uniknya, dia memilih Karena itu, keluarga besarnya
tinggal di London yang notabene adalah mengeluarkan namanya dari kepemilikan
negara kafir. Bahkan, tak kalah uniknya, saham perusahaan keluarga. Pemerintah
ia siap menerima gaji dari Pemerintah Arab Saudi sendiri telah mencabut
Inggris yang kafir itu. kewarganegaraan Usamah bin Laden
Di sisi lain, dia mengharamkan gaji sejak 1994.
pegawai di pemerintahan Arab Saudi Usamah bin Laden banyak
dengan alasan harta itu tidak halal. terpengaruh oleh pemikiran Sayyid
Bagi Umar Mahmud Abu Qatadah, Quthub, Abul 18A’la al-Maududi, dan
harta pemerintahan Inggris itu halal, Abdullah Azzam , sehingga akidah takfir
sedangkan harta pegawai di negeri- (pengkafiran) begitu kental dalam dirinya.
negeri Islam adalah haram. (Tanzhim Ia pun senantiasa menyanjung para
al-Qaeda 17Jaraim Fadzi’ah wa Inhirafat teroris Khawarij yang menjadi pelaku-
Khathirah ) pelaku peledakan di berbagai tempat. Ia
17
Arti judul buku tersebut adalah Organisasi al-Qaeda adalah Bentuk Kejahatan Besar dan Penyimpangan
Berbahaya.
18
Ini diakui sendiri oleh Usamah bin Laden. Dalam buku berjudul Bal Hiya Harbun 'alal Islam karya Dr. Muhammad
Abbas, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul BUKAN.. Tapi Perang terhadap

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 47


berkata, “Semoga Allah l merahmati pada artikel “Fenomena Takfir”.
saudara-saudara kami para syuhada Usamah bin Laden meyakini bahwa
di setiap tempat, di Palestina, Irak, jihad adalah membunuh, menghancurkan,
Haramain, Maroko, Kashmir, Afganistan, merusak, mengusir, melakukan makar,
Chechnya, Nigeria, Indonesia, dan Filipina dan memancing musuh ke negeri-negeri
serta Thailand....” (al-Qishshah al- Islam. Tentu saja, jihad yang seperti ini
Kamilah li Khawarij ‘Ashrina) akan membuat kaum muslimin yang
Usamah bin Laden meyakini bahwa berakal berlepas diri dan menjauh darinya.
Islam akan lenyap manakala sebuah Para ulama besar Salafi berlepas
negara dipimpin oleh seorang yang diri dari ucapan dan perbuatan Usamah
tidak menerapkan hukum Islam, dan bin Laden.
dia telah kafir karenanya. Demikian juga Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz
seluruh rakyat yang hidup di bawahnya mengatakan, “Usamah tergolong
menjadi kafir. kelompok perusak di muka bumi yang
Usamah bin Laden berkata, “Agama telah menempuh jalan kejahatan dan
tidak akan abadi apabila yang menjadi kejelekan serta keluar dari sikap ketaatan
pemimpin negara telah kafir. Pemahaman kepada waliyul amr.”1920
seperti ini harus tetap ada, tampak Asy-Syaikh Muqbil t berkata,
dan jelas. Ketika pemimpin telah kafir, “Aku berlepas diri dari (Usamah) bin
manusia akan kacau sehingga Islam akan Laden. Dia adalah sosok kejelekan dan
lenyap. Oleh karena itu, harus ada sebuah bencana yang menimpa umat. Perbuatan-
gerakan untuk menetapkan pemimpin perbuatannya sangat buruk.” (al-Qishshah
baru yang menegakkan hukum Allah l al-Kamilah li Khawarij Ashrina)
di tengah-tengah manusia.”
Inilah sejatinya akidah Khawarij, Ayman al-Zhawahiri
yang secara mutlak mengkafirkan siapa Ayman al-Zhawahiri adalah seorang
saja yang tidak menerapkan hukum Allah dokter spesialis mata, bukan seorang
l. Tentu saja, ini menyelisihi akidah
Ahlus Sunnah wal Jamaah. Sebab, ulama. Ia sangat terpengaruh oleh
persoalan tidak menerapkan hukum radikalisme Sayyid Quthub, sebagaimana
Allah l dikembalikan kepada keadaan pengakuannya sendiri dalam bukunya,
orangnya dan apa yang mendorongnya al-Washiyah al-Akhirah.
untuk melakukan hal itu. Pembaca bisa Di antara keyakinan Ayman al-
memahami lebih lanjut pembahasan ini Zhawahiri, menerapkan hukum Allah

Islam, (edisi bahasa Indonesia buku ini diberi Pengantar oleh Abubakar Ba'asyir dan Ir. H. Muhammad Ismail
Yusanto, MM, Jubir HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), pada halaman 271­--272, di bawah pembahasan "BAGAIMANA
PEMIKIRAN USAMAH TERBENTUK", dinyatakan sebagai berikut:
"Tapi, di perguruan tinggi, ada dua tokoh yang memiliki pengaruh tersendiri dalam kehidupannya, yaitu Ustadz
Muhammad Qutb dan Syaikh Abdullah Azzam, karena Tsaqafah Islamiyah merupakan salah satu bidang studi
wajib di Universitas."
Buku-buku karya Abdullah Azzam juga sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan beredar luas.
19
Surat kabar al-Muslimun dan asy-Syarqul Ausath tanggal 9 Jumadil Ula 1417 H.
20
Beliau adalah sosok ulama Yaman yang sangat antipati terhadap kaum teroris neo-Khawarij dan lantang
membongkar syubhat-syubhat mereka. Banyak dai salafi dari berbagai negara mengambil ilmu dari beliau; dari
Eropa, Amerika, Afrika, termasuk Indonesia.

48 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

l adalah rukun akidah yang terpenting. dan adab, sekalipun dalam situasi jihad.
Karena urusan inilah, terjadi front
pertempuran antara yang haq dan yang Abu Muhammad al-Maqdisi
batil. Nama lengkapnya adalah ‘Isham
Inilah akidah teroris Khawarij sejak al-Barqawi. Tokoh teroris ini sangat
dahulu. Mereka menyatakan, “Tidak ada terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran
hukum kecuali hukum Allah l,” yang Sayyid Quthub, salah seorang tokoh
kemudian dikomentari oleh sahabat Ali teras Ikhwanul Muslimin. Ia termasuk
bin Abi Thalib z, “Itu adalah kalimat tokoh teroris Khawarij yang dijadikan
yang benar, namun dimaukan darinya rujukan oleh kelompok teroris yang ada
adalah kebatilan.” di negara kita, baik kelompok JI ataupun
Hukum yang dimaksud oleh kaum kelompok dan jaringan lainnya.
Khawarij adalah sistem pemerintahan. Di antara keyakinan-keyakinannya
Hal ini karena mereka berpandangan adalah:
bahwa tidak ada satu pun negeri muslim 1. Meyakini bahwa seluruh negara
di muka bumi sekarang ini. Karena itu, di dunia ini adalah negara kafir, tanpa
mereka berkeyakinan wajibnya mengganti terkecuali.
semua pemerintahan yang ada dengan Ia berkata, “Di dunia pada hari ini
pemerintahan Islam—menurut mereka— semuanya adalah negeri kafir. Tidak ada
meski dengan pemberontakan. yang aku kecualikan, termasuk Makkah
Misi dakwah Rasulullah n adalah dan Madinah.” (Tsamaratil Jihad hlm.
untuk menegakkan tauhid, mengesakan 14, karya al-Maqdisi)
Allah l dalam ibadah, dan memerangi 2. Meyakini bahwa pemerintah yang
berbagai kemusyrikan. Adapun tidak menerapkan hukum Allah l adalah
kekhalifahan atau kepemimpinan adalah kafir, murtad, dan lebih jelek daripada
janji Allah l yang akan diberikan kepada Yahudi dan Nasrani. (al-Qishshah al-
orang-orang yang mentauhidkan-Nya Kamilah)
dengan benar. Pola pikir Abu Muhammad al-
Ayman al-Zhawahiri meyakini Maqdisi di atas sangat bertentangan
bolehnya membunuh seluruh orang dengan metode berpikir para ulama salaf
kafir, termasuk wanita, anak kecil, orang (sahabat Nabi n) dan para ulama yang
tua yang lemah, serta yang tidak terlibat mengikuti jejak pemahaman mereka
dalam peperangan sekalipun. hingga hari ini.
Ia juga mengimbau untuk mencuri Pola pikir seperti inilah yang banyak
dan merampok harta milik negara (yang melahirkan para pelaku teror hingga
tidak menerapkan hukum Allah l), mereka siap membunuh, melakukan
dan menganggapnya sebagai ghanimah peledakan, dan menyerang pemerintahnya.
serta bentuk perang melawan negara Di antara buku karya Abu Muhammad
tersebut. (al-Qishshah al-Kamilah li al-Maqdisi yang diterjemahkan ke dalam
Khawarij ‘Ashrina) bahasa Indonesia adalah Saudi di Mata
Keyakinan-keyakinan di atas jelas al-Qaeda.
bertentangan dengan syariat Islam yang Wallahul Musta’an.
senantiasa memerhatikan keadilan, etika,

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 49


S eperti kita ketahui bersama, dalam
kurun sepuluh tahun belakangan ini,
negeri kita diguncang sejumlah aksi
teror. Peristiwa-peristiwa itu menyisakan
banyak efek negatif yang menyedihkan
pemikiran yang senantiasa bercokol
pada otak para aktor teror tersebut.
Teror pemikiran tersebut akan terus
membuahkan kegiatan selama belum
hilang.
bagi kaum muslimin. Betapa tidak. Kaum Teror pemikiran yang dimaksud
muslimin yang merupakan umat yang adalah keyakinan bahwa sebagian kaum
cinta damai kemudian tercitrakan menjadi muslimin telah murtad dan menjadi
kaum yang suka melakukan kekerasan. kafir, terlebih khusus para penguasa.
Kondisi ini diperparah dengan Di antara penganut keyakinan ini ada
munculnya narasumber-narasumber yang memperluas radius pengkafiran itu
dadakan. Di antara mereka ada yang justru tidak semata pada para penguasa, baik
membenarkan “aksi heroik” para teroris pengkafiran itu dengan alasan ‘tidak
ini. Sebaliknya, yang lain beranggapan berhukum dengan hukum Allah’ atau
bahwa semua orang yang berpenampilan dengan alasan ‘telah berloyal kepada
mengikuti sunnah sebagai orang yang orang kafir’, atau dalih yang lain.
sekomplotan dengan para teroris tersebut. Demikian mengerikan pemikiran dan
Tak ayal, sebagian orang yang keyakinan ini sehingga pantaslah disebut
bercelana di atas mata kaki pun jadi sebagai teror pemikiran. Keyakinan
sasaran kecurigaan, ditambah dengan semacam ini di masa lalu dijunjung tinggi
cambangnya yang lebat dan istrinya yang oleh kelompok sempalan yang disebut
bercadar. Padahal, bisa jadi hati kecil dengan Khawarij.
orang yang berpenampilan mengikuti Teror pemikiran ini telah memakan
sunnah tersebut mengutuk perbuatan banyak korban. Korban pertama justru
para teroris yang biadab itu dengan dasar para pelaku tindakan teror tersebut.
dalil-dalil yang telah sahih dalam syariat. Mereka telah terjerat paham yang jahat
Oleh karena itu, kami terpanggil dan berbahaya ini sehingga menjadi
untuk sedikit memberikan penjelasan “martir” dan siap menerima perintah dari
seputar masalah ini. komandannya dalam rangka memerangi
“musuh” versi mereka.
Teror Pemikiran, Sumber Teror Fisik Lebih parah lagi, mereka
menganggapnya sebagai jihad yang
Teror fisik ini adalah buah dari teror
50 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

menjanjikan sambutan bidadari sejak kalian menjadi korban berikutnya.


saat kematiannya. Keyakinan semacam Teman-teman dan ustadz kalian
inilah yang memompa mereka untuk tidak akan dapat menolong kalian dari
siap menanggung segala risiko dengan hukum Allah l . Setiap orang akan
penuh sukacita. mempertanggungjawabkan amalnya
Benarkah mereka disambut oleh sendiri,
bidadari setelah tubuh mereka meledak ‫ﯿﰀﰁﰂﰃﰄ‬
hancur berkeping-keping dengan operasi
bom bunuh diri tersebut? “Dan tiap-tiap mereka akan datang
Jauh panggang dari api! kepada Allah pada hari kiamat dengan
Bagaimana dikatakan syahid, sendiri-sendiri.” (Maryam: 95)
sementara yang ia lakukan1 adalah dosa Sekadar itikad baik tidaklah cukup.
besar, yaitu bunuh diri?! Itikad baik haruslah berjalan seiring
Kita tidak mendahului keputusan dengan cara yang baik.
Allah l. Kita hanya menghukuminya Kami goreskan tinta dalam lembar-
secara lahiriah berdasarkan kaidah hukum lembar yang singkat ini agar semua
bahwa kita tidak boleh memastikan pihak mendapatkan hidayah. Barangkali
seseorang itu syahid dengan segala masih ada orang yang sudi membaca dan
konsekuensinya. Sekian banyak hadits merenunginya dengan penuh kesadaran.
Nabi n yang mencela Khawarij dan Kami berharap, setelah membaca
mengecam bunuh diri justru lebih tepat tulisan ini, semua pihak dapat bersikap
diterapkan kepada mereka. Sebagai dengan benar dan baik.
contoh, sabda beliau n,
‫الس َماِء َخيُْر َقتَْلى َم ْن‬ َ َ ‫ َش ُّر َقتَْلى َت ْح‬Taat kepada Pemerintah dalam Hal
َّ ِ ‫ت أِديم‬
yang Baik
‫َقتَُلوُه‬ Kaum muslimin harus meyakini
“(Khawarij adalah) sejelek-jelek wajibnya taat kepada pemerintah dalam
mayat yang terbunuh di kolong langit, hal yang tidak bertentangan dengan
sedangkan mayat terbaik di kolong langit ajaran Islam. Dalilnya firman Allah l,
adalah mayat yang mereka bunuh.” (HR. ‫ﯵﯶﯷﯸﯹﯺﯻﯼ‬
at-Tirmidzi no. 3000)
Oleh karena itulah, kita katakan ‫ﯽ ﯾﯿ‬
bahwa mereka adalah korban pertama “Wahai orang-orang yang beriman,
kejahatan paham Khawarij, sebelum taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya),
orang lain. dan ulil amri di antara kalian.” (an-
Renungi dan pahami hal ini. Terutama Nisa: 59)
bagi mereka yang ternodai oleh paham Ulil amri adalah para ulama dan
ini. Selamatkan diri kalian. Kasihanilah para umara (penguasa), sebagaimana
diri kalian, keluarga kalian, dan umat disebutkan oleh al-Imam Ibnu Katsir
ini. Kalian telah salah jalan. Bukan itu t. (Tafsir al-Qur’anil ‘Azhim, 1/530)
jalan jihad yang sebenarnya. Segeralah Seorang sahabat Nabi n, Irbadh
kembali sebelum ajal menjemput sebelum
1
Silakan lihat pembahasan tentang haramnya bom bunuh diri di website kami pada tautan berikut:
http://asysyariah.com/bom-bunuh-diri-dalam-timbangan-syariat/

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 51


z mengatakan, sangat memiliki kasih sayang dan
Suatu hari Rasulullah n shalat kelembutan. Allah l berfirman yang
mengimami kami, lalu menghadapkan artinya,
wajahnya kepada kami seraya memberikan “Sungguh telah datang kepadamu
nasihat kepada kami dengan nasihat seorang Rasul dari kaummu sendiri,
yang sangat mengena. Air mata berderai berat terasa olehnya penderitaanmu,
dan kalbu pun bergoncang karenanya. sangat menginginkan (keimanan dan
Seseorang mengatakan, “Wahai keselamatan) bagimu, amat belas kasihan
Rasulullah, seakan-akan ini adalah lagi penyayang terhadap orang-orang
nasihat perpisahan. Apa wasiat Anda mukmin.” (at-Taubah: 128)
kepada kami?” Bahkan, dalam kondisi perang
Beliau n bersabda, “Aku wasiatkan melawan orang kafir sekalipun, masih
kepada kalian untuk bertakwa kepada tampak sifat kasih sayang beliau. Beliau
Allah l, mendengar dan taat (kepada memberi pesan khusus kepada para
penguasa) sekalipun dia seorang budak komandan pasukan perang.
sahaya dari Habasyah (sekarang Ethiopia, Diriwayatkan oleh Sulaiman bin
red.). Siapa saja yang hidup sepeninggalku, Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
dia akan melihat perselisihan yang Apabila Rasulullah n menetapkan
banyak. Maka dari itu, tetaplah kalian seorang komandan sebuah pasukan
pada sunnahku dan sunnah (tuntunan) perang yang besar atau kecil, beliau
al-Khulafa ar-Rasyidin yang mendapat berpesan kepadanya secara khusus
petunjuk. Berpeganglah dengannya dan untuk bertakwa kepada Allah l dan
gigitlah dengan gigi-gigi geraham kalian, berbuat baik kepada kaum muslimin
serta jauhilah oleh kalian berbagai perkara yang bersamanya.
yang baru (dalam Islam), karena segala Beliau lalu mengatakan,
yang baru tersebut adalah bid’ah dan “Berperanglah dengan menyebut nama
segala yang bid’ah adalah kesesatan.” Allah, di jalan Allah. Perangilah orang
(Sahih, HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, yang kafir terhadap Allah. Berperanglah,
dan yang lain) jangan kalian melakukan ghulul (mencuri
rampasan perang), jangan berkhianat,
Berlepas Diri dari Aksi Teror jangan mencincang mayat, dan jangan
Kaum muslimin harus berlepas diri membunuh anak-anak. Bila kamu
dari aksi-aksi teroris, karena aksi-aksi berjumpa dengan musuhmu dari kalangan
tersebut bertolak belakang dengan ajaran musyrikin, ajaklah kepada tiga hal. Mana
Rasulullah n dan para sahabatnya. yang mereka terima, terimalah dan
Allah l mengutus Nabi-Nya sebagai jangan perangi mereka. Ajaklah mereka
rahmat bagi alam semesta sebagaimana kepada Islam, kalau mereka menerimanya,
dalam firman-Nya, terimalah dan jangan perangi mereka…”
(Sahih, HR. Muslim)
‫ﮐﮑﮒ ﮓﮔ ﮕ‬ Dalam riwayat ath-Thabarani (al-
Mu’jam ash-Shaghir no. hadits 340),
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi ‫ َو َال‬،ً‫ َو َال ا ْم َرأة‬،‫ َوَل َت ْقُتُلوا َوِليْ ًدا‬،‫َو َال َت ْجُبُن ْوا‬
semesta alam.” (al-Anbiya: 107) ‫َشيْ ًخا َكبِيْ ًرا‬
Beliau adalah seorang nabi yang

52 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

”Jangan kalian takut, jangan kalian keamanan dari pemerintah muslimin.


membunuh anak-anak, jangan pula Kaum muslimin berlepas diri dari
wanita, dan jangan pula orang tua.” aksi-aksi teror tersebut, karena aksi-
Islam bahkan tidak membolehkan aksi tersebut mengandung pelanggaran
membunuh orang kafir kecuali dalam terhadap ajaran agama Islam yang mulia.
satu keadaan, yaitu manakala dia sebagai Di antaranya:
seorang kafir harbi (yang memerangi 1. Membunuh manusia tanpa alasan
muslimin). Allah l berfirman, yang benar
‫ﭹﭺ ﭻﭼﭽ ﭾﭿﮀﮁﮂ‬
2. Membunuh manusia tanpa cara
yang benar
‫ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﮉﮊ ﮋ ﮌ‬ 3. Menumbuhkan rasa ketakutan
di tengah masyarakat
‫ﮍﮎ ﮏﮐﮑ ﮒﮓﮔﮕ‬ 4. Merupakan sikap memberontak
‫ﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜﮝ‬ kepada penguasa muslim yang sah
5. Menyelewengkan makna jihad fi
‫ﮞ ﮟﮠ ﮡ ﮢ ﮣ ﮤ ﮥ ﮦ‬ sabilillah yang sebenarnya
“Allah tidak melarang kamu untuk 6. Membuat kerusakan di muka bumi
berbuat baik dan berlaku adil terhadap 7. Merusak harta benda
orang-orang yang tiada memerangimu 8. Terorisme Khawarij adalah bid’ah,
karena agama dan tidak (pula) mengusir alias hal baru yang diada-adakan dalam
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah agama sehingga merupakan kesesatan.
menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Sesungguhnya Allah hanya melarang Ideologi Teroris Khawarij
kamu menjadikan sebagai kawanmu Mengapa kami memberi embel-
orang-orang yang memerangimu embel kata teroris dengan kata Khawarij?
karena agama dan mengusir kamu dari Kata teroris secara mutlak memiliki
negerimu, dan membantu (orang lain) makna yang luas. Aksi teror telah
untuk mengusirmu. Dan barangsiapa dilakukan oleh banyak kalangan, baik
menjadikan mereka sebagai kawan, maka yang mengatasnamakan Islam ataupun
mereka itulah orang-orang yang zalim.” non-Islam, semacam yang dilakukan oleh
(al-Mumtahanah: 8—9) orang-orang Yahudi terhadap bangsa
Adapun jenis kafir yang lain: Palestina pada masa kini. Demikian pula
1) Kafir dzimmi, yaitu orang kafir yang dilakukan oleh Sekutu terhadap
yang hidup di bawah kekuasaan dan Jepang dalam peristiwa pengeboman
jaminan penguasa muslim, atau Nagasaki dan Hiroshima di masa lalu.
2) Kafir mu’ahad, yaitu seorang Jadi, penambahan kata “Khawarij” di
kafir yang memiliki perjanjian keamanan belakang kata teroris akan mempersempit
dengan pihak muslim, atau pembahasan kita.
3) Kafir musta’man, yaitu yang Pembahasan kita hanya tentang
meminta perlindungan keamanan kepada orang-orang yang melakukan aksi-aksi
seorang muslim, atau teror yang mengatasnamakan Islam atau
4) Kafir yang menjadi duta kepada mengatasnamakan jihad.
pihak muslim; Adapun Khawarij, merupakan sebuah
maka Nabi n melarang membunuh kelompok sempalan yang menyempal
mereka. Mereka berada dalam jaminan
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 53
dari ash-shirath al-mustaqim (jalan Sekte ini terus berlanjut, turun-
yang lurus) dengan beberapa ciri khas temurun diwarisi oleh anak cucu
ideologi mereka. penyandang ideologi Khawarij sampai
Kita menyebutnya sebagai ideologi pada masa ini. Di antara tokoh mereka
karena mereka memiliki sebuah keyakinan saat ini ialah Usamah bin Laden, yang
yang hakikatnya bersumber dari sebuah telah diusir dari Kerajaan Arab Saudi
ide. Mereka memiliki sebuah penafsiran karena pemikirannya yang berbahaya,
akal pikiran yang keliru terhadap nash al-Mis’ari, Sa’ad al-Faqih, dan lainnya.
(teks) al-Qur’an atau hadits. Dari sinilah Mereka dengan al-Qaeda-nya telah
kemudian mereka menyempal. melakukan aksi-aksi teror di Arab Saudi,
Sekali lagi, hal ini terjadi akibat bahkan di wilayah Makkah dan Madinah.
penafsiran yang salah terhadap al- Tindakan teror mereka menyebabkan
Qur’an dan hadits, bukan akibat penafsiran kematian banyak orang, baik sipil maupun
para ulama salaf, yang menurut sebagian militer.
orang kaku atau “saklek”. Karena itu, pemerintah Arab Saudi
Penafsiran ala mereka ini tidak pantas beserta para ulamanya (yaitu) anak cucu
dikatakan sebagai sebuah bentuk ijtihad murid-murid asy-Syaikh Muhammad
dalam penafsiran al-Qur’an maupun bin Abdul Wahhab t memberantas
hadits. Karena itu, ideologi mereka sama kaum teroris Khawarij. Inilah yang
sekali tidak bisa disandarkan kepada menyebabkan para teroris Khawarij
Islam yang benar. Demikian pula aksi- tersebut—termasuk yang ada di negeri
aksi teror mereka, sama sekali tidak ini—sangat membenci Kerajaan Arab
bisa dikaitkan dengan ajaran Islam yang Saudi; dan ini telah menjadi salah satu
mulia nan indah ini. ciri mereka.
Islam berlepas diri dari mereka. Lebih Coba perhatikan, siapakah korban
dari itu, Islam justru sangat mengecam aksi teror mereka? Bukankah kaum
mereka. Rasulullah n menyebut mereka muslimin? Perhatikanlah bahwa kaum
sebagai anjing-anjing penghuni neraka, muslimin juga menjadi target operasi
‫ َخيُْر َقتَْلى َم ْن َقتَُل ْوُه‬،‫ال ُب أَ ْه ِل النَّ ِار‬
َ ‫ِك‬ mereka.
Awalnya mereka berdalih memerangi
“(Mereka) adalah anjing-anjing orang kafir. Akan tetapi, pada akhirnya
penghuni neraka. Sebaik-baik korban kaum musliminlah yang menjadi sasaran
adalah orang yang mereka bunuh.” mereka. Mereka lebih sibuk memerangi
(Sahih, HR. Ahmad dan al-Hakim kaum muslimin, sebagaimana yang kita
dalam al-Mustadrak. Lihat Shahih al- saksikan pada organisasi-organisasi
Jami’ no. 3347) teroris masa kini semacam ISIS, al-
Para teroris Khawarij yang ada Qaeda, dan Front al-Nusra.
sekarang ini adalah salah satu mata Sungguh benar sabda Rasulullah n
rantai dari kaum Khawarij yang muncul tentang mereka,
sepeninggal Nabi n. Ketika itu, para َْ ‫يَ ْقُتُلو َن أَ ْه َل ْال ْسَلم َويَ َد ُعو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬
sahabat masih hidup. Merekalah orang- ِ ِ
orang yang memberontak kepada “Mereka membunuh pemeluk Islam
Khalifah Utsman bin ‘Affan z dan dan membiarkan hidup orang-orang
membunuhnya. Mereka jugalah yang kafir.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
membunuh Khalifah Ali bin Abu Thalib Karena itu, kami mengimbau segenap
z.
54 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

kaum muslimin agar tidak mengaitkan orang-orang kafir. Konsekuensinya,


aksi teror mereka dengan ajaran Islam mereka tidak segan-segan menganggap
yang mulia, yang dibawa oleh Nabi n banyak muslimin sebagai orang kafir.
pembawa rahmat. Mereka sangat jauh Semua itu berujung kepada tindakan
dari Islam, Islam pun berlepas diri dari teror yang mereka anggap sebagai jihad
mereka. Jangan termakan oleh opini fi sabilillah.
yang sangat dipaksakan untuk mengaitkan Sebuah pemahaman yang sangat
aksi-aksi itu dengan Islam. dangkal. Tidak sesederhana itu
Opini semacam ini hanyalah muncul menghukumi seorang muslim sebagai
dari seseorang yang tidak paham terhadap kafir karena tidak berhukum dengan
ajaran Islam yang sebenarnya dan tidak hukum Allah l. Tidak sesederhana itu
paham jati diri para teroris Khawarij menghukumi seorang muslim sebagai
tersebut. kafir karena berloyal kepada orang kafir.
Bisa jadi pula, opini semacam ini Loyal itu bertingkat-tingkat, sebabnya
muncul dari orang-orang kafir atau pun bermacam-macam. Loyal yang
muslim yang “mengail di air keruh”. membuat seseorang menjadi kafir adalah
Mereka sengaja menggunakan momentum bila loyalnya karena cinta atau ridha
ini untuk menyudutkan Islam dan kepada agama si kafir tersebut.
muslimin, sebagaimana yang dilakukan
pelukis karikatur dari Denmark beberapa Tidak Boleh Melindungi Teroris
tahun silam. Khawarij
Bisa jadi, muncul pertanyaan,
Kaum muslimin harus meyakini
“Mengapa teroris Khawarij memerangi
bahwa melindungi teroris Khawarij atau
muslimin?”para pelaku kejahatan yang lain adalah
Jawabannya, hal itu bermula dari
dosa besar yang bisa menyebabkan
penyelewengan makna terhadap ayat,
pelakunya menuai laknat.
‫ﮤﮥﮦ ﮧﮨﮩﮪﮫ‬ Nabi n bersabda,
‫ﮬﮭ‬ ُ ‫َو َل َع َن‬
‫اهلل َم ْن آ َوى ُم ْح ِد ًثا‬
“Barang siapa berhukum dengan “Allah melaknat orang yang
selain hukum Allah, mereka adalah melindungi penjahat.” (Sahih, HR.
orang-orang kafir.” (al-Maidah: 44) Muslim)
Mereka memahami bahwa semua
pihak yang berhukum dengan selain Mendukung Upaya Pemberantasan
hukum Allah adalah kafir secara mutlak. Terorisme
Berikutnya, mereka menerapkan vonis Kaum muslimin juga membenarkan
kafir secara brutal kepada banyak pihak. secara global upaya pemberantasan
Sebab yang lain, mereka serampangan terorisme, karena aksi teror adalah
memahami dan menerapkan dalil-dalil perbuatan yang mungkar. Sementara
tentang larangan berloyal kepada orang itu, di antara prinsip agama Islam yang
kafir. Akhirnya, mereka beranggapan mulia ini adalah amar ma’ruf dan nahi
bahwa banyak muslimin sekarang, baik mungkar, yaitu memerintahkan yang baik
pemerintah secara khusus maupun rakyat dan mencegah yang mungkar.
sipil secara umum, telah berloyal kepada Jadi, masyarakat secara umum

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 55


terbebani kewajiban ini sesuai dengan َ ِّ‫ا ْل َم ْه ِد ي‬
‫ين‬
kemampuan masing-masing. Karena “Barang siapa hidup sepeninggalku,
itu, sudah semestinya seluruh elemen dia akan menjumpai perselisihan yang
masyarakat bahu-membahu memberantas banyak. Karena itu, hendaknya kalian
terorisme ini dengan cara yang benar, mengikuti Sunnahku yang telah kalian
sesuai dengan bimbingan Islam. ketahui dan Sunnah al-Khulafa ar-
Di antara upaya memberantas paham Rasyidin yang diberi petunjuk.”
terorisme adalah:
1. Memberikan penjelasan c. Nabi Muhammad n menyatakan
tentang metode yang benar dalam bahwa jalan yang selamat adalah metode
memahami Islam. beragama yang diterapkan oleh beliau
Metode pemahaman Islam yang n dan para sahabat beliau g.
terbaik dan terbenar adalah metode
pemahaman para sahabat Nabi n. Hal ‫َليِْه ا ْليَ ْو َم َوأَ ْص َح ِابي‬
َ‫ْل َما أََنا ع‬
ُ ‫َم ْن َكا َن ِمث‬
ini karena: “Barang siapa yang prinsipnya
a. Mereka adalah generasi yang berada pada prinsipku dan para sahabatku
telah direkomendasi oleh Nabi n dalam pada hari ini.”
sabda beliau, Orang yang tidak mau kembali
‫ين‬ ‫ذ‬ َّ
‫ال‬ ‫م‬ ُ
‫ث‬ ‫م‬ ‫ه‬ َ
‫ن‬ ‫و‬‫ل‬ُ‫ي‬ ‫ين‬ ‫ذ‬ َّ
‫ال‬
َ ِ َّ ْ ُ َ َ ِ َّ ِ ْ ِ َّ ُْ‫م‬ ُ
‫ث‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ر‬ َ
‫ق‬ ‫اس‬ ‫الن‬ ‫ر‬ ‫ي‬‫خ‬َ kepada pemahaman mereka, mendapat
ُ
ancaman dari Allah l dalam firman-Nya,
‫يَلو َن ُه ْم‬
‫ﭮ ﭯﭰﭱﭲﭳﭴﭵﭶ‬
“Manusia terbaik adalah generasiku
(sahabat beliau), kemudian yang ‫ﭷﭸ ﭹﭺﭻﭼﭽﭾ‬
setelahnya (tabi’in), kemudian yang ‫ﭿﮀ ﮁ ﮂ ﮃ‬
setelahnya (tabi’ut tabi’in).” (HR. al-
Bukhari no. 2530 dan Muslim no. “Barang siapa menentang Rasul
4706) setelah jelas baginya kebenaran, dan
Kebaikan yang dimaksud dalam mengikuti selain jalan orang-orang
hadits ini mencakup kebaikan dalam mukmin, Kami biarkan ia leluasa
hal pemahaman agama, kelurusan bergelimang dalam kesesatan dan Kami
akidah, kemampuan memahami dalil- masukkan ia ke dalam Jahannam, dan
dalil al-Qur'an dan Sunnah, dakwah Jahannam itu seburuk-buruk tempat
dan perjuangan, serta akhlak dan budi kembali.” (an-Nisa: 115)
pekerti mereka. Al-Imam Ibnu Abi Jamrah al-
Maksud berita Nabi n di atas adalah Andalusi berkata, “Para ulama telah
agar umat Islam meneladani ketiga menjelaskan tentang makna firman Allah
generasi tersebut dalam semua hal di atas. (di atas) bahwa sesungguhnya yang
dimaksud dengan orang-orang mukmin
b. Mereka adalah rujukan saat terjadi di sini adalah para sahabat Rasulullah
perselisihan di tengah-tengah umat. n dan generasi pertama dari umat ini.
Nabi Muhammad n bersabda, Sebab, merekalah yang menyambut
syariat ini dengan jiwa yang bersih.
‫اختَِلًفا َكثِي ًرا َف َعَليْ ُك ْم‬
ْ ‫ش ِمنْ ُك ْم َف َسيَ َرى‬ ْ ‫َم ْن يَ ِع‬ Mereka telah menanyakan segala
‫ين‬
َ ‫اش ِد‬ ِ ‫الر‬َّ ‫ُم ِم ْن ُسنَّتِي َو ُسنَِّة اْل ُخَل َفاِء‬
ْ ‫ِب َما َع َرْفت‬ yang tidak dipahami (darinya) dengan

56 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

sebaik-baik pertanyaan. Rasulullah n 3. Menjelaskan kewajiban


pun telah menjawabnya dengan jawaban rakyat terhadap pemerintah, baik
terbaik. Beliau telah menerangkan dengan pemerintah itu adil atau tidak.
keterangan yang sempurna. Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah
Mereka pun mendengarkan (jawaban adalah tetap taat kepada pemerintah
dan keterangan Rasulullah n tersebut), dalam hal yang baik dan bersabar atas
memahaminya, mengamalkannya dengan kekejaman dan kezalimannya.
sebaik-baiknya, menghafalkannya,
dan menyampaikannya dengan penuh 4. Menjelaskan tuntunan Nabi n
kejujuran. dalam menasihati penguasa ketika
Mereka benar-benar mempunyai penguasa itu salah, zalim, dan tidak
keutamaan yang agung atas kita. Sebab, adil.
melalui merekalah hubungan kita bisa Nabi n membimbing umatnya
tersambungkan dengan Rasulullah n, untuk menyampaikan nasihat kepada
juga dengan Allah l.” (al-Mirqat fi pemerintah dengan cara yang tepat, tanpa
Nahjis Salaf Sabilun Najah hal. 36—37) ada unsur provokasi yang membuat rakyat
semakin benci terhadap pemerintahnya.
d. Ucapan al-Imam Malik t,
‫ال َّمِة إِ َّال َما أَ ْصَل َح أَ َّو َل َها‬
ُْ ِ‫آخ َر َه ِذه‬ 5. Memahami klasifikasi orang
ِ ‫ َل ُي ْصِل ُح‬kafir, serta hukum terhadap setiap
“Tidak ada cara untuk membenahi jenisnya.
generasi akhir umat ini kecuali cara yang Tidak bisa pukul rata (Jawa: gebyah
telah membenahi generasi awalnya.” uyah) bahwa semua jenis orang kafir
Generasi inilah yang kemudian boleh atau harus dibunuh.
disebut generasi salaf. Orang-orang yang
berupaya mengikuti jejak mereka dalam 6. Memahami betapa besarnya
memahami agama ini disebut salafi. nilai jiwa seorang muslim di sisi
Allah l.
2. Menjelaskan pemahaman Dengan demikian, seseorang tidak
yang benar tentang jihad. bermudah-mudah melakukan perbuatan
Jihad yang benar dan sesuai syariat yang menjadi sebab melayangnya nyawa
bukanlah sebagaimana yang dipahami seorang muslim.
secara ekstrem oleh kelompok Khawarij. Rasulullah n bersabda,
Di sisi lain, syariat jihad tidak boleh pula
disepelekan, sebagaimana yang diserukan
oleh kelompok liberal. “Sungguh, hilangnya dunia lebih
Jihad yang benar adalah yang ringan bagi Allah daripada dibunuhnya
mengacu kepada jihad yang dilakukan oleh seorang muslim.” (HR. at-Tirmidzi
Rasulullah n dan para sahabatnya serta no. 1395, dinyatakan sahih oleh asy-
bimbingan para ulama yang mengikuti Syaikh al-Albani)
jejak mereka. Secara lebih rinci, silakan
ditelaah artikel “Meluruskan Kesalahan 7. Memahami kapan seseorang
Jihad Versi Kaum Teroris” pada hlm 7. dinilai dan dihukumi tetap sebagai
muslim dan kapan dihukumi sebagai
orang kafir.
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 57
Lihat pembahasannya lebih lengkap ‫ﯪﯫﯬﯭﯮﯯﯰﯱ‬
pada hlm. 60—64. “Wahai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu
8. Memahami betapa jeleknya dari api neraka yang bahan bakarnya
Khawarij sebagaimana tertera dalam adalah manusia dan batu; penjaganya
hadits-hadits Nabi n. malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai Allah terhadap
9. Memahami dengan benar apa yang diperintahkan-Nya kepada
kaidah-kaidah amar ma’ruf nahi mereka dan selalu mengerjakan apa
mungkar. yang diperintahkan.” (at-Tahrim: 6)
Jangan sampai seseorang mengingkari Pihak ini menjadi korban aksi teroris.
kemungkaran namun justru menimbulkan Aksi para teroris telah mencoreng Islam
kemungkaran yang lebih parah. di mata masyarakat yang luas, sehingga
pihak ini menuai getah dari aksi para
10. Memahami bahwa bom teroris tersebut.
bunuh diri hukumnya haram dan Pihak ini akhirnya dicurigai oleh
merupakan dosa besar. masyarakat sebagai bagian dari jaringan
teroris hanya karena beberapa kemiripan
Imbauan dan Nasihat penampilan luar. Padahal akidah dan
Kami mengingatkan semua pihak, keyakinan mereka sangat jauh dan
bahwa munculnya aksi teroris Khawarij bertentangan. Akibatnya, celaan, cercaan,
ini merupakan ujian bagi banyak pihak. sikap dingin, diskriminasi bahkan
Di antaranya: terkadang intimidasi (ancaman) dari
1. Orang-orang yang masyarakat kepada mereka pun tak
berkeinginan untuk menjadi baik dan terelakkan.
mulai menapaki jejak Rasulullah n. Kami nasihatkan kepada pihak ini
Mereka menyadari pentingnya untuk bersabar dan mengharap pahala
berpegang teguh dengan ajaran-ajaran dari Allah l atas segala kesulitan yang
beliau n yang mulia nan indah. Mereka mereka dapatkan. Janganlah melemah,
menyadari betapa bahayanya arus tetaplah istiqamah. Jadikan ridha Allah l
globalisasi yang tak terkendali terhadap sebagai tujuan. Ingatlah pesan Nabi n,
ajaran Islam yang benar. ْ ‫ُق ْل آ َمنْ ُت ِباهللِ َف‬
‫استَ ِق ْم‬
Mereka berusaha mengamalkan
ajaran Islam pada diri dan keluarga “Katakan, ‘Aku beriman kepada
mereka untuk melindungi diri mereka Allah’ lalu istiqamahlah.” (Sahih, HR.
sehingga tidak terkontaminasi oleh Muslim dari sahabat Sufyan bin Abdillah
berbagai kerusakan moral bahkan aqidah, ats-Tsaqafi z)
sekaligus melindungi diri dan keluarga
2. Kaum muslimin pada
mereka dari api neraka di hari akhirat.
umumnya.
Mereka berusaha mengamalkan
firman Allah l, Tak sedikit dari mereka berburuk
sangka kepada pihak pertama karena
‫ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟ ﯠ ﯡ ﯢ‬adanya aksi-aksi teror tersebut. Mereka
‫ ﯣ ﯤ ﯥ ﯦ ﯧ ﯨ ﯩ‬memukul rata tanpa membedakan.
Lebih parah dari itu, aksi teror
58 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

tersebut memunculkan fobia terhadap menilai sesuatu kecuali berdasarkan


Islam pada sebagian mereka, kecurigaan ilmu, baik ilmu agama yang benar
kepada setiap orang yang mulai aktif yang menjadi barometer dalam menilai
dalam kegiatan-kegiatan keislaman. segala sesuatu, maupun ilmu (baca:
Bahkan, bisa jadi ada yang curiga pengetahuan) terhadap hakikat segala
terhadap Islam itu sendiri. yang terjadi. Terapkanlah barometer
Ya Allah, hanya kepada Engkaulah tersebut pada hakikat realita yang terjadi.
kami mengadu. Betapa bahayanya Jangan terbawa emosi karena larut dalam
kalau sampai agama Islam sendiri yang perasaan yang dalam.
dicurigai, sementara Islam berlepas diri Kami nasihatkan pula kepada anak-
dari kejahatan ini. Tak pelak, tentu hal anak muda yang bersemangat menjunjung
ini akan menumbuhkan rasa takut dan nilai-nilai Islam, agar mereka tidak salah
khawatir untuk mendalami ajaran Islam. memilih jalan mereka. Ada 73 jalan
Orang semakin gamang untuk lebih yang berlabel Islam di hadapan Anda.
mendekat kepada Allah l dengan Setiap jalan akan mempersunting Anda
berbagai amalan ibadah. untuk menjadi anggota keluarganya. Jika
Nasihat kami kepada pihak kedua tidak berhati-hati, Anda akan menjadi
ini, janganlah salah menyikapi masalah penghuni neraka.
ini. Jangan sampai dia terhalangi untuk Karena itu, ikutilah petunjuk Nabi n
lebih mendalami Islam dan lebih mendekat dalam menentukan jalan di tengah-tengah
kepada Allah l. perselisihan yang banyak. Ikuti Sunnah
Pelajarilah Islam dengan benar, Nabi dan para al-Khulafa ar-Rasyidin.
ikutilah jejak para sahabat dan salafush Jauhilah bid’ah. Ingatlah hadits Nabi n
shalih yang meniti jalan mereka. Jauhilah di awal pembahasan ini.
pemahaman ekstrem Khawarij. Jauhilah
pula paham liberalisme-inklusivisme Penutup
yang bermuara pada kebebasan yang Demikianlah yang bisa kami,
luas dalam memahami ajaran agama. komunitas Salafi, sumbangkan kepada
Dengan cara ini, insya Allah mereka Islam dan muslimin, serta bangsa dan
akan dapat menilai mana yang benar negara ini secara umum, terkait masalah
dan mana yang salah. Jalan pun menjadi terorisme dan penanggulangannya.
terang sehingga dia tidak akan salah Semoga sumbangsih kecil komunitas
dalam menentukan sikap dan tidak Salafi ini bisa menjadi pencerahan bagi
terbawa oleh arus. segenap pihak sehingga tidak keliru
3. Anak-anak muda yang menyikapi kaum teroris Khawarij; tidak
antusias terhadap agama. keliru pula menyikapi orang-orang yang
Aksi teroris, penangkapan para dianggap sebagai teroris hanya karena
teroris, dan berbagai berita yang bergulir penampilan fisik yang mirip.
dan tak terkendali, juga merupakan Semoga Allah l menerima amal
ujian buat mereka. Berbagai sikap tentu kami. Ampunan-Nya senantiasa kami
muncul darinya, antara pro dan kontra. mohon, sampai kami berjumpa dengan-
Kami nasihatkan kepada mereka Nya pada hari yang harta dan anak tidak
agar bisa bersikap adil dalam menilai. lagi bermanfaat, kecuali yang datang
Jangan berlebihan dalam bersikap. Jangan kepada-Nya dengan kalbu yang bersih.
Amin...
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 59
FENOMENA TAKFIR

M embahas tema radikalisme dan


terorisme tak bisa lepas dari
pembahasan tentang takfir, yaitu
sikap mudah menjatuhkan vonis sebagai
kafir terhadap saudaranya sesama muslim.
‘Ali, jika engkau masih mengangkat
penengah untuk menjalankan hukum
Allah (al-Qur’an), kami akan memerangi
kalian demi mengharap wajah Allah dan
keridhaan-Nya!”
Bermula dari takfir inilah kemudian Pernyataan ini muncul akibat mereka
muncul pemikiran bahwa kaum muslimin salah dalam memahami ayat,
yang ada sekarang boleh dibunuh. ‫ﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫﮬ‬
Sikap mudah mengkafirkan sesama
muslim tiba-tiba banyak bermunculan. “Barang siapa tidak berhukum
Yang paling menonjol adalah pengkafiran dengan hukum Allah maka mereka itu
terhadap pemerintah muslim yang telah kafir.” (al-Maidah: 44)
dianggap tidak menerapkan hukum Khawarij menafsirkan ayat ini bahwa
Islam. Tak sedikit yang menjadikan orang yang berhukum dengan selain
sikap ini sebagai tanda militan atau hukum Allah telah kafir dengan kufur
tidaknya seorang muslim. Siapa yang akbar, yakni kekafiran yang menyebabkan
tidak mengkafirkan pemerintah muslim pelakunya keluar dari Islam.
yang tidak berhukum dengan hukum Sementara itu, ‘Ali bin Abi Thalib dan
Islam, maka masih diragukan militansinya. Mu’awiyah bin Abi Sufyan g, masing-
Menengok sejarahnya, ternyata sikap masing telah mengangkat penengah untuk
bermudah-mudah dalam mengkafirkan menyelesaikan persoalan yang terjadi
seorang muslim ini (takfir) telah lama ada. antara kedua belah pihak. Tindakan ini
Pertama kali dicetuskan oleh kelompok dinilai oleh kelompok Khawarij sebagai
sempalan Khawarij. tindakan berhukum dengan selain hukum
Korban pertama orang yang Allah sehingga mereka memvonis kedua
dikafirkan oleh kelompok ini adalah belah pihak telah kafir.
Amirul Mukminin Khalifah ‘Utsman Kemudian Khawarij menyatakan
bin ‘Affan z dan orang-orang yang keluar dari barisan Khalifah ‘Ali bin Abi
bersama beliau. Thalib sebagai waliyul amr ketika itu.
Korban kedua adalah Amirul Mereka memisahkan diri dari barisan
Mukminin Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib para sahabat Rasulullah g , karena
z seteah Perang Jamal. Kelompok mereka nilai para sahabat telah kafir.
Khawarij ini berkata, “Demi Allah, wahai Akibat selanjutnya adalah mereka
melakukan teror terhadap kaum muslimin
60 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

(yang telah mereka nyatakan sebagai pemahaman tentang agama.


kafir tersebut). Salah satu korbannya 2. Memahami agama tidak dengan
adalah ‘Abdullah bin Khabbab, seorang pemahaman yang benar. Yaitu berdasarkan
gubernur dalam pemerintahan Khalifah al-Qur’an dan as-Sunnah sebagaimana
‘Ali bin Abi Thalib. Tatkala ‘Abdullah yang dipahami dan diamalkan oleh
bin Khabbab melewati wilayah Khawarij, generasi Salafush Shalih.
mereka membantai beliau. Isterinya 3. Jeleknya pemahaman yang
yang sedang hamil diseret dan dibelah dibangun di atas jeleknya niat.
perutnya hingga dikeluarkan bayi yang 4. Semangat yang terlalu ekstrem
ada di dalam rahimnya. dan tidak pada tempatnya.
Subhanallah…. Kejam dan keji Ahlus Sunnah wal Jamaah Berhati-
sekali perbuatan mereka. Puncaknya Hati dalam Masalah Takfir
mereka membunuh ‘Ali bin Abi Thalib Ahlus Sunnah wal Jamaah atau
z. Ini juga yang menjadi sifat dasar
kelompok Khawarij ini, sebagaimana Salafiyun adalah orang-orang yang
sabda Rasulullah n tentang Khawarij, sangat berhati-hati dalam masalah takfir.
Merekalah yang sejak dahulu hingga kini
َْ ‫ال َم َويَ َد ُع ْو َن أَ ْه َل‬
‫ال ْوَثا ِن‬ َ ‫يَ ْقُتُل ْو َن أَ ْه َل ْال ْس‬ memerangi pemikiran tersebut. Kitab-
ِ
“Mereka membunuh pemeluk Islam kitab dan fatwa-fatwa para ulama salafi
dan membiarkan (tidak membunuh) cukup sebagai bukti dan saksi. Karena
penyembah berhala (orang-orang kafir).” itu, sangat ironis apa yang diopinikan
(HR. al-Bukhari no. 3344; Muslim oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab
no. 1064; Abu Dawud no. 4764) bahwa motor dari musibah takfir ini
Demikianlah pemikiran takfir adalah kelompok Salafi.
yang berujung pada aksi tindakan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul
teror dan pemberontakan terhadap Wahhab t berkata,
pemerintah muslimin yang sah. “Ringkas kata, wajib bagi yang ingin
Segala aksi teror dan kekerasan mengintrospeksi diri agar tidak berbicara
berupa penculikan, pembunuhan, dalam masalah ini (takfir, pen) kecuali
pengeboman, pemberontakan, dll., dengan ilmu dan bukti dari Allah l.
baik yang dilakukan oleh perorangan Hendaknya berhati-hati dari
atau kelompok yang bermotif agama— perbuatan mengeluarkan seseorang
sebagaimana yang kini juga marak— dari Islam (takfir) semata-mata dengan
kebanyakan akar utamanya adalah pemahaman dan anggapan baik akalnya.
pemikiran takfir ini. Sebab, mengeluarkan seseorang dari
Pemikiran dan gerakan takfir ini Islam atau memasukkan seseorang ke
terus ada. Ia diwariskan secara turun- dalamnya termasuk urusan besar dalam
temurun dari generasi ke generasi. Ia agama ini.” (ad-Durar as-Saniyyah,
selalu diiringi dengan aksi dan tindakan 8/217)
teror terhadap kaum muslimin sendiri. Berhukum dengan Selain Hukum
Allah, Kafirkah?
Sebab Munculnya Takfir
Beberapa sebab utama munculnya olehAyat
para
yang sering dijadikan dalil
radikalis dan teroris dalam
sikap gegabah mengkafirkan (takfir) mengkafirkan kaum muslimin, terutama
adalah:
1. Dangkalnya ilmu dan kurangnya pemerintah, adalah firman Allah l,
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 61
‫ﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫﮬ‬ tentang dua kelompok itulah ayat-ayat
tersebut turun. Kedua kelompok itulah
“Barang siapa tidak berhukum yang dimaksud oleh Allah.”
berdasarkan apa yang Allah turunkan, Dengan demikian, ayat di atas dan
maka mereka itu adalah orang-orang yang semakna dengannya tidak boleh
yang kafir.” (al-Maidah: 44) diterapkan kepada penguasa-penguasa
Ayat inilah—dan yang semakna muslimin dan para hakimnya yang
dengannya—yang selalu didengung- masih berhukum dengan selain hukum
dengungkan oleh para teroris tersebut, yang Allah turunkan, yaitu perundang-
mulai generasi awal kemunculan mereka undangan buatan manusia di bumi ini.
hingga sekarang. Mereka tidak boleh dikafirkan atau
Makna ayat ini tidak seperti yang dikeluarkan dari Islam dengan sebab itu.
dipahami oleh para teroris tersebut. Sebab, mereka masih beriman kepada
Yang dimaksud kafir dalam ayat ini Allah dan Rasul-Nya walaupun pada
adalah kufur kecil, yaitu amal kekafiranhakekatnya telah berbuat kejahatan, yaitu
yang tidak mengeluarkan pelakunya berhukum dengan selain hukum Allah.
dari islam. Yang menafsirkan demikian Mereka tidak boleh dikafirkan karena
adalah imam para ahli tafsir, yaitu dua hal:
sahabat Abdullah bin ‘Abbas c yang 1. Kedua kelompok Yahudi tersebut
telah didoakan oleh Nabi agar Allah l adalah orang-orang yang asalnya
memberinya pemahaman dan pengajaran memang kafir, di luar bingkai keislaman.
tafsir al-Qur’an. Berbeda halnya dengan kaum
Tentang ayat di atas, Ibnu ‘Abbas mukminin atau penguasa muslimin
c mengatakan, “Sesungguhnya yang hukum asalnya adalah beriman
perbuatan itu (berhukum pada selain kepada Allah dan Rasul-Nya
hukum Allah) bukanlah kekafiran seperti serta masih berada dalam bingkai
yang mereka pahami. Itu bukanlah keislaman walaupun perbuatan mereka
kekafiran yang mengeluarkan pelakunya (berhukum dengan selain hukum Allah)
dari agama. Akan tetapi, itu adalah adalah dosa besar yang menyerupai kaum
kekafiran (kecil) yang tingkatannya di kafir. Atas dasar itu Ibnu ‘Abbas c
bawah kekafiran (akbar).” (Riwayat menafsirkan dengan penjelasan di atas.
al-Hakim 2/313, sanadnya dihukumi 2. Sikap kedua kelompok Yahudi
sahih oleh al-Hakim dan disepakati oleh terhadap Rasulullah c adalah bentuk
adz-Dzahabi) pengingkaran dan penolakan serta
Perlu diketahui pula bahwa Allah keengganan untuk menerima hukum-
menurunkan ayat di atas kepada Rasul- hukum beliau.
Nya berkenaan dengan dua kelompok Berbeda halnya dengan sikap kaum
Yahudi yang berselisih. Mereka berusaha mukminin dan penguasa-penguasa
mempermainkan dan menolak hukum muslimin pada umumnya.
Rasulullah n dan keputusan-keputusan
beliau terhadap hal yang mereka Keadaan Orang yang Berhukum
dengan Selain Hukum Allah
perselisihkan.
Maka dari itu, dengan tegas Perlu diketahui, barang siapa
Ibnu ‘Abbas c mengatakan, “Allah berhukum dengan selain hukum Allah l,
menurunkan ayat-ayat tersebut untuk ia tidak keluar dari empat keadaan:
dua kelompok Yahudi…. Demi Allah, 1. Dia berhukum dengan selain
62 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

hukum Allah karena meyakini hukum fulan dan fulan, berarti masih diragukan
tersebut lebih utama daripada hukum militansinya.
Allah (syariat Islam). Bahkan, jamaah takfir dari berbagai
Jika seperti ini, dia kafir dengan jenisnya menjadikan takfir ini sebagai
kekafiran yang besar, keluar dari Islam. media untuk memberontak terhadap
2. Dia berhukum dengan selain pemerintah kaum muslimin dan landasan
hukum Allah karena meyakini hukum bolehnya mengadakan pengeboman-
tersebut sama/sederajat dengan hukum pengeboman di negeri-negeri kaum
Allah (syariat Islam). muslimin. Wallahul musta’an.
Dia meyakini boleh berhukum Betapa ngerinya musibah ini,
dengannya dan boleh juga berhukum padahal Rasulullah n jauh-jauh hari
dengan syariat Islam. Jika seperti ini, dia telah memperingatkan dengan sabdanya, 
juga kafir dengan kekafiran yang besar. “Jika seorang lelaki berkata
3. Dia berhukum dengan selain kepada kawannya, ‘Wahai orang
hukum Allah, namun dia meyakini bahwa kafir, sungguh perkataan itu mengenai
berhukum dengan hukum Allah (syariat salah satu dari keduanya. Apabila
Islam) lebih utama, hanya saja boleh yang disebut kafir itu memang kafir,
untuk berhukum dengan selain hukum jatuhlah hukum kafir itu kepadanya. Jika
Allah l. tidak, hukum kafir itu kembali kepada
Jika seperti ini, dia pun kafir dengan yang mengatakannya.” (HR. Ahmad
kekafiran yang besar. dari Abdullah bin ‘Umar c, dinyatakan
4. Dia berhukum dengan selain sahih oleh asy-Syaikh Ahmad Syakir
hukum Allah, namun dia meyakini bahwa dalam tahqiqnya terhadap Musnad al-
berhukum dengan selain hukum Allah l Imam Ahmad no. 2035, 5077, 5259,
tidak diperbolehkan. dan 5824)
Menurutnya, berhukum dengan Perbedaan Takfir Mutlak dan Takfir
hukum Allah (syariat Islam) lebih utama Mu’ayyan
dan tidak boleh berhukum dengan Di antara hal lain yang perlu dijadikan
selainnya. Namun, dia melakukan refleksi adalah tidak dipahaminya
berhukum dengan selain hukum Allah perbedaan antara takfir secara mutlak
karena bermudah-mudahan dalam hal ini, (umum) dengan takfir mu’ayyan (untuk
atau dia melakukannya karena perintah orang tertentu). Akibatnya, setiap orang
atasan. yang mengatakan atau melakukan
Jika demikian, dia kafir dengan perbuatan kekafiran, langsung divonis
kekafiran kecil yang tidak mengeluarkannya sebagai orang kafir dan dinyatakan telah
dari keislaman. Dia telah terjatuh dalam keluar dari Islam.
dosa besar. Para ulama membedakan antara
Mencermati Fenomena Takfir takfir secara mutlak dan takfir mu’ayyan.
Fenomena takfir ternyata masih Mereka sering menyatakan takfir secara
berlanjut hingga kini. Ia tak hanya mutlak (umum), seperti, “Barang siapa
menimpa para “aktivis”, bahkan orang- mengatakan atau melakukan perbuatan
orang awam sekalipun tak luput darinya. demikian dan demikian, ia kafir (tanpa
Sampai-sampai tertanam paradigma yang memaksudkan orang tertentu).”
salah, bahwa siapa saja yang tidak berani Namun, ketika masuk pada
mengkafirkan pemerintah-pemerintah takfir mu’ayyan (menghukumi kafirnya
kaum muslimin yang ada atau tokoh pribadi tertentu), para ulama sangat
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 63
berhati-hati. Sebab, tidak semua orang Fauzan hafizhahullah pernah ditanya,
yang mengatakan atau melakukan “Apa perbedaan antara menyifati (sebuah
perbuatan kekafiran berhak divonis kafir. perbuatan/ucapan) sebagai kafir (takfir
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t mutlak, pen) dengan menghukumi kafir
berkata, “Sebuah ucapan terkadang terhadap orang tertentu dan meyakini
termasuk bentuk kekafiran, maka pelakunya kafirnya orang tertentu?”
boleh dikafirkan secara umum dengan Beliau menjawab,
dikatakan, ‘Barang siapa mengatakan “Menghukumi sebuah amalan,
demikian, ia kafir (tanpa menujukannya seperti berdoa kepada selain Allah,
kepada orang tertentu, –pen.).’ Namun, menyembelih untuk ditujukan kepada
orang yang mengatakannya tidak langsung selain Allah, beristighatsah kepada selain
divonis kafir, sampai benar-benar tegak Allah, dan mengolok-olok agama, tanpa
(disampaikan) kepadanya hujah.” (Fitnatut diragukan lagi ini semua adalah kekafiran
Takfir, hlm. 49) berdasarkan ijma’.
Beliau juga berkata, Adapun hukum orang yang melakuan
“Tidaklah setiap yang mengatakan perbuatan-perbuatan tersebut, perlu
kekafiran harus divonis kafir, sampai ditinjau. Apabila dia seorang yang jahil
benar-benar terpenuhi syarat-syarat (bodoh), salah memahami, atau bertaklid
pengkafiran dan tidak ada lagi sesuatu (ikut-ikutan saja), perlu dihindari vonis
yang menghalangi vonis tersebut. Misalnya, kafir terhadapnya sampai dia diberi
seseorang menyatakan, ‘Sesungguhnya penjelasan. Sebab, bisa jadi dia memiliki
khamar atau riba itu halal,’ karena ia baru kerancuan berpikir atau jahil (bodoh).
masuk Islam (belum tahu ilmunya, –pen.), Maka dari itu, jangan terburu-buru
atau hidup di daerah terpencil (tidak memvonisnya kafir sampai ditegakkan
tersentuh dakwah, –pen.). Demikian hujah padanya.
pula mengingkari suatu perkataan dalam Apabila telah ditegakkan hujah
keadaan ia tidak tahu bahwa itu dari padanya 1 namun dia masih terus
al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah n… melakukan perbuatan/ucapan tersebut,
(Orang yang demikian) tidak dia divonis sebagai kafir karena tidak
dikafirkan sampai benar-benar ada alasan lagi baginya.” (Syarh Risalah
disampaikan kepadanya hujah tentang ad-Dalail fi Hukmi2 Muwalati Ahli al-
risalah yang dibawa oleh Rasulullah n. Isyrak, hlm. 213)
Allah l berfirman, Demikianlah fenomena takfir dan
‫ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈﮉ‬
bahayanya, berikut penjelasan tentang
metode Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam
‘Agar tidak ada alasan bagi manusia masalah ini.
untuk membantah Allah sesudah diutusnya Semoga Allah  l senantiasa
rasul-rasul itu.’ (an-Nisa: 165) menganugerahkan hidayah dan taufik-
Allah telah mengampuni segala Nya kepada kita, serta melindungi kita
kekeliruan dan kealpaan umat ini.” semua dari berbagai keburukan, baik
(Majmu’ Fatawa, 35/165—166) yang tampak maupun tidak.
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al- Amin, ya Mujibas sailin.
1
Sudah dijelaskan bahwa perbuatan atau ucapannya adalah kekafiran dan bisa mengeluarkan pelakunya dari
Islam berdasarkan dalil dan argumentasi syariat. (pen)
2
https://www.sahab.net/forums/index.php?app=forums&module=forums&controller=topic&id=143559

64 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Wahabi dan Tuduhan Terorisme

S alah satu misi utama ditegakkannya


Kerajaan Arab Saudi adalah
menegakkan dan membela dakwah
tauhid dan sunnah Nabi Muhammad
n . Negara Arab Saudi bermula dari
tuduhan yang dilontarkan adalah bahwa
semua teroris di RI adalah Wahabi. Sangat
memprihatinkan, pernyataan yang sarat
dengan ujaran kebencian (hate speech)
ini terlontar dari beberapa tokoh agama
dakwah Syaikhul Islam Muhammad bin di negeri ini. Semoga Allah senantiasa
Abdul Wahhab t. Dakwah yang beliau melindungi dan memberikan petunjuk
tegakkan tidak lain adalah melanjutkan kepada para tokoh agama dan para
dakwah para nabi dan rasul, dakwah para pemimpin negeri ini.
ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah, yaitu Salah total, mengaitkan terorisme-
menerangi umat dengan cahaya tauhid radikalisme dengan Wahabi atau negara
dan sunnah serta mengajak umat untuk Arab Saudi. Sebaliknya, Arab Saudi
mengikuti jejak salaf yang saleh (para justru negara yang terdepan memerangi
sahabat Nabi, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in). terorisme dan radikalisme serta kelompok-
Jadi, dakwah beliau bukan mazhab kelompok radikal/teroris.
atau agama baru sebagaimana diisukan Di antara bukti keseriusan Arab
oleh beberapa pihak. Dakwah beliau Saudi memerangi terorisme adalah
bukan pula ajaran yang membawa 1. Menangkap dan memenjarakan
radikalisme atau terorisme. Semoga tokoh-tokoh terorisme dan radikalisme
Allah memberikan kemenangan dan pada pertengahan dekade 1990-an.
kejayaan kepada kaum muslimin. 2. Memulai kampanye antiterorisme
sejak 1992.
Tuduhan Negatif Terhadap “Wahabi” 3. Menggagalkan lebih dari 200
dan Arab Saudi operasi teror.1
Pihak-pihak tak bertanggung jawab 4. Eksekusi mati 47 teroris pada
terus menebarkan isu dan tuduhan negatif, 2016
bahkan mengaitkan Wahabi dengan 5. Membentuk aliansi militer untuk
terorisme dan paham radikal. Di antara memerangi terorisme.
6. Melarang peredaran buku-buku
1
Juhud wa Tajrubah al-Mamlakah al Arabiyah as-Suudiyah fi Majali Mukafaatil Irhab.

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 65


Ikhwanul Muslimin bahwa Saudi dan masyarakat dunia merasa
7. Memutus jalur pendanaan aneh dengan keluarnya undang-undang di
terorisme internasional AS yang memberangus prinsip terpenting
Di sisi lain, Arab Saudi juga gencar dalam hukum internasional, yaitu prinsip
memerangi liberalisme yang tak kalah kedaulatan dan kepemimpinan masing-
berbahaya dibandingkan radikalisme masing negara.
dan terorisme. Dalam pidato itu pula, Muhammad
Pada 5 Jumadal Ula 1435 H bin Nayef mengatakan bahwa memerangi
(6 Maret 2014) Kementerian Dalam terorisme merupakan tanggung jawab
Negeri Arab Saudi mengeluarkan bersama negara-negara di seluruh dunia.
penjelasan resmi menetapkan bahwa
al-Qaeda, Jabhatun Nushrah, ISIS, Renungan Bagi Kaum Muslimin
Ikhwanul Muslimin, 2gerakan Ansharullah, Indonesia
kelompok Hizbullah, dan kelompok Syiah Kaum muslimin Indonesia harus
Houthi di Yaman adalah kelompok/ banyak mengevaluasi dan introspeksi
organisasi teroris. mengapa Arab Saudi sering didiskreditkan
Putra Mahkota Kerajaan Saudi di negeri ini. Mengapa pula dakwah yang
Arabia, Muhammad bin Nayef, dalam dilabeli secara sepihak sebagai ajaran
pidatonya di hadapan Sidang Tahunan “Wahabi”—yang sebenarnya adalah
Majelis Umum PBB ke-71 pada 22 dakwah tauhid dan Sunnah—banyak
September 2016 M, menegaskan, dibenci dan dipadang negatif di negeri ini.
"Arab Saudi memegang peran penting Kaum muslimin negeri ini semestinya
dalam memerangi terorisme. Arab mendukung dan berjalan seiring
Saudi merupakan negara paling awal dengan Arab Saudi yang memiliki misi
yang menyatakan perang terhadap dan tugas yang sangat mulia, yaitu
terorisme, dan ini sudah dinyatakan membela dan menegakkan agama Allah,
sejak lama. Sejak1992 Arab Saudi menegakkan tauhid dan sunnah. Misi ini
harus berhadapan dengan lebih dari akan menciptakan rahmatan lil ‘alamin,
100 kali aksi teror, 18 aksi di antaranya keamanan, dan kedamaian bagi umat.
dilancarkan oleh unsur yang terkait secara Allah l berfirman,
struktural dengan negara regional."
Muhammad bin Nayef juga ‫ﭬﭭﭮ ﭯﭰ ﭱ ﭲ‬
menjelaskan bahwa Arab Saudi melakukan
itu sebagai pelaksanaan dari kesepakatan ‫ﭳﭴﭵ ﭶﭷ ﭸ‬
antara negara-negara Arab dalam ‫ﭹﭺﭻﭼﭽﭾ ﭿﮀ‬
menangkal terorisme jauh sebelum
peristiwa 11 September. Arab Saudi ‫ﮁﮂﮃﮄﮅﮆﮇﮈﮉ‬
terus menyatakan perang terhadap ‫ﮊﮋﮌﮍﮎﮏﮐﮑﮒﮓ‬
organisasi-organisasi teroris, dan tidak
tidak toleransi sama sekali dalam hal ini. “Allah telah berjanji kepada orang-
Dalam kesempatan itu pula, orang yang beriman di antara kalian
Muhammad bin Nayef menyampaikan dan mengerjakan amal-amal saleh
2
Hizbullah adalah kelompok radikal Syiah Rafidhah binaan Iran yang kerap melakukan dan mendalangi aksi-
aksi teror di banyak negara. Kelompok ini bermarkas di Lebanon dan dipimpin oleh Hasan Nasrullah. Sangat
disayangkan, di Indonesia masih didapati beberapa tokoh agama yang mengagumi atau berpandangan positif
terhadap kelompok radikal tersebut.

66 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

bahwa Dia sungguh-sungguh akan Kenyataan membuktikan, kelompok-


menjadikan mereka berkuasa di muka kelompok radikal/teroris sangat memusuhi
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan negara “Wahabi” Arab Saudi, terutama
orang-orang sebelum mereka berkuasa, para ulamanya. Di antara buktinya, pada
dan sungguh Dia akan meneguhkan Jum’at (18/12/2015) ISIS merilis
bagi mereka agama yang telah diridhai- video yang menyatakan perang terhadap
Nya untuk mereka, dan Dia benar- Arab Saudi.
benar akan menukar (keadaan) Demikian juga kelompok Syiah
mereka, sesudah mereka dalam Hizbullah Lebanon, pimpinan Hasan
ketakutan menjadi aman sentosa. Nasrullah. Pada Selasa (4/10/2016)
Mereka tetap beribadah kepada-Ku kelompok radikal ini menyatakan bahwa
tanpa mempersekutukan sesuatu apapun Arab Saudi dengan paham Wahabi-nya
dengan-Ku. Barangsiapa (tetap) kafir jauh lebih jahat dibandingkan dengan
sesudah (janji) itu, mereka itulah orang- Israel. Arab Saudi merupakan ancaman
orang yang fasik.” (an-Nur: 55) bagi keberlangsungan wilayah Timur
Tengah.
Arab Saudi, Negara Paling Dibenci Demikianlah pemutarbalikan fakta
Teroris kelompok radikal binaan negara Syiah
Secara umum ada lima pihak yang Iran ini. Faktanya, justru kelompok
sangat berkepentingan memusuhi Arab Hizbullah yang mendalangi berbagai
Saudi sebagai negara terbesar di dunia teror di Timur Tengah.
yang berupaya secara serius menerapkan Kelompok radikal lain yang sangat
tauhid dan sunnah: memusuhi Arab Saudi adalah Hizbut
1. Ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) Tahrir. Di Indonesia lebih dikenal dengan
2. Kaum radikal teroris internasional sebutan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
dengan berbagai kelompoknya, ISIS, Sejak lama, kelompok Hizbut Tahrir
al-Qaeda, Hizbut Tahrir (HTI) menuduh negara Arab Saudi sebagai
3. Kaum liberal internasional, antek-antek Amerika dan Inggris. Bahkan,
termasuk yang ada di Indonesia, dengan dengan tegas HTI menyatakan bahwa
berbagai tulisan yang sering memojokkan Kerajaan Arab Saudi bukan negara Islam.
Arab Saudi Demikianlah, semua kelompok
4. Kaum sufi internasional yang radikal/teroris satu kata membenci
selalu menuduh Arab Saudi dan dakwah Syaikhul Islam
5. Syiah Rafidhah internasional yang Muhammad bin ‘Abdul Wahhab t.
dimotori oleh Iran yang selalu berupaya Ini menunjukkan bahwa akidah,
mengganggu stabilitas keamanan Arab prinsip, dan misi dakwah asy-Syaikh
Saudi dan negara-negara kawasan Teluk. Muhammad bin Abdul Wahhab
Tiga pihak yang disebut terakhir bertentangan dengan akidah, prinsip,
sering berkolaborasi memojokkan Arab dan misi kelompok-kelompok radikal
Saudi dengan berbagai cara, termasuk dan teroris.
terus menggencarkan julukan Wahabi bagi Jika demikian, bagaimana bisa
negara penegak tauhid dan sunnah ini. dikatakan bahwa dakwah Syaikhul Islam
Dalam kesempatan ini, kami lebih Muhammad bin Abdul Wahhab adalah
menyoroti permusuhan kaum radikal sumber radikalisme dan terorisme?!
teroris terhadap Arab Saudi.
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 67
Perbedaan Prinsip “Wahabi” dan terhadap para pimpinan mereka, seperti
Kelompok Radikal Hasan al-Banna, Sayyid Quthub, Usamah
Berikut ini secara ringkas perbedaan bin Laden, Ayman al-Zhawahiri, Abu
antara “Wahabi” dengan kelompok- Bakr al-Baghdadi, dll.
kelompok teroris/radikal, semacam al-
Qaeda, ISIS, Ikhwanul Muslimin, Hizbut 3. Dakwah Syaikhul Islam
Tahrir (HT), dll. Muhammad bin Abdul Wahhab tidak
Istilah “Wahabi” di sini sekadar mengkafirkan secara serampangan.
meminjam gelaran yang disematkan oleh Beliau sangat ketat dan berhati-hati
pihak-pihak yang tidak bertanggung dalam masalah ini. Dakwah beliau memang
jawab dan sudah telanjur tersebar. Sebab, bukan dakwah yang mengkafirkan kaum
dakwah Syaikhul Islam Muhammad bin muslimin.
Abdul Wahhab bukanlah gerakan Wahabi, Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdul
melainkan dakwah tauhid dan sunnah. Wahhab t berkata, “Tuduhan bahwa
1. Dakwah Syaikhul Islam saya mengkafirkan kaum muslimin secara
Muhammad bin Abdul Wahhab adalah umum adalah salah satu kebohongan
dakwah tauhid. musuh-musuh. Dengan tuduhan itu
Dakwah beliau mengajak umat mereka hendak menghalangi umat dari
manusia memurnikan peribadatan hanya dakwah ini.” (ad-Durar as-Saniyah fi
kepada Allah satu-satu-Nya, tiada sekutu al-Ajwibah an-Najdiyah 1/72)
bagi-Nya, dan meninggalkan segala Beliau juga berkata, “Kami tidak
bentuk perbuatan menyekutukan Allah mengkafirkan kecuali pada kesalahan
dalam hal peribadatan. yang telah disepakati oleh para ulama,
Selain itu, dakwah beliau mengajak yaitu (kesalahan/pelanggaran) pada dua
untuk menegakkan sunnah, menegakkan kalimat syahadat.” (ad-Durar as-Saniyah
amar ma’ruf nahi munkar dengan cara fi al-Ajwibah an-Najdiyah 1/102)
hikmah dan damai, serta mengajak Adapun kelompok-kelompok
kepada akhlak mulia. radikal/teroris sangat serampangan
Adapun dakwah kelompok-kelompok mengkafirkan kaum muslimin. Sebab,
radikal/teroris hakikatnya adalah dakwah memang akidah dan prinsip kelompok-
Khawarij yang selalu menebarkan teror, kelompok ini adalah akidah Khawarij,
kekerasan, kegaduhan, dan kekacauan yang mengkafirkan (takfir) kaum muslimin
di tengah-tengah umat. di luar kelompok/golongannya.
Perlu diketahui, prinsip takfir juga
2. Dakwah Syaikhul Islam dianut oleh kelompok Syiah Rafidhah.
Muhammad bin Abdul Wahhab Prinsip takfir inilah yang melahirkan
mengajak untuk mencintai dan radikalisme.
meneladani Rasulullah n
Ini artinya mencintai dan meneladani 4. Dakwah Syaikhul Islam
sunnah dan bimbingan Rasulullah n. Muhammad bin Abdul Wahhab
Dakwah beliau juga mengajak untuk mengajak untuk taat kepada
kembali kepada manhaj salafush shalih pemerintah dan tidak memberontak.
(para sahabat Nabi, tabi’in, dan tabi’ut Ini merupakan salah satu prinsip
tabi’in). penting dalam ajaran Nabi n.
Adapun kelompok-kelompok Adapun kelompok-kelompok
radikal-teroris mengajak untuk berfanatik radikal/teroris tidak mau taat terhadap
68 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

pemerintah Islam. Mereka memandang khilafah” versi mereka. Siapapun yang


revolusi dan pemberontakan terhadap tidak mau berhijrah, akan mereka vonis
pemerintah adalah suatu yang boleh, sebagai kafir. Barang siapa menentang
bahkan sebagai bagian dari cara dakwah atau kabur dari “negara khilafah”, ia akan
mereka. diberi sanksi yang sangat berat, bahkan
dibunuh dengan cara yang sangat keji.
5. Bagi Syaikhul Islam Muhammad
bin Abdul Wahhab, khilafah bukanlah 7. Teror, membunuh jiwa tanpa
tujuan ditegakkannya dakwah. alasan yang dibenarkan oleh syariat,
Khilafah adalah janji Allah yang akan mengebom, melakukan operasi
Dia berikan apabila syarat-syaratnya penculikan, dll., adalah haram
telah terpenuhi. Adapun tujuan utama menurut dakwah Syaikhul Islam
dakwah adalah menegakkan tauhid dan Muhammad bin Abdul Wahhab.
sunnah. Demikianlah dakwah para nabi Inilah sesungguhnya hakikat Islam
dan rasul. yang membawa rahmatan lil alamin.
Berbeda halnya dengan kelompok- Adapun bagi kelompok-kelompok
kelompok radikal/teroris. Bagi mereka, radikal/teroris teror, pembunuhan,
khilafah Islamiyah adalah tujuan utama. penculikan, dan pengeboman adalah
Mereka berupaya mewujudkannya bagian dari dakwah mereka dalam rangka
walaupun dengan cara-cara yang mewujudkan khilafah Islamiyah versi
bertentangan dengan syariat Islam, mereka.
dengan berdemonstrasi dan memberontak,
bahkan melancarkan operasi teror. ISIS Mencetak dan Mempelajari
Buku-Buku Muhammad bin Abdul
6. Syaikhul Islam Muhammad Wahhab, Mengapa?
bin Abdul Wahhab tidak memaksa Ada sebuah argumentasi yang
kaum muslimin untuk berhijrah ke dijadikan alasan menuduh dakwah asy-
Arab Saudi. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Beliau tidak mengkafirkan mereka mengajarkan terorisme atau sebagai
yang tidak mau berhijrah ke sana. sumber radikalisme: ISIS mencetak buku-
Beliau t berkata, “Apabila kami tidak buku karya Syaikhul Islam Muhammad
mengkafirkan orang yang menyembah bin Wahhab dan mempelajarinya.
berhala di atas kuburan Abdul Qadir Argumentasi ini juga disebarluaskan
dan berhala di atas kuburan Ahmad oleh para penganut Islam liberal.
Badawi, dan semisalnya, karena kejahilan Umat Islam hendaknya bisa berpikir
(kebodohan) mereka dan tidak ada cerdas, dewasa, dan jernih. Semoga Allah
yang menegur mereka; bagaimana kami l senantiasa memberikan hidayah dan
akan mengkafirkan orang yang tidak taufik-Nya kepada kita semua.
menyekutukan Allah apabila dia tidak Jika kita perhatikan dengan baik
mau datang berhijrah kepada kami?!” masalah ini, dalam berbagai pemikiran dan
(ad-Durar as-Saniyah fi al-Ajwibah aksinya, ISIS dan kelompok-kelompok
an-Najdiyah 1/104) teroris lainnya juga berdalil dengan al-
Adapun kelompok-kelompok radikal/ Qur’an dan hadits. Apakah kemudian
teroris mengharuskan kaum muslimin kita katakan bahwa al-Quran dan hadits
untuk hijrah dan masuk ke “negara mengajarkan terorisme?
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 69
ISIS dan kelompok-kelompok teroris dan pengamalan ISIS dan kelompok-
lainnya juga mempelajari kitab-kitab kelompok teroris tersebut. Entah mereka
mazhab Syafi’i. Mereka mempelajari dan tidak memahami maknanya dengan benar,
mengajarkan kitab Riyadhush Shalihin atau menafsirkan dan mengaplikasikannya
karya an-Nawawi dan Bulughul Maram tidak sesuai dengan makna yang benar,
karya al-Hafizh Ibnu Hajar. Apakah atau mengambil yang dianggap cocok dan
akan kita katakan bahwa kedua ulama membuang yang dianggap tidak cocok.
tersebut mengajarkan terorisme dan Pada kenyataannya, pemikiran takfir
radikalisme? Atau mazhab Syafi’i tidak mereka peroleh dari Muhammad
mengajarkan terorisme dan radikalisme? bin Abdul Wahhab, tetapi dari tokoh-
Tentu saja tidak. tokoh Khawarij masa kini semacam
Kesalahan bukan terletak pada ayat Sayyid Quthub.
al-Quran atau hadits, bukan pula pada Semoga Allah l menampakkan
kitab-kitab para ulama Ahlus Sunnah. kebenaran sebagai sebuah kebenaran
Kesalahannya ada pada pemahaman dan menampakkan kebatilan sebagai
sebuah kebatilan.

Iran dan Terorisme Global


Sambungan dari hlm. 40
Adapun kaum teroris-Khawarij, menyimpulkan, “Setelah menyebutkan
mereka terang-terangan menentang perbedaan-perbedaan pokok antara
pemerintah, bahkan berani dengan tegas Syiah dan Ahlus Sunnah wal Jamaah
mengkafirkan pemerintah. Mereka aktif seperti tersebut di atas, terutama
melancarkan teror, melakukan aksi bom mengenai perbedaan tentang imamah
bunuh diri, dll. (pemerintahan). Majelis Ulama Indonesia
Dari sisi ini, tentu saja kaum menghimbau kepada umat Islam Indonesia
Syiah lebih berbahaya, karena rencana yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jamaah
mereka lebih sulit untuk terdeteksi. agar meningkatkan kewaspadaan terhadap
Mereka menjadi musuh dalam selimut. kemungkinan masuknya faham 14
yang
Ketika mereka merasa kuat dan kondisi didasarkan atas ajaran Syiah.”
memungkinkan, saat itulah kudeta menjadi Ternyata, sudah sejak lama MUI
hal yang niscaya. mengingatkan kaum muslimin Indonesia
Karena itu, MUI mengambil sebuah tentang bahaya Syiah, terutama dalam
langkah yang tepat. Pada 7 Maret keyakinan mereka terkait doktrin imamah
1984, MUI mengeluarkan fatwa tentang (khilafah/kekuasaan). Lihat penjelasan
Syiah. Bahkan, MUI menjelaskan 5 sebelumnya tentang wilayatul faqih.
poin perbedaan pokok antara keyakinan Semoga Allah melindungi segenap
Syiah dan keyakinan Ahlus Sunnah wal kaum muslimin di seluruh dunia, terkhusus
Jamaah. di negeri Indonesia kita cintai, dari makar
Pada akhir fatwanya, MUI dan radikalisme Syiah.
14
Tim Penulis MUI Pusat, Buku Panduan MUI: Mengenal & Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia,
Formas, 2013.

70 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Fatwa Ulama Arab Saudi


tentang
Radikalisme dan Terorisme

P ara ulama Ahlus Sunnah di Arab


Saudi—yang dijuluki sebagai ulama
Wahabi—sangat keras menentang
radikalisme dan terorisme. Para ulama
tersebut antara lain, asy-Syaikh ‘Abdul
kejahatan dan kriminal. Pelakunya harus
dihukum berat sesuai ketentuan syariat
Islam.
Para ulama tersebut juga sangat
keras dan tegas menentang
‘Aziz bin Baz, asy-Syaikh Muhammad kelompok-kelompok radikal/teroris
bin Shalih al-‘Utsaimin, asy-Syaikh dan tokoh-tokohnya.
Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan,
asy-Syaikh Shalih al-Luhaidan, Beberapa Fatwa Ulama Salafi
asy-Syaikh Dr . Rabi’ bin Hadi al- 1. Asy-Syaikh Abdul Aziz bin
Madkhali, dan masih banyak lainnya. Baz t
Mereka adalah para ulama yang Terkait peristiwa peledakan/teror
terdidik dengan pendidikan dakwah yang terjadi di Riyadh, beliau berfatwa
Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdul sebagai berikut.
Wahhab t. Mereka adalah para ulama “Tidak diragukan bahwa peristiwa ini
Salafi, karena senantiasa merujuk kepada sangat jahat, kemungkaran yang sangat
para salaf yang saleh dalam dalam semua besar, dan menimbulkan kerusakan yang
aspek, baik dalam akidah, ibadah, akhlak, sangat berat, sekaligus kejelekan yang
dan metodologi (manhaj). Demikian pula sangat banyak dan kezaliman besar.
dalam hal fatwa-fatwa mereka. Tidak diragukan, kejadian tersebut
Para ulama Salafi tersebut bersepakat hanyalah bisa dilakukan oleh orang
bahwa radikalisme dan terorisme bukan yang tidak beriman kepada Allah dan
bagian dari Islam. Berbagai aksi teror, baik hari akhir. Anda tidak akan mendapati
peledakan, bom bunuh diri, pembunuhan orang yang beriman kepada Allah dan
senyap, revolusi/kudeta/pemberontakan, hari akhir—dengan keimanan yang
dll., semua itu bukan jihad, melainkan benar—akan sanggup melakukan aksi
tindak perusakan di muka bumi, aksi

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 71


yang sangat jahat dan keji tersebut. Seandainya kita menempuh cara
Aksi yang menimbulkan kerugian yang hikmah dan bertakwa kepada Allah
dan kerusakan yang sangat besar. Yang pada diri kita masing-masing, diawali
sanggup melakukan perbuatan itu dan memperbaiki diri kita sendiri, kemudian
semisalnya hanyalah jiwa yang jahat, berupaya memperbaiki pihak lain dengan
penuh dengan iri dengki, kejelekan, dan cara-cara yang sesuai syariat, niscaya
kerusakan, serta tidak beriman kepada hasilnya akan baik.”
kepada Allah dan Rasul-Nya.” (Majmu’ Terkait dengan perbuatan
Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah memberontak kepada pemerintah yang
9/253) sah, yang merupakan salah satu tujuan
“Perbuatan yang sekarang dilakukan kelompok radikal/teroris, asy-Syaikh
oleh Muhammad al-Mis’ari, Sa’d al-‘Utsaimin berfatwa,
al-Faqih, dan yang semisal keduanya “Tidak mungkin terjadi
yang menyebarkan ajakan kerusakan dan pemberontakan bersenjata kecuali
kesesatan, tidak diragukan bahwa adalah didahului oleh pemberontakan dengan
kejelekan yang sangat besar. Mereka lisan dan ucapan (provokasi, agitasi,
adalah para dai (juru dakwah) kepada dll.). Manusia tidak akan mungkin
kejelekan dan kerusakan yang besar.… mengangkat senjata terhadap kepala
Nasihatku kepada al-Mis’ari, Sa’d negara apabila tidak ada sesuatu yang
al-Faqih, Usamah bin Laden, dan memprovokasi mereka. Pasti ada sesuatu
semua orang yang menempuh jalan yang memprovokasi, yaitu ucapan.”
mereka, agar meninggalkan cara yang (dari kaset audio “Hukmu al-Hamalat
jelek ini (yaitu terorisme). Hendaknya al-I’lamiyah ‘ala Bilad al-Haramain”)
mereka bertakwa kepada Allah dan
waspada akan hukuman serta kemarahan- 3. Asy-Syaikh Rabi bin Hadi
Nya.…” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat al-Madkhali
Mutanawi’ah 9/100) Teror pemikiran lebih berbahaya
“Sesungguhnya Usamah bin Laden daripada teror fisik/aksi nyata. Teror
termasuk para perusak di muka bumi. Dia fisik di lapangan tidak akan terjadi kecuali
telah menempuh jalan-jalan kejelekan didahului oleh teror pemikiran.
dan kerusakan, serta telah memberontak Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-
kepada pemerintah yang sah.” (Surat Madkhali berfatwa, “Demi Allah, teror
kabar al-Muslimun tanggal 9/5/1417 pemikiran lebih berbahaya daripada
H) pedang, meriam, dan tombak.”
2. Asy-Syaikh Muhammad bin 4. Hai’ah Kibarul Ulama (Dewan
Shalih al-‘Utsaimin t Ulama Senior)
“Teror yang terjadi—demi Allah— Demikian pula para ulama
telah mencoreng kaum muslimin. Salafi tersebut secara lembaga resmi
Kita dapati bahwa aksi-aksi tersebut kenegaraan. Hai’ah Kibarul Ulama Arab
tidak membuahkan hasil apa-apa! Sama Saudi berulang kali mengeluarkan fatwa
sekali tidak membuah hasil apapun! tentang radikalisme dan terorisme. Di
Sebaliknya, teror tersebut justru telah antaranya, fatwa tertanggal 12/1/1409,
mencoreng nama baik Islam. 13/2/1417 H, 11/3/1424, dan
masih banyak lagi.
72 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

Pada 19 / 11 / 1435 H, Haiah besar dibandingkan ulama-ulama Salafi


Kibarul Ulama juga berfatwa sebagai dan negara Arab Saudi. Sebab, memang
berikut. para ulama dan pemerintah Arab
“Barang siapa menganggap teror Saudi paling getol dan yang terdepan
sebagai jihad, dia adalah orang yang memberantas radikalisme dan terorisme
bodoh dan sesat. Teror bukan jihad fi serta membongkar segala selubung dan
sabilillah sama sekali. Islam berlepas diri kepalsuan mereka.
dari pemikiran sesat dan menyimpang Hasil Didikan Ulama Arab Saudi
ini—seperti yang telah terjadi di beberapa Para ulama Salafi juga aktif
negeri—yaitu ditumpahkannya darah, menyebarkan dakwah salafiyah yang
peledakan gedung, kendaraan, dan penuh hikmah, damai, santun, dan
fasilitas-fasilitas umum maupun khusus. lembut. Dakwah salafiyah tersebar di
Semua itu murni perusakan dan kejahatan berbagai negeri di dunia Islam, termasuk
yang ditentang oleh syariat dan fitrah … di Indonesia, bahkan sampai Inggris,
Melihat aksi-aksi teror yang dilakukan Belanda, Amerika, dll. Mereka adalah
oleh kelompok-kelompok ISIS, al- para dai, ustadz, dan penuntut ilmu
Qaedah, dan kelompok yang disebut hasil didikan dan binaan para ulama
sebagai Asha’ib Ahlul Haq, kelompok Salafi Arab Saudi.
Syiah Hizbullah, dan kelompok Syiah Hasilnya, di setiap negeri dan daerah,
Houthi, atau teror yang dilakukan oleh para dai dan ustadz Salafi tersebut
penjajah Israel, atau aksi-aksi kejahatan membawa kebaikan dan kesejukan bagi
lain yang dilakukan oleh kelompok- kaum muslimin. Mereka jauh dari konflik,
kelompok yang menisbahkan diri kepada keributan, dan sikap anarkistis. Mereka
Islam, semua itu adalah hukumnya haram jauh pula dari sikap radikal dan tindakan
dan kejahatan….” teror, sebagaimana jauh pula dari paham
liberal.
Permusuhan Kelompok Radikal Para dai dan ustadz Salafi yang ada
terhadap Ulama Arab Saudi di Indonesia juga bersikap sangat keras
Sekelumit penukilan di atas sangat terhadap radikalisme dan terorisme. Hal
jelas menunjukkan sikap para ulama ini tercermin dari kajian-kajian ilmiah
Salafi tersebut yang sangat tegas dan yang digelar para ustadz tersebut di
keras terhadap radikalisme dan terorisme. berbagai kota dan daerah di seluruh
Oleh karena itu, wajar apabila para ulama pelosok Indonesia. Acara kajian tersebut
tersebut sangat dibenci dan dimusuhi senantiasa bekerja sama dan didukung
oleh kelompok-kelompok radikal/teroris. oleh aparat kepolisian, baik Polres
Tokoh-tokoh radikal pun maupun Polsek. Bahkan, tak jarang ada
mengeluarkan fatwa memvonis para utusan dari kepolisian yang hadir dan
ulama Salafi tersebut sebagai antek- memberikan sambutan.
antek pemerintah, atau sebagai salafi Di antaranya:
murji’ah, bahkan sampai pada vonis 1. Al-Ustadz Muhammad Umar
kafir. Tak jarang pula teror tersebut as-Sewed
berwujud pada ancaman fisik. • Prinsip Kebersamaan Dalam
Menurut para teroris Khawarij Meraih Kebahagiaan Hidup Bernegara
tersebut, tidak ada musuh yang lebih (Mapolres Ciamis, 23 April 2015)

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 73


• Membongkar Kesesatan ISIS, • Gerakan Radikalisme Ancaman
Paham Radikalisme & Teroris (Depok, Bagi Umat dan Negara (Pinrang, 15—16
26 April 2015) Agustus 2016)
• Bahaya Radikalisme ISIS & Syiah
bagi Bangsa dan Negara (Balikpapan, Demikian pula kegiatan Kajian Islam
2 Mei 2015) Ilmiah Nasional yang digelar secara rutin
setiap tahun di Masjid Agung Manunggal,
2. Al-Ustadz Luqman Baabduh Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
• Bahaya Radikalisme ISIS Terhadap Kajian Islam yang mendatangkan para
Agama dan Negara (Mapolres Bondowoso, ulama Ahlus Sunnah dari Timur Tengah
2 Agustus 2015) ini merupakan salah satu bentuk nyata
• Terorisme dan Bahayanya peran aktif dakwah salafiyah dalam upaya
Terhadap Umat, Bangsa, dan Negara turut serta menciptakan kedamaian dan
(Sengkang, 7 Februari 2016) stabilitas keamanan di Indonesia, serta
• Bahaya Radikalisme dan memerangi radikalisme dan terorisme
Komunisme Terhadap Negara (Denpasar, di negeri ini.
2 Oktober 2016) Acara rutin tahunan ini selalu bekerja
• Menyelamatkan Akidah Umat sama dan mendapat dukungan dari
dari Radikalisme dan Komunisme Mabes Polri. Demikian pula Polda DIY
(Tanjungpandan—Belitung, 15 April selalu mendukung. Di antara tema yang
2017) pernah disajikan di antaranya:
• Batilnya Ideologi Khawarij/
3. Al-Ustadz Qomar Suaidi Pemberontak (2005)
• Mewaspadai dan Membentengi • Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam
Umat dari Paham dan Gerakan Islam Bukan Anarkisme (2011)
Radikalisme, ISIS, Syiah dan Lainnya • Menangkal Radikalisme
(Sukoharjo, 23 Mei 2015) Berdasarkan Pemahaman Salaf (2015)
• Bom Bunuh Diri dan Terorisme • Tuntunan Islam dalam Menangkal
dalam Bingkai Syariah (Bandung, 8 Radikalisme Untuk Menjaga Keutuhan
Februari 2016) Bangsa dan Agama (April 2016)
• Konsep Islam dalam Membentengi • Solusi Islam dalam Menangkal
Umat dari Kerusakan Moral dan Akidah Radikalisme dan Dekadensi Moral Bangsa
Menyimpang (Radikalisme, Terorisme, (Agustus 2016)
dan Komunisme) (Aceh Tamiang, 17
Desember 2016) Maka dari itu, bagaimana bisa
dikatakan bahwa Salafi wahabi
4. Al-Ustadz Usamah Mahri mengajarkan terorisme, atau ajarannya
• Radikalisme Bukan Ajaran Islam berpotensi radikal? Sungguh, tuduhan
(Klaten, 24 Mei 2015) yang jauh dari kebenaran. Hal itu tidak
• Islam Anti Radikalisme (Semarang, lain hanyalah sebuah pencitraan yang
24 Februari 2016) tak bertanggung jawab.

74 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

BUKAN DENGAN LIBERALISASI


TERORISME DIBASMI

R adikalisme dalam kehidupan


beragama amatlah berbahaya.
Modusnya adalah bersikap
ekstrem dalam menjalankan agama
hingga melampaui batas-batas yang telah
satu-satunya agama yang benar adalah
penyebab munculnya radikalisme-
terorisme. Laa haula wa laa quwwata
illaa billaah.
Sungguh, semua itu adalah penistaan
ditentukan oleh Allah l dan Rasul-Nya. terhadap agama Islam yang dibawa oleh
Radikalisme menyentuh sebagian Baginda Rasul yang mulia n. Allah l
lapisan umat, termasuk di bumi nusantara telah berfirman (artinya),
ini. Sebagian mereka ada yang jatuh “Barang siapa mencari selain Islam
dalam perangkap orang-orang radikal. sebagai agama maka tidak akan diterima
Tak mengherankan apabila fenomena darinya, dan dia di akhirat termasuk
takfir (mudah mengafirkan) merebak. orang-orang yang merugi.” (Ali ‘Imran:
Akibatnya, pemerintah dan orang- 85)
orang yang terkait dengan pemerintahan Ayat ini dengan tegas menunjukkan
dikafirkan. Bahkan, berbagai teror pun bahwa Islam adalah satu-satunya agama
kerap terjadi dan banyak memakan yang benar. Selain agama Islam adalah
korban. tidak sah, batil, dan bukan agama yang
Di sisi lain, beberapa pihak melawan benar.
fenomena sikap ekstrem radikalisme Semua rasul utusan Allah l
tersebut dengan sikap ekstrem lainnya, mengajak umatnya untuk beribadah
yaitu liberalisme. Sebuah sikap bermudah- hanya kepada Allah l, dan meninggalkan
mudahan dalam kehidupan beragama yang segala sesuatu yang diibadahi selain-
bertolak belakang secara total dengan Nya. Allah l berfirman tentang kisah
radikalisme. Akibatnya, bermunculan dakwah para rasul tersebut,
paham bahwa semua agama benar dan “Wahai kaumku beribadahlah kalian
semuanya “memusuhi” radikalisme. kepada Allah, tidak ada bagi kalian
Akibatnya, muncul pernyataan- sembahan yang haq selain-Nya.”
pernyataan bahwa “semua agama Para rasul tersebut datang kepada
sama”, “semua menyembah Tuhan yang kaum yang menyembah tuhan sesuai
sama walaupun masing-masing agama dengan agamanya masing-masing. Para
menyebutnya dengan nama berbeda”. rasul itu tidak mengatakan bahwa tuhan
“Jangan terikat dengan simbol-simbol, pada semua agama itu hakikatnya satu.
tetapi perhatikan esensi maknanya.” Namun, mereka memerintahkan agar
Kemudian muncul istilah Universal God. meninggalkan tuhan-tuhan tersebut,
Bahkan, kaum liberalis menuding, dan hanya beribadah kepada Allah satu-
keyakinan bahwa agama Islam sebagai satunya tiada sekutu bagi-Nya.
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 75
Allah l juga berfirman, (artinya), teror pemikiran lebih kejam lagi. Sebab,
“Hal itu karena sesungguhnya korbannya adalah matinya hati, akidah
Allah, Dialah (sembahan) yang haq sesat dan menyimpang, serta lahirnya
dan sesungguhnya apa saja yang mereka para teroris yang kejam dan militan.
seru selain dari Allah, itu adalah batil, Bahkan, semua aksi teror,
dan sesungguhnya Allah Dialah yang pengeboman, pengkafiran terhadap
Mahatinggi lagi Mahabesar.” (al-Hajj: sesama muslimin, tega menumpahkan
62) darah sesama muslim, menghancurkan
Jadi, semua sesembahan selain Allah masjid, pemberontakan/kudeta bersenjata
adalah batil. Semua agama selain Islam terhadap pemerintah yang sah, dll., tidak
tidak beribadah kepada Allah, namun lain merupakan hasil teror pemikiran
beribadah kepada tuhan mereka selain yang gencar ditebarkan.
Allah. Atau beribadah kepada Allah tetapi
juga beribadah kepada selain-Nya. Itu Menangani Terorisme Bukan dengan
semua batil dan hanyalah nama-nama Liberalisme
yang diklaim sebagai tuhan, padahal Di sisi lain, dengan maksud
tidak pantas sebagai tuhan. memberantas terorisme, ada pihak
Allah l berfirman (artinya), menggencarkan kampanye bahwa “semua
“Itu tidak lain hanyalah nama- agama sama”, “jangan meyakini Islam
nama yang kalian dan bapak-bapak sebagai satu-satunya agama yang benar”.
kalian mengadakannya; Allah tidak Cara ini merupakan liberalisasi. Kata-kata
menurunkan suatu keteranganpun untuk tersebut jelas kata-kata yang melecehkan
(menyembah) nya. Mereka tidak lain syariat Islam, menghujat Nabi n, bahkan
hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, menghujat Allah.
dan apa yang diingini oleh hawa nafsu Jika pemberantasan terorisme
mereka, padahal sesungguhnya telah dilakukan dengan cara seperti ini, justru
datang petunjuk kepada mereka dari akan memicu kemarahan umat Islam.
Rabb mereka.” (an-Najm: 23) Sebab, itu semua adalah penistaan akidah
dan menghancurkan sendi-sendi dan
Teror Pemikiran Lebih Berbahaya fondasi iman dan agama. Wajar apabila
Berbagai aksi kekerasan dan teror, umat Islam akan tersinggung.
berupa pengeboman, pembunuhan dan Apa yang tengah dikampanyekan
lainnya yang terus marak terjadi, bahkan oleh kalangan liberal ini sesungguhnya
berhasil menjaring anak-anak muda lebih berbahaya daripada penghancuran
kaum muslimin menjadi pelaku-pelaku bangunan dan pembunuhan jiwa.
utama dan militan, tidaklah terjadi begitu Di sisi lain, cara itu juga termasuk
saja secara tiba-tiba. Ia telah melalui salah satu bentuk teror pemikiran. Cara
propaganda dan penyebaran pemikiran seperti itu tidak akan mengobati, tetapi
melalui berbagai cara dan media dengan justru meracuni. Bahkan, bisa jadi berbagai
proses yang panjang. Inilah yang disebut pernyataan atau tulisan tokoh-tokoh
dengan teror pemikiran, dan ini lebih liberal yang terus dipampang di berbagai
berbahaya daripada teror fisik. media, justru semakin memicu emosi
Jika pada teror fisik dampaknya kaum radikalis teroris untuk melakukan
adalah terbunuhnya jiwa, hilang harta, aksinya. Kaum teroris-radikalis pasti akan
dan rusaknya bangunan serta fasilitas, merespon kemungkaran yang diucapkan
76 Edisi Khusus/02/1439 H/2017
Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

atau dilakukan oleh tokoh-tokoh liberal Gafatar, NII, ISIS, al-Qaeda, dsb.,
tersebut dengan cara ekstrem. termasuk radikalisme dan liberalisme
Maka dari itu, hendaknya para itu sendiri.
pengusung radikalisme dan liberalisme Termasuk bentuk at-tashfiyah adalah
itu takut kepada Allah l. Hentikanlah membantah berbagai propaganda yang
perbuatan merusak agama dan umat. ditebarkan oleh kelompok-kelompok
Allah l berfirman (artinya), tersebut.
“Janganlah kalian berbuat kerusakan Demikian pula memperingatkan
di muka bumi setelah bumi itu diperbaiki.” umat dari bahaya tokoh-tokoh yang
(al-A’raf: 56) menebarkan paham-paham sesat di atas
Menanggulangi Radikalisme dan dan para pembelanya, serta menebarkan
Liberalisme paham takfir (mengkafirkan sesama kaum
Memang benar, radikalisme adalah muslim), mengkritisi pemerintah yang sah
penyimpangan dan kesesatan. Akan secara terbuka, dan menistakan agama.
tetapi, ia tidak bisa ditanggulangi Termasuk at-tashfiyah pula adalah
dengan liberalisme. Menanggulangi meluruskan propaganda-propaganda
radikalisme dengan jalan liberalisasi kaum liberal, yang terus aktif menebarkan
tidak menyelesaikan masalah, tetapi doktrin-doktrin atau pernyataan-
justru menambah masalah. pernyataan yang menghina dan
Sungguh, liberalisme telah melecehkan sendi-sendi akidah Islam.
menampilkan Islam jauh dari yang At-Tarbiyah maknanya adalah
sebenarnya, sebagaimana yang dibawa mendidik umat dengan ilmu agama yang
oleh Rasulullah n dan diwariskan benar. Ilmu yang bersumber dari al-
oleh para sahabat Nabi g. Apabila Qur’an dan Sunnah Nabi n berdasarkan
radikalisme mencoreng nama Islam prinsip para Salaful Ummah.
dan menyebabkan kerusakan di muka 2. Mendekatkan umat ini dengan
bumi, liberalisme juga tidak kalah para ulama Sunnah
menghancurkan fondasi Islam. Mereka adalah ulama yang senantiasa
Maka dari itu, kedua paham konsisten berpegang di atas agama yang
menyimpang tersebut—radikalisme dan benar, memiliki akidah dan tauhid yang
liberalisme—harus ditanggulangi secara bersih dan murni, serta berjalan di atas
bersamaan. Caranya adalah dengan prinsip Salaful Ummah, termasuk para
kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah imam yang empat: Abu Hanifah, Malik,
sebagaimana yang telah diamalkan oleh asy-Syafi’i, dan Ahmad.
Salaful Ummah (para sahabat Nabi, 3. Menghentikan segala bentuk
tabi’in dan tabi’ut tabi’in). Hal ini akan tindakan kritik terbuka terhadap
terwujud dengan cara: pemerintah muslim yang sah.
1. Melakukan pembinaan kepada Sebab, hal itu akan menimbulkan
umat, termasuk kaum mudanya. dampak negatif yang banyak, salah
Hal ini dilakukan di atas prinsip satunya akan menimbulkan sikap radikal.
at-Tashfiyah dan at-Tarbiyah. Sebaliknya, salah satu prinsip
At-Tashfiyah maknanya adalah penting dalam agama harus ditanamkan
membersihkan dan melindungi umat kepada umat ini, yaitu ketaatan kepada
dari berbagai paham menyimpang dan pemerintah muslim dalam perkara yang
merusak, seperti Ahmadiyah, Syiah, makruf, bukan dalam kemaksiatan. Tidak
Edisi Khusus/02/1439 H/2017 77
boleh dilakukan pemberontakan, apabila t dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir
itu adalah pemerintah muslim. meriwayatkan bahwa sahabat ‘Abdullah
4. M e n g h e n t i k a n s e g a l a bin ‘Abbas c, pakar tafsir umat ini,
bentuk pemikiran, ucapan, atau menjelaskan ayat tersebut, “Barang
perbuatan yang menghujat agama siapa mengikuti (ittiba’) beliau (Nabi
dan menistakannya. Muhammad n ), itu menjadi rahmat
5. Memahami Islam dari sumber baginya di dunia dan di akhirat. Barang
yang benar, berdasarkan metodologi siapa tidak mau mengikuti beliau, dia
generasi terbaik umat (as-Salafush akan dihukum dengan hukuman yang
Shalih). menimpa umat-umat sebelumnya, yaitu
Bersih dari paham dan literatur- ditenggelamkan dan dilempari batu.”
literatur liberal dan radikal. Waspada Jadi, misi Islam sebagai rahmatan lil
menafsirkan ayat atau hadits sesuai ‘alamin akan terwujud dengan mengikuti
dengan selera, atau menggunakan segala ajaran dan bimbingan (sunnah)
metodologi baru yang tak dikenal oleh Nabi n dalam segala aspek, baik akidah,
as-Salafush Shalih. ibadah, muamalah, akhlak, politik,
ekonomi, dll.
6. Mewaspadai gerakan Syiah Ia tidak akan terwujud dengan
yang merupakan gerakan radikal menanggalkan ajaran Nabi n karena
yang sangat ekstrem. menganggapnya radikal atau dengan
Perjalanannya selalu diwarnai alasan budaya nasional, inklusif, atau
kekerasan dan aksi-aksi berdarah. Syiah dituduh menyulut konflik SARA dan
Rafidhah selalu menebarkan ujaran dinyatakan intoleran, bahkan dianggap
kebencian kepada para sahabat Nabi melanggar ideologi negara. Subhanallah.
yang mulia dan menistakan agama Islam. Menganggap berpegang teguh
Sangat disesalkan, kaum liberal selalu terhadap ajaran Islam sebagai sikap
membela, memuji, dan menebarkan radikal adalah musibah yang bisa merusak
simpati terhadap Syiah. tatanan agama dan negara.
7. Menanamkan kepada umat Fakta sejarah membuktikan,
bahwa Islam adalah satu-satu agama kemerdekaan Republik Indonesia diraih
yang benar, yang membawa misi dengan peran umat Islam serta para ulama.
rahmatan lil ‘alamin; memiliki sifat Mereka memperjuangkan kemerdekaan
wasathiyah (pertengahan), tidak dengan semangat jihad, yakni jihad yang
ekstrem, tidak pula meremehkan. sesuai syariat, bukan jihad ala kaum
teroris. Kalimat “Allahu Akbar” adalah
Islam Sebagai Rahmatan Lil 'Alamin kalimat yang menjiwai perjuangan bangsa
Allah l mengutus Nabi-Nya Indonesia dalam meraih kemerdekaan
Muhammad n membawa Islam sebagai dan mempertahankannya.
rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi alam Maka dari itu, sangat disayangkan
semesta). Allah l berfirman (artinya), apabila berpegang teguh dan ketaatan
“Tidaklah Kami mengutusmu kecuali terhadap ajaran Islam dianggap
sebagai rahmat bagi alam semesta.” berseberangan dengan NKRI.
(al-Anbiya’: 107) Islam bukan radikal, bukan pula
Al-Imam al-Hafizh Ibnu Katsir liberal.

78 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


Mengapa Teroris Tidak Pernah Habis?

MENGAPA TERORIS TAK KUNJUNG HABIS?

D ari pemaparan artikel-artikel di ilmu al-Qur’an dan Sunnah secara baik


atas dapat disimpulkan beberapa dan berkesinambungan.
sebab terorisme masih bercokol
di bumi Nusantara yang kita cintai. 2. Tidak kembali kepada metode
salaf dalam mencari solusi.
1. Kebodohan Bisa jadi, akan muncul sebuah
Kebodohan menjadi sebab terorisme pertanyaan besar, mengapa harus dengan
tidak pernah habis, karena masyarakat metode salaf dalam memahami Islam
mudah didoktrin dan digiring untuk dan mencari solusi?
membenarkan dan mendukung paham Jawabannya bisa Anda baca pada
terorisme radikalisme. hlm. 56.
Dengan sebab kebodohan, masyarakat
muslim tidak mampu mengantisipasi 3. Terlalu sering mengikuti
dengan cepat dan tepat keberadaan dan mengadopsi teori dan doktrin
paham ini di lingkungannya, baik Barat dalam menangani radikalisme
lingkungan rumah tangga, pendidikan, terorisme.
masjid, dan ormasnya. Padahal, Yahudi dan Nasrani yang
Sungguh benar sabda Nabi n, sangat benci dan tidak rela terhadap kaum
‫ين‬ ِّ
‫الد‬ ‫ي‬ ‫ف‬
ِ ‫ه‬
ُ ‫ه‬
ْ ِّ
‫ق‬ َ
‫ف‬ ‫ي‬
ُ ‫ا‬ ‫ر‬
ً ‫ي‬
ْ‫خ‬َ ‫ه‬
ِ ‫ب‬
ِ ُ ‫ َم ْن ُيرْد‬muslimin, bahkan selalu menginginkan
‫اهلل‬
ِ ِ kehancuran bagi umat Islam dan
“Barang siapa yang Allah kehendaki negaranya.
kebaikan untuknya, Allah akan Allah l telah mengabarkan,
membuatnya paham urusan agama.” ‫ﭑ ﭒ ﭓ ﭔ ﭕ ﭖ ﭗ ﭘ ﭙ‬
Maka dari itu, jika umat Islam
Indonesia menginginkan jalan keluar “Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha
dari berbagai problemnya, harus ada terhadap kalian hingga kalian mengikuti
upaya mencerdaskan anak bangsa dengan agama mereka.” (al-Baqarah: 120)

Edisi Khusus/02/1439 H/2017 79


‫ ﮎﮏﮐﮑﮒﮓﮔ‬salaf sangat diperlukan agar tidak salah
‫ ﮕ ﮖ ﮗ ﮘ ﮙ ﮚ ﮛ‬mengidentifikasi siapa teroris. Jika tidak
demikian, teroris tidak akan pernah habis.
‫ﮜﮝﮞﮟﮠﮡﮢ‬
“Sebagian besar ahli kitab 6. Para teroris kerap
menginginkan agar mereka dapat dimanfaatkan oleh pihak tertentu,
mengembalikan kamu kepada kekafiran terkhusus musuh-musuh Islam,
setelah kamu beriman, karena dengki untuk mencemarkan nama baik
yang (timbul) dari diri mereka sendiri, Islam dan kaum muslimin, serta
setelah nyata bagi mereka kebenaran.” sengaja dipelihara untuk mengganggu
(al-Baqarah: 109) stabilitas negeri-negeri kaum
Akibatnya, langkah yang diambil untuk muslimin.
menangani terorisme radikalisme sesuai Tidak jarang para teroris terjebak
dengan irama dan kemauan orang-orang dalam jaringan operasi intelejen untuk
kafir tersebut. Yang ada bukannya solusi, melakukan tindakan-tindakan teror.
melainkan diadudombanya antarelemen 7. Adanya beberapa negara
umat Islam dengan pemerintahnya, saling di dunia yang ikut mendanai dan
mencurigai sesama muslim membantu para teroris dalam
4. Adanya pihak-pihak melakukan operasi teror dan
(baca: kaum liberal) yang pemberontakannya terhadap negara.
sengaja memanfaatkan kampanye Lihat pembahasannya dalam artikel
pemberantasan terorisme untuk berjudul “Iran dan Terorisme Global”.
memojokkan sebagian umat Islam 8. Semua hal di atas adalah
yang berkomitmen mengamalkan akibat dosa-dosa kita sendiri.
syariat Islam pada diri, keluarga, Allah l berfirman,
dan masyarakatnya; dengan dalih
radikal, ekstrem, intoleran. ‫ﮧﮨﮩﮪﮫﮬﮭﮮﮯﮰﮱ‬
Dengan kondisi seperti ini, bukan
solusi yang didapatkan, melainkan ‫ﯓﯔﯕﯖﯗﯘﯙﯚ ﯛ‬
pengkambinghitaman sebagian elemen ‫ﯜﯝ ﯞ ﯟ ﯠ ﯡ ﯢ ﯣ‬
kaum muslimin demi sebuah kepentingan.
Katakanlah, “Dialah yang berkuasa
5. Adanya buku, artikel, untuk mengirimkan azab kepadamu,
pesantren, majelis taklim, tokoh yang dari atas kamu, atau dari bawah kakimu
diulamakan, dan media informasi atau Dia mencampurkan kamu dalam
yang menyerukan paham radikalisme golongan-golongan (yang saling
terorisme masih terus eksis. bertentangan) dan merasakan kepada
sebagian) kamu keganasan sebahagian
Masalah ini memang membutuhkan yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami
kehati-hatian dan kejelian ekstra, di mendatangkan tanda-tanda kebesaran
samping sikap objektif yang jauh dari Kami silih berganti agar mereka
penilaian yang tendensius. Ilmu al-Qur’an memahami (nya).” (al-An’am: 65)
dan Sunnah sesuai dengan pemahaman Wallahul Muwaffiq.

80 Edisi Khusus/02/1439 H/2017


BunuhDi
riHaram
ApapunAl
asannya!
Ri
wayat
-r
iway
aty
angd
atangdar
iRasu
lul
l
ahs h
all
all
ahu‘a
lai
hiwasal
l
am
me
njel
ask
anbahwabu
nuhdi
ri
denganmenggu
nakana l
atapapunmeru
pakan
sal
ahsat
udos
ayan
gs ang
atbes
ardisi
siAl
lahsubhana
huwata’a
la.

“Bar
angsia
pabunuhdir
idenga
nb esid
ita
nganny
a,di
a(akan)me n
ika
m
p
erut
nyadida
lamnera
kajahan
nam, ke
kal(
dan)di
kek
alk
and idal
amnya
sel
amala
ma n
ya.Bar
angsi
apayangme minu
mr ac
unlal
ubunuhdir
idenganny
a,
ma k
ad i
a(ak
an)meminu
mn yaper
lahan
laha
nd i
dal
amn er
akaj
ahannamk eka
l
d
ike
kalk
andidal
amnyasel
ama-l
amanya.Bara
ngsia
payangbunuhd i
r
i d
engan
menj
at
uhkandi
ri
nyadar
iat
asgu n
ung,di
aa k
anjat
uhkedal
amn er
akajahanna
m
yangkek
al(dan
)dikek
alk
andidal
amnyasel
ama-lamanya.

HR.
al-
Buk
har
i(n
o.5
778
)da
nMu
sli
m(n
o.1
58)
Kanal
ANTI
TERORI
SME
Kanalkhususiniter
pasang
padaApl kasiRADI
i OI SLAM I
NDONESI A(RI
I)
yakniapli
kasiradi
ostreamingonli
ne
yangber i
sikumpulanr adi
ostreamingdakwahI
sl
am
berasaskanAl-QurandanAs- Sunnah
disel
uruhNusant ara.

KanalkhususANTI TERORISME
beroperasi24Jam menyaj i
kan
kaji
an-kaji
anIsl
am il
miah
bertemakanant i
terori
smedan
anti
radikal
ismesesuaidengan
Al-
Qur ’
andanAs- Sunnah.










Di
dukungOl
eh:

You might also like